Bab 371 Orang yang Membuat Keributan Sudah Datang

Sebelum acara penggantian nama diselenggarakan, Jesika yang membuat daftar nama tamu undangan,

Saat waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi, para tamu undangan sudah mulai berdatangan.

“Desta dan Zaki, dua kepala keluarga kaya kelas satu menghadiri acara ini secara pribadi!”

*Selain itu, Lionel selaku presdir Grup Mega Prima dan Juna selaku manajer umum Grup Bumantara juga hadir!”

*Penanggung jawab dari Grup Kapital ibu kota provinsi dan penanggung jawab dari Grup Plumas….”

“Aku nggak menyangka ternyata relasi Grup Bintang Darma seluas ini!”

Seakan–akan sudah gila, para wartawan terus mengambil gambar tokoh–tokoh hebat itu tanpa henti.

Bahkan, wajah para tokoh hebat itu sampai tampak putih karena pantulan cahaya dan sorotan cahaya

kamera mereka.

Di ruang kerja presdir di lantai paling atas gedung.

Melihat suasana megah di lantai bawah gedung, mata Elsy sampai berkaca–kaca saking senangnya.

Sambil menyeka air mata bahagianya, dia berkata, “Pak Ardika, apa kamu benar–benar nggak ingin memimpin acara penggantian nama? Orang–orang yang datang menghadiri acara ini pasti karena kamu, ‘kan? Kenapa kamu nggak ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kepada semua orang di Kota Banyuli bahwa kamu bukan pecundang dan menantu benalu?”

Dia dihubungi oleh Jesika secara pribadi ke Grup Bintang Darma.

Sejak dia tahu Raka adalah Ardika, dia sudah mengerti semuanya.

membeli Asosiasi Bahan Bangunan dengan uang sebesar 20

hadapannya ini.

dan diejek oleh semua orang di Kota Banyuli sebenarnya adalah orang

di

kaya di Kota

bisa menahan ejekan dari begitu banyak

payahmu bersama Delvin. Hari ini adalah

Delvin. Aku nggak perlu menunjukkan diriku lagi.”

kepalanya. Kalau hari ini dia menunjukkan

+15 BONUS

menjadi pusat perhatian.

pula, sekarang belum saatnya bagi dirinya untuk

Darma pasti ada banyak mata–mata yang dikirim oleh tiga keluarga besar sedang mencari

keluarga besar mati dalam bayang–bayang ketakutan!

sangat beruntung memiliki seorang sahabat sepertimu. Kalau begitu,

Ardika dengan sorot mata penuh rasa terima kasih,

pada pukul sepuluh pagi, acara penggantian nama

setelan formal berwarna hitam dan

adalah Elsy, manajer umum Grup Bintang Darma. Hari ini, aku yang akan memimpin

lantang dengan menggunakan mikrofon. Kata–kata yang keluar dari mulutnya terdengar dengan sangat jelas oleh ribuan orang yang berada di bawah

“Plok… plok… plok….”

berbicara, suara tepuk

Darma. Setelah perusahaan tertimpa masalah besar, dia sudah menghilang selama dua tahun. Aku dengar–dengar selama dua tahun ini dia nggak punya

Bintang Darma, kalau begitu spekulasi orang–orang yang sebelumnya mengatakan bahwa ada orang yang menyamarkan namanya menjadi Raka dan mendirikan kembali Grup

kali ini Grup Bintang Darma benar–benar kembali lagi dengan persiapan yang matang dan slap untuk membalas dendam

Elsy yang muncul kembali di hadapan publik, orang–orang di bawah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255