Bab 414 Ardika Tolong Aku

Tina memarahi Ardika beberapa saat lagi.

Melihat pria itu sama sekali tidak membantahnya, Tina yang sudah kehilangan minatnya itu pun pergi

dengan puas.

“Hmm, apa mungkin ada hubungan spesial antara Kak Ardika dengan Bu Tina, ya? Kenapa Kak Ardika nggak membantah ucapan Bu Tina.”

Zakheus dan yang lainnya tampak berdiskusi di luar.

Dalam benak mereka, Ardika bukanlah orang yang bertemperamen baik.

Kemarin, begitu sampai di Grup Lautan Berlian saja, Ardika langsung menghajar mereka. Sebelumnya, Ardika bahkan membuat wakil presdir mereka yang satu lagi, yaitu Edrik berlutut di hadapannya.

Kalau bukan karena ada hubungan spesial dengan Tina, bagaimana mungkin Ardika terus mengalah

pada wanita itu?

“Apa yang kalian bicarakan di sini? Apa kalian semua kurang kerjaan?!”

Saat ini, tiba–tiba Ardika berjalan keluar dan memelototi mereka.

Seketika itu pula, mereka langsung membubarkan diri.

“Makin lama, makin nggak masuk akal saja pemikiran mereka. Bagaimana mungkin aku punya hubungan spesial dengan Tina? Siapa yang bisa tahan menghadapi wanita seperti itu?”

Ardika menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya. Tepat pada saat ini, seorang wanita yang mengenakan setelan formal berjalan ke arahnya.

“Pak Ardika, ya? Aku berasal dari departemen administrasi perusahaan. Hari ini adalah jadwal departemen keamanan untuk memeriksa keamanan gedung secara menyeluruh. Jadi, aku sengaja datang untuk memberi tahu Bapak,” kata wanita itu dengan sopan.

nanti aku akan mengatur anggotaku untuk melakukan pemeriksaan.”

kerjaan. Daripada bosan tidak ada kerjaan. lebih baik dia membantu Grup Lautan Berlian

keamanan, gaji per bulannya langsung naik dari empat puluh juta menjadi dua ratus juta.

harus melakukan sesuatu untuk membalas budi

cuma.

sebuah sistem keamanan yang profesional adalah sesuatu yang rumit.

yang profesional bukan semata–mata memerintahkan puluhan hingga ratusan orang untuk berjaga

di Gedung Permata boleh dibilang jauh dari kata

yang menerobos masuk dan membuat keributan besar

gedung.

orang penting yang berada di dalam gedung, bahkan melakukan penembakan melalui jarak jauh, dengan kemampuan

hal itu terjadi.

racun, Ardika teringat tentang peringatan yang diberikannya pada

menganggap serius peringatan dariku?”

dan beberapa orang lainnya untuk melakukan pemeriksaan gedung.

tidak melakukan

diam.

mana yang perlu penjagaan sumber daya manusia, bagian–bagian manal yang

peta perencanaan yang sangat jelas dalam benaknya.

dan yang lainnya sangat kebingungan, tetapi

juga tidak memedulikan

Alden berada, dia langsung naik ke lantai atas, meninggalkan Zakheus dan yang

di

layak menjadi target penyerangan adalah

keamanan di dalam gedung ini

berkeliling sejenak, Ardika tidak menemukan keberadaan

dia mendapatkan sebuah pesan dari Luna.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255