Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 453
Bab 453 Yoga yang Arogan
Ardika mengerutkan keningnya, lalu melirik Yanis yang berdiri di belakangnya sekilas.
Yanis segera melangkah maju.
“Syuu!”
Dia mengeluarkan sebuah identitas dengan cap resmi, lalu menyodorkannya ke hadapan penjaga taman
logistik.
“Aku adalah Yanis, ketua pengawal Komandan Draco tim tempur Kota Banyuli. Cepat beri tahu penanggung jawab taman logistik kalian untuk melepaskan Nona Luna!”
“Oh? Komandan Draco? Kalau begitu, aku adalah Dewa Perang! Lihatlah bocah di belakangmu itu! Dia sama sekali nggak mirip dengan Komandan Draco!”
“Jangan pikir hanya dengan berpura–pura menjadi tokoh hebat saja, kalian sudah bisa menggertak
orang!”
Siapa sangka, alih–alih menuruti perintah Yanis, penjaga taman logistik itu malah tertawa dingin setelah
melihat Ardika.
Dia beranggapan bahwa Ardika dan Yanis adalah penipu.
Selesai berbicara, dia melambaikan tangannya dan berkata dengan kesal, “Cepat pergi dari sini!”
Dikatai seperti itu oleh orang lain di hadapan Ardika, ekspresi Yanis langsung berubah menjadi muram.
berubah menjadi dingin, dia berencana untuk langsung menerobos masuk
sipil berseragam melangkah keluar dari pintu
ekspresi ganas mengikuti
orang mayor sipil itu berkata dengan enggan, “Atasan
peringatkan bos kalian untuk terakhir kalinya, sebaiknya dia melepaskan dua wanita itu dengan patuh! Kalau nggak, kalian sendiri yang tanggung
dan mendengus dingin. “Jangan banyak omong kosong lagi. Bos kami sudah mengatakan dengan sangat jelas bahwa seorang kapten cabang tim tempur saja nggak berhak mengaturnya!”
itu tetap berakhir dengan
ketua sekelompok pria kekar dan
+16 BONUS
Dia menunjuk mereka berdua sambil bertanya dengan santal,
itu menceritakan secara singkat
orang pria kekar itu langsung tertawa terbahak–bahak seakan–akan sedang mengejek
mereka dari sini! Berani–beraninya mereka mencoba untuk melakukan penipuan
melontarkan beberapa patah kata itu, beberapa pria kekar itu pun berbalik dan pergi sambil
sangat arogan, ya. Dia bahkan berani menganggap remeh cabang tim tempur Kota
Serambi.”
depan pintu dan tampak
dunia preman yang menjual rahasia orang lain. Di ibu
dia bisa bertahan hidup selama ini
berasal dari keluarga
tidak akan berani
dingin, “Yanis, coba kamu periksa pasukan
dari
tim tempur Kota Serambi bukanlah pasukan khusus untuk bertempur, melainkan bertanggung jawab dalam pelayanan militer
itu, hanya ada sedikit tentara di
Update Chapter 453 of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Announcement Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has updated Chapter 453 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Sarjana in Chapter 453 takes us to a new horizon. Let's read the Chapter 453 Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series here. Search keys: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 453