Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 514
Bab 514 Vila Pelarum
Begitu mendengar ucapan Ardika, Simon tertegun sejenak.
“Tapi, Keluarga Lukito pasti nggak akan setuju.”
Anggota Keluarga Lukito sebanyak ratusan orang tinggal di Vila Pelarum.
Bagaimana mungkin mereka mengizinkan orang lain membangun sebuah tugu makam di dalam area properti mereka? Apalagi, tugu makam orang yang paling dibenci oleh Keluarga Lukito!
“Oh? Kalau begitu, suruh Keluarga Lukito untuk pindah.”
Ardika berkata dengan acuh tak acuh. “Kebetulan sudah ada Vila Pelarum yang dibangun di sana. Kalau membangun tugu makam sahabatku di sana, nggak perlu melakukan konstruksi besar–besaran lagi.”
Beberapa hari lagi adalah hari peringatan kematian Delvin.
Melihat Ardika mengucapkan kata–kata itu dengan santai, Simon pun tercengang.
Dia tidak menyangka Ardika membuat perencanaan yang sangat mengintimidasi seperti ini.
Pemuda itu berencana untuk mengusir ratusan anggota Keluarga Lukito, lalu menggunakan kediaman. Keluarga Lukito yang telah diwarisi secara turun temurun itu sebagai tugu makam Delvin!
Itu adalah sebuah penghinaan yang sangat besar bagi Keluarga Lukito.
Saat ini, Ardika melirik Simon yang tampak melamun itu dan berkata, “Kamu bawa ahli fengsui untuk melakukan pemeriksaan di Vila Pelarum. Selain itu, tolong sampaikan beberapa patah kata dariku
kepada tiga keluarga besar
Di Vila Pelarum.
dan Jesper, kepala keluarga tiga keluarga
terjadi di dunia preman
Billy s
masih tidak diketahui hingga
yang tersisa memilih untuk menggabungkan Grup Lautan Berlian dengan
situasi dunia preman berubah seratus delapan puluh derajat, juga menarik perhatian tiga keluarga
saatnya bagi kita untuk menyingkirkan Grup Sentosa
santal sambil
“Hmm, Oliver benar.”
menganggukkan kepalanya dan berkata, “Aku juga merasa Grup Sentosa Jaya adalah
harus menyingkirkan mereka dan merebut aset
berubah, Kota Banyuli adalah
besar,” kata Jesper,
yang sama, kepala keluarga tiga keluarga besar saling melempar pandangan
seolah–olah sedang membayangkan masa depan baik
keluarga mereka.
tim tempur Provinsi Denpapan muncul di Kota Serambi dan langsung mengepung taman logistik milik
Provinsi Denpapan.
menerima informasi tersebut, sekarang tiga keluarga besar sudah sangat
Thomas sama seperti yang mereka bayangkan, adalah seseorang yang bernyali besar
tidak mematuhi aturan sepertinya baru lebih cocok menjadi plon tiga keluarga besar.
Thomas, masing–masing dari tiga
sudah dipastikan sosok Kapten Thomas itu akan menjadi orang yang berdiri di pihak
gesa dan berkata, “Tuan Oliver, Simon membawa beberapa ahli fengsul ke Vila Pelarum. Mereka tampak sedang membuat perencanaan. Aku nggak
yang menggeluti bisnis rumah duka
[HOT]Read novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 514
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been published to Chapter 514 with new, unexpected details. It can be said that the author Sarjana invested in the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana is too heartfelt. After reading Chapter 514, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Chapter 514 and the next chapters of Menantu Pahlawan Negara by Sarjana series at Good Novel Online now.