Bab 540 Kekerasan Dunia Maya

Keesokan harinya.

Pagi-pagi sekali Kompleks Vila Bumantara yang awalnya tenang dan tenteram tiba–tiba menjadi berisik

seperti pasar.

Dua keluarga yang menempati vila itu terbangun karena suara berisik di luar.

“Sial! Apa mungkin Dewa Perang mengirim orang untuk melakukan penangkapan?!”

Desi memelototi Ardika dengan sorot mata panik sekaligus ketakutan, baru berjalan ke arah luar.

Orang–orang lainnya juga ikut keluar untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi di luar sana.

Begitu tiba di depan pintu gerbang vila, mereka lihat pintu gerbang vila sudah dikepung oleh banyak

orang.

Beberapa prajurit Korps Taring Harimau yang bertugas berjaga di depan pintu gerbang tidak membiarkan orang–orang di luar sana untuk masuk ke dalam.

“Maaf, Nona Luna, orang–orang itu nggak menunjukkan tanda–tanda akan melakukan penyerangan. Selain itu, mereka berada di luar kompleks, jadi kami nggak bisa mengambil tindakan.”

Melihat Luna sekeluarga berjalan keluar, ketua sekelompok prajurit itu segera memberi penjelasan.

“Maaf sudah merepotkan kalian.”

Luna menghela napas.

Untung saja Komandan Draco adalah tetangga mereka. Karena keberadaan tempat tinggal Draco bersebelahan dengan mereka, prajurit–prajurit ini baru sekalian menjaga vila mereka.

Kalau tidak, orang–orang di luar sana pasti sudah menyelinap masuk.

arah pintu, lalu mengintip ke balik pintu.

keningnya.

ratusan pria dan wanita tampak membawa

suasana di

pemuda. Dia tampak berteriak dengan bersemangat ke arah layar ponselnya, “Semuanya, ini adalah tempat tinggal menantu benalu

+16 BONUS

dua triliun, bahkan dijaga

sudah tahu mengapa menantu benalu itu berani menyebut–nyebut dirinya sebagai Dewa

sudah keluar! Astaga, cantiknya benar–benar keterlaluan! Dia adalah presdir cantik

dukungan dan sedikit hadiah, ya. Aku akan mewawancarai

itu langsung mengarahkan kamera ke

Kenapa dia melakukan

Frederick, ekspresi marah langsung

menjelek–jelekkan Ardika di konferensi

benalu itu, ya!”

beri aku hadiah! Aku akan mewawancarai

aku akan membantu kalian menanyakan

pertanyaan!”

mendengar ucapan Frederick, orang–orang lainnya langsung mengarahkan kamera ke arah Luna yang berada

ini adalah selebriti internet yang berasal

dari Kota Banyuli, ada pula yang membeli tiket pesawat dan terbang

semalam.

selebriti internet seperti mereka, jumlah orang yang menonton siaran langsung mereka yang paling

penting.

mereka bisa memanfaatkan popularitas Dewa Perang, mereka pasti akan

keuntungan yang besar.

adalah pengidap gangguan jiwa. Kalau begitu, saat berada

dirinya sebagai Dewa Perang? Saat berada di ranjang,

juga akan membayangkannya sebagai Dewa

+15 BONUS

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255