Bab 560 Banyak Surat Pengalihan Saham

Mereka bahkan sudah tidak bisa memasarkan produk mereka di Provinsi Denpapan, bagaimana mungkin mereka bisa memasarkan produk mereka ke seluruh negeri ini?

Mendengar ucapan Ardika, para petinggi perusahaan langsung tercengang.

Walaupun tidak menunjukkannya secara langsung, tetapi dalam hati mereka beranggapan bahwa presdir mereka benar–benar naif atau sama sekali tidak memahami dunia bisnis.

Grup Bintang Darma baru dibangun kembali, tidak memiliki tim pemasaran sendiri, juga tidak memiliki

jalur pemasaran sendiri.

Kalau mereka ingin memasarkan produk mereka ke farmasi–farmasi, maka mereka tetap harus bekerja

sama dengan distributor obat–obatan yang sudah memegang jalur pemasaran.

Ardika tahu apa yang ada dalam benak karyawan–karyawannya itu.

Dia berkata dengan santai, “Mengapa kita harus bergantung pada distributor obat–obatan? Obat–obatan

kita bisa dipasarkan melalui pemasaran online.”

“Pemasaran online?”

Ekspresi terkejut terpampang nyata di wajah para petinggi perusahaan.

Sebelumnya, mereka sama sekali tidak memikirkan hal ini, hanya cara pemasaran tradisional yang

tebersit dalam benak mereka.

Elsy segera bertanya pada Rizki Dolarus, petinggi perusahaan sekaligus kepala departemen pemasaran,

“Rizki, menurutmu bagaimana saran Pak Ardika?”

cara yang sangat bagus, situs–situs dagang online

hal ini.”

mengatakan bahwa kelak pemasaran online akan

pemasaran utama. Grup Bintang Darma harus segera

perusahaan langsung tertimpa

jalur untuk melakukan pemasaran online.”

dengan hati–hati, “Jadi, dalam waktu singkat, pemasaran

memungkinkan untuk perusahaan.”

jelas di mata para petinggi

kalimat terakhir Rizki, sorot mata mereka berubah menjadi

kecewa.

Juga tampak jelas

“Airin, cetak semua email yang ada dalam ponselku dan kuterima hari

“Baik.”

tidak memahami maksud Ardika, tetapi Airin segera mengambil

di dalam ruangan

akhirnya, Airin kembali dengan membawa setumpuk dokumen yang sangat tebal.

bingung, “Airin, apa yang kamu bawa? Kenapa begitu

setengah. Siapa saja, tolong bantu aku ambil sisanya. Terima kasih,” kata

membantu Airin membawa masuk

itu.

dokumen tersebut sudah

“Lihatlah.”

mengisyaratkan semua orang untuk melihat tumpukan dokumen

ini, siapa yang berminat untuk melihat dokumen lagi?‘ keluh para petinggi perusahaan

mengambil dokumen–dokumen

saham adalah Ardika! Ardika

… ini ….”

surat pengalihan saham

saham

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255