Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 579
Bab 579 Memang Ingin Melumpuhkan Kamu
Hal–hal yang dilakukan oleh Aditia, Kerry dan lainnya, Ardika tidak bisa mewakili Delvin untuk memaafkan mereka.
Baik Aditia dan yang lainnya maupun Handi dan tiga keluarga besar, besok mereka semua harus menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka!
Di bawah teriakan dan isak tangis Winda, dia dan Aditia dibawa pergi.
“Ardika, anggap saja kali ini kamu yang menang. Tapi, jangan senang dulu, kita lihat saja nanti!”
Handi memelototi Ardika, lalu berbalik dan pergi.
Dia sangat enggan menerima kenyataan ini.
Dia tidak hanya gagal mendapatkan teknologi hak paten milik Lucien, dia juga tidak punya kesempatan
untuk melumpuhkan Ardika.
Hal yang membuat Handi sangat terkejut adalah, bagaimana seorang pecundang seperti Ardika yang suka mengelabui orang itu bisa membuat Lucien menjadi anggota tim tempur hanya dalam kurun waktu
satu malam?
Tidak peduli seberapa keras upayanya memikirkan hal ini, dia tetap tidak menemukan jawabannya.
Saat terpikir beberapa kali sebelumnya tiga keluarga besar melawan Ardika yang menyamar menjadi Raka dan latar belakang tim tempur luar biasa yang ditunjukkan oleh Raka Handi makin terkejut!
“Berhenti! Siapa yang mengizinkanmu pergi?”
Saat Handi baru berbalik, tiba–tiba terdengar suara sedingin es Ardika.
Handi berbalik dan berkata dengan marah, “Apa maumu?!”
untuk memberi pelajaran padamu dan seluruh anggota tiga
peringatan kematian sahabatku besok.”
dengan acuh tak acuh, “Tapi, hari ini kamu yang berinisiatif mencari masalah
pelajaran padamu terlebih dahulu, menjadikanmu sebagai
tiga keluarga besar.”
sudah meminta Simon untuk memberi tahu tiga keluarga besar
14
kematian Delvin, Keluarga Lukito sudah harus pindah dari Vila
maupun wanita, tua maupun muda, harus memberi penghormatan
tindakan tiga keluarga besar beberapa hari ini, mereka Jelas–jelas tidak menganggap
Grup Bintang Darma dengan memanfaatkan Fiona, lalu memanfaatkan
terhadap Grup Bintang Darma makin
memanfaatkan Handi untuk memberi
mana! Tapi, tadi kamu bilang apa? Kamu mau memberiku pelajaran?
kesalnya, Handi tertawa terbahak–bahak.
berinisiatif memberi tahu Ardika rahasia penting tiga keluarga besar. “Kamu nggak
Thomas tim tempur Provinsi Denpapan.”
sudah mengeluarkan biaya fantastis dan
tersebut!”
bisa memenangkan hati Kapten
tempur yang
Kapten Thomas!”
menakut–nakuti Ardika atau tidak. Dia sendiri sudah merasa sangat percaya diri, kepercayaan diri ini belum pernah
dengan arogan, “Aku harap saat itu kamu
hadapanku dan memohon
tersenyum tipis melihat
nggak menyangka Thomas bisa memberi kalian kepercayaan diri
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 579 TODAY
The novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been updated Chapter 579 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Sarjana is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Chapter 579 of the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana HERE.
Keywords are searched:
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 579
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana by Sarjana