Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 589
Bab 589 Berpartisipasi dalam Acara dengan Identitas Sebagai Pelayan
Melihat Luna yang bersedih masih harus memohon padanya dengan nada bicara yang lembut, Liander merasa simpati pada Luna sekaligus memandang rendah Ardika.
Pecundang yang tidak bisa apa–apa, tetapi bertemperamen buruk seperti Ardika sama sekali tidak layak untuk wanita sebaik Luna!
Liander melambaikan tangannya dan berkata, “Sudahlah, aku nggak perlu meminum teh lagi. Mari kita bicarakan saja intinya.”
“Oke.”
Luna tertegun sejenak, lalu berkata, “Aku dengar Tuan Muda Liander sudah berhasil mendapatkan tiket masuk untuk menghadiri acara peresmian jabatan Kapten Thomas besok. Aku ingin meminta bantuan Tuan Muda Liander untuk memperkenalkan relasi untuk mendapatkan tiket masuk.”
Liander langsung melambaikan tangannya dan berkata, “Itu sama sekali nggak ada harapan lagi.‘
“Ah? Kenapa?” tanya Luna dengan bingung, ekspresinya tampak cemas.
“Karena ini adalah acara anggota tim tempur. Kali ini, orang–orang luar yang bisa menghadiri acara ini
sangat terbatas.”
Liander berkata, “Dua hari yang lalu, setelah seorang artis bernama Fiona membeli tiket masuk acara ini, penjualan tiket langsung ditutup.”
“Bagaimanapun juga, harga selembar tiket sebesar dua triliun. Seharusnya Kapten Thomas juga nggak berani bertindak keterlaluan, bukan?”
Begitu mendengar Fiona berhasil membeli tiket masuk acara tersebut, Luna menjadi makin panik.
Sebelumnya, dalam konferensi pers, Fiona menuduh Ardika menyebut–nyebut dirinya sebagai Dewa
Perang.
Dewa Perang, wanita itu pasti akan mengatakan
Ardika dan
Apa yang harus kulakukan? Kalau
tamatlah riwayatnya. Baik tiga keluarga besar
akan melepaskannya!”
bulir–bulir air mata
Ardika telah membuat masalah sebesar ini, maka biarkan saja
istri diibaratkan seperti burung–burung di hutan. Saat menghadapi masalah, kamu harus
“Semua ini salahnya sendiri.”
untuk
dan sering membuat masalah, dia benar–benar sangat baik padaku. Dia nggak membiarkanku menuangkan teh untukmu karena
dan Fiona demi menuntut keadilan untuk
“Tindakannya nggak salah.”
harapan, aku pasti akan berusaha
nada bicara Luna, Liander
pemikirannya. “Aku berasal dari keluarga terkemuka. Aku sudah sering melihat wanita yang egois dan hanya mementingkan keuntungan pribadi. Tapi, Bu Luna benar–benar sudah
adikku untuk menghadiri acara itu dan menambah wawasannya. Kebetulan, dia nggak tertarik untuk
Ardika ikut denganku untuk menghadiri acara tersebut dengan identitas sebagai
Keluarga Septio.”
mengerutkan keningnya dan berkata,
peraturan yang berlalu, bagi orang yang membeli tiket masuk, orang tersebut bisa membawa serta keluarganya. Tapi, Ardika bukan anggota
membawanya menghadiri acara
Read the hottest Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 589 story of 2020.
The Menantu Pahlawan Negara by Sarjana story is currently published to Chapter 589 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Chapter 589. Wait forever to have. @@ Please read Chapter 589 Menantu Pahlawan Negara by Sarjana by author Sarjana here.