Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 591
Bab 591 Bintang Gemerlap Kota Banyuli
“Kerry, Gisel, James, Herman, Jimmy, Yudis….”
Ardika berkata, “Beri tahu orang–orang yang kusebut ini untuk hadir di Vila Pelarum besok.”
Kerry, Gisel dan Aditia, tiga orang ini telah bersengkongkol dengan Handi untuk memaksa Delvin melompat turun dari atas gedung Grup Bintang Darma.
Aditia sudah ditangkap, sedangkan dua orang lainnya masih menikmati kebebasan mereka, 2
Sementara itu, James, Herman dan yang lainnya adalah teman lama Ardika, Luna dan Delvin.
Beberapa tahun yang lalu.
Setelah menerima instruksi dari Tony, orang–orang itu beserta Arini, Jenny dan yang lainnya menuduh
Delvin melakukan kecurangan.
Tindakan mereka itu menyebabkan Delvin dikeluarkan dari sekolah.
Saat Asosiasi Bahan Bangunan hancur, beberapa orang itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Karena terlibat dalam kasus Tony, di bawah paksaan Bintang Muda Kota Banyuli, Jenny melompat turun dari gedung Grup Susanto Raya dan langsung tewas di tempat.
Sementara itu, beberapa orang lainnya sudah dibebaskan.
Di hari peringatan kematian Delvin kali ini, tentu saja Ardika tidak akan melupakan mereka.
“Oke.”
Jesika menganggukkan kepalanya dan berencana untuk segera meninggalkan Kompleks Vila Cempaka nomor sembilan, menghubungi orang–orang yang sebelumnya disebut oleh Ardika itu.
ke dalam mobil, sebuah mobil balap Koenigsegg
vila.
Liander keluar dari
melirik pintu gerbang Kompleks Vila
masih mengingat dengan jelas bahwa terakhir kali Jesika marah
dan berkata, “Jesika,
123
Thomas tim tempur Provinsi Denpapan
dua triliun untuk membeli tiket masuk. Aku akan menjadi perwakilan keluargaku untuk menghadiri acara tersebut. Oh ya, aku boleh membawa serta orang untuk berpartisipasi dalam acara itu bersamaku. Bagaimana kalau kamu menemaniku ke sana besok?”
ikut menghadiri acara tersebut bersamanya dengan identitas sebagai pelayan, sikap Jesika terhadapan Ardika
derajat.
menolak penawaran Liander.
yakin kamu nggak mau ikut denganku? Besok Dewa Perang juga akan menghadiri acara itu. Apa kamu nggak ingin melihat Dewa Perang secara
Perang secara
benar–benar tidak membutuhkan
mau, dia bisa bertemu dengan Dewa
akan pergi ke Vila Pelarum, tapi aku
itu? Presdir kalian juga sudah
merasa sedikit canggung, tetapi dia tetap memaksakan seulas senyum dan berkata, “Baiklah kalau begitu. Sampai
yang harus kuselesaikan, aku pergi
langsung masuk ke dalam mobil.
tempat itu dengan agak kesal.
makan malam di kediaman Keluarga Darma, Ardika baru pulang
mobil, Ardika menyalakan siaran
radio dalam kota sedang menyiarkan berita tentang penyelenggaraan peresmian jabatan
Selain itu, Dewa Perang juga akan menghadiri
tersebut.
Read Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 591 TODAY
The novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana has been updated Chapter 591 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Sarjana is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Chapter 591 of the Menantu Pahlawan Negara by Sarjana HERE.
Keywords are searched:
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Chapter 591
Novel Menantu Pahlawan Negara by Sarjana by Sarjana