Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Chapter 606
Bab 606 Tidak Bisa Menganggapnya Sebagai Pecundang Lagi
Setelah menerima panggilan telepon dari Jesika, Henry segera mengirim orang ke kediaman Keluarga Mahasura ibu kota provinsi untuk inenyampaikan ucapan Ardika kepada mereka.
Di Vila Manhatam ibu kota provinsi.
Hari ini, semua anggota inti Keluarga Mahasura berkumpul di sini.
Mereka sedang mendiskusikan tentang bagaimana caranya untuk
memperoleh keuntungan Kota Banyuli.
Saat mereka sedang berdiskusi, mereka mendengar pesan dari utusan Kota Banyuli.
Abraham, Kepala Keluarga Mahasura menatap semua orang dengan ekspresi muram dan bertanya, “Bagaimana pendapat kalian semua mengenai peringatan dari pecundang Kota Banyuli itu?”
“Kak, sekarang Ardika bukan pecundang lagi.”
Saat ini, Kendy berkata, “Menurut informasi akurat yang kami peroleh, bocah itu menyamar menjadi Raka dan membangun kembali Grup Bintang Darma. Tiga keluarga besar bahkan nggak bisa melakukan apa–apa untuk mengacaukan rencananya.”
“Sekarang tiga keluarga besar sudah dihukum oleh Dewa Perang. Sebagian dari aset mereka telah diserahkan ke publik, sedangkan sebagian lagi dijadikan sebagai kompensasi untuk keluarga Delvin, sehingga Grup Bintang Darma berkembang dengan signifikan.”
“Kalau kita menganggap bocah itu sebagai idiot lagi, kita pasti akan mengalami kerugian!”
Setelah mendengar ucapan Kendy, sorot mata meremehkan di mata sebagian besar orang langsung menghilang tanpa meninggalkan jejak.
Ardika menyamar menjadi Raka.
Dalam waktu kurang dari setengah bulan, dia berhasil membangun kembali Grup Bintang Darma. Hal ini benar–benar di luar dugaan Keluarga
Mahasura ibu kota provinsi.
balik layar dan mengelabui orang
menunjukkan wibawanya.
besar yang selalu tidak menganggap serius Ardika, serta
bisa berkembang pesat
pria itu memimpin Keluarga Mahasura
benar–benar sosok genius dalam berbisnis!
kepada Ardika sampai–sampai pria itu. mengalami gangguan mental,
pergi ke Kota Banyuli untuk
“Aku nggak setuju! Aku akan melawan bocah sialan itu
mengirim sebuah peti mati untuknya, sampai–sampai
Ardika sudah mendarah
Aku juga nggak setuju!”
adalah Keluarga Mahasura ibu kota provinsi! Bagaimana mungkin
+ BONUS
telah diusir dari keluarga?
awal hingga akhir, día hanya berada di balik layar untuk mengelabui orang lain. Itu artinya dia
adalah pecundang! Nggak peduli sehebat apa pun cara
sekali saat berhadapan dengan kekuatan
anggota inti Keluarga Mahasura lainnya menyatakan
ke Kota Banyuli untuk berlutut dan meminta maaf
tidak
keluarga terpandang dengan aset menembus angka puluhan
adalah perhitungan beberapa
Keluarga
Grup Bintang
Mahasura ibu kota provinsi benar–benar
About Menantu Pahlawan Negara by Sarjana - Chapter 606
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana is the best current series of the author Sarjana. With the below Chapter 606 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Chapter 606 and update the next chapters of this series at booktrk.com