Bab 609 Keluarga Basagita Mendapat Dana Sebesar Empat Triliun.

Lawan bicara Luna adalah seorang pria paruh baya yang mengenakan kacamata.

Aura akademikus yang kuat terpancar dari tubuh pria paruh baya itu.

Orang ini bernama Fairus Kennedi, dia adalah dosen dari Universitas Denpapan sekaligus dosen pembimbing mahasiswa $3.

Kali ini, dia diundang untuk menjadi ketua dewan juri sekaligus juri utama.

Dia memiliki wewenang yang sangat besar.-

Tiba–tiba, ekspresi Fairus berubah menjadi muram. Dia berkata dengan dingin, “Ada apa, Nona Luna? Apa kamu sedang mempertanyakan profesionalismeku?”

Luna buru–buru meminta maaf dan berkata, “Maaf, aku sudah bersikap nggak sopan. Pak Fairus, Bapak adalah orang yang berpendidikan tinggi sekaligus tokoh hebat dalam universitas, aku nggak berani meragukan Bapak.”

“Baguslah kalau begitu.”

Ekspresi Fairus baru sedikit membaik.

Dia membenarkan posisi kacamatanya, lalu berkata, “Ini adalah hasil penilaian dewan juri, jadi sudah dipastikan hasil penilaian ini adil. Kalau nggak ada masalah lagi, silakan pergi.”

“Terima kasih, Pak Fairus.”

Luna berbalik dengan kecewa.

“Tunggu.

Fairus dari

tanpa mengangkat kepalanya, “Mengenai penilaian masih ada harapan untuk berubah. Nanti aku akan meminta orang untuk memeriksa ulang surat perencanaan program yang kamu ajukan,

kasih, Pak Fairus!”

teleponnya dengan senang.

kesempatan,

melihat sekelompok besar anggota Keluarga Basagita sedang berada di area tunggu.

datang untuk memohon dana bantuan.

ekspresi Tuan Besar Basagita langsung berubah menjadi

Kulihat lebih baik kamu nggak perlu menjadi

hasil

ini adalah Pak Fairus dari Universitas Denpapan. Dia sangat ketat dan serius dalam

karena dia licik dan tidak ingin Grup Agung Makmur mendapatkan

Grup Agung Makmur saat ini sudah diibaratkan seperti kerangka

lagi, dengan kemampuan kerja orang–orang ini, apa mungkin mereka bisa membuat sebuah perencanaan yang

berkata, “Oh, begitu ya? Kalau begitu, kita

orang itu berjalan menuju ke ruangan

melihat

juga datang untuk

turun dari lantai atas

menunggu untuk mentertawakan kami, ya? Ah,

Tapi, kali ini kamu sudah dipastikan akan kecewa!”

Makmur sudah mendapatkan dana

mendapat dana bantuan sebesar empat

Luna sangat terkejut.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255