Bab 618 Vila Bistani

“Mereka masih melakukan pembelian secara gila–gilaan.”

“Kepala Keluarga Basagita berinisiatif untuk meminjam dana sebesar dua triliun dari bank dengan menggunakan aset dan bisnis yang baru dibeli sebagai jaminan.”

“Sesuai dengan instruksi Pak Ardika, aku sudah menyetujui permintaan tersebut.”

Jesika masih menjabat sebagai presdir Bank Banyuli.

Boleh dibilang dia adalah sosok “Ratu” di dunia perbankan Kota Banyuli.

Ardika menggelengkan kepalanya dan berkata, “Dasar bodoh! Tuan Besar Basagita sama sekali nggak tahu diri! Jelas–jelas keluarga mereka ibarat seperti semut, tapi dia malah berani meniru cara bermain Keluarga Mahasura ibu kota provinsi.

Saat tidak bersama dengan Luna sekeluarga, dia memaki Tuan Besar Basagita sesuka hatinya.

Dia sama sekali tidak merasa lansia itu perlu dihormati.

yang besar

yang

“Luna juga ingin berpartisipasi dalam lelang. Jesika, coba kamu pilih bisnis dengan prospek yang bagus, aku ingin membelinya sebagai hadiah untuknya.”

“Uang sebesar dua triliun yang dimilikinya sama sekali nggak cukup,” kata Ardika, memberi instruksi kepada Jesika.

Dengan kepribadian Luna, wanita itu tidak akan meminjam uang dari bank tanpa pertimbangan hanya untuk mengembangkan bisnisnya.

Wanita itu tidak akan melakukan hal yang risikonya tidak mampu dia tanggung.

langsung membeli bisnis yang terbaik, lalu menghadiahkannya kepada

berkata, “Kalau begitu, Grup Hatari saja. Sebelumnya Grup Sentosa Jaya

juga sedang memimpin Grup Sentosa Jaya, berpartisipasi dalam lelang aset dan

Ardika menganggukkan kepalanya.

yakin Jesika merekomendasikan barang bagus padanya.

dua perusahaan ini, dia pasti akan kelelahan. Sepertinya nanti kedua perusahaan ini harus digabung, lalu

memang seorang pecandu kerja, Ardika tidak ingin istrinya terlalu kelelahan.

berkata, “Pak Ardika, besok pelelangan Grup Hatari akan diselenggarakan di

“Hotel Blazar?”

keningnya dan berkata, “Apa pengaturannya nggak bisa di tempat yang

agak jauh?” celetuk Liander

menutup mulutnya dengan rapat. ‘Aku benar–benar belum terbiasa menjadi seorang bawahan yang

yang baik adalah bawahan yang hanya menjalankan instruksi dari bos

lingkungannya lebih bagus dan bisa dijadikan sebagai tempat menginap

bisa rileks sejenak. Beberapa

Ardika merasa sebenarnya dia tidak perlu memberi penjelasan panjang lebar

dia memang punya niat terselubung.

bisa rileks. Namun, nyatanya dia punya tujuan lain.

adalah cara yang paling efektif untuk memperdalam hubungan antara

dengan seorang pria, maka apa yang ada dalam benak pria, kemungkinan besar akan

bagus di sekitar sini, aku tahu satu tempat, yaitu Vila Bistani. Awalnya

juga akan ikut

tenang, “Aku akan menghubungi Pak

“Kalau begitu, aku akan membeli tempat

mencari sebuah restoran

ke

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255