Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 643 Semua Eksekutif Grup Hatari Datang

Ardika selesai berbicara.

Seluruh auia sangat sunyi.

Semua orang menatap Ardika dengan tidak percaya.

Setelah beberapa saat, aula itu menjadi heboh.

“Apa? Aku nggak salah dengar, ‘kan? Dia membeli Grup Hatari? Harganya 10 triliun lho, astaga!”

“Ini menantu bodoh dari Keluarga Basagita. Apa dia punya banyak uang?”

“Bukankah Grup Hatari telah dibeli pergi oleh Keluarga Mahasura?”

Semua orang membicarakannya, tetapi kebanyakan orang tidak memercayainya.

“Ardika, kamu membual lagi!”

Merasakan segala macam tatapan, Desi menyikut Ardika dengan kuat.

“Haha, apa kamu lihat ibu mertuanya pun nggak percaya dengan apa yang dia katakan?”

Aula itu dipenuhi gelak tawa.

“Kalau kamu bisa beli Grup Hatari, aku akan makan semua ubin di bawah kakiku!”

Doni hampir mati karena tertawa.

Amanda benar–benar tercengang dengan keponakan iparnya ini.

Luna melihat Ardika telah menjadi sasaran kritik publik lagi dan memberinya tatapan tajam.

mempermalukan dirimu

dan berencana menariknya pergi.

ngapain pergi? Orang–orang dari Grup Hatari akan segera datang. Begitu

hadiah besar yang

“Hahaha…”

kembali penuh dengan gelak

dan menjadi gila karena benci dengan ketidakmampuanmu

karena

+15 BONUS

siapa orang–orang ini? Kenapa

ini terdengar teriakan

orang di aula tercengang.

orang melihat barisan besar di depan

serta sepatu kulit

Roni, manajer umum

wakil presdir mereka juga

Wanda si ketua HR, kami makan malam bersama beberapa waktu lalu!”

eksekutif di atas tingkat pengawasan departemen manajemen senior Grup Hatari, tapi mereka yang nggak melakukan perjalanan bisnis di Kota Banyuli ada di

Terdengar teriakan terkejut.

dari ratusan eksekutif senior terlihat jauh lebih mengejutkan daripada belasan orang dari Perusahaan Harmoni sebelumnya.

dan manajer umum Patrick dari Perusahaan Harmoni sama sekali tidak

satunya adalah manajer

adalah manajer umum

Bagaimana bisa dibandingkan?

bagaikan seorang bos r yang mampu mengguncang bumi hanya

sedang mengikuti seorang wanita dengan

adalah

bergegas datang ke Luna bersama ratusan

“Halo, Bu Presdir!”