Bab 676 Seluruh Anggota Keluarga Basagita Berlutut

+18 BONUS

“Benar, Ardika. Biarkan kami masuk untuk temui Luna, kami ingin meminta maaf padanya!”

Tuan Besar Basagita mau tidak mau menundukkan kepalanya.

“Minta maaf? Apakah ada orang yang minta maaf dengan bawa master untuk menyerang perusahaan istriku?”

Ardika mencibiri dan terdapat nada mengejek dalam ucapannya.

Tuan Besar Basagita menggertakkan giginya, “Ini semua karena Wisnu nggak bijaksana dan sudah terbiasa meremehkan orang lain, aku sudah beri pelajaran pada mereka.”

Dia menyerahkan tanggung jawab pada Wisnu dan yang lain.

Ardika tidak mempermasalahkan hal ini dan berkata dengan datar, “Baguslah, tunjukkan ketulusan kalian kalau kalian mau minta maaf.”

“Apa yang kamu inginkan?”

Tuan Besar Basagita bertanya pada Ardika.

“Sangat mudah, seluruh anggota Keluarga Basagita berlutut di depan pintu.”

Suara Ardika terdengar dengan jelas dari ponsel itu.

Semua anggota Keluarga Basagita langsung marah!

Ardika, si bajingan ini.

Tidak disangka dia ingin mereka berlutut di depan pintu Grup Hatari di bawah tatapan begitu banyak orang.

“Ardika, nggak disangka kamu berani suruh kami berlutut!”

Yanto dan Wisnu segera berteriak.

“Kenapa nggak berani?”

Ardika berkata dengan datar.

berteriak dengan keras, “Ah…

Plak!

mendarat di wajahnya.

memelototinya dan

“Kakek

H

FIS BONUS

dengan tatapan

Plak!

kembali mendarat di wajahnya.

wajahnya dan berkata sambil menggertakkan giginya, “Baik,

Buk!

berlutut dengan cepat.

Basagita kembali

ular berbisa itu sedang memaksanya.

tidak berani

tidak

semua orang dengan tatapan

semua

Keluarga Basagita

“Ah

depanku sampai mati kalau ada kesempatan di

buta? Kenapa nggak menyambarnya dengan petir!”

Keluarga Basagita berteriak dan

sama sekali tidak bisa mengubah kenyataan bahwa mereka telah berlutut.

bertanya, “Ardika, apakah seperti ini sudah bisa? Bisakah kamu biarkan Karul temui

kamu masih

kamu katakan?”

bertanya, curiga dirinya

kenapa kamu

kembali dan berkata dengan marah, “Nggak disangka kamu mau aku berlutut? Ardika, apa kamu tahu kamu lagi

suruh kamu berlutut. Kenapa, ada

dingin di depan jendela, “Lupakan saja kalau nggak mau,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255