Bab 681 Menculik Orang Lagi

“Tuan Besar kalian kesulitan bergerak?”

Pak Farlin bertanya.

“Masih bisa. Akhir–akhir ini dia nggak kumat dan bisa berjalan dengan normal.‘

Krek!

Louis menyalakan rokok dan berkata, “Sebenarnya, aku nggak begitu mengerti. Sebaiknya Pak Farlin pergi ke Kota Serambi untuk melihatnya.”

“Karena bisa berjalan, kenapa nggak datang ke Kota Banyuli untuk menemuiku? Kurasa dia sama sekali nggak setua itu.”

Pak Farlin mengipasi bau asap di depannya dan merasa semakin kesal.

“Tuan Besar jarang keluar dan nggak suka berpindah–pindah. Terlalu merepotkan untuk datang ke Kota Banyuli, jadi lebih baik Pak Farlin ikut dengan kami.”

Louis menunjuk ke luar jendela, “Sebuah mobil telah disiapkan untuk Pak Farlin di bawah.”

“Aku nggak pergi.”

Pak Farlin mengambil kacamata dan memakainya, “Besok aku ada operasi di Kota Serenade dan malam ini aku harus bergegas ke sana….

Dia sudah menebak mungkin Louis lagi–lagi adalah putra dari keluarga besar.

Orang–orang ini memiliki aura yang besar dan suka pamer.

Akan tetapi, Pak Farlin justru tidak menyukai perilaku seperti ini.

“Operasi penting apa yang harus Pak Farlin lakukan? Suruh orang lain saja.”

Louis agak kehilangan kesabaran.

lagi orang yang sama seperti Keluarga Mahasura di ibu kota

dengan tenang, “Kurasa penyakit Tuan Besar kalian nggak terlalu serius, kamu juga nggak perlu menyuruhku pergi. Cari orang lain

benar–benar nggak

dengan penuh ancaman.

ya

keluar, aku mau

kami terpaksa menggunakan

+15 BONUS

dan meninggikan suaranya, “Masuk

Louis bawa dari Kota

Farlin tidak menyangka Louis akan menggunakan kekerasan dan berteriak dengan

apa kalian!? Kuperingatkan kalian untuk jangan bertindak sembarangan,

Louis sambil berjalan dengan wajah datar

meronta

master itu menggenggam lengannya begitu saja.

orang kasar yang cuma bisa membunuh. Tubuhnya rapuh. Bisakah

seperti pengingat bagi bawahannya, tetapi nyatanya itu merupakan ancaman

Pa Farlin.

dan marah, tetapi dia tidak berani

ini suka menggunakan

dan Jacky sangat berterima kasih kepada

dirinya diperlakukan seperti ini, mereka langsung datang membantu mengusir orang orang

sudah tua, kalian nggak boleh seperti

Plak!

tamparan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

membentur dinding dan berteriak kesakitan.

oleh salah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255