Bab 481 Lebah kecil

Tapi Dave malah menggelengkan kepalanya: “Pak Lawrence, kami tidak menginginkan apa pun. kami berharap Pak Lawrence dapat mengantarkan kami melihat jalur tambang yang baru!”

Perkataan Dave membuat wajah Lawrence seketika menjadi dingin, raut wajahnya menjadi sangat serius: “Siapa kamu? Kenapa kamu bisa tahu tentang jalur tambang baru?”

Melihat perubahan wajah Lawrence, Vincent segera berkata: “Pak Lawrence, kami mendengarnya saat berada di restoran, ada banyak orang yang membicarakannya di sana!”

Mendengar perkataan Vincent, Lawrence sedikit tenang, dan memaki–maki : “Sialan, kabarnya sudah bocor, sialan!”

“Tenang saja, kami tidak akan meminta jalur tambang baru, lagipula kami hanya berdua tidak mungkin bisa melawan tiga keluarga, saya hanya penasaran dan ingin melihat–lihat saja!”

Dave menjelaskan kepada Lawrence.

Mendengar perkataan Dave, Lawrence tidak merahasiakannya lagi dan berkata dengan sungguh- sungguh : “Saya beritahu padamu, kali ini menjelajahi jalur tambang baru akan sangat berbahaya, dan mungkin hanya akan ada satu keluarga yang tersisa di Kota Honura kedepannya, kalau kalian ikut saya tidak bisa menjamin keselamatan kalian

“Tenang saja, kami bisa melindungi diri kami sendiri, kamu hanya perlu membawa kami kesana!”

Dave berkata.

“Baiklah, kalau begitu kita berangkat besok, hanya saja kalian bertanggung jawab atas hidup kalian sendiri, dan karena kalian sudah menyelamatkan putriku, saya akan mengadakan perjamuan malam ini, untuk berterima kasih kepada kalian berdua, malam ini kalian bisa tinggal disini, besok pagi kita akan berangkat!”

Lawrence berkata pada Dave.

Dave mengangguk dan tidak menolak, kebetulan orang–orang dari Keluarga Gading akrab dengan Gunung Honju, dan cocok untuk membawa mereka, Dave merasa dalam hatinya kalau jalur tambang baru yang ditemukan ini mungkin ada hubungannya dengan Batu Spiritual!

Dave dan Vincent duduk di ruang tamu, dan tidak ada yang melayani mereka, jelas kalau orang- orang dari Keluarga Gading tidak merasa mereka adalah orang yang menyelamatkan Ivy, mungkin hanya lewat dan mengambil kesempatan

Ivy berganti pakaian lalu datang ke ruang tamu dan duduk di sofa di sisi lain, dia menatap Dave dengan hati–hati: “Apakah saya benar–benar diselamatkan olehmu? Kamu tidak terlihat seperti seorang master?”

Bahkan Ivy sendiri tidak percaya kalau Dave punya kemampuan, dan bisa menyelamatkan dirinya dari para perampok yang kuat itu!

Karena Ivy tidak percaya, Dave juga tidak memperdulikannya, dia menundukkan kepalanya dan meminum tehnya dalam diam!

Di sisi lain, Vincent menatap Ivy dengan mata bersinar, dari waktu ke waktu dia mencari topik untuk berbicara dengan Ivy, seperti seekor anjing yang sedang menjilat!

Walaupun Keluarga Filan memiliki kekuatan di Provinsi Canna, Kota Itaka, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Gading, perlu diketahui hanya kata bos tambang saja sudah bisa menghancurkan sebagian dari keluarga!

“Nona Ivy, apa kamu sedang beristirahat di rumah sekarang, atau sedang mencari inspirasi?”

Vincent terus bertanya dan Ivy menjawab dengan ekspresi yang tidak sabar di wajahnya!

“Ng ng ng

Pada saat ini, tiba–tiba seekor lebah muncul entah dari mana, dan terbang sambil berdengung!

“Ah………” Ivy berteriak ketakutan, dan raut wajahnya berubah: “Lebah, lebah…….

Ivy terlihat sangat takut!

Vincent yang melihatnya tahu ini adalah kesempatannya dan segera berkata pada Ivy: “Nona Ivy tidak usah takut, saya akan melindungimu!”

Vincent berkata lalu mengambil bantal yang ada di sofa dan mulai memukuli lebah itu, namun setelah beberapa saat, dia masih tidak mengenai lebah itu, dan membuat kekacauan di ruang

tamu.

Ivy yang ketakutan meringkuk di sudut sofa, dan wajahnya menjadi semakin pucat, dia sangat ketakutan, saat kecil dia pernah disengat oleh lebah dan dia menjadi sangat takut saat melihat

lebah!

Dave yang sejak tadi meminum tehnya dalam diam mengernyitkan keningnya, dan tampak tidak sabar, dia menjentikkan jarinya, dan lebah yang terbang kesana kemari itu seketika jatuh ke atas

lantai!

Bab 482 Semuanya penggemarmu

“Dasar lebah sialan, menakuti Nona Ivy, saya akan menginjakmu sampai mati.

Vincent menjadi sangat bersemangat dan langsung menginjak lebah itu sampai mati, lalu melemparkannya ke tempat sampah!

“Nona Ivy jangan takut, saya sudah membunuh lebahnya!”

Vincent berkata dengan bangga.

Tapi Ivy tidak memperdulikannya, dan menatap Dave dengan kaget, dia tidak buta, dia melihat Dave menembak lebah itu dengan jentikkannya, bahkan tanpa melihat!

Dengan kekuatan seperti ini, dia pasti seorang master, dan sepertinya memang benar dia yang menyelamatkan dirinya!

Ivy merapikan pakaiannya dan duduk di hadapan lave: “Apakah namamu Dave?”

Dave tidak berbicara, hanya mengangguk!

“Kenapa kamu tidak berani melihatku, apa kamu takut padaku?”

Ivy melihat Dave tidak berani mengangkat kepalanya dan menatapnya jadi dia mengejeknya.

“Takut padamu? Untuk apa takut padamu?” Dave mengangkat kepalanya dan langsung menatap Ivy: “Saya ini sudah punya pacar!”

“Begitu setia? Tidak banyak pria setia seperti dirim!”

Ivy tertawa!

Pada saat ini Ivy menjadi sangat tertarik pada Dave

“Nona Besar, Tuan Muda Vincent, perjamuan sudah selesai, Anda bisa kesana.”

Bawahan datang dan berkata.

Ivy menepuk pundak Dave: “Ayo, saya bawa kamu pergi makan!”

Dave mengikuti Ivy dari belakang, ruang makan dan dapur Keluarga Gading memiliki bngunan khusus, seperti sebuah restoran yang memiliki lehi dari sepuluh koki.

Kalau dibandingkan dengan kediaman Keluarga Cading, villa Perumahan Bumi Indah milik Dave seketika menjadi tidak ada artinya, dunia orang kaya memang berada di luar imajinasi orang biasa!

Saat ini, di ruang makan ada meja bundar dengan diameter mencapai 6 meter yang penuh dengan anggur dan berbagai hidangan mewah, semua jenis makanan dan cita rasa lengkap. makan malam yang begitu mewah ini sepertinya hanya bisa dikendalikan oleh bos tambang!

“Tuan Muda Vincent, Saudara Dave, ayo silahkan duduk!”

Lawrence melihat Vincent dan Dave lalu membuka mulutnya dengan santai.

Keduanya memilih tempat duduk, dan Ivy duduk tepat di sebelah Dave dan ini membuat Vincent merasa iri!

Lawrence yang melihatnya mengernyitkan keningnya, tapi dia tidak mengatakan apa–apa!

“Didi, Guru Golam belum tiba?”

Lawrence bertanya pada pengurus rumah.

Sepertinya dia masih menunggu seseorang.

“Seharusnya sudah hampir tiba!” Pengurus rumah menjawab!

Begitu dia selesai berbicara, dia melihat seorang bawahan keluarga Gading membawa seorang lelaki tua dengan setelan latihan berwarna putih, berjalan seperti harimau, dia berjalan masuk dengan matanya yang bersinar, hanya saja di belakang lelaki tua itu ada sekelompok yang mengenakan setelan latihan yang sama, namun mereka mengenakan serba hitam.

“Guru Golam, saya menunggu anda……”

Lawrence yang melihatnya buru–buru bangkit berdiri dan menyambutnya.

“Pak Lawrence……” Guru Golam itu memberikan silam!

“Ayo duduk, ayo silahkan duduk……”

Lawrence secara pribadi mengundang Guru Golam dan orang–orang yang ada di belakangnya. untuk duduk!

“Putriku, ini adalah Guru Golam dari aliran Tinju Xingyi, ayo cepat sapa Guru Golam!”

Lawrence berkata pada Ivy.

Ivy yang melihatnya bergegas bangkit : “Apa kabar Guru Golam!”

“Hahaha, apa kabar Nona Ivy, Nona Ivy memang sangat cantik, jauh lebih cantik daripada yang terlihat di TV, sekelompok muridku ini semuanya adalah penggemarmu, nanti harus meminta tanda tangan dari Nona Ivy!”

Guru Golam tertawa keras!

“Tidak masalah!” Ivy menjawab sambil tersenyum.

“Pak Lawrence, dua pemuda ini kelihatannya sangat familiar!”

Guru Golam menunjuk Vincent dan Dave!

“Oh, mereka datang dari Provinsi Canna, mereka merupakan pebisnis dalam perjudian batu kasar, hari ini kebetulan bertemu dengan putriku yang sedang dalam bahaya, dan menyelamatkannya jadi semuanya makan bersama!”

Lawrence segera menjelaskan.

“Siapa yang berani menyentuh Nona Ivy, apa dia bosan hidup?”

Pada saat ini, seorang pria berusia tiga puluh tahunan yang ada di samping Guru Golam tiba–tiba berdiri dan berteriak.

“Pak Lawrence, ini adalah murid tertuaku, Caden, sekarang dia sudah mewarisi hampir 70% dari kemampuanku, dia adalah penggemar setianya Nona Ivy!”

Guru Golam memperkenalkannya.

Bab 483 Menangkap peluru dengan tangan kosong

“Perampok itu sudah mati, sekarang belum bisa dipastikan siapa yang melakukannya tapi saya rasa pasti orang–orang dari Keluarga Sentosa, atau Keluarga Wisesa yang melakukannya!”

Kata Lawrence.

“Pak Lawrence tenang saja, kami pasti akan membantu, kalau Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa berani macam–macam, saya akan membuat mereka merasakan tinju besiku dan membalaskan dendam Nona Ivy!”

Caden berkata dan tidak lupa dia melambaikan tinjunya dua kali dan menatap Ivy dengan mata

panas!

“Hahaha, saya mengandalkan Guru Golam dan para ahli bela diri sekalian, hanya saja saya dengar kalau Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa juga telah mengundang banyak master, jadi kita harus berhati–hati, tidak merahasiakannya dari Guru Golam, saya menggunakan koneksiku untuk membawa beberapa hal ini kemari!”

Lawrence membentuk jarinya menyerupai bentuk pistol dan menunjukkannya pada Guru

Golam!

Sudut bibir Guru Golam berkedut: “Pak Lawrence di mata kami pistol bahkan tidak sebanding dengan belati, kali ini merupakan duel antara master, pistol seperti itu tidak ada gunanya sama sekali, hanya untuk mencari kenyamanan psikologis saja!”

“Guru Golam, lantas masih ada orang yang tidak takut terhadap pistol?” Lawrence bertanya dengan tidak percaya, dia tidak percaya ada orang yang tidak takut pada pistol.

“Pak Lawrence, kalau tidak percaya bisa coba menembakiku dengan pistol!”

Guru Golam berkata dengan raut wajah yang tidak terduga.

“Mana boleh, saya mana boleh menembaki Guru Golam!” Lawrence menggelengkan kepalanya!

“Pak Lawrence, coba tembak saja untuk mencoba, guruku tidak takut pada pistol, kecepatannya lebih cepat dibandingkan dengan peluru!”

Caden yang ada di sampingnya berbicara.

“Guru Golam, kalau begitu saya……” Lawrence juga sangat penasaran dan dia ingin mencobanya!

“Ayo coba saja, kebetulan saya juga bisa pamer di depan Pak Lawrence, kalau tidak saya tidak akan nyaman dengan bayaran sebesar itu!”

Guru Golam bangkit dan berdiri di samping.

Lawrence memerintahkan seseorang untuk membawa sebuah pistol, saat membukanya dia membidik Guru Golam dan berkata: “Guru Golam, saya akan menembak ya!”

“Tembak saja, arahkan ke dada kananku!”

Guru Golam menepuk dada kanannya sendiri.

Lawrence juga memiliki niat ini, jika mengenai dada kanannya dan terjadi kecelakaan, dia tidak

akan kehilangan nyawanya, tapi kalau mengenai dada kirinya akan mengenai jantungnya dan merenggut nyawanya!

Lawrence membidik dada kanan Guru Golam dan menarik pelatuknya dengan keras.

Bang…….

Suara tembakan terdengar dan sosok Guru Golan itu berdiri tegak dan segera kembali ke posisi semulanya!

Melihat tubuhnya tidak terluka sama sekali, dia sama sekali tidak tertembak!

“Bagus…….

Caden berteriak lebih dulu, dan semua orang bertepuk tangan, bahkan Vincent’yang melihatnya juga tercengang.

Tapi tidak ada orang yang memperhatikan kalau peluru yang ditembakkan itu mengenai pilar batu halus di belakangnya dan berubah arah dan langsung menuju ke arah Dave dan Ivy!

Karena pelurunya terlalu cepat, tidak ada yang bisa melihatnya sama sekali, tapi Dave menyadarinya dan langsung menangkapnya dengan tiba–tiba, dan peluru itu langsung terjepit di tangan Dave.

Ivy yang ada di sampingnya masih terkejut, saat dia melihat peluru yang ada di tangan Dave, dia tertegun, dan melihat Dave diam–diam memasukkan peluru ke dalam sakunya seperti tidak terjadi apa–apa!

Saat itu semua orang sedang bersorak untuk Guru Golam, dan Lawrence berkata dengan bersemangat: “Dengan adanya Guru Golam Disini, besok saya ingin melihat siapa yang menghalangi Keluarga Gading, Hahaha…..”

bisa

Perjamuan dimulai, Lawrence tidak berhenti bersulang pada Guru Golam, sedangkan Vincent dan Dave tidak diperhatikan sama sekali, tetapi Ivy terus berbicara dengan Dave, dan mengambilkan lauk untuk Dave, seperti teman yang sudah akrab!”

“Ayah, besok saya juga ingin ikut bersama kalian!”

Di tengah perjamuan, Ivy tiba–tiba bersuara dan berkata pada Lawrence.

“Sembarangan, untuk apa kamu pergi, pergi ke sana bukan untuk bermain, ini bisa menjadi perjalanan hidup dan mati, kamu tetap tinggal di rumah!”

Lawrence menegur Ivy.

Bab 484 Kenapa tidak mau berfoto denganku

“Saya mau pergi, tenang saja, ada Dave yang melindungiku!”

Ivy sekarang sudah percaya pada kemampuan Dave.

Tepat saat Lawrence hendak membuka mulut, Guru Golam berkata: “Pak Lawrence, apakah dua anak muda ini juga akan ikut bersama?”

“Iya!” Lawrence mengangguk.

“Pak Lawrence, bukankah itu sama saja membiarkan mereka mati? Sekelompok orang yang tidak. berkepentingan juga ikut, bagaimana saya bisa punya energi yang cukup untuk melindungi semuanya?”

Raut wajah Guru Golam menjadi dingin.

Lawrence seketika berkata dengan canggung: “Guru Golam, dua orang ini bersedia pergi, saya sudah mengatakan ini pada mereka hidup dan mati ditanggung sendiri, kita tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan mereka.”

“Baiklah kalau begitu!” Guru Golam juga tidak mengatakan apa pun lagi!

Sedangkan Caden berdiri: “Pak Lawrence, biarkan Nona Ivy ikut, saya akan melindunginya secara pribadi, tidak akan ada yang bisa melukainya, kalau membiarkan anak ini yang melindunginya, mereka saja tidak bisa melindungi diri mereka sendiri!”

Caden memandang Dave dengan jijik, saat makan dia melihat Ivy terus berbincang dengan Dave, membantu mengambilkan hidangan untuknya, dan membuat Caden kesal!

“Kalau begitu, maka akan merepotkan para master sekalian!” Lawrence mengangguk!

Setelah makan malam, sekelompok murid Guru Golam berkumpul di sekitar Ivy untuk berfoto bersama dan meminta tanda tangan, bahkan Vincent juga bergabung, dia ingin berfoto dengan Ivy!

Sedangkan Dave diam–diam berjalan menuju gazebo di samping, dia duduk di gazebo dan mendengarkan serangga, melihat bintang dan terasa sangat nyaman!

“Kamu tidak ingin berfoto denganku, meminta tanda tanganku?”

Melihat Dave duduk termenung di gazebo, Ivy menghampiri dan bertanya pada Dave.

“Tidak!” Dave menjawab tanpa ragu.

“Kamu…..” Ivy tidak menyangka Dave tidak memberi muka sama sekali, dan langsung membantah perkataan Ivy.

“Bocah, berani sekali kamu berbicara seperti itu pada Nona Ivy, dan kamu masih berani duduk!”

Entah sejak kapan Caden diam–diam mengikuti tvy, saat melihat cara bicara Dave terhadap Ivy. dan membuat Ivy terdiam, dia seketika marah dan langsung mencengkram Davel

Ivy tidak menyangka Caden mengikuti dirinya dan ingin menghentikannya tapi sudah terlambat. Caden meraih bahu kiri Dave dan ingin mengangkat Dave!

Namun, saat Caden meraih halu kiri Dave, tidak peduli sekuat apa dia berusaha, dia tidak bisa mengangkat Dave, sedangkan dia tersipu malu dan wajahnya memerah hingga lehernya, ini dilihat oleh Ivy, sangat memalukan!

“Saya tidak percaya!” Caden melihat Ivy sedang menatapnya, jadi dia meraih Dave dengan tangan satunya lagi, dan mengerahkan tenaga kedua tangannya.

Namun meskipun begitu, Dave tetap tidak bergerak, dia duduk diam di sana seolah tidak ada orang yang menganggunya sama sekali!

Segera, Caden berkeringat deras, dia bahkan mengeluarkan tenaga untuk menyusu!

“Hehehe……”

Melihat Caden seperti itu, Ivy tiba–tiba tertawa.

Senyum Ivy membuat Caden tampak sangat terhina, dan dia melihat kakinya tertekuk, lalu menggertakkan giginya, dan urat–urat biru di wajahnya menonjol.

“Berdiri kamu……..

Caden terlihat muram, dan matanya sangat lebar hingga hampir berdarah.

Tapi tidak peduli sekuat apa dia mencoba, Dave tetap kokoh seperti gunung yang tidak tergoyahkan!

“Minggir……”

Dave tiba–tiba bersuara dengan dingin, dan tiba–tiba Caden merasakan pukulan yang keras dan tubuhnya terhempas ke belakang!

“Ini…..bagaimana ini bisa terjadi?”

Caden menatap Dave dengan kaget, dia tidak berani mempercayai kalau ini adalah kenyataan.

Tapi pada saat Caden hendak menyerang, Dave sudah pergi.

“Hei, jangan pergi, bisa tidak bicara dulu!”

Ivy mengejarnya.

Tapi Dave tidak menghiraukannya, dan kembali ke kamar yang disiapkan untuk dirinya.

Sedangkan Caden berjalan dengan wajah muram: “Nona Ivy, hari ini saya sedikit tidak enak

2/3

badan, kalau tidak bocah itu pasti bukan lawanku!”

Ivy mengabaikannya dan kembali ke kamarnya sendiri!

Perintah Kaisar Naga

Bab 485 Sembahyang Dewa Gunung

H

10 mutiara

Keesokan paginya, Lawrence mengumpulkan orang–orang dan bersiap berangkat lebih awal ke Gunung Honju, di antaranya ada yang mengenakan pakaian biasa, memegang tali dan kapak, dan mereka terlihat sedikit berbeda di antara orang banyak!

Akhirnya setelah Vincent menjelaskan, Dave baru tahu kalau orang–orang itu adalah para ahli untuk mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang, karena mereka tidak tahu lokasi dari jalur tambang, tidak ada cara untuk menambangnya, jadi mereka perlu mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang, jika melakukan penggalian paksa dari lokasi lain, maka akan rentan terhadap kecelakaan, dan mungkin akan mengalami hal–hal aneh!

Puluhan orang yang perkasa itu berangkat, dan atas permintaan Ivy, dia naik ke mobil Dave, dan Vincent yang menyetir, namun saat mencapai kaki Gunung Honju mereka semua harus berjalan ke atas gunung!

Setelah tiba di kaki Gunung Honju, mereka semua turun dari mobil, Gunung Honju yang awalnya tidak terlihat begitu megah kini menjulang tinggi ke atas langit, dan semua orang sedang mempersiapkan barang untuk mendaki gunung!

Dan baru berjalan tidak jauh, mereka melihat sebuah rumah yang dibangun dengan batu biru, dan ada banyak buah–buahan, kue dan dupa–dupa yang menyala di sekitar rumah!

Banyak orang yang berlutut di atas tanah dan sepertinya sedang berdoa, ini membuat Dave seketika tertarik!

Karena agak aneh ada sebuah rumah yang tiba–tiba muncul di pegunungan yang tandus, dan ada begitu banyak orang yang sedang sembahyang.

“Tuan Dave, ini adalah penyembahan untuk Dewa Gunung, para pekerja tambang ini akan sembahyang Dewa Gunung sebelum mereka naik untuk mencari jalur tambang, sama seperti para nelayan yang sembahyang Dewa Laut sebelum melaut!”

Melihat wajah Dave yang bingung, Vincent segera menjelaskannya!

Setelah Vincent menjelaskan Dave baru mengerti, dan pada saat ini Lawrence sedang membawa orang–orang dari keluarga Gading ke depan rumah itu, dan mempersiapkan upeti, lalu menyalakan tiga dupa dan membungkuk beberapa kali, lalu semua orang dari Keluarga Gading juga berlutut!

Bahkan Ivy pun tidak terkecuali, dia langsung berlutut di atas tanah, perlu diingat dia adalah seorang artis terkenal, biasanya kalau terkena sinar matahari seseorang akan bergegas membukakan payung, tapi saat ini dia berlutut langsung di atas tanah berbatu, dan bersujud tiga

kali!

Setelah sembahyang, Keluarga Gading, Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa akhirnya bertemu!

Dave juga melihat Pak Edwin yang belum lama dia temui, sedangkan di samping Pak Edwin saat ini ada seorang lelaki tua berjanggut, lelaki tua itu mengenakan kacamata hitam dan tampak

seperti orang buta, tapi Dave merasakan gelombang kekuatan spiritual dari lelaki tua itu, gelombang kekuatan spiritual ini bahkan lebih kuat dibandingkan para penyihir!

“Lantas orang itu adalah seorang kultivator?” Dave tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik lelaki tua itu!

Pada saat ini, Pak Edwin juga melihat Dave dan Vincent, wajahnya seketika terkejut: “Kalian juga ada disini?”

“Pak Edwin, berhati–hatilah, kami hanya datang untuk menyaksikan kehebohan karena penasaran!”

Vincent bergegas menyambut Pak Edwin.

Dia tidak ingin menyinggung salah satu dari keluarga itu, karena bagaimanapun masalah jalur tambang baru tidak ada hubungannya dengan dia, tidak peduli siapa pun dari tiga keluarga itu yang mendapatkan hak untuk menambang, Vincent akan bekerja sama dengan mereka!

“Menyaksikan kehebohan?” Pak Edwin menyeringai: “Wah bagus sekali, hari ini benar–benar heboh, dan mungkin saja kalian akan menetap di gunung ini selamanya!”

Kata–kata Pak Edwin mengandung niat membunuh dan matanya penuh dengan kesuraman saat menatap Dave, dia sudah lama ingin membereskan Dave, sekarang Dave malah berinisiatif mengantarkan diri, jadi jangan salahkan dirinya!

Vincent yang mendengar perkataan Pak Edwin merasa hatinya sedikit bergetar, tapi dia tetap menjawab sambil tersenyum: “Pak Edwin, jangan perhitungan, masalah di Provinsi Canna adalah salah kami, lain kali kita akan tetap bekerja sama, bukankah begitu!”

“Cuih, kerja sama apanya, setelah menemukan pintu masuk jalur tambang yang baru, apa saya masih perlu bekerja sama dengan orang kecil sepertimu? Hari ini saya akan memberi pelajaran kepada bocah ini, untuk mengeluarkan kepenatan dalam hatiku!”

Pak Edwin berkata lalu mengibaskan tangannya dan dua orang pria berjalan ke arah Dave.

22%2

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 486 Penyelamat

“Apa kalian punya dendam?” Ivy bertanya pada Dave.

“Bisa dibilang begitu!” Dave berkata dengan enteng, wajahnya penuh ketenangan dan dia mengabaikan ancaman dari Pak Edwin.

“Bocah, berlutut padaku dan minta maaf sekarang, mungkin saya bisa mengampunimu, kamu sudah menyinggungku masih berani datang ke Kota Homura, nyalimu besar juga ya!”

Pak Edwin menatap Dave dan mencibir.

“Kota Honura juga bukan rumahmu, saya mau kemana ya terserah saya!” Dave berkata sambil tersenyum dingin.

Semua orang kaget melihat Dave berbicara dengan sikap seperti ini pada Pak Edwin!

Perlu diketahui, di Kota Honura, Keluarga Sentosa, Keluarga Gading dan Keluarga Wisesa bagaikan kaisar di bumi, mana ada orang yang berani berbicara seperti itu kepada mereka, itu sama saja dengan cari mati?

Pak Edwin tercengang, dan seketika mengamuk, di depan ketiga keluarga besar, dia dicaci oleh seorang bocah seperti Dave, dimana dia harus meletakkan mukanya?

“Hari ini saya akan memberitahumu, Kota Honura itu rumahku atau bukan!” Pak Edwin memelototinya dengan marah: “Bunuh dia, bunuh dia…….”

Kedua bawahan Keluarga Sentosa yang awalnya menghampiri Dave langsung meningkatkan kecepatan mereka, mereka berdua mengayunkan tinju mereka dari kiri dan dari kanan, seperti seekor naga dan langsung menghantam ke arah Dave!

menghindar, dia berdiri diam seolah–olah di matanya tidak

ini!

dari samping seketika menjadi cemas, dan dia menggertakkan giginya lalu bergegas menghadang di depan Dave: “Kalian tidak

yang kamu

bergegas menyelamatkan Dave seketika

saya tidak bisa melihatnya mati begitu saja, kalau kabar ini sampai tersebar,

berkata dengan cemas

menyelamatkan Ivy, tapi dalam situasi seperti

sedikit tidak pantas!

ragu–ragu, dua bawahan dari Keluarga Sentosa tidak berhenti dan masih menuju ke arah

hendak memukuli Ivy, Caden yang menyaksikan pertempuran itu. dengan mata dingin seketika bergegas menuju

orang ahli Kekuatan Batin saja berani mencoba main

lalu

Sentosa terhempas keluar, menyemburkan darah segar di udara, lalu mendarat dan menghantam lantai dengan keras, dan tidak

Edwin yang melihat ini seketika

dengan bangga: “Nona Ivy, kamu tidak

Tidak apa–apa.

sekali ya!”

Caden memerah lalu dia menepuk dadanya dengan penuh semangat: “Nona Ivy, saya, Caden ada disini, tidak ada satu orang pun yang bisa

dan tidak lupa dia memberikan tatapan penuh provokasi

Edwin sudah sangat marah, dia berkata dengan marah pada Lawrence: “Lawrence, apa maksudmu ini? Bocah ini

adalah penyelamat nyawa putriku, hari ini sudahi saja, anggap sedang

pada

kamu

dua bawahanku sudah mati, kamu malah

hari ini tidak bisa menemukannya dan harus menginap di gunung maka akan menjadi lebih berbahaya, pada saatnya entah berapa orang yang masih bisa. turun gunung, untuk apa kalian berdebat sekarang? Setelah turun gunung, kalau bocah ini masih hidup, kamu bisa membalas

Wisesa tiba–tiba muncul

Perintah Kaisar Naga

Selamanya tidak

10 mutlara

pasti akan bertarung dengan tragis, tapi sekarang selama pintu masuk jalur tambang baru

lagi!” Edwin

Keluarga Wisesa juga membawa bawahannya berangkat, dan Lawrence berangkat paling

menurutmu

suara pelan pada

tuat berjanggut itu, sedangkan Keluarga Wisesa

Golam berkata dengan

kali ini akan merepotkan Guru Golam!” Lawrence

mendengar perkataan Guru Golam, diam–diam tertawa dalam hati, meskipun kekuatan Guru Golam terbilang baik, tapi penglihatannya benar–benar buruk, Dave yang melirik asal saja

yang paling kuat adalah pria berbadan besar yang tingginya lebih dari dua meter, tubuhnya bagaikan besi, dan meskipun pria itu memiliki tatapan mata yang kusam dan terlihat lemah,

siapa yang menang dan kalah

harus mengikutiku dengan seksama, kalau sampai

berjalan beberapa saat, Ivy menghampiri

“Hutan Iblis?” Dave terkejut!

ini sangat aneh karena banyak orang yang menghilang setelah masuk ke dalam, bahkan mayatnya pun tidak terlihat, oleh karena itu diberi nama Hutan Iblis, tapi tenang saja, yang penting kamu mengikutiku, ada pemandu dalam tim, mereka

Bab 487 Selamanya tidak…

10 mutiara

Hutan

menjadi gugup, jadi

saya sudah

dan raut wajahnya seketika berubah, tatapan matanya dipenuhi dengan

bawah, dan Dave mengaktifkan Seni Konsentrasi Hatinya dan menyerap energi

di depan mereka, sedangkan orang–orang dari Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa sudah tidak

Iblis, jangan berlari sembarangan, tetap menunggu di tempatmu,

dengan keras

cincinnya ditarik maka lampu sinyal akan menembak ke udara dan mengeluarkan asap

ini dipenuhi dengan pepohonan dan sinar matahari terhalangi, membuat bagian dalam terlihat

saya….saya sedikit

dan keringat dingin mulai

hanya perlu mengikutiku saja, tidak perlu

Dave berkata pada Vincent.

mengangguk, kedua tanganya memegang lampu sinyal dengan erat dan berjalan

ke belakang untuk melihat Dave dan yang lainnya, dia takut

memintamu untuk pergi ke depan dan berjalan

bawahan dari Keluarga Gading

akan berjalan bersama

Ivy mengusir bawahan itu!

dalam hatinya, dia tahu meskipun Dave dan Vincent termasuk orang luar, tapi kalau dua orang ini hilang, sepertinya ayahnya tidak akan

488 Bersembunyi dalam

maksud hati Ivy, dan diam–diam tersenyum, pemikirannya tentang Ivy sudah mulai

memasuki hutan, cahaya menjadi semakin redup dan berkurang, tim yang terdiri dari puluhan orang ini berjalan masuk satu per satu, Beberapa master dari Keluarga Gading serta Guru Golam dan

hingga ke depan menunjukkan senyuman sinis di wajahnya dan berkata pada lelaki tua yang

dengan tangannya, lalu

dari tanah dan menggumamkan. sesuatu,

itu seolah tidak takut pada api, dan kemudian meletakkan kulit kayu di atas

mengeluarkan segenggam bubuk dari sakunya dan

Bang!

api itu seketika padam, dan terlihat

jari tengahnya lalu meneteskan darahnya ke cabang pohon itu, lalu menggambarkan sesuatu dengan

seekor harimau, dan harimau itu

“Roar…………..

harimau yang digambar di atas tanah itu

itu terus menggambarkan binatang–binatang buas dengan cabang pohon, dan satu

pemandangan di depannya, dan semua

“Hufh……..”

tua itu

kedua keluarga itu tidak akan bisa keluar dari hutan

itu berdiri dan keningnya sudah

biasa, silahkan Guru

senang dan hampir melompat kegirangan, dan dia menjadi semakin

lainnya pergi, hutan segera dipenuhi dengan asap, seolah–olah

awalnya, hanya ada kabut di bawah kaki semua orang, tidak ada orang yang memperhatikannya, dan mengira

atas kepala, kabut itu sangat tebal sehingga mereka tidak bisa melihat satu

semua orang menjadi panik, raut wajah Lawrence

berkabut?” Lawrence mengernyitkan keningnya dan

diikat dengan

mendadak, Guru Golam juga mengernyitkan keningnya dan

dan segera memerintahkan bawahannya

“Roar……….

semua orang dan mereka semua seperti sedang berhadapan

Sejak kapan ada binatang buas

yang memimpin

belum pernah bertemu dengan binatang buas besar, tapi mendengarkan suara auman ini

“Dave…..Dave…..”

mendengar suara auman itu seketika menjadi panik, dan saat melihat tidak ada orang di sekitarnya, dia ketakutan dan secara naluriah memanggil

ini, sebuah tangan besar meraih bahu Ivy dan membuat Ivy

Dave terdengar

setengah mati langsung bersembunyi dalam pelukan Dave saat melihat Dave, dia gemetaran dan jelas

yang melihatnya dari samping merasa sangat

Bab 489 Berani mengabaikanku

dia bingung harus berbuat apa, aroma tubuh Dave mengalir ke hidung Ivy, dan

saya akan menuntunmu, tidak peduli suara apa pun yang

Dave berkata pada Ivy.

saat ini dia sangat percaya

Dave, sebenarnya……sebenarnya apa yang

Vincent bertanya dengan bingung.

saya menyuruhmu membukanya, tidak peduli apapun yang kamu dengar,

Dave berkata pada Vincent.

dia tidak punya

“Roarr……..

semakin dekat, dan tidak hanya satu ekor, dari empat sisi terus terdengar suara auman binatang buas, dan ini membuat

“Ah………….

dari tidak jauh, dan suara teriakan ini membuat semua orang merasa kulit kepala mereka akan

diikuti oleh suara cacian dan suara orang yang

menjadi sangat jelek, dia bersembunyi rapat–rapat di belakang Guru Golam, itu satu–satunya cara untuk memberi rasa aman, dan Guru Golam juga mengambil

Ivy ke sisi Lawrence, kabut yang sangat tebal tampaknya tidak menghalangi penglihatan Dave sama

bergerak, pejamkan kedua mata, dan tidak peduli suara apapun yang mereka

Dave berkata pada Lawrence,

40

sedikit terkejut melihat Dave bisa menemukan dirinya dalam keadaan seperti ini, tapi Dave meminta semua

“Apa maksudmu?” tanya Lawrence.

ada binatang buas, kamu malah meminta kami. memejamkan mata, dan jangan bergerak, bukankah ini sama saja dengan menyuruh kami menjadi makan

Golam berteriak

dia benar–benar punya kemampuan!” pada saat ini, Ivy juga membantu

Golam di sini, walau ada binatang buas, tidak

menarik Ivy dan

ekor binatang buas, tidak mungkin tidak bisa kulawan, asalkan mereka menampakkan diri mereka,

Guru Golam mendengus dingin.

sama sekali tidak mengancam, mereka

pada Dave, dan Dave juga tidak bisa berbuat apa- apa, hanya bisa

harimau yang berwarna warni muncul, memamerkan taringnya, dan mengaum pada Dave

itu, Lawrence terkejut, sedangkan Ivy menarik tangan Lawrence,

matanya.

“Guru Golam………

segera

kakinya menghentak, lalu seluruh otot di tubuhnya menegang

mengaum pada beberapa orang, seolah dia tidak bisa

“Binatang, berani mengabaikanku!“.

bahkan seekor harimau pun berani meremehkannya, dan ini

Bam……….

mengenai tubuh harimau itu, tapi tinju Guru Golam yang mengenai

Sudah

sempat menghentikan diri, dan tubofya menabrak pohon besar

bisa melihat penampilan memalukannya Guru Golam, kalau tidak itu pasti sangat

harimau yang masih menunjukkan

buas, ini hanyalah teknik ilusi yang membuat kita

Golam bangun dan bergegas memerintahkan dengan keras: “Semuanya, tutup mata dan telinga kalian, tidak peduli suara apa pun yang kalian dengar, jangan buka mata kalian, kecuali kalau saya

tidak terlalu mengerti apa itu teknik ilusi, tapi dia juga memerintahkan

perintah, memejamkan mata

buas yang menunjukan gigi dan cakarnya juga seperti disedot oleh kekuatan

kembali seperti semula, semua orang masih

boleh membuka mata!” Dave berkata

mereka, dan melihat tidak ada apa–apa di sekeliling mereka, binatang

apa!

sudah bilang Dave

situasi sudah kembali seperti semula, Ivy berkata dengan bangga

sudah terlebih dulu menyerang binatang buas dan seharusnya sudah mengujinya, jadi dia tahu

berkata dengan

benar, Guru Golam yang bertindak dan mengetahui titik masalahnya, apa hubungannya

Lawrence mengganggukkan kepalanya.

mengandalkan Guru Golam, tentu saja dia harus

ada dua orang yang

seorang bawahan

melihat binatang buas

Guru Golam menganalisis!

suara

jauh, Lawrence mengutus seseorang untuk menemukan dua orang

yang merasa kesal dan langsung memaki dua orang

menuruti

Lawrence berteriak.

orang itu terkejut dan tidak berani mengangkat kepalanya,

Lawrence, kita sebaiknya segera keluar dari sini, kabut yang muncul tiba–tiba itu pasti ilusi yang

berkata pada

mendengarnya langsung panik

bersamaan, Edwin dan yang lainnya sudah berjalan keluar dari hutan dan mencapai puncak gunung, merasakan udara segar di puncak gunung, mereka semua bernafas

merasakan energi spiritual di sini tiba- tiba

bersiap, lalu cari pintu masuk menuju

Edwin memerintahkan dengan keras!

Edwin mulai menggunakan peralatan profesional

491 Berpura–puralah Sesuka

benar permata bawah

pada Guru

tambang scharusnya berada di arah barat laut, utus orang–orangmu

tambang hanya masalah waktu,

sedang bersuka cita, tiba–tiba sekelompok orang keluar

orang–orangnya berjalan mendekat, dan sepertinya tidak terpengaruh

“Kalian…bagaimana cara kalian keluar?”

Edwin bertanya tercengang.

Wiru berkerut seraya berkata pada Edwin:

Gading, semuanya keluar, mereka

pada

Kerutan di kening Guru

Edwin, kamu kira hanya dengan ilmu Ilusi akan bisa memerangkap saya? Kamu terlalu

Lawrence tertawa terbahak–bahak!

katamu? Saya tidak mengerti, apa itu ilmu

pura–pura bertanya tidak

berpura–pura lagi!” Lawrence memelototi Edwin, kemudian berkata pada anak buahnya: “Buat

keluarga Gading mulai melakukan pencarian, tapi pegunungan ini luar biasa besar, dikhawatirkan tidak mudah menemukan pintu masuk

keluarga Gading mencari pintu masuk dengan cara membabi buta, sudut bibir Edwin terangkat, mereka memiliki arah yang

memimpin orang–orang keluarga Wisesa berjalan keluar, tapi mereka kurang beruntung. kebanyakan dari mereka kelelahan, jumlah orang juga

dan Edwin dengan wajah muram: “Siapa

semua yang

Edwin bajingan, kami juga

Lawrence menunjuk Edwin.

melihat saya melakukan sesuatu? Saya juga bisa mengatakan bahwa kamu

keluarga Wisesa beraliansi, karena dengan demikian, dia tidak

belah pihak saling berpandangan, semua

sangat bersemangat, dan bisa merasakan energi spiritual yang tak terhitung jumlahnya naik dari dalam

bahwa di kaki mereka, pasti

“Sudah ditemukan, sudah ditemukan…”

yang

keras!

buah dari keluarga Sentosa yang memegang beliung, berdiri di

pun, tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika menggali masuk di sepanjang lubang ini, pasti akan menemukan

pintu masuk tambang menyebabkan ketiga belah pihak langsung siaga, seolah–olah bentrokan bisa terjadi kapan

ini adalah pintu masuk tambang, dan permata dalam tambang itu berlimpah atau tidak, kita hanya menerka–nerka, bagaimana kalau kita ketiga belah pihak beraliansi, setelah membuka jalan masuk lubang ini, lalu lihat

berkata pada Edwin dan

Bab 492 Runtuh

tak jelas seperti ini terjadi bentrokan antara ketiga keluarga ini, tidak terlalu layak, Jangan sampai setelah mengalami kerugian

setuju!” Lawrence mengangguk

Edwin hanya bisa ikut mengangguk kepala: “Baiklah, kita bersama–sama membuka lubang

Edwin berkata pada anak buahnya:

ini Dave terus menerus mengawasi kondisi puncak gunung, mendengar kata–kata Edwin yang ingin meledakkan mulut gua, dia segera berkata: “Tidak boleh, jika mulut gua ini diledakkan, puncak

bawah puncak gunung itu kosong, jika diledakkan dengan bahan peledak, kekuatan ledakan itu pasti akan menembus ke dalam

Dave sejenak, lalu berkata dingin: “Anak bau kencur, jangan sok tahu, kami sudah bertahun–tahun melakukan pertambangan, selalu begitu prosedurnya, minggir, tunggu saja setelah turun

kata–kata Dave, dengan cepat bahan

suara gemuruh yang sangat keras, bukaan lubang yang hanya berukuran satu

gua gelap gulita, tapi

adalah puing–puing bebatuan akibat ledakan tadi, ayo kita masuk dan

pada Lawrence dan

ketiga orang memasuki lubang, mendadak terasa getaran dari puncak

dengan cepat mereka menyadari tanah di bawah kaki mereka mulai muncul retakan, dengan cepat retakan itu

“Ah…”

orang berlarian ke

Dave, saat ini dia

keluar, namun ditarik oleh Dave: “Jangan lari, tidak akan

sekuat tenaga, diikuti suara gemuruh keras di bawah kaki, seluruh puncak gunung runtuh

seluas beberapa lapangan sepak bola tiba–tiba runtuh, semua orang langsung terjatuh ke

tidak sempat bereaksi,

selain beberapa orang yang cedera karena terhantam batu besar, tidak ada

terjatuh

yang dalam!

“Cepat lihat, Giok Zamrud…

Darah ayam, itu

permata, yang berwarna hijau, berwarna

kita kaya, ternyata benar ini

penuh semangat saat melihat batu–batu permata kasar

Hector juga sangat bersemangat, ini lebih bernilai dari gunung

batu–batu sebesar kepalan

kuat dan berlimpah, membuat Dave seolah- olah berada di dalam lautan energi, dia tidak pernah merasakan energi yang sedemikian kuat, sehingga membuka pori–pori

menenangkan diri, Lawrence, Hector dan Edwin saling bertatapan dengan

kalian juga ikut kemari, bagaimana kalau saya memberi tambang di bawah gunung untuk

berkata pada Lawrence dan

493 Jangan Omong

apa ini. Edwin? Jelas–jelas pintu tambang

Lawrence berseru marah!

juga berubah dingin: “Betul,

apa yang

mengerut alis

saat ini kekuatannya paling lemah, dia

Guru Golam, yang mengangguk kepala padanya, lalu Lawrence berkata dengan percaya diri: “Sekarang pintu masuk tambang sudah muncul, siapa yang boleh menambangnya, ditentukan

lagi, Edwin langsung membungkuk pada Guru Wiru seraya berkata: “Guru Wiru,

“Jangan khawatir, Tuan Sentosa!”

di tangan Guru Wiru, dengan

apa yang bisa dilakukan ilusi kecil

pada Caden: “Cade,

menerobos

cepat, terdengar suara berkelahi dari dalam asap, yang lain hanya bisa menonton

telapak tangannya

hanya seorang ahli sihir, dia sama sekali

mengetahui si orang tua itu adalah seorang ahli sihir,

Guru Golam, Lawrence merasa

sesosok tubuh melayang keluar dari

asap,

lalu

Bab 493 Jangan

“Caden…”

Golam langsung menyadari orang itu

mencekung, jelas sekali beberapa tulang rusuknya telah patah, sudut bibirnya terdapat noda darah, mulutnya terbuka hendak

kedua tangan di belakang punggung: “Siapa yang

tertawa dingin, lalu melepaskan kacamata gelap yang dipakainya selama ini, kedua matanya berwarna putih, tidak terlihat bola mata hitamnya, tetapi Guru Wiru melambai pada Guru Golam seolah–olah dia bisa melihatnya:

kamu bisa ilmu sihir, juga bisa ilmu bela diri?” Raut wajah Guru Golam berubah, ekspresinya

ayo bertarung,

ledakan bom,

yang tadi, dia tidak menyangka Guru Wiru ini ternyata ahli dalam

sudah seperti ini, Guru Golam terpaksa turun tangan, akhirnya dengan terpaksa dia berjalan

muridku, hari ini akan kuberi beberapa pelajaran

langsung melesat

dan kedua telinganya bergerak–gerak, setiap serangan dari

kedua orang itu bertarung seperti angin puyuh, angin yang

“Guru Golam, ayo!

erat, diam–diam memberi dukungan pada Guru Golam, Dia

BANG…

keras, tiba–tiba tubuh mereka terpisah, Guru Golam terhuyung mundur beberapa langkah dan akhirnya berhasil menegakkan badan, dan kondisi Guru Wiru juga tidak lebih baik, mundur beberapa langkah sebelum berdiri

Bab 494 Perkelahian

telah

sosok Guru

Guru Golam kembali percaya diri, dia tahu kekuatan Guru Wiru hanya begitu saja, langsung

Guru Wiru mengibas tangan, segumpal asap tebal

Golam berteriak gawat, saat hendak bergerak mundur, dia mendengar siulan

mengatakan

Guru Golam membentak marah!

keahlianku

terbahak–bahak, di dalam asap tebal ini, dia adalah penguasa,

sangat

dugaan, dengan cepat sosok Guru Golam terbang keluar dari dalam asap tebal, sudut mulutnya terdapat noda darah,

dalam sihir dan bela diri, memang sangat

wajah muram Guru Golam berkata

yang lumayan bagus, hari

Guru Wiru melambai tangan!

segera memerintah orang mengangkut Caden lalu

dari sana!

Golam kamu tidak boleh pergi, tidak boleh pergi, kalau kamu pergi, bagaimana dengan saya, saya bisa memberimu lebih banyak uang, berapa pun

Guru Golam

bukan masalah uang, saya bukan tandingan Guru Wiru,

lalu berjalan pergi

Bab 494 P

terhuyung dan jatuh ke

memegangnya

tambang ini milikku, seluruh tambang di Gunung Honju adalah milikku, siapa dari kalian yang tidak setuju,

keras

kami hanya akan mengoperasi tambang

Hector

sekarang kalian berdua beserta keluarga kalian pergi dari kota gunung ini. selain orang dari keluarga Sentosa, saya tidak suka melihat keluarga lain menambang di tempat.

Edwin berkata girang.

kamu….tidakkah ini

Hector sangat marah!

memang menindasmu, lalu kenapa? Apakah kamu

hina pada Hector, saat ini dia

akan pergi dari kota gunung ini harus mati.

Edwin, lalu berkata pada Hector: “Hector, kita beraliansi, saya tidak percaya kita akan kalah darinya, sampai waktunya, kita akan

mengawasi wajah Edwin yang arogan, lalu

sama sekali tidak khawatir, orang yang

keluarga ingin cari mati, jangan

membunuh terpancar di mata Edwin, lalu melambaikan tangan: “Ayo

semua…”

tangguh yang dibawa Edwin langsung melesat maju, tangan Guru Wiru terkepal, bergumpal–gumpal kabut gelap menyebar ke

J

“Serbu…”

menggeram keras, mereka tahu ini waktunya menentukan hidup

pria raksasa setinggi dua meter yang dibawa Hector langsung berjalan ke arah Guru Wiru, sosoknya

Bab 494 Perkelanian

Bab 495 Memuaskan Hasrat

“Huh, tidak tahu diri!”

mata yang sebelumnya berwarna putih, saat ini berubah menjadi hitam, sorot matanya bersinar terang, dia sama sekali

“Ahhh”

suara geraman. lalu mengayunkan tinju ke arah

lalu mengayunkan sebuah tinju di

Bang-

langsung membuat Guru Wiru mundur beberapa langkah,

berlatih Kungfu Hen

Guru Wiru

dan kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah Guru Wiru, setiap langkahnya seperti gempa bumi,

kabut gelap muncul dari celah jemarinya, dan langsung menyerbu ke arah pria raksasa

ini, pria raksasa hendak menghindar, namun dua gumpal kabut hitam bagaikan roh yang langsung menyusup masuk ke

tercengang, kedua tangannya

tersiksa!

Huckk

meter itu tiba–tiba terjatuh ke tanah,

Gading maupun keluarga Wisesa mulai

tercengang

apakah kalian berdua ingin bertarung denganku? Tadi saya memberi kalian kesempatan, tapi

Б

Bab 495 Memuaskan Hasrat

keras, sekarang Lawrence dan Hector telah

lalu Hector menghela nafas tak berdaya dan berkata: “Edwin, saya bersedia menyerahkan seluruh tambang milik

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255