Bab 481 Lebah kecil

Tapi Dave malah menggelengkan kepalanya: “Pak Lawrence, kami tidak menginginkan apa pun. kami berharap Pak Lawrence dapat mengantarkan kami melihat jalur tambang yang baru!”

Perkataan Dave membuat wajah Lawrence seketika menjadi dingin, raut wajahnya menjadi sangat serius: “Siapa kamu? Kenapa kamu bisa tahu tentang jalur tambang baru?”

Melihat perubahan wajah Lawrence, Vincent segera berkata: “Pak Lawrence, kami mendengarnya saat berada di restoran, ada banyak orang yang membicarakannya di sana!”

Mendengar perkataan Vincent, Lawrence sedikit tenang, dan memaki–maki : “Sialan, kabarnya sudah bocor, sialan!”

“Tenang saja, kami tidak akan meminta jalur tambang baru, lagipula kami hanya berdua tidak mungkin bisa melawan tiga keluarga, saya hanya penasaran dan ingin melihat–lihat saja!”

Dave menjelaskan kepada Lawrence.

Mendengar perkataan Dave, Lawrence tidak merahasiakannya lagi dan berkata dengan sungguh- sungguh : “Saya beritahu padamu, kali ini menjelajahi jalur tambang baru akan sangat berbahaya, dan mungkin hanya akan ada satu keluarga yang tersisa di Kota Honura kedepannya, kalau kalian ikut saya tidak bisa menjamin keselamatan kalian

“Tenang saja, kami bisa melindungi diri kami sendiri, kamu hanya perlu membawa kami kesana!”

Dave berkata.

“Baiklah, kalau begitu kita berangkat besok, hanya saja kalian bertanggung jawab atas hidup kalian sendiri, dan karena kalian sudah menyelamatkan putriku, saya akan mengadakan perjamuan malam ini, untuk berterima kasih kepada kalian berdua, malam ini kalian bisa tinggal disini, besok pagi kita akan berangkat!”

Lawrence berkata pada Dave.

Dave mengangguk dan tidak menolak, kebetulan orang–orang dari Keluarga Gading akrab dengan Gunung Honju, dan cocok untuk membawa mereka, Dave merasa dalam hatinya kalau jalur tambang baru yang ditemukan ini mungkin ada hubungannya dengan Batu Spiritual!

Dave dan Vincent duduk di ruang tamu, dan tidak ada yang melayani mereka, jelas kalau orang- orang dari Keluarga Gading tidak merasa mereka adalah orang yang menyelamatkan Ivy, mungkin hanya lewat dan mengambil kesempatan

Ivy berganti pakaian lalu datang ke ruang tamu dan duduk di sofa di sisi lain, dia menatap Dave dengan hati–hati: “Apakah saya benar–benar diselamatkan olehmu? Kamu tidak terlihat seperti seorang master?”

Bahkan Ivy sendiri tidak percaya kalau Dave punya kemampuan, dan bisa menyelamatkan dirinya dari para perampok yang kuat itu!

Karena Ivy tidak percaya, Dave juga tidak memperdulikannya, dia menundukkan kepalanya dan meminum tehnya dalam diam!

Di sisi lain, Vincent menatap Ivy dengan mata bersinar, dari waktu ke waktu dia mencari topik untuk berbicara dengan Ivy, seperti seekor anjing yang sedang menjilat!

Walaupun Keluarga Filan memiliki kekuatan di Provinsi Canna, Kota Itaka, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Gading, perlu diketahui hanya kata bos tambang saja sudah bisa menghancurkan sebagian dari keluarga!

“Nona Ivy, apa kamu sedang beristirahat di rumah sekarang, atau sedang mencari inspirasi?”

Vincent terus bertanya dan Ivy menjawab dengan ekspresi yang tidak sabar di wajahnya!

“Ng ng ng

Pada saat ini, tiba–tiba seekor lebah muncul entah dari mana, dan terbang sambil berdengung!

“Ah………” Ivy berteriak ketakutan, dan raut wajahnya berubah: “Lebah, lebah…….

Ivy terlihat sangat takut!

Vincent yang melihatnya tahu ini adalah kesempatannya dan segera berkata pada Ivy: “Nona Ivy tidak usah takut, saya akan melindungimu!”

Vincent berkata lalu mengambil bantal yang ada di sofa dan mulai memukuli lebah itu, namun setelah beberapa saat, dia masih tidak mengenai lebah itu, dan membuat kekacauan di ruang

tamu.

Ivy yang ketakutan meringkuk di sudut sofa, dan wajahnya menjadi semakin pucat, dia sangat ketakutan, saat kecil dia pernah disengat oleh lebah dan dia menjadi sangat takut saat melihat

lebah!

Dave yang sejak tadi meminum tehnya dalam diam mengernyitkan keningnya, dan tampak tidak sabar, dia menjentikkan jarinya, dan lebah yang terbang kesana kemari itu seketika jatuh ke atas

lantai!

Bab 482 Semuanya penggemarmu

“Dasar lebah sialan, menakuti Nona Ivy, saya akan menginjakmu sampai mati.

Vincent menjadi sangat bersemangat dan langsung menginjak lebah itu sampai mati, lalu melemparkannya ke tempat sampah!

“Nona Ivy jangan takut, saya sudah membunuh lebahnya!”

Vincent berkata dengan bangga.

Tapi Ivy tidak memperdulikannya, dan menatap Dave dengan kaget, dia tidak buta, dia melihat Dave menembak lebah itu dengan jentikkannya, bahkan tanpa melihat!

Dengan kekuatan seperti ini, dia pasti seorang master, dan sepertinya memang benar dia yang menyelamatkan dirinya!

Ivy merapikan pakaiannya dan duduk di hadapan lave: “Apakah namamu Dave?”

Dave tidak berbicara, hanya mengangguk!

“Kenapa kamu tidak berani melihatku, apa kamu takut padaku?”

Ivy melihat Dave tidak berani mengangkat kepalanya dan menatapnya jadi dia mengejeknya.

“Takut padamu? Untuk apa takut padamu?” Dave mengangkat kepalanya dan langsung menatap Ivy: “Saya ini sudah punya pacar!”

“Begitu setia? Tidak banyak pria setia seperti dirim!”

Ivy tertawa!

Pada saat ini Ivy menjadi sangat tertarik pada Dave

“Nona Besar, Tuan Muda Vincent, perjamuan sudah selesai, Anda bisa kesana.”

Bawahan datang dan berkata.

Ivy menepuk pundak Dave: “Ayo, saya bawa kamu pergi makan!”

Dave mengikuti Ivy dari belakang, ruang makan dan dapur Keluarga Gading memiliki bngunan khusus, seperti sebuah restoran yang memiliki lehi dari sepuluh koki.

Kalau dibandingkan dengan kediaman Keluarga Cading, villa Perumahan Bumi Indah milik Dave seketika menjadi tidak ada artinya, dunia orang kaya memang berada di luar imajinasi orang biasa!

Saat ini, di ruang makan ada meja bundar dengan diameter mencapai 6 meter yang penuh dengan anggur dan berbagai hidangan mewah, semua jenis makanan dan cita rasa lengkap. makan malam yang begitu mewah ini sepertinya hanya bisa dikendalikan oleh bos tambang!

“Tuan Muda Vincent, Saudara Dave, ayo silahkan duduk!”

Lawrence melihat Vincent dan Dave lalu membuka mulutnya dengan santai.

Keduanya memilih tempat duduk, dan Ivy duduk tepat di sebelah Dave dan ini membuat Vincent merasa iri!

Lawrence yang melihatnya mengernyitkan keningnya, tapi dia tidak mengatakan apa–apa!

“Didi, Guru Golam belum tiba?”

Lawrence bertanya pada pengurus rumah.

Sepertinya dia masih menunggu seseorang.

“Seharusnya sudah hampir tiba!” Pengurus rumah menjawab!

Begitu dia selesai berbicara, dia melihat seorang bawahan keluarga Gading membawa seorang lelaki tua dengan setelan latihan berwarna putih, berjalan seperti harimau, dia berjalan masuk dengan matanya yang bersinar, hanya saja di belakang lelaki tua itu ada sekelompok yang mengenakan setelan latihan yang sama, namun mereka mengenakan serba hitam.

“Guru Golam, saya menunggu anda……”

Lawrence yang melihatnya buru–buru bangkit berdiri dan menyambutnya.

“Pak Lawrence……” Guru Golam itu memberikan silam!

“Ayo duduk, ayo silahkan duduk……”

Lawrence secara pribadi mengundang Guru Golam dan orang–orang yang ada di belakangnya. untuk duduk!

“Putriku, ini adalah Guru Golam dari aliran Tinju Xingyi, ayo cepat sapa Guru Golam!”

Lawrence berkata pada Ivy.

Ivy yang melihatnya bergegas bangkit : “Apa kabar Guru Golam!”

“Hahaha, apa kabar Nona Ivy, Nona Ivy memang sangat cantik, jauh lebih cantik daripada yang terlihat di TV, sekelompok muridku ini semuanya adalah penggemarmu, nanti harus meminta tanda tangan dari Nona Ivy!”

Guru Golam tertawa keras!

“Tidak masalah!” Ivy menjawab sambil tersenyum.

“Pak Lawrence, dua pemuda ini kelihatannya sangat familiar!”

Guru Golam menunjuk Vincent dan Dave!

“Oh, mereka datang dari Provinsi Canna, mereka merupakan pebisnis dalam perjudian batu kasar, hari ini kebetulan bertemu dengan putriku yang sedang dalam bahaya, dan menyelamatkannya jadi semuanya makan bersama!”

Lawrence segera menjelaskan.

“Siapa yang berani menyentuh Nona Ivy, apa dia bosan hidup?”

Pada saat ini, seorang pria berusia tiga puluh tahunan yang ada di samping Guru Golam tiba–tiba berdiri dan berteriak.

“Pak Lawrence, ini adalah murid tertuaku, Caden, sekarang dia sudah mewarisi hampir 70% dari kemampuanku, dia adalah penggemar setianya Nona Ivy!”

Guru Golam memperkenalkannya.

Bab 483 Menangkap peluru dengan tangan kosong

“Perampok itu sudah mati, sekarang belum bisa dipastikan siapa yang melakukannya tapi saya rasa pasti orang–orang dari Keluarga Sentosa, atau Keluarga Wisesa yang melakukannya!”

Kata Lawrence.

“Pak Lawrence tenang saja, kami pasti akan membantu, kalau Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa berani macam–macam, saya akan membuat mereka merasakan tinju besiku dan membalaskan dendam Nona Ivy!”

Caden berkata dan tidak lupa dia melambaikan tinjunya dua kali dan menatap Ivy dengan mata

panas!

“Hahaha, saya mengandalkan Guru Golam dan para ahli bela diri sekalian, hanya saja saya dengar kalau Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa juga telah mengundang banyak master, jadi kita harus berhati–hati, tidak merahasiakannya dari Guru Golam, saya menggunakan koneksiku untuk membawa beberapa hal ini kemari!”

Lawrence membentuk jarinya menyerupai bentuk pistol dan menunjukkannya pada Guru

Golam!

Sudut bibir Guru Golam berkedut: “Pak Lawrence di mata kami pistol bahkan tidak sebanding dengan belati, kali ini merupakan duel antara master, pistol seperti itu tidak ada gunanya sama sekali, hanya untuk mencari kenyamanan psikologis saja!”

“Guru Golam, lantas masih ada orang yang tidak takut terhadap pistol?” Lawrence bertanya dengan tidak percaya, dia tidak percaya ada orang yang tidak takut pada pistol.

“Pak Lawrence, kalau tidak percaya bisa coba menembakiku dengan pistol!”

Guru Golam berkata dengan raut wajah yang tidak terduga.

“Mana boleh, saya mana boleh menembaki Guru Golam!” Lawrence menggelengkan kepalanya!

“Pak Lawrence, coba tembak saja untuk mencoba, guruku tidak takut pada pistol, kecepatannya lebih cepat dibandingkan dengan peluru!”

Caden yang ada di sampingnya berbicara.

“Guru Golam, kalau begitu saya……” Lawrence juga sangat penasaran dan dia ingin mencobanya!

“Ayo coba saja, kebetulan saya juga bisa pamer di depan Pak Lawrence, kalau tidak saya tidak akan nyaman dengan bayaran sebesar itu!”

Guru Golam bangkit dan berdiri di samping.

Lawrence memerintahkan seseorang untuk membawa sebuah pistol, saat membukanya dia membidik Guru Golam dan berkata: “Guru Golam, saya akan menembak ya!”

“Tembak saja, arahkan ke dada kananku!”

Guru Golam menepuk dada kanannya sendiri.

Lawrence juga memiliki niat ini, jika mengenai dada kanannya dan terjadi kecelakaan, dia tidak

akan kehilangan nyawanya, tapi kalau mengenai dada kirinya akan mengenai jantungnya dan merenggut nyawanya!

Lawrence membidik dada kanan Guru Golam dan menarik pelatuknya dengan keras.

Bang…….

Suara tembakan terdengar dan sosok Guru Golan itu berdiri tegak dan segera kembali ke posisi semulanya!

Melihat tubuhnya tidak terluka sama sekali, dia sama sekali tidak tertembak!

“Bagus…….

Caden berteriak lebih dulu, dan semua orang bertepuk tangan, bahkan Vincent’yang melihatnya juga tercengang.

Tapi tidak ada orang yang memperhatikan kalau peluru yang ditembakkan itu mengenai pilar batu halus di belakangnya dan berubah arah dan langsung menuju ke arah Dave dan Ivy!

Karena pelurunya terlalu cepat, tidak ada yang bisa melihatnya sama sekali, tapi Dave menyadarinya dan langsung menangkapnya dengan tiba–tiba, dan peluru itu langsung terjepit di tangan Dave.

Ivy yang ada di sampingnya masih terkejut, saat dia melihat peluru yang ada di tangan Dave, dia tertegun, dan melihat Dave diam–diam memasukkan peluru ke dalam sakunya seperti tidak terjadi apa–apa!

Saat itu semua orang sedang bersorak untuk Guru Golam, dan Lawrence berkata dengan bersemangat: “Dengan adanya Guru Golam Disini, besok saya ingin melihat siapa yang menghalangi Keluarga Gading, Hahaha…..”

bisa

Perjamuan dimulai, Lawrence tidak berhenti bersulang pada Guru Golam, sedangkan Vincent dan Dave tidak diperhatikan sama sekali, tetapi Ivy terus berbicara dengan Dave, dan mengambilkan lauk untuk Dave, seperti teman yang sudah akrab!”

“Ayah, besok saya juga ingin ikut bersama kalian!”

Di tengah perjamuan, Ivy tiba–tiba bersuara dan berkata pada Lawrence.

“Sembarangan, untuk apa kamu pergi, pergi ke sana bukan untuk bermain, ini bisa menjadi perjalanan hidup dan mati, kamu tetap tinggal di rumah!”

Lawrence menegur Ivy.

Bab 484 Kenapa tidak mau berfoto denganku

“Saya mau pergi, tenang saja, ada Dave yang melindungiku!”

Ivy sekarang sudah percaya pada kemampuan Dave.

Tepat saat Lawrence hendak membuka mulut, Guru Golam berkata: “Pak Lawrence, apakah dua anak muda ini juga akan ikut bersama?”

“Iya!” Lawrence mengangguk.

“Pak Lawrence, bukankah itu sama saja membiarkan mereka mati? Sekelompok orang yang tidak. berkepentingan juga ikut, bagaimana saya bisa punya energi yang cukup untuk melindungi semuanya?”

Raut wajah Guru Golam menjadi dingin.

Lawrence seketika berkata dengan canggung: “Guru Golam, dua orang ini bersedia pergi, saya sudah mengatakan ini pada mereka hidup dan mati ditanggung sendiri, kita tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan mereka.”

“Baiklah kalau begitu!” Guru Golam juga tidak mengatakan apa pun lagi!

Sedangkan Caden berdiri: “Pak Lawrence, biarkan Nona Ivy ikut, saya akan melindunginya secara pribadi, tidak akan ada yang bisa melukainya, kalau membiarkan anak ini yang melindunginya, mereka saja tidak bisa melindungi diri mereka sendiri!”

Caden memandang Dave dengan jijik, saat makan dia melihat Ivy terus berbincang dengan Dave, membantu mengambilkan hidangan untuknya, dan membuat Caden kesal!

“Kalau begitu, maka akan merepotkan para master sekalian!” Lawrence mengangguk!

Setelah makan malam, sekelompok murid Guru Golam berkumpul di sekitar Ivy untuk berfoto bersama dan meminta tanda tangan, bahkan Vincent juga bergabung, dia ingin berfoto dengan Ivy!

Sedangkan Dave diam–diam berjalan menuju gazebo di samping, dia duduk di gazebo dan mendengarkan serangga, melihat bintang dan terasa sangat nyaman!

“Kamu tidak ingin berfoto denganku, meminta tanda tanganku?”

Melihat Dave duduk termenung di gazebo, Ivy menghampiri dan bertanya pada Dave.

“Tidak!” Dave menjawab tanpa ragu.

“Kamu…..” Ivy tidak menyangka Dave tidak memberi muka sama sekali, dan langsung membantah perkataan Ivy.

“Bocah, berani sekali kamu berbicara seperti itu pada Nona Ivy, dan kamu masih berani duduk!”

Entah sejak kapan Caden diam–diam mengikuti tvy, saat melihat cara bicara Dave terhadap Ivy. dan membuat Ivy terdiam, dia seketika marah dan langsung mencengkram Davel

Ivy tidak menyangka Caden mengikuti dirinya dan ingin menghentikannya tapi sudah terlambat. Caden meraih bahu kiri Dave dan ingin mengangkat Dave!

Namun, saat Caden meraih halu kiri Dave, tidak peduli sekuat apa dia berusaha, dia tidak bisa mengangkat Dave, sedangkan dia tersipu malu dan wajahnya memerah hingga lehernya, ini dilihat oleh Ivy, sangat memalukan!

“Saya tidak percaya!” Caden melihat Ivy sedang menatapnya, jadi dia meraih Dave dengan tangan satunya lagi, dan mengerahkan tenaga kedua tangannya.

Namun meskipun begitu, Dave tetap tidak bergerak, dia duduk diam di sana seolah tidak ada orang yang menganggunya sama sekali!

Segera, Caden berkeringat deras, dia bahkan mengeluarkan tenaga untuk menyusu!

“Hehehe……”

Melihat Caden seperti itu, Ivy tiba–tiba tertawa.

Senyum Ivy membuat Caden tampak sangat terhina, dan dia melihat kakinya tertekuk, lalu menggertakkan giginya, dan urat–urat biru di wajahnya menonjol.

“Berdiri kamu……..

Caden terlihat muram, dan matanya sangat lebar hingga hampir berdarah.

Tapi tidak peduli sekuat apa dia mencoba, Dave tetap kokoh seperti gunung yang tidak tergoyahkan!

“Minggir……”

Dave tiba–tiba bersuara dengan dingin, dan tiba–tiba Caden merasakan pukulan yang keras dan tubuhnya terhempas ke belakang!

“Ini…..bagaimana ini bisa terjadi?”

Caden menatap Dave dengan kaget, dia tidak berani mempercayai kalau ini adalah kenyataan.

Tapi pada saat Caden hendak menyerang, Dave sudah pergi.

“Hei, jangan pergi, bisa tidak bicara dulu!”

Ivy mengejarnya.

Tapi Dave tidak menghiraukannya, dan kembali ke kamar yang disiapkan untuk dirinya.

Sedangkan Caden berjalan dengan wajah muram: “Nona Ivy, hari ini saya sedikit tidak enak

2/3

badan, kalau tidak bocah itu pasti bukan lawanku!”

Ivy mengabaikannya dan kembali ke kamarnya sendiri!

Perintah Kaisar Naga

Bab 485 Sembahyang Dewa Gunung

H

10 mutiara

Keesokan paginya, Lawrence mengumpulkan orang–orang dan bersiap berangkat lebih awal ke Gunung Honju, di antaranya ada yang mengenakan pakaian biasa, memegang tali dan kapak, dan mereka terlihat sedikit berbeda di antara orang banyak!

Akhirnya setelah Vincent menjelaskan, Dave baru tahu kalau orang–orang itu adalah para ahli untuk mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang, karena mereka tidak tahu lokasi dari jalur tambang, tidak ada cara untuk menambangnya, jadi mereka perlu mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang, jika melakukan penggalian paksa dari lokasi lain, maka akan rentan terhadap kecelakaan, dan mungkin akan mengalami hal–hal aneh!

Puluhan orang yang perkasa itu berangkat, dan atas permintaan Ivy, dia naik ke mobil Dave, dan Vincent yang menyetir, namun saat mencapai kaki Gunung Honju mereka semua harus berjalan ke atas gunung!

Setelah tiba di kaki Gunung Honju, mereka semua turun dari mobil, Gunung Honju yang awalnya tidak terlihat begitu megah kini menjulang tinggi ke atas langit, dan semua orang sedang mempersiapkan barang untuk mendaki gunung!

Dan baru berjalan tidak jauh, mereka melihat sebuah rumah yang dibangun dengan batu biru, dan ada banyak buah–buahan, kue dan dupa–dupa yang menyala di sekitar rumah!

Banyak orang yang berlutut di atas tanah dan sepertinya sedang berdoa, ini membuat Dave seketika tertarik!

Karena agak aneh ada sebuah rumah yang tiba–tiba muncul di pegunungan yang tandus, dan ada begitu banyak orang yang sedang sembahyang.

“Tuan Dave, ini adalah penyembahan untuk Dewa Gunung, para pekerja tambang ini akan sembahyang Dewa Gunung sebelum mereka naik untuk mencari jalur tambang, sama seperti para nelayan yang sembahyang Dewa Laut sebelum melaut!”

Melihat wajah Dave yang bingung, Vincent segera menjelaskannya!

Setelah Vincent menjelaskan Dave baru mengerti, dan pada saat ini Lawrence sedang membawa orang–orang dari keluarga Gading ke depan rumah itu, dan mempersiapkan upeti, lalu menyalakan tiga dupa dan membungkuk beberapa kali, lalu semua orang dari Keluarga Gading juga berlutut!

Bahkan Ivy pun tidak terkecuali, dia langsung berlutut di atas tanah, perlu diingat dia adalah seorang artis terkenal, biasanya kalau terkena sinar matahari seseorang akan bergegas membukakan payung, tapi saat ini dia berlutut langsung di atas tanah berbatu, dan bersujud tiga

kali!

Setelah sembahyang, Keluarga Gading, Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa akhirnya bertemu!

Dave juga melihat Pak Edwin yang belum lama dia temui, sedangkan di samping Pak Edwin saat ini ada seorang lelaki tua berjanggut, lelaki tua itu mengenakan kacamata hitam dan tampak

seperti orang buta, tapi Dave merasakan gelombang kekuatan spiritual dari lelaki tua itu, gelombang kekuatan spiritual ini bahkan lebih kuat dibandingkan para penyihir!

“Lantas orang itu adalah seorang kultivator?” Dave tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik lelaki tua itu!

Pada saat ini, Pak Edwin juga melihat Dave dan Vincent, wajahnya seketika terkejut: “Kalian juga ada disini?”

“Pak Edwin, berhati–hatilah, kami hanya datang untuk menyaksikan kehebohan karena penasaran!”

Vincent bergegas menyambut Pak Edwin.

Dia tidak ingin menyinggung salah satu dari keluarga itu, karena bagaimanapun masalah jalur tambang baru tidak ada hubungannya dengan dia, tidak peduli siapa pun dari tiga keluarga itu yang mendapatkan hak untuk menambang, Vincent akan bekerja sama dengan mereka!

“Menyaksikan kehebohan?” Pak Edwin menyeringai: “Wah bagus sekali, hari ini benar–benar heboh, dan mungkin saja kalian akan menetap di gunung ini selamanya!”

Kata–kata Pak Edwin mengandung niat membunuh dan matanya penuh dengan kesuraman saat menatap Dave, dia sudah lama ingin membereskan Dave, sekarang Dave malah berinisiatif mengantarkan diri, jadi jangan salahkan dirinya!

Vincent yang mendengar perkataan Pak Edwin merasa hatinya sedikit bergetar, tapi dia tetap menjawab sambil tersenyum: “Pak Edwin, jangan perhitungan, masalah di Provinsi Canna adalah salah kami, lain kali kita akan tetap bekerja sama, bukankah begitu!”

“Cuih, kerja sama apanya, setelah menemukan pintu masuk jalur tambang yang baru, apa saya masih perlu bekerja sama dengan orang kecil sepertimu? Hari ini saya akan memberi pelajaran kepada bocah ini, untuk mengeluarkan kepenatan dalam hatiku!”

Pak Edwin berkata lalu mengibaskan tangannya dan dua orang pria berjalan ke arah Dave.

22%2

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 486 Penyelamat

“Apa kalian punya dendam?” Ivy bertanya pada Dave.

“Bisa dibilang begitu!” Dave berkata dengan enteng, wajahnya penuh ketenangan dan dia mengabaikan ancaman dari Pak Edwin.

“Bocah, berlutut padaku dan minta maaf sekarang, mungkin saya bisa mengampunimu, kamu sudah menyinggungku masih berani datang ke Kota Homura, nyalimu besar juga ya!”

Pak Edwin menatap Dave dan mencibir.

“Kota Honura juga bukan rumahmu, saya mau kemana ya terserah saya!” Dave berkata sambil tersenyum dingin.

Semua orang kaget melihat Dave berbicara dengan sikap seperti ini pada Pak Edwin!

Perlu diketahui, di Kota Honura, Keluarga Sentosa, Keluarga Gading dan Keluarga Wisesa bagaikan kaisar di bumi, mana ada orang yang berani berbicara seperti itu kepada mereka, itu sama saja dengan cari mati?

Pak Edwin tercengang, dan seketika mengamuk, di depan ketiga keluarga besar, dia dicaci oleh seorang bocah seperti Dave, dimana dia harus meletakkan mukanya?

“Hari ini saya akan memberitahumu, Kota Honura itu rumahku atau bukan!” Pak Edwin memelototinya dengan marah: “Bunuh dia, bunuh dia…….”

Kedua bawahan Keluarga Sentosa yang awalnya menghampiri Dave langsung meningkatkan kecepatan mereka, mereka berdua mengayunkan tinju mereka dari kiri dan dari kanan, seperti seekor naga dan langsung menghantam ke arah Dave!

diam seolah–olah di matanya tidak

ini!

menjadi cemas, dan dia menggertakkan giginya lalu bergegas menghadang di depan

yang kamu

melihat putrinya yang bergegas menyelamatkan Dave seketika

Dave sudah menolongku, saya tidak bisa melihatnya mati begitu saja, kalau kabar ini sampai tersebar, bagaimana Keluarga

dengan cemas

keningnya, dia tidak berpikir kalau Dave adalah orang yang menyelamatkan Ivy, tapi dalam situasi seperti sekarang ini, kalau Lawrence tidak

sedikit tidak pantas!

tepat saat Lawrence ragu–ragu, dua bawahan dari Keluarga Sentosa tidak berhenti dan

memukuli Ivy, Caden yang menyaksikan pertempuran itu. dengan mata dingin seketika bergegas menuju ke

ahli Kekuatan Batin saja

berkata lalu tiba–tiba

terhempas keluar, menyemburkan darah segar di udara, lalu

ini

Caden menatap Ivy dengan bangga: “Nona Ivy,

Tidak apa–apa.

hebat sekali ya!” Ivy menggelengkan

dirinya sendiri, wajah Caden memerah lalu dia menepuk dadanya dengan penuh semangat: “Nona Ivy, saya, Caden ada disini, tidak ada satu orang

memberikan tatapan

dengan marah pada Lawrence: “Lawrence, apa maksudmu

sudahi saja, anggap sedang

berkata pada Pak

kamu

dua bawahanku sudah mati, kamu malah memintaku menyudahinya begitu saja?”

akan menjadi lebih berbahaya, pada saatnya entah berapa orang yang masih bisa. turun gunung, untuk apa kalian berdebat sekarang? Setelah turun gunung, kalau bocah

Wisesa tiba–tiba muncul dan melerai

Perintah Kaisar Naga

487 Selamanya tidak

10 mutlara

ini pasti akan bertarung dengan tragis, tapi sekarang selama pintu masuk jalur tambang baru belum ditemukan, siapapun tidak

membiarkan bocah ini hidup sebentar lagi!” Edwin mendengus

juga membawa bawahannya berangkat, dan Lawrence berangkat paling

bagaimana menurutmu

suara pelan pada

tuat berjanggut

Golam berkata dengan

merepotkan Guru Golam!”

saja sudah

lebih dari dua meter, tubuhnya bagaikan besi, dan meskipun pria itu memiliki tatapan mata yang kusam dan terlihat lemah, tapi kekuatannya

siapa yang menang dan kalah belum

mengikutiku dengan seksama, kalau sampai tersesat maka selamanya kamu tidak

beberapa saat, Ivy menghampiri Dave dan

“Hutan Iblis?” Dave terkejut!

orang yang menghilang setelah masuk ke dalam, bahkan mayatnya pun tidak terlihat, oleh karena itu diberi nama Hutan Iblis, tapi tenang saja, yang penting kamu mengikutiku, ada pemandu dalam tim, mereka semua adalah

Bab 487 Selamanya tidak…

10 mutiara

Hutan Iblis

Dave akan menjadi gugup, jadi dia

baik saya sudah tahu!” Dave

dan Dave, dan raut wajahnya seketika

bawah, dan Dave mengaktifkan Seni Konsentrasi Hatinya dan menyerap energi spiritual yang ada di sekitarnya

hutan terlihat di depan mereka, sedangkan orang–orang dari Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa sudah tidak terlihat, jelas mereka sudah memasuki

kalian tersesat di dalam Hutan Iblis, jangan berlari sembarangan, tetap menunggu di tempatmu, dan segera nyalakan lampu sinyal

dengan

orang yang mulai membagikan lampu sinyal sederhana, selama cincinnya ditarik maka

pepohonan dan sinar matahari terhalangi, membuat bagian dalam terlihat sangat gelap, seperti mulut

saya….saya sedikit

ludahnya dan keringat dingin

masalah, kamu hanya perlu mengikutiku saja, tidak perlu

Dave berkata pada Vincent.

tanganya memegang lampu sinyal dengan erat dan berjalan di

lainnya, dan sesekali menoleh ke belakang untuk

Tuan Besar memintamu untuk pergi ke

bawahan dari Keluarga Gading menghampiri

akan berjalan bersama

Ivy mengusir bawahan itu!

termasuk orang luar, tapi kalau dua orang ini hilang, sepertinya ayahnya tidak akan peduli, tapi kalau dia bersama dengan

Bersembunyi

menebak maksud hati Ivy, dan diam–diam tersenyum, pemikirannya

terdiri dari puluhan orang ini berjalan masuk satu per satu, Beberapa master dari Keluarga Gading serta Guru Golam dan muridnya berjalan di kedua sisi tim untuk

ini, Edwin yang sudah berjalan hingga ke depan menunjukkan senyuman sinis di wajahnya dan berkata pada lelaki tua yang ada di

tangannya, lalu merobek

berjongkok, lelaki tua itu meraih segenggam daun dari tanah dan menggumamkan. sesuatu, dan daun di

api, dan kemudian meletakkan kulit kayu di atas api pada saat bersamaan dan kulit kayu

segenggam bubuk dari sakunya dan tiba–tiba melemparkannya ke

Bang!

seketika padam, dan

dan menggigit jari tengahnya lalu meneteskan darahnya

seekor harimau, dan harimau

“Roar…………..

terdengar, dan harimau yang digambar

binatang–binatang buas dengan cabang pohon, dan satu

melihat pemandangan di depannya, dan semua orang menjadi

“Hufh……..”

buas, lelaki tua itu membuang cabang pohon dan menarik

sekarang kedua keluarga itu tidak akan bisa

tua itu berdiri dan keningnya sudah dibasahi dengan

silahkan Guru

dan hampir melompat kegirangan, dan dia

lainnya pergi, hutan segera dipenuhi dengan

tidak ada orang yang memperhatikannya, dan mengira karena itu adalah hutan basah, jadi wajar saja kalau ada

atas kepala, kabut itu sangat tebal sehingga

semua orang menjadi panik, raut wajah Lawrence

berkabut?” Lawrence mengernyitkan keningnya dan

saya rasa orang–orang kita ini perlu diikat dengan tali agar

yang muncul mendadak, Guru Golam

dan segera memerintahkan bawahannya untuk mengikat

“Roar……….

mengejutkan semua

ada binatang buas

pemburu yang memimpin jalan berkata

dan belum pernah bertemu dengan binatang buas besar, tapi mendengarkan suara

“Dave…..Dave…..”

menjadi panik, dan saat melihat tidak ada orang di sekitarnya,

meraih bahu Ivy dan membuat

Dave

dalam pelukan Dave

merasa sangat iri dan matanya

Bab 489 Berani mengabaikanku

berbuat apa, aroma tubuh Dave mengalir ke hidung Ivy, dan Dave berusaha keras

tidak peduli suara apa

Dave berkata pada Ivy.

memejamkan kedua matanya, saat ini dia sangat percaya pada

yang

Vincent bertanya dengan bingung.

pejamkan matamu, buka matamu setelah saya menyuruhmu membukanya, tidak

Dave berkata pada Vincent.

saat ini dia tidak punya pilihan lain

“Roarr……..

ekor, dari empat

“Ah………….

jauh, dan suara teriakan ini membuat semua orang merasa kulit kepala mereka

oleh suara cacian dan suara orang

belakang Guru Golam, itu satu–satunya cara untuk memberi rasa aman, dan

sisi Lawrence, kabut

jangan bergerak, pejamkan kedua mata, dan tidak peduli suara apapun yang mereka

Dave berkata pada Lawrence,

40

bisa menemukan dirinya dalam keadaan seperti ini, tapi Dave

“Apa maksudmu?” tanya Lawrence.

meminta kami. memejamkan mata, dan jangan

Golam berteriak pada

benar–benar punya kemampuan!” pada saat ini, Ivy juga membantu Dave

di sini, walau ada binatang buas,

menarik Ivy dan

buas, tidak mungkin tidak bisa kulawan, asalkan mereka menampakkan diri

Guru Golam mendengus dingin.

ilusi, dan sama sekali tidak mengancam, mereka hanya

tidak ada orang yang percaya pada Dave, dan Dave juga tidak bisa berbuat apa- apa, hanya bisa melangkah

ada seekor harimau yang berwarna warni muncul, memamerkan taringnya, dan

terkejut, sedangkan

matanya.

“Guru Golam………

segera berteriak memanggil Guru

lalu seluruh otot di

harimau ganas itu tampaknya tidak peduli, dia masih tetap mengaum pada beberapa

“Binatang, berani mengabaikanku!“.

harimau pun berani meremehkannya, dan

Bam……….

harimau, dan mengenai tubuh harimau itu, tapi tinju Guru Golam yang mengenai

Sudah boleh

membuat Guru Golam tidak sempat menghentikan diri, dan tubofya menabrak pohon besar dengan

tidak banyak orang yang bisa melihat penampilan memalukannya Guru Golam, kalau tidak itu pasti

harimau yang masih menunjukkan gigi

saya sudah mengerti, ini sama sekali bukan binatang buas, ini hanyalah teknik ilusi yang membuat kita berhalusinasi, semua ini tidak nyata, itu

Golam bangun dan bergegas memerintahkan dengan keras: “Semuanya, tutup mata dan telinga kalian, tidak peduli suara apa pun yang kalian dengar, jangan buka mata kalian, kecuali kalau saya

itu teknik ilusi, tapi dia juga memerintahkan kepada semua

perintah, memejamkan mata dan menutup telinga

cepat, bahkan binatang buas yang menunjukan gigi dan cakarnya juga seperti disedot oleh

menghilang dan kembali seperti semula, semua orang masih memejamkan mata mereka dan menutup telinga mereka, berdiri

boleh membuka mata!” Dave berkata dengan

tidak ada apa–apa di sekeliling mereka, binatang buas itu menghilang, kabut

apa!

kan sudah bilang Dave

kembali seperti semula, Ivy berkata dengan bangga kepada

binatang buas dan seharusnya sudah mengujinya, jadi dia tahu itu adalah teknik

berkata

dan mengetahui

Lawrence mengganggukkan kepalanya.

mengandalkan Guru Golam, tentu saja

ada dua

seorang bawahan Keluarga

saat melihat binatang buas mereka

Guru Golam menganalisis!

dua suara

mengutus seseorang untuk menemukan dua orang itu

melihat dua orang yang dibawa kembali, Lawrence yang

menuruti

Lawrence berteriak.

orang itu terkejut dan tidak berani mengangkat kepalanya, tubuh mereka

Lawrence, kita sebaiknya segera keluar dari sini, kabut yang muncul tiba–tiba

berkata pada

benar benar, ayo cepat jalan!” Lawrence yang mendengarnya langsung

yang bersamaan, Edwin dan yang lainnya sudah berjalan keluar dari hutan dan mencapai puncak gunung,

di sini tiba- tiba meningkat berkali kali l*pat,

pintu masuk menuju jalur

Edwin memerintahkan dengan keras!

mulai menggunakan peralatan profesional untuk mencari

491 Berpura–puralah

Wiru, apakah benar permata bawah tanah

pada

kepala: “Di sini memang lumayan banyak, pintu masuk tambang scharusnya berada di arah barat laut, utus orang–orangmu mencari ke

pasti, maka pencarian pintu masuk tambang hanya masalah waktu, tampaknya seluruh gunung Honju akan menjadi

Edwin sedang bersuka cita, tiba–tiba sekelompok orang

sepertinya tidak terpengaruh

“Kalian…bagaimana cara kalian keluar?”

Edwin bertanya tercengang.

Guru Wiru berkerut seraya berkata pada

orang–orang keluarga Gading, semuanya keluar, mereka

berkata pada

kening Guru Wiru semakin

hanya dengan ilmu Ilusi

Lawrence tertawa terbahak–bahak!

tidak mengerti, apa itu ilmu

bertanya tidak

hatimu, akan sampai waktunya kamu tidak bisa berpura–pura lagi!” Lawrence memelototi Edwin, kemudian berkata pada anak

mulai melakukan pencarian, tapi pegunungan ini luar biasa besar, dikhawatirkan tidak

membabi buta, sudut bibir Edwin terangkat,

saat ini, kembali terdengar suara berisik dari dalam hutan, kemudian Hector Wisesa memimpin orang–orang keluarga Wisesa berjalan

dari hutan, Hector menatap Lawrence dan Edwin dengan wajah muram: “Siapa dari kalian berdua yang bermain curang? Berani

yang terjadi di depan matanya

bukan Edwin bajingan, kami juga baru

Lawrence menunjuk Edwin.

jangan memfitnah, apakah kamu melihat saya melakukan sesuatu? Saya juga bisa mengatakan bahwa kamu yang melakukannya, jika kalian jatuh ke dalam ilusi,

tidak ingin keluarga Gading dan keluarga Wisesa beraliansi, karena

belah pihak saling berpandangan,

sangat bersemangat, dan bisa merasakan energi spiritual yang tak terhitung jumlahnya

dapat menyimpulkan bahwa bahwa di kaki mereka, pasti terdapat sejumlah besar

“Sudah ditemukan, sudah ditemukan…”

yang sedang mencari pintu masuk tambang

keras!

pencarian berlari ke arah suara tersebut, dan menemukan seorang anak buah dari keluarga Sentosa yang memegang beliung, berdiri di depan sebuah

gulita, sama sekali tidak terlihat apa pun, tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika

tambang menyebabkan ketiga belah pihak langsung siaga, seolah–olah bentrokan bisa terjadi kapan

berani memastikan ini adalah pintu masuk tambang, dan permata dalam tambang itu berlimpah atau tidak, kita hanya menerka–nerka, bagaimana kalau kita ketiga belah pihak beraliansi, setelah membuka jalan

berkata pada Edwin dan

Bab 492 Runtuh

seperti ini terjadi bentrokan antara ketiga keluarga ini, tidak terlalu layak, Jangan

Lawrence mengangguk kepala, dia

hanya bisa ikut mengangguk kepala: “Baiklah, kita bersama–sama

anak buahnya: “Siapkan

terus menerus mengawasi kondisi puncak gunung, mendengar kata–kata Edwin yang ingin meledakkan mulut gua, dia segera berkata:

merasakan di bagian bawah puncak gunung itu kosong, jika diledakkan dengan bahan peledak,

sejenak, lalu berkata dingin: “Anak bau kencur, jangan sok tahu, kami sudah bertahun–tahun melakukan pertambangan, selalu begitu prosedurnya, minggir, tunggu saja setelah turun gunung, saya

ada yang mendengarkan kata–kata Dave, dengan cepat

bukaan lubang yang hanya berukuran satu meter persegi itu

tapi bisa mendengar

adalah puing–puing bebatuan akibat ledakan tadi, ayo kita masuk

berkata pada Lawrence dan

dari puncak gunung, seperti gempa bumi, semua orang bergerak mundur

mereka mulai muncul retakan, dengan cepat retakan itu

“Ah…”

berlarian

langsung berpegangan pada Dave, saat ini dia hanya

bermaksud lari keluar, namun ditarik oleh Dave: “Jangan

menarik Ivy dan Vincent lalu meloncat sekuat tenaga, diikuti suara gemuruh keras di bawah kaki, seluruh puncak gunung

bola tiba–tiba runtuh, semua

tidak sempat bereaksi,

terlalu dalam, hanya beberapa puluh meter, selain beberapa orang yang cedera karena terhantam

semua orang terjatuh ke dalam lubang

yang dalam!

“Cepat lihat, Giok Zamrud…

Darah ayam, itu

sekali batu permata, yang berwarna hijau, berwarna merah

kaya, ternyata benar ini

semangat saat melihat batu–batu permata kasar di

sangat bersemangat, ini lebih bernilai dari

batu–batu sebesar

mengeluarkan energi spiritual yang kuat dan berlimpah, membuat Dave seolah- olah berada di dalam lautan energi, dia tidak pernah merasakan energi yang sedemikian kuat, sehingga membuka pori–pori di seluruh tubuh dan menyerap energi spiritual di sekeliling dengan

diri, Lawrence, Hector

masuk tambang ini, secara logika tambang ini seharusnya saya yang menambangnya, tapi karena kalian juga ikut kemari, bagaimana kalau saya memberi tambang di bawah gunung

pada Lawrence dan

Jangan Omong

ini. Edwin? Jelas–jelas pintu tambang ini muncul sendiri,

Lawrence berseru marah!

Hector juga berubah dingin: “Betul,

apa yang

mengerut alis dengan

saat ini kekuatannya paling lemah, dia tidak memiliki hak

Guru Golam, yang mengangguk kepala padanya, lalu Lawrence berkata dengan percaya

basa–basi lagi, Edwin langsung membungkuk pada Guru Wiru seraya berkata:

“Jangan khawatir, Tuan Sentosa!”

dengan cepat api itu padam, dan kemudian muncul asap yang

ini lagi, apa yang bisa dilakukan ilusi

mendengus dingin, lalu berkata pada Caden: “Cade,

menerobos

yang lain hanya bisa menonton dari luar,

telapak tangannya berkeringat

Caden telah mewarisi ilmuku, hanya

si orang tua itu adalah seorang ahli

Guru Golam, Lawrence

saja Guru Golam selesai berkata, sesosok

asap,

lalu

Bab 493 Jangan

“Caden…”

Golam langsung menyadari orang itu adalah

bibirnya terdapat noda darah, mulutnya terbuka

terlihat Guru Wiru mengenakan kacamata gelap dengan kedua tangan di belakang punggung: “Siapa yang bilang Ahli

lalu melepaskan kacamata gelap yang dipakainya selama ini, kedua matanya berwarna putih, tidak terlihat bola mata hitamnya, tetapi Guru Wiru

diri?”

kalau mampu ayo bertarung,

ledakan bom, banyak

Wiru ini ternyata ahli dalam ilmu sihir dan ilmu bela

terpaksa dia berjalan ke arah Guru Wiru dengan otot–otot yang membesar dengan

ini akan kuberi beberapa

tubuh Guru Golam langsung melesat ke arah

tidak menggunakan ilmu sihir, dan kedua telinganya bergerak–gerak, setiap serangan dari Guru Golam berhasil

bertarung seperti angin puyuh, angin yang

“Guru Golam, ayo!

Lawrence mengepal erat, diam–diam memberi dukungan pada Guru Golam, Dia hanya

BANG…

beberapa langkah dan akhirnya berhasil menegakkan badan, dan kondisi Guru Wiru juga tidak lebih baik,

Bab 494 Perkelahian

saya telah

sosok Guru Wiru

ini Guru Golam kembali percaya diri, dia tahu kekuatan Guru Wiru hanya begitu saja,

tangan, segumpal asap tebal langsung menyelimuti Guru

dia mendengar siulan di belakangnya, buru–buru menunduk kepala

bukankah mau mengatakan tidak

Guru Golam membentak marah!

mengandalkan keahlianku mengalahkanmu,

di dalam asap tebal ini, dia adalah penguasa, dan Guru Golam

raut wajah Lawrence sangat muram, dia tahu

asap tebal, sudut mulutnya terdapat noda darah, dengan tubuh

dalam sihir dan bela diri,

Golam berkata

lumayan bagus, hari

Guru Wiru melambai tangan!

hormat, Guru Golam segera memerintah

dari sana!

kamu pergi, bagaimana dengan saya, saya

Guru Golam sembari

bukan masalah uang, saya bukan tandingan Guru

mengibas Lawrence, lalu berjalan

Bab 494 P

terhuyung dan

Ivy memegangnya

Saya telah memberi kesempatan, tapi kalian tidak menghargainya, selain tambang ini milikku, seluruh tambang

tertawa keras

kami hanya akan mengoperasi

Hector berkata pada

ini. selain orang dari keluarga Sentosa, saya tidak suka melihat keluarga lain menambang di

Edwin berkata girang.

kamu….tidakkah ini

Hector sangat marah!

lalu kenapa? Apakah

hina pada Hector, saat ini dia

tidak akan pergi dari kota gunung ini harus mati. Meskipun harus bertarung

Edwin, lalu berkata pada Hector: “Hector, kita beraliansi, saya

yang arogan, lalu

khawatir, orang yang dibawa Lawrence sudah pergi, tidak ada lagi

ingin cari mati, jangan salahkan saya

Edwin, lalu melambaikan tangan: “Ayo maju, bunuh

semua…”

terkepal,

J

“Serbu…”

tahu ini waktunya

pria raksasa setinggi dua meter yang dibawa Hector langsung

Bab 494 Perkelanian

Bab 495 Memuaskan Hasrat

“Huh, tidak tahu diri!”

raksasa yang bagaikan sebuah gunung kecil, tiba–tiba sepasang mata Guru Wiru mengedip, bola mata yang sebelumnya berwarna putih, saat ini berubah menjadi hitam, sorot matanya bersinar terang,

“Ahhh”

raksasa itu mengeluarkan suara geraman. lalu mengayunkan tinju

mengayunkan sebuah tinju di punggung pria

Bang-

Guru Wiru mundur beberapa

berlatih Kungfu

Guru Wiru

mengamuk karena pukulan itu, lalu membalik badan dan kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah

tangan mengepal, dalam sekejap dua gumpal kabut

bagaikan roh yang langsung menyusup masuk ke

tercengang, kedua tangannya

tersiksa!

Huckk

tiba–tiba terjatuh ke tanah, kedua matanya terbelalak, darah mengalir keluar dari tujuh lubang lalu tewas, jelas sekali

keluarga Wisesa mulai muncul gejala keracunan lalu tewas, dalam

Hector tercengang

saya memberi kalian kesempatan, tapi kalian tidak meraihnya, hari ini kalian akan mati

Б

Bab 495 Memuaskan Hasrat

keras, sekarang Lawrence dan Hector telah menjadi mangsa yang

“Edwin, saya bersedia menyerahkan seluruh

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255