Bab 481 Lebah kecil

Tapi Dave malah menggelengkan kepalanya: “Pak Lawrence, kami tidak menginginkan apa pun. kami berharap Pak Lawrence dapat mengantarkan kami melihat jalur tambang yang baru!”

Perkataan Dave membuat wajah Lawrence seketika menjadi dingin, raut wajahnya menjadi sangat serius: “Siapa kamu? Kenapa kamu bisa tahu tentang jalur tambang baru?”

Melihat perubahan wajah Lawrence, Vincent segera berkata: “Pak Lawrence, kami mendengarnya saat berada di restoran, ada banyak orang yang membicarakannya di sana!”

Mendengar perkataan Vincent, Lawrence sedikit tenang, dan memaki–maki : “Sialan, kabarnya sudah bocor, sialan!”

“Tenang saja, kami tidak akan meminta jalur tambang baru, lagipula kami hanya berdua tidak mungkin bisa melawan tiga keluarga, saya hanya penasaran dan ingin melihat–lihat saja!”

Dave menjelaskan kepada Lawrence.

Mendengar perkataan Dave, Lawrence tidak merahasiakannya lagi dan berkata dengan sungguh- sungguh : “Saya beritahu padamu, kali ini menjelajahi jalur tambang baru akan sangat berbahaya, dan mungkin hanya akan ada satu keluarga yang tersisa di Kota Honura kedepannya, kalau kalian ikut saya tidak bisa menjamin keselamatan kalian

“Tenang saja, kami bisa melindungi diri kami sendiri, kamu hanya perlu membawa kami kesana!”

Dave berkata.

“Baiklah, kalau begitu kita berangkat besok, hanya saja kalian bertanggung jawab atas hidup kalian sendiri, dan karena kalian sudah menyelamatkan putriku, saya akan mengadakan perjamuan malam ini, untuk berterima kasih kepada kalian berdua, malam ini kalian bisa tinggal disini, besok pagi kita akan berangkat!”

Lawrence berkata pada Dave.

Dave mengangguk dan tidak menolak, kebetulan orang–orang dari Keluarga Gading akrab dengan Gunung Honju, dan cocok untuk membawa mereka, Dave merasa dalam hatinya kalau jalur tambang baru yang ditemukan ini mungkin ada hubungannya dengan Batu Spiritual!

Dave dan Vincent duduk di ruang tamu, dan tidak ada yang melayani mereka, jelas kalau orang- orang dari Keluarga Gading tidak merasa mereka adalah orang yang menyelamatkan Ivy, mungkin hanya lewat dan mengambil kesempatan

Ivy berganti pakaian lalu datang ke ruang tamu dan duduk di sofa di sisi lain, dia menatap Dave dengan hati–hati: “Apakah saya benar–benar diselamatkan olehmu? Kamu tidak terlihat seperti seorang master?”

Bahkan Ivy sendiri tidak percaya kalau Dave punya kemampuan, dan bisa menyelamatkan dirinya dari para perampok yang kuat itu!

Karena Ivy tidak percaya, Dave juga tidak memperdulikannya, dia menundukkan kepalanya dan meminum tehnya dalam diam!

Di sisi lain, Vincent menatap Ivy dengan mata bersinar, dari waktu ke waktu dia mencari topik untuk berbicara dengan Ivy, seperti seekor anjing yang sedang menjilat!

Walaupun Keluarga Filan memiliki kekuatan di Provinsi Canna, Kota Itaka, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Gading, perlu diketahui hanya kata bos tambang saja sudah bisa menghancurkan sebagian dari keluarga!

“Nona Ivy, apa kamu sedang beristirahat di rumah sekarang, atau sedang mencari inspirasi?”

Vincent terus bertanya dan Ivy menjawab dengan ekspresi yang tidak sabar di wajahnya!

“Ng ng ng

Pada saat ini, tiba–tiba seekor lebah muncul entah dari mana, dan terbang sambil berdengung!

“Ah………” Ivy berteriak ketakutan, dan raut wajahnya berubah: “Lebah, lebah…….

Ivy terlihat sangat takut!

Vincent yang melihatnya tahu ini adalah kesempatannya dan segera berkata pada Ivy: “Nona Ivy tidak usah takut, saya akan melindungimu!”

Vincent berkata lalu mengambil bantal yang ada di sofa dan mulai memukuli lebah itu, namun setelah beberapa saat, dia masih tidak mengenai lebah itu, dan membuat kekacauan di ruang

tamu.

Ivy yang ketakutan meringkuk di sudut sofa, dan wajahnya menjadi semakin pucat, dia sangat ketakutan, saat kecil dia pernah disengat oleh lebah dan dia menjadi sangat takut saat melihat

lebah!

Dave yang sejak tadi meminum tehnya dalam diam mengernyitkan keningnya, dan tampak tidak sabar, dia menjentikkan jarinya, dan lebah yang terbang kesana kemari itu seketika jatuh ke atas

lantai!

Bab 482 Semuanya penggemarmu

“Dasar lebah sialan, menakuti Nona Ivy, saya akan menginjakmu sampai mati.

Vincent menjadi sangat bersemangat dan langsung menginjak lebah itu sampai mati, lalu melemparkannya ke tempat sampah!

“Nona Ivy jangan takut, saya sudah membunuh lebahnya!”

Vincent berkata dengan bangga.

Tapi Ivy tidak memperdulikannya, dan menatap Dave dengan kaget, dia tidak buta, dia melihat Dave menembak lebah itu dengan jentikkannya, bahkan tanpa melihat!

Dengan kekuatan seperti ini, dia pasti seorang master, dan sepertinya memang benar dia yang menyelamatkan dirinya!

Ivy merapikan pakaiannya dan duduk di hadapan lave: “Apakah namamu Dave?”

Dave tidak berbicara, hanya mengangguk!

“Kenapa kamu tidak berani melihatku, apa kamu takut padaku?”

Ivy melihat Dave tidak berani mengangkat kepalanya dan menatapnya jadi dia mengejeknya.

“Takut padamu? Untuk apa takut padamu?” Dave mengangkat kepalanya dan langsung menatap Ivy: “Saya ini sudah punya pacar!”

“Begitu setia? Tidak banyak pria setia seperti dirim!”

Ivy tertawa!

Pada saat ini Ivy menjadi sangat tertarik pada Dave

“Nona Besar, Tuan Muda Vincent, perjamuan sudah selesai, Anda bisa kesana.”

Bawahan datang dan berkata.

Ivy menepuk pundak Dave: “Ayo, saya bawa kamu pergi makan!”

Dave mengikuti Ivy dari belakang, ruang makan dan dapur Keluarga Gading memiliki bngunan khusus, seperti sebuah restoran yang memiliki lehi dari sepuluh koki.

Kalau dibandingkan dengan kediaman Keluarga Cading, villa Perumahan Bumi Indah milik Dave seketika menjadi tidak ada artinya, dunia orang kaya memang berada di luar imajinasi orang biasa!

Saat ini, di ruang makan ada meja bundar dengan diameter mencapai 6 meter yang penuh dengan anggur dan berbagai hidangan mewah, semua jenis makanan dan cita rasa lengkap. makan malam yang begitu mewah ini sepertinya hanya bisa dikendalikan oleh bos tambang!

“Tuan Muda Vincent, Saudara Dave, ayo silahkan duduk!”

Lawrence melihat Vincent dan Dave lalu membuka mulutnya dengan santai.

Keduanya memilih tempat duduk, dan Ivy duduk tepat di sebelah Dave dan ini membuat Vincent merasa iri!

Lawrence yang melihatnya mengernyitkan keningnya, tapi dia tidak mengatakan apa–apa!

“Didi, Guru Golam belum tiba?”

Lawrence bertanya pada pengurus rumah.

Sepertinya dia masih menunggu seseorang.

“Seharusnya sudah hampir tiba!” Pengurus rumah menjawab!

Begitu dia selesai berbicara, dia melihat seorang bawahan keluarga Gading membawa seorang lelaki tua dengan setelan latihan berwarna putih, berjalan seperti harimau, dia berjalan masuk dengan matanya yang bersinar, hanya saja di belakang lelaki tua itu ada sekelompok yang mengenakan setelan latihan yang sama, namun mereka mengenakan serba hitam.

“Guru Golam, saya menunggu anda……”

Lawrence yang melihatnya buru–buru bangkit berdiri dan menyambutnya.

“Pak Lawrence……” Guru Golam itu memberikan silam!

“Ayo duduk, ayo silahkan duduk……”

Lawrence secara pribadi mengundang Guru Golam dan orang–orang yang ada di belakangnya. untuk duduk!

“Putriku, ini adalah Guru Golam dari aliran Tinju Xingyi, ayo cepat sapa Guru Golam!”

Lawrence berkata pada Ivy.

Ivy yang melihatnya bergegas bangkit : “Apa kabar Guru Golam!”

“Hahaha, apa kabar Nona Ivy, Nona Ivy memang sangat cantik, jauh lebih cantik daripada yang terlihat di TV, sekelompok muridku ini semuanya adalah penggemarmu, nanti harus meminta tanda tangan dari Nona Ivy!”

Guru Golam tertawa keras!

“Tidak masalah!” Ivy menjawab sambil tersenyum.

“Pak Lawrence, dua pemuda ini kelihatannya sangat familiar!”

Guru Golam menunjuk Vincent dan Dave!

“Oh, mereka datang dari Provinsi Canna, mereka merupakan pebisnis dalam perjudian batu kasar, hari ini kebetulan bertemu dengan putriku yang sedang dalam bahaya, dan menyelamatkannya jadi semuanya makan bersama!”

Lawrence segera menjelaskan.

“Siapa yang berani menyentuh Nona Ivy, apa dia bosan hidup?”

Pada saat ini, seorang pria berusia tiga puluh tahunan yang ada di samping Guru Golam tiba–tiba berdiri dan berteriak.

“Pak Lawrence, ini adalah murid tertuaku, Caden, sekarang dia sudah mewarisi hampir 70% dari kemampuanku, dia adalah penggemar setianya Nona Ivy!”

Guru Golam memperkenalkannya.

Bab 483 Menangkap peluru dengan tangan kosong

“Perampok itu sudah mati, sekarang belum bisa dipastikan siapa yang melakukannya tapi saya rasa pasti orang–orang dari Keluarga Sentosa, atau Keluarga Wisesa yang melakukannya!”

Kata Lawrence.

“Pak Lawrence tenang saja, kami pasti akan membantu, kalau Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa berani macam–macam, saya akan membuat mereka merasakan tinju besiku dan membalaskan dendam Nona Ivy!”

Caden berkata dan tidak lupa dia melambaikan tinjunya dua kali dan menatap Ivy dengan mata

panas!

“Hahaha, saya mengandalkan Guru Golam dan para ahli bela diri sekalian, hanya saja saya dengar kalau Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa juga telah mengundang banyak master, jadi kita harus berhati–hati, tidak merahasiakannya dari Guru Golam, saya menggunakan koneksiku untuk membawa beberapa hal ini kemari!”

Lawrence membentuk jarinya menyerupai bentuk pistol dan menunjukkannya pada Guru

Golam!

Sudut bibir Guru Golam berkedut: “Pak Lawrence di mata kami pistol bahkan tidak sebanding dengan belati, kali ini merupakan duel antara master, pistol seperti itu tidak ada gunanya sama sekali, hanya untuk mencari kenyamanan psikologis saja!”

“Guru Golam, lantas masih ada orang yang tidak takut terhadap pistol?” Lawrence bertanya dengan tidak percaya, dia tidak percaya ada orang yang tidak takut pada pistol.

“Pak Lawrence, kalau tidak percaya bisa coba menembakiku dengan pistol!”

Guru Golam berkata dengan raut wajah yang tidak terduga.

“Mana boleh, saya mana boleh menembaki Guru Golam!” Lawrence menggelengkan kepalanya!

“Pak Lawrence, coba tembak saja untuk mencoba, guruku tidak takut pada pistol, kecepatannya lebih cepat dibandingkan dengan peluru!”

Caden yang ada di sampingnya berbicara.

“Guru Golam, kalau begitu saya……” Lawrence juga sangat penasaran dan dia ingin mencobanya!

“Ayo coba saja, kebetulan saya juga bisa pamer di depan Pak Lawrence, kalau tidak saya tidak akan nyaman dengan bayaran sebesar itu!”

Guru Golam bangkit dan berdiri di samping.

Lawrence memerintahkan seseorang untuk membawa sebuah pistol, saat membukanya dia membidik Guru Golam dan berkata: “Guru Golam, saya akan menembak ya!”

“Tembak saja, arahkan ke dada kananku!”

Guru Golam menepuk dada kanannya sendiri.

Lawrence juga memiliki niat ini, jika mengenai dada kanannya dan terjadi kecelakaan, dia tidak

akan kehilangan nyawanya, tapi kalau mengenai dada kirinya akan mengenai jantungnya dan merenggut nyawanya!

Lawrence membidik dada kanan Guru Golam dan menarik pelatuknya dengan keras.

Bang…….

Suara tembakan terdengar dan sosok Guru Golan itu berdiri tegak dan segera kembali ke posisi semulanya!

Melihat tubuhnya tidak terluka sama sekali, dia sama sekali tidak tertembak!

“Bagus…….

Caden berteriak lebih dulu, dan semua orang bertepuk tangan, bahkan Vincent’yang melihatnya juga tercengang.

Tapi tidak ada orang yang memperhatikan kalau peluru yang ditembakkan itu mengenai pilar batu halus di belakangnya dan berubah arah dan langsung menuju ke arah Dave dan Ivy!

Karena pelurunya terlalu cepat, tidak ada yang bisa melihatnya sama sekali, tapi Dave menyadarinya dan langsung menangkapnya dengan tiba–tiba, dan peluru itu langsung terjepit di tangan Dave.

Ivy yang ada di sampingnya masih terkejut, saat dia melihat peluru yang ada di tangan Dave, dia tertegun, dan melihat Dave diam–diam memasukkan peluru ke dalam sakunya seperti tidak terjadi apa–apa!

Saat itu semua orang sedang bersorak untuk Guru Golam, dan Lawrence berkata dengan bersemangat: “Dengan adanya Guru Golam Disini, besok saya ingin melihat siapa yang menghalangi Keluarga Gading, Hahaha…..”

bisa

Perjamuan dimulai, Lawrence tidak berhenti bersulang pada Guru Golam, sedangkan Vincent dan Dave tidak diperhatikan sama sekali, tetapi Ivy terus berbicara dengan Dave, dan mengambilkan lauk untuk Dave, seperti teman yang sudah akrab!”

“Ayah, besok saya juga ingin ikut bersama kalian!”

Di tengah perjamuan, Ivy tiba–tiba bersuara dan berkata pada Lawrence.

“Sembarangan, untuk apa kamu pergi, pergi ke sana bukan untuk bermain, ini bisa menjadi perjalanan hidup dan mati, kamu tetap tinggal di rumah!”

Lawrence menegur Ivy.

Bab 484 Kenapa tidak mau berfoto denganku

“Saya mau pergi, tenang saja, ada Dave yang melindungiku!”

Ivy sekarang sudah percaya pada kemampuan Dave.

Tepat saat Lawrence hendak membuka mulut, Guru Golam berkata: “Pak Lawrence, apakah dua anak muda ini juga akan ikut bersama?”

“Iya!” Lawrence mengangguk.

“Pak Lawrence, bukankah itu sama saja membiarkan mereka mati? Sekelompok orang yang tidak. berkepentingan juga ikut, bagaimana saya bisa punya energi yang cukup untuk melindungi semuanya?”

Raut wajah Guru Golam menjadi dingin.

Lawrence seketika berkata dengan canggung: “Guru Golam, dua orang ini bersedia pergi, saya sudah mengatakan ini pada mereka hidup dan mati ditanggung sendiri, kita tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan mereka.”

“Baiklah kalau begitu!” Guru Golam juga tidak mengatakan apa pun lagi!

Sedangkan Caden berdiri: “Pak Lawrence, biarkan Nona Ivy ikut, saya akan melindunginya secara pribadi, tidak akan ada yang bisa melukainya, kalau membiarkan anak ini yang melindunginya, mereka saja tidak bisa melindungi diri mereka sendiri!”

Caden memandang Dave dengan jijik, saat makan dia melihat Ivy terus berbincang dengan Dave, membantu mengambilkan hidangan untuknya, dan membuat Caden kesal!

“Kalau begitu, maka akan merepotkan para master sekalian!” Lawrence mengangguk!

Setelah makan malam, sekelompok murid Guru Golam berkumpul di sekitar Ivy untuk berfoto bersama dan meminta tanda tangan, bahkan Vincent juga bergabung, dia ingin berfoto dengan Ivy!

Sedangkan Dave diam–diam berjalan menuju gazebo di samping, dia duduk di gazebo dan mendengarkan serangga, melihat bintang dan terasa sangat nyaman!

“Kamu tidak ingin berfoto denganku, meminta tanda tanganku?”

Melihat Dave duduk termenung di gazebo, Ivy menghampiri dan bertanya pada Dave.

“Tidak!” Dave menjawab tanpa ragu.

“Kamu…..” Ivy tidak menyangka Dave tidak memberi muka sama sekali, dan langsung membantah perkataan Ivy.

“Bocah, berani sekali kamu berbicara seperti itu pada Nona Ivy, dan kamu masih berani duduk!”

Entah sejak kapan Caden diam–diam mengikuti tvy, saat melihat cara bicara Dave terhadap Ivy. dan membuat Ivy terdiam, dia seketika marah dan langsung mencengkram Davel

Ivy tidak menyangka Caden mengikuti dirinya dan ingin menghentikannya tapi sudah terlambat. Caden meraih bahu kiri Dave dan ingin mengangkat Dave!

Namun, saat Caden meraih halu kiri Dave, tidak peduli sekuat apa dia berusaha, dia tidak bisa mengangkat Dave, sedangkan dia tersipu malu dan wajahnya memerah hingga lehernya, ini dilihat oleh Ivy, sangat memalukan!

“Saya tidak percaya!” Caden melihat Ivy sedang menatapnya, jadi dia meraih Dave dengan tangan satunya lagi, dan mengerahkan tenaga kedua tangannya.

Namun meskipun begitu, Dave tetap tidak bergerak, dia duduk diam di sana seolah tidak ada orang yang menganggunya sama sekali!

Segera, Caden berkeringat deras, dia bahkan mengeluarkan tenaga untuk menyusu!

“Hehehe……”

Melihat Caden seperti itu, Ivy tiba–tiba tertawa.

Senyum Ivy membuat Caden tampak sangat terhina, dan dia melihat kakinya tertekuk, lalu menggertakkan giginya, dan urat–urat biru di wajahnya menonjol.

“Berdiri kamu……..

Caden terlihat muram, dan matanya sangat lebar hingga hampir berdarah.

Tapi tidak peduli sekuat apa dia mencoba, Dave tetap kokoh seperti gunung yang tidak tergoyahkan!

“Minggir……”

Dave tiba–tiba bersuara dengan dingin, dan tiba–tiba Caden merasakan pukulan yang keras dan tubuhnya terhempas ke belakang!

“Ini…..bagaimana ini bisa terjadi?”

Caden menatap Dave dengan kaget, dia tidak berani mempercayai kalau ini adalah kenyataan.

Tapi pada saat Caden hendak menyerang, Dave sudah pergi.

“Hei, jangan pergi, bisa tidak bicara dulu!”

Ivy mengejarnya.

Tapi Dave tidak menghiraukannya, dan kembali ke kamar yang disiapkan untuk dirinya.

Sedangkan Caden berjalan dengan wajah muram: “Nona Ivy, hari ini saya sedikit tidak enak

2/3

badan, kalau tidak bocah itu pasti bukan lawanku!”

Ivy mengabaikannya dan kembali ke kamarnya sendiri!

Perintah Kaisar Naga

Bab 485 Sembahyang Dewa Gunung

H

10 mutiara

Keesokan paginya, Lawrence mengumpulkan orang–orang dan bersiap berangkat lebih awal ke Gunung Honju, di antaranya ada yang mengenakan pakaian biasa, memegang tali dan kapak, dan mereka terlihat sedikit berbeda di antara orang banyak!

Akhirnya setelah Vincent menjelaskan, Dave baru tahu kalau orang–orang itu adalah para ahli untuk mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang, karena mereka tidak tahu lokasi dari jalur tambang, tidak ada cara untuk menambangnya, jadi mereka perlu mencari pintu masuk ke dalam jalur tambang, jika melakukan penggalian paksa dari lokasi lain, maka akan rentan terhadap kecelakaan, dan mungkin akan mengalami hal–hal aneh!

Puluhan orang yang perkasa itu berangkat, dan atas permintaan Ivy, dia naik ke mobil Dave, dan Vincent yang menyetir, namun saat mencapai kaki Gunung Honju mereka semua harus berjalan ke atas gunung!

Setelah tiba di kaki Gunung Honju, mereka semua turun dari mobil, Gunung Honju yang awalnya tidak terlihat begitu megah kini menjulang tinggi ke atas langit, dan semua orang sedang mempersiapkan barang untuk mendaki gunung!

Dan baru berjalan tidak jauh, mereka melihat sebuah rumah yang dibangun dengan batu biru, dan ada banyak buah–buahan, kue dan dupa–dupa yang menyala di sekitar rumah!

Banyak orang yang berlutut di atas tanah dan sepertinya sedang berdoa, ini membuat Dave seketika tertarik!

Karena agak aneh ada sebuah rumah yang tiba–tiba muncul di pegunungan yang tandus, dan ada begitu banyak orang yang sedang sembahyang.

“Tuan Dave, ini adalah penyembahan untuk Dewa Gunung, para pekerja tambang ini akan sembahyang Dewa Gunung sebelum mereka naik untuk mencari jalur tambang, sama seperti para nelayan yang sembahyang Dewa Laut sebelum melaut!”

Melihat wajah Dave yang bingung, Vincent segera menjelaskannya!

Setelah Vincent menjelaskan Dave baru mengerti, dan pada saat ini Lawrence sedang membawa orang–orang dari keluarga Gading ke depan rumah itu, dan mempersiapkan upeti, lalu menyalakan tiga dupa dan membungkuk beberapa kali, lalu semua orang dari Keluarga Gading juga berlutut!

Bahkan Ivy pun tidak terkecuali, dia langsung berlutut di atas tanah, perlu diingat dia adalah seorang artis terkenal, biasanya kalau terkena sinar matahari seseorang akan bergegas membukakan payung, tapi saat ini dia berlutut langsung di atas tanah berbatu, dan bersujud tiga

kali!

Setelah sembahyang, Keluarga Gading, Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa akhirnya bertemu!

Dave juga melihat Pak Edwin yang belum lama dia temui, sedangkan di samping Pak Edwin saat ini ada seorang lelaki tua berjanggut, lelaki tua itu mengenakan kacamata hitam dan tampak

seperti orang buta, tapi Dave merasakan gelombang kekuatan spiritual dari lelaki tua itu, gelombang kekuatan spiritual ini bahkan lebih kuat dibandingkan para penyihir!

“Lantas orang itu adalah seorang kultivator?” Dave tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik lelaki tua itu!

Pada saat ini, Pak Edwin juga melihat Dave dan Vincent, wajahnya seketika terkejut: “Kalian juga ada disini?”

“Pak Edwin, berhati–hatilah, kami hanya datang untuk menyaksikan kehebohan karena penasaran!”

Vincent bergegas menyambut Pak Edwin.

Dia tidak ingin menyinggung salah satu dari keluarga itu, karena bagaimanapun masalah jalur tambang baru tidak ada hubungannya dengan dia, tidak peduli siapa pun dari tiga keluarga itu yang mendapatkan hak untuk menambang, Vincent akan bekerja sama dengan mereka!

“Menyaksikan kehebohan?” Pak Edwin menyeringai: “Wah bagus sekali, hari ini benar–benar heboh, dan mungkin saja kalian akan menetap di gunung ini selamanya!”

Kata–kata Pak Edwin mengandung niat membunuh dan matanya penuh dengan kesuraman saat menatap Dave, dia sudah lama ingin membereskan Dave, sekarang Dave malah berinisiatif mengantarkan diri, jadi jangan salahkan dirinya!

Vincent yang mendengar perkataan Pak Edwin merasa hatinya sedikit bergetar, tapi dia tetap menjawab sambil tersenyum: “Pak Edwin, jangan perhitungan, masalah di Provinsi Canna adalah salah kami, lain kali kita akan tetap bekerja sama, bukankah begitu!”

“Cuih, kerja sama apanya, setelah menemukan pintu masuk jalur tambang yang baru, apa saya masih perlu bekerja sama dengan orang kecil sepertimu? Hari ini saya akan memberi pelajaran kepada bocah ini, untuk mengeluarkan kepenatan dalam hatiku!”

Pak Edwin berkata lalu mengibaskan tangannya dan dua orang pria berjalan ke arah Dave.

22%2

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 486 Penyelamat

“Apa kalian punya dendam?” Ivy bertanya pada Dave.

“Bisa dibilang begitu!” Dave berkata dengan enteng, wajahnya penuh ketenangan dan dia mengabaikan ancaman dari Pak Edwin.

“Bocah, berlutut padaku dan minta maaf sekarang, mungkin saya bisa mengampunimu, kamu sudah menyinggungku masih berani datang ke Kota Homura, nyalimu besar juga ya!”

Pak Edwin menatap Dave dan mencibir.

“Kota Honura juga bukan rumahmu, saya mau kemana ya terserah saya!” Dave berkata sambil tersenyum dingin.

Semua orang kaget melihat Dave berbicara dengan sikap seperti ini pada Pak Edwin!

Perlu diketahui, di Kota Honura, Keluarga Sentosa, Keluarga Gading dan Keluarga Wisesa bagaikan kaisar di bumi, mana ada orang yang berani berbicara seperti itu kepada mereka, itu sama saja dengan cari mati?

Pak Edwin tercengang, dan seketika mengamuk, di depan ketiga keluarga besar, dia dicaci oleh seorang bocah seperti Dave, dimana dia harus meletakkan mukanya?

“Hari ini saya akan memberitahumu, Kota Honura itu rumahku atau bukan!” Pak Edwin memelototinya dengan marah: “Bunuh dia, bunuh dia…….”

Kedua bawahan Keluarga Sentosa yang awalnya menghampiri Dave langsung meningkatkan kecepatan mereka, mereka berdua mengayunkan tinju mereka dari kiri dan dari kanan, seperti seekor naga dan langsung menghantam ke arah Dave!

tidak menghindar, dia berdiri diam seolah–olah

ini!

menggertakkan giginya lalu bergegas menghadang di

apa yang

melihat putrinya yang bergegas menyelamatkan Dave seketika

saya tidak bisa melihatnya mati begitu saja, kalau kabar ini sampai tersebar, bagaimana Keluarga Gading

berkata dengan

adalah orang yang menyelamatkan Ivy, tapi dalam

sedikit tidak pantas!

bawahan dari Keluarga Sentosa tidak berhenti dan masih menuju ke arah Dave,

itu bahkan hendak memukuli Ivy, Caden yang menyaksikan pertempuran itu. dengan mata dingin seketika bergegas menuju ke

Kekuatan Batin saja berani mencoba main tangan pada Nona

lalu

dan dua gelombang besar berputar di udara, dan membuat dua bawahan dari Keluarga Sentosa terhempas keluar, menyemburkan darah segar di udara, lalu mendarat dan menghantam lantai dengan keras, dan

Edwin yang melihat ini

dengan bangga: “Nona Ivy,

Tidak apa–apa.

kamu hebat sekali ya!”

wajah Caden memerah lalu dia menepuk dadanya dengan penuh semangat: “Nona Ivy, saya, Caden ada disini, tidak ada satu orang pun yang bisa melukaimu

lupa dia memberikan tatapan penuh provokasi kepada

Pak Edwin sudah sangat marah, dia berkata dengan marah pada Lawrence: “Lawrence, apa maksudmu ini? Bocah

saja, anggap sedang memberiku muka, jangan lupa urusan kita naik

pada Pak

kamu

kamu malah memintaku menyudahinya begitu

baru. atau tidak belum bisa dipastikan, kalau hari ini tidak bisa menemukannya dan harus menginap di gunung maka akan menjadi lebih berbahaya, pada saatnya entah berapa orang yang masih bisa. turun gunung, untuk apa kalian berdebat sekarang? Setelah turun gunung, kalau bocah ini masih hidup, kamu

Wisesa tiba–tiba muncul dan melerai

Perintah Kaisar Naga

Selamanya tidak akan bisa

10 mutlara

akan bertarung dengan tragis, tapi sekarang selama pintu masuk jalur tambang

lagi!” Edwin mendengus dingin lalu memimpin bawahannya

Wisesa juga membawa bawahannya

bagaimana menurutmu kekuatan dua

bertanya dengan suara pelan pada Guru

tidak bisa melihat menembus pria tuat

berkata dengan

begitu, kali ini akan merepotkan Guru Golam!”

Dave yang mendengar perkataan Guru Golam, diam–diam tertawa dalam hati, meskipun kekuatan Guru Golam terbilang baik, tapi penglihatannya benar–benar buruk, Dave yang melirik asal saja sudah bisa merasakan kalau Keluarga Sentosa memiliki sepuluh orang master, dan pria tua berjanggut itu memiliki kekuatan yang

juga memiliki sembilan master, dan yang paling kuat adalah pria berbadan besar yang tingginya lebih dari dua meter, tubuhnya bagaikan besi, dan meskipun pria itu memiliki

menang dan kalah belum bisa dipastikan, Lawrence

mengikutiku dengan seksama, kalau sampai tersesat maka selamanya

Ivy menghampiri Dave dan berbisik

“Hutan Iblis?” Dave terkejut!

karena banyak orang yang menghilang setelah masuk ke dalam, bahkan mayatnya pun tidak terlihat, oleh karena itu diberi nama Hutan Iblis, tapi tenang saja, yang penting

Bab 487 Selamanya tidak…

10 mutiara

masuk Hutan Iblis

takut Dave akan menjadi

saya sudah tahu!” Dave tersenyum

berada tidak jauh memandang Ivy dan Dave, dan raut wajahnya

gunung, energi spiritual terasa lebih banyak dibandingkan saat berada di bawah, dan Dave mengaktifkan Seni

sebuah hutan terlihat di depan mereka, sedangkan orang–orang dari Keluarga Sentosa dan Keluarga Wisesa sudah

meninggalkan tim, kalau kalian tersesat di dalam Hutan Iblis, jangan berlari sembarangan, tetap menunggu di tempatmu, dan segera nyalakan

dengan keras kepada

yang mulai membagikan lampu sinyal sederhana, selama cincinnya ditarik maka lampu sinyal akan menembak ke

dengan pepohonan dan sinar matahari terhalangi, membuat bagian

saya….saya

ludahnya dan keringat

perlu mengikutiku saja,

Dave berkata pada Vincent.

memegang lampu sinyal dengan

menoleh ke belakang untuk melihat Dave dan yang

memintamu untuk pergi ke

bawahan dari Keluarga Gading menghampiri Ivy dan berkata

tidak mau, beritahu ayahku, saya akan berjalan bersama Dave dan yang

Ivy mengusir bawahan itu!

punya perhitungan dalam hatinya, dia tahu meskipun Dave dan Vincent termasuk orang luar, tapi kalau dua orang ini hilang, sepertinya ayahnya tidak akan peduli, tapi kalau dia bersama

Bersembunyi dalam

hati Ivy, dan diam–diam tersenyum, pemikirannya tentang

hutan, cahaya menjadi semakin redup dan berkurang, tim yang terdiri dari puluhan orang ini berjalan masuk satu per satu, Beberapa master dari Keluarga Gading serta Guru Golam dan muridnya berjalan

di wajahnya dan berkata pada lelaki

tua itu mengangguk, dia meraih sebatang batang pohon dengan tangannya, lalu merobek sepotong kulit kayu dari pohon itu

tua itu meraih segenggam daun dari tanah dan menggumamkan. sesuatu, dan daun di

dan kemudian meletakkan kulit

dari sakunya dan tiba–tiba melemparkannya ke

Bang!

api itu seketika padam, dan

itu mengambil cabang pohon dan menggigit jari tengahnya lalu meneteskan darahnya ke cabang

harimau, dan harimau itu

“Roar…………..

terdengar, dan harimau yang digambar di atas

tua itu terus menggambarkan binatang–binatang buas dengan cabang pohon, dan satu per satu binatang buas itu

tercengang melihat pemandangan di depannya, dan semua

“Hufh……..”

binatang buas, lelaki tua itu membuang cabang pohon dan menarik

itu tidak akan bisa keluar

itu berdiri dan

biasa, silahkan Guru

sangat senang dan hampir melompat kegirangan, dan dia menjadi semakin

Edwin dan yang lainnya pergi, hutan segera dipenuhi

di bawah kaki semua orang, tidak ada orang yang memperhatikannya, dan mengira karena itu

dan kemudian melampaui bagian atas kepala, kabut itu sangat

menjadi panik, raut wajah

berkabut?” Lawrence mengernyitkan keningnya

orang–orang kita ini perlu diikat dengan tali agar tidak tersesat

kabut yang muncul mendadak, Guru Golam juga mengernyitkan keningnya dan

dan segera memerintahkan bawahannya

“Roar……….

mengejutkan semua orang dan mereka semua seperti

ada

yang memimpin jalan berkata

dengan binatang buas besar, tapi mendengarkan suara

“Dave…..Dave…..”

suara auman itu seketika menjadi panik, dan saat melihat tidak ada orang di

saat ini, sebuah tangan besar meraih

takut!” suara Dave

setengah mati langsung bersembunyi dalam pelukan Dave saat

yang melihatnya dari samping merasa sangat iri dan matanya

Bab 489 Berani mengabaikanku

bingung harus berbuat apa, aroma tubuh Dave mengalir ke hidung Ivy, dan Dave berusaha keras

menuntunmu, tidak peduli suara apa pun yang kamu dengarkan.

Dave berkata pada Ivy.

matanya, saat ini dia sangat percaya

sebenarnya……sebenarnya apa yang terjadi

Vincent bertanya dengan bingung.

kamu juga pejamkan matamu, buka matamu setelah saya menyuruhmu membukanya,

Dave berkata pada Vincent.

ini dia tidak punya pilihan lain selain percaya pada

“Roarr……..

ekor, dari empat sisi terus terdengar suara auman binatang buas, dan ini

“Ah………….

ini

dan diikuti oleh suara cacian dan suara orang yang terus

belakang Guru Golam, itu satu–satunya cara untuk memberi rasa aman, dan Guru Golam juga mengambil sikap dengan

ini, Dave menuntun Ivy ke sisi Lawrence, kabut

jangan bergerak, pejamkan kedua mata, dan tidak peduli

Dave berkata pada Lawrence,

40

sedikit terkejut melihat Dave bisa menemukan dirinya dalam keadaan seperti ini, tapi Dave meminta semua orang

“Apa maksudmu?” tanya Lawrence.

kami. memejamkan mata, dan jangan bergerak, bukankah ini sama saja dengan menyuruh kami menjadi makan siang binatang buas

berteriak

dia benar–benar punya kemampuan!” pada saat

Guru Golam di sini, walau ada binatang buas, tidak

menarik Ivy

tidak bisa kulawan, asalkan mereka menampakkan diri mereka,

Guru Golam mendengus dingin.

bisa menggelengkan kepalanya dengan pasrah, binatang–binatang buas ini hanyalah ilusi, dan sama sekali tidak mengancam, mereka hanya mengganggu pikiran orang dan membuat orang–orang berlarian, sehingga tersesat

Dave, dan Dave juga tidak bisa berbuat apa- apa,

berwarna warni muncul, memamerkan taringnya, dan mengaum pada Dave dan yang

itu, Lawrence terkejut, sedangkan Ivy menarik tangan Lawrence,

matanya.

“Guru Golam………

yang ketakutan segera

di tubuhnya menegang dan dia

masih tetap mengaum pada beberapa orang, seolah dia tidak bisa melihat Guru

“Binatang, berani mengabaikanku!“.

mengamuk, bahkan seekor harimau pun berani meremehkannya, dan ini membuatnya

Bam……….

mengenai tubuh harimau itu, tapi tinju Guru

490 Sudah

Guru Golam tidak sempat menghentikan diri, dan tubofya

kabut menyelimuti sekitar dan membuat tidak banyak orang yang bisa

berjalan kembali, dan saat melihat harimau yang masih menunjukkan gigi dan cakarnya, mata Guru Golam

membuat kita berhalusinasi, semua ini tidak nyata, itu sebabnya saya tidak bisa

telinga kalian, tidak peduli suara apa pun yang kalian dengar, jangan buka mata kalian, kecuali kalau saya sudah

apa itu teknik ilusi, tapi dia juga memerintahkan kepada semua orang yang

semua orang bingung, tapi mereka tetap mematuhi perintah, memejamkan mata dan

perut Dave dengan cepat, bahkan binatang buas yang menunjukan gigi dan cakarnya juga seperti

semula, semua orang masih memejamkan mata mereka dan menutup telinga mereka, berdiri di

boleh membuka mata!” Dave berkata dengan

di sekeliling mereka,

apa!

bilang Dave itu

sudah kembali seperti semula, Ivy berkata

binatang buas dan seharusnya sudah mengujinya, jadi dia tahu itu adalah teknik ilusi, tadi saat saya bergerak juga

Golam berkata dengan wajah

Guru Golam yang bertindak dan mengetahui titik masalahnya, apa hubungannya dengan

Lawrence mengganggukkan kepalanya.

Guru Golam, tentu saja dia harus

dua

ini, salah seorang bawahan Keluarga Gading

dua orang itu tidak menuruti perintah dan saat melihat binatang

Guru Golam menganalisis!

analisisnya selesai, terdengar dua suara tajam, diikuti dengan sinyal dengan asap berwarna

jauh, Lawrence mengutus seseorang untuk menemukan

melihat dua orang yang dibawa kembali, Lawrence yang merasa kesal dan langsung memaki

menuruti perintah

Lawrence berteriak.

dan tidak berani mengangkat

sini, kabut yang muncul tiba–tiba itu pasti ilusi yang

Golam berkata

benar, ayo cepat jalan!” Lawrence yang mendengarnya langsung

berjalan keluar dari hutan dan mencapai puncak

merasakan energi spiritual di sini tiba- tiba meningkat berkali kali l*pat,

cari pintu masuk menuju

Edwin memerintahkan dengan keras!

orang–orang yang dibawa Edwin mulai menggunakan peralatan profesional untuk mencari pintu masuk menuju

Berpura–puralah

Wiru, apakah benar permata

pada

memang lumayan banyak, pintu masuk tambang scharusnya berada di arah barat laut,

pintu masuk tambang hanya masalah waktu, tampaknya seluruh gunung Honju akan menjadi miliknya di

sedang bersuka cita, tiba–tiba sekelompok orang keluar dari hutan, mereka adalah Lawrence

dan sepertinya tidak terpengaruh sama sekali, senyum di wajah Edwin langsung

“Kalian…bagaimana cara kalian keluar?”

Edwin bertanya tercengang.

Wiru berkerut seraya berkata pada Edwin:

semuanya keluar, mereka sama sekali tidak

berkata pada Guru

kening Guru

Ilusi akan bisa memerangkap saya? Kamu terlalu

Lawrence tertawa terbahak–bahak!

apa katamu? Saya tidak mengerti, apa

pura–pura bertanya

berpura–pura lagi!” Lawrence memelototi Edwin, kemudian berkata

ini luar biasa besar,

mencari pintu masuk dengan cara membabi buta, sudut bibir Edwin terangkat, mereka memiliki arah yang pasti, maka pencarian pasti akan lebih

berisik dari dalam hutan, kemudian Hector Wisesa memimpin orang–orang keluarga Wisesa berjalan keluar, tapi mereka kurang beruntung. kebanyakan dari mereka kelelahan, jumlah orang

dan Edwin dengan wajah muram: “Siapa dari kalian berdua

Hector menyadari semua yang terjadi di depan matanya hanyalah

bajingan, kami juga baru

Lawrence menunjuk Edwin.

memfitnah, apakah kamu melihat saya melakukan sesuatu? Saya juga bisa mengatakan bahwa

Gading dan keluarga Wisesa beraliansi, karena dengan demikian, dia

belah pihak saling berpandangan, semua

gunung, dia sangat bersemangat, dan bisa merasakan energi spiritual

bahwa bahwa di kaki mereka, pasti terdapat sejumlah besar batu

“Sudah ditemukan, sudah ditemukan…”

dari keluarga Sentosa yang

keras!

buah dari keluarga Sentosa yang memegang beliung, berdiri di depan sebuah mulut lubang yang lebarnya tidak lebih dari satu

terlihat apa pun, tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika menggali masuk di sepanjang lubang ini, pasti akan menemukan

ketiga belah pihak langsung siaga, seolah–olah bentrokan bisa terjadi

pintu masuk tambang, dan permata dalam tambang itu berlimpah atau tidak, kita hanya menerka–nerka, bagaimana kalau kita ketiga belah pihak beraliansi, setelah

berkata pada Edwin

Bab 492 Runtuh

sekarang kekuatan mereka paling lemah, jika dalam situasi tak jelas seperti ini terjadi bentrokan antara ketiga keluarga ini, tidak terlalu layak, Jangan sampai setelah mengalami

Lawrence mengangguk

ini, Edwin hanya bisa ikut mengangguk kepala: “Baiklah, kita bersama–sama membuka lubang gua

anak buahnya: “Siapkan peledak, hancurkan mulut gua

mulut gua, dia segera berkata: “Tidak boleh, jika mulut gua ini diledakkan, puncak gunung mungkin

bawah puncak gunung itu kosong, jika diledakkan dengan bahan peledak, kekuatan ledakan itu pasti akan menembus ke dalam gua, lalu seluruh puncak gunung akan

jangan sok tahu, kami sudah bertahun–tahun melakukan pertambangan, selalu begitu prosedurnya, minggir, tunggu saja setelah turun gunung,

yang mendengarkan kata–kata Dave,

diikuti suara gemuruh yang sangat keras, bukaan lubang yang hanya berukuran

di dalam gua gelap gulita, tapi

ledakan tadi, ayo kita masuk dan

pada Lawrence

getaran dari puncak gunung, seperti

di bawah kaki mereka mulai muncul retakan, dengan cepat retakan

“Ah…”

orang berlarian ke segala

Dave, saat ini

keluar, namun ditarik oleh Dave: “Jangan lari, tidak

lalu meloncat sekuat tenaga, diikuti suara gemuruh keras di bawah kaki, seluruh puncak gunung runtuh ke

beberapa lapangan sepak bola tiba–tiba runtuh, semua orang langsung terjatuh ke

tidak sempat bereaksi,

dalam, hanya beberapa puluh meter, selain beberapa orang yang

semua orang terjatuh

yang dalam!

“Cepat lihat, Giok Zamrud…

itu Giok Darah

permata, yang berwarna hijau, berwarna merah terang,

benar ini adalah tambang

saat melihat batu–batu permata

sangat bersemangat, ini lebih bernilai dari gunung

pada batu–batu permata itu, hanya Dave yang memperhatikan batu–batu sebesar kepalan tinju dengan antusias, bentuk batu

tidak pernah merasakan energi yang sedemikian kuat, sehingga membuka pori–pori di seluruh tubuh dan menyerap energi spiritual

Lawrence, Hector dan Edwin saling bertatapan

ini, secara logika tambang ini seharusnya saya yang menambangnya, tapi karena kalian juga ikut kemari, bagaimana kalau saya memberi tambang di

pada

Jangan Omong

Jelas–jelas pintu tambang ini muncul sendiri,

Lawrence berseru marah!

juga berubah dingin: “Betul, bagaimana

apa yang kalian

mengerut alis dengan

kekuatannya paling lemah, dia

yang mengangguk kepala padanya, lalu Lawrence berkata dengan percaya diri: “Sekarang pintu masuk tambang sudah muncul, siapa

basa–basi lagi, Edwin langsung membungkuk pada Guru

“Jangan khawatir, Tuan Sentosa!”

api menyala di tangan Guru Wiru, dengan

apa yang bisa dilakukan ilusi

Golam mendengus dingin, lalu berkata pada Caden: “Cade, beri pelajaran pada tua

Caden menerobos

dalam asap, yang lain hanya bisa menonton dari luar, sama sekali tidak tahu apa

tangan Lawrence mengepal, telapak tangannya berkeringat karena

gelisah, Caden telah mewarisi ilmuku, hanya seorang ahli sihir, dia sama sekali

si orang tua itu adalah seorang ahli sihir, Guru

kata–kata Guru Golam, Lawrence

sesosok tubuh melayang keluar dari dalam jatuh menghantam

asap,

lalu

Bab 493 Jangan

“Caden…”

menyadari orang

tulang rusuknya telah patah, sudut bibirnya terdapat noda darah, mulutnya terbuka hendak

Wiru mengenakan kacamata gelap dengan kedua tangan di belakang punggung: “Siapa

berwarna putih, tidak terlihat bola mata hitamnya, tetapi Guru Wiru melambai pada Guru

bisa ilmu sihir, juga bisa ilmu bela diri?” Raut wajah Guru Golam berubah,

kosong, kalau mampu ayo bertarung,

menyeringai, suaranya sekeras ledakan

terlihat lagi kepercayaan diri yang tadi, dia tidak menyangka Guru Wiru ini ternyata ahli dalam ilmu sihir dan ilmu

seperti ini, Guru Golam terpaksa turun tangan, akhirnya dengan terpaksa dia berjalan ke arah Guru Wiru dengan otot–otot yang membesar

ini

Golam langsung melesat

sihir, dan kedua telinganya bergerak–gerak, setiap serangan dari Guru Golam

cepat, kedua orang itu bertarung seperti angin puyuh, angin yang

“Guru Golam, ayo!

Guru Golam, Dia hanya

BANG…

terdengar suara dentuman keras, tiba–tiba tubuh mereka terpisah, Guru Golam terhuyung mundur beberapa langkah dan akhirnya berhasil menegakkan badan,

Bab 494 Perkelahian

telah

sosok

tahu kekuatan Guru Wiru hanya

tangan, segumpal asap tebal langsung menyelimuti Guru Golam, dan asap

hati Guru Golam berteriak gawat, saat hendak bergerak mundur, dia mendengar siulan di belakangnya, buru–buru menunduk kepala menghindar

bukankah mau mengatakan tidak menggunakan ilmu

Guru Golam membentak marah!

mengandalkan keahlianku mengalahkanmu, apa yang

ini, dia adalah penguasa, dan Guru Golam seperti

ini, raut wajah Lawrence sangat muram, dia

sosok Guru Golam terbang keluar dari dalam asap tebal, sudut mulutnya terdapat noda darah, dengan

sihir dan bela diri, memang

wajah muram Guru Golam berkata

reputasimu yang lumayan bagus, hari

Guru Wiru melambai tangan!

Guru Golam segera memerintah orang mengangkut

dari sana!

boleh pergi, kalau kamu pergi, bagaimana dengan saya, saya bisa memberimu lebih banyak uang, berapa pun

Guru Golam

masalah uang, saya bukan tandingan Guru Wiru, saya

lalu berjalan pergi tanpa

Bab 494 P

terhuyung dan jatuh ke

memegangnya

memberi kesempatan, tapi kalian tidak menghargainya, selain tambang ini milikku, seluruh tambang di

tertawa keras dan

Wisesa tidak akan berebut denganmu, kami

ini, Hector berkata pada

dari kota gunung ini. selain orang dari keluarga Sentosa, saya tidak suka melihat keluarga

Edwin berkata girang.

ini

Hector sangat marah!

menindasmu, lalu kenapa? Apakah kamu juga

hina pada Hector, saat ini dia luar

akan pergi dari kota gunung ini harus mati. Meskipun harus bertarung

pada Hector: “Hector, kita beraliansi, saya tidak percaya kita akan kalah

arogan,

sama sekali tidak khawatir, orang yang dibawa Lawrence sudah pergi,

ingin cari mati, jangan salahkan

Edwin, lalu melambaikan tangan:

semua…”

yang dibawa Edwin langsung melesat maju, tangan Guru Wiru terkepal,

J

“Serbu…”

dan Lawrence menggeram keras, mereka tahu ini waktunya menentukan

kedua belah pihak berkelahi, pria raksasa setinggi dua meter yang dibawa Hector langsung berjalan ke arah Guru Wiru, sosoknya yang

Bab 494 Perkelanian

Bab 495 Memuaskan Hasrat

“Huh, tidak tahu diri!”

pria raksasa yang bagaikan sebuah gunung kecil, tiba–tiba sepasang mata Guru Wiru mengedip, bola mata yang sebelumnya berwarna putih, saat

“Ahhh”

geraman. lalu mengayunkan tinju ke arah Guru

lincah, lalu mengayunkan sebuah tinju di punggung

Bang-

baja, langsung membuat Guru

kamu berlatih Kungfu Hen

Guru Wiru agak

kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah Guru Wiru, setiap langkahnya seperti gempa bumi, mengeluarkan suara dentuman yang

kabut gelap muncul dari

dua gumpal kabut hitam bagaikan roh yang

kedua tangannya

tersiksa!

Huckk

ke tanah, kedua matanya terbelalak, darah mengalir keluar dari tujuh lubang lalu tewas, jelas sekali dia tewas

Gading maupun keluarga Wisesa mulai muncul gejala keracunan lalu tewas, dalam sekejap

Hector tercengang melihat semua

memberi kalian kesempatan,

Б

Bab 495 Memuaskan Hasrat

tertawa keras, sekarang Lawrence dan Hector telah menjadi mangsa yang siap

dan berkata: “Edwin, saya bersedia menyerahkan seluruh tambang milik

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255