Bab 621 Makan bersama

“Tuan Ketiga, bagaimana kita harus menyiapkan hadiahnya?”

Kepala pelayan bertanya dengan lembut.

“Tunggu setelah kakak besarku keluar baru kita bicarakan lagi, kali ini kita harus menyiapkannya dengan baik!” Roy tidak berani mengambil keputusan, apalagi Wira juga akan keluar dalam beberapa hari ini, dan menunggu sampai dia keluar juga belum terlambat.

“Baik!” Kepala pelayan mengangguk, dan bersiap pamit undur diri.

“Tunggu sebentar, utus seseorang untuk mengawasi Chris, anak itu sering menyebabkan masalah dimana–mana, beberapa hari ini beritahu dia untuk tidak memprovokasi Dave, hati–hati nyawanya bisa melayang….”

Roy menghentikan kepala pelayan yang hendak undur diri, dia tahu sifat anaknya sendiri, dia tidak bisa melakukan apa–apa dan tidak berguna, dan selalu berlagak ingin memenggal Dave sampai mati, kalau anak itu benar–benar pergi memprovokasi Dave, Roy takut anaknya akan berakhir sama seperti Ken, dan dibunuh oleh Dave.

Perlu diingat di Keluarga Bastian mereka hanya ada Ken dan Chris dua orang generasi penerus, sekarang Ken sudah mati, dan hanya Chris yang tersisa untuk melanjutkan garis keluarga, kalau Chris melakukan kesalahan maka Keluarga Bastian akan berakhir.

“Saya mengerti…..”

Kepala pelayan menganggukkan kepalanya.

Keesokan paginya, Dave berencana untuk tidur karena tidak ada energi spiritual yang bisa dia gunakan untuk berkultivasi dan tidak ada lagi yang harus dia kerjakan, namun sayangnya teleponnya berdering dan itu merupakan panggilan dari Yuki, dan bertanya apakah Dave akan pulang atau tidak!

Dave tidak berdaya dan hanya bisa berbohong dan mengatakan kalau orang dari Desa Ikigaru belum ditemukan dan akan menetap di Kota Gama, karena ada beberapa hal yang tidak bisa Dave katakan pada Yuki.

Setelah berbincang cukup lama di telepon, terlihat jelas kalau Yuki merindukan Dave, padahal baru beberapa hari tidak bertemu tapi dia sudah begitu merindukannya.

Menjelang tengah hari, bel pintu kamar Dave berbunyi dan Dave menutup teleponnya!

Saat membuka pintu dia menemukan Marco, yang sedang berdiri dan memegang sebuah tas kulit ular di tangannya.

“Tuan Dave, ini adalah beberapa bahan obat yang dikumpulkan dengan harga tinggi, kakekku.

Tahu Tian Dave memerlukan ini untuk berkultivasi jadi memintaku untuk mengantarkannya

kemari….”

Marco membuka tas kulit ular dan di dalamnya terlihat beberapa Lingzhi dan ginseng berusia ratusan tahun, dan sejenisnya.

Hati Dave tidak terlalu bergejolak saat dia melihat barang–barang ini, dengan basis kultivasinya saat ini, bahan obat di depannya tidak banyak membantu kultivasinya, dia membutuhkan energi spiritual yang lebih banyak lagi.

Hanya saja ini adalah niat baik dari Keluarga Wijaya, Dave juga merasa sangat tersentuh jadi setelah menerima tas kulit ular itu dia berkata pada Marco: “Tolong sampaikan rasa terima kasihku kepada Tuan Eko!”

“Tuan Dave terlalu sungkan, kakekku sudah mengatakan kami akan membantu kultivasi Tuan Dave dengan sekuat tenaga kami, walau harus mengeluarkan seluruh harta kekayaan Keluarga Wijaya, kami juga tidak akan ragu….”

Kata Marco.

Dave sedikit terharu saat mendengar itu, karena dia tahu Keluarga Wijaya dan dirinya hanya bekerja sama agar saling menguntungkan tapi sangat jarang bagi Eko untuk menunjukkan perasaan seperti ini.

“Ayo masuk dan duduklah….” Dave mempersilahkan Marco masuk ke dalam kamar.

“Tuan Dave, kalau kamu tidak ada kegiatan lain, maka mari kita makan bersama siang ini, kamu sudah datang ke Kota Gama, dan saya belum menunjukkan yang terbaik sebagai Tuan rumah!”

Marco berkata sambil tersenyum.

“Baik!” Dave menganggukkan kepalanya: “Hanya saja, jangan ke rumahmu, itu terlalu merepotkan….”

Dave tidak ingin pergi ke kediaman Keluarga Wijaya karena akan ada terlalu banyak orang, dan kalau dia pergi ke sana, semua orang akan mengelilinginya dan mereka satu per satu akan menyanjungnya dan dia tidak akan bisa makan dengan tenang.

Marco tersenyum, dia tahu apa yang dikhawatirkan oleh Dave dan mengangguk: “Baik, saya akan membawa Tuan Dave ke sebuah restoran yang sering saya datangi, makanan di sana lumayan enak….”

Dave mengangguk dan setelah mengganti pakaiannya dia pergi keluar bersama dengan Marco,

Segera, dua orang itu berhenti di depan sebuah restoran, Marco mempersilahkan Dave untuk masuk dan dua orang itu mencari tempat di sudut dan duduk.

“Tuan Muda Marco, kamu datang ya…”

Setelah melihat Marco, seorang pelayan di restoran menyambutnya dengan hangat, jelas dia

terlihat akrab dengan Marco.

Bab 622 Wanita yang anch

“HIdangkan seperti biasa…”

Marco tersenyum kecil.

“Baik, akan segera dihidangkan….”

Pelayan itu pergi.

Dave melihat–lihat restoran dan meski skala restoran itu tidak terlalu besar, dekorasinya sangat mewah dan cukup banyak orang yang makan di sini.

Tidak jauh dari tempat duduk Dave, ada seorang wanita yang mengenakan kerudung dengan wajah putihnya dan sedang makan sendirian, setelah tatapan Dave jatuh pada wanita itu, tanpa disadari dia menatapnya selama beberapa detik dan setelah melihat wanita itu selama beberapa detik, Dave merasa detak jantungnya bertambah cepat dan dia tiba–tiba merasakan keinginan untuk bergegas menghampirinya dan langsung melemparkan wanita itu ke bawah tubuhnya.

Dave menggigit ujung lidahnya dengan keras, dan rasa sakit yang hebat membuatnya seketika tersadar, dan menjauhkan pandangannya dari wanita itu.

“Tuan Dave, kamu kenapa?”

Melihat ada yang salah dengan raut wajah Dave, Marco bertanya padanya.

Pada saat ini detak jantung Dave masih berdebar kencang, dan wajahnya juga memerah, Dave mengernyitkan keningnya, meskipun dia adalah seorang pemuda yang penuh dengan gairah tapi dengan kemampuan dia menjaga suasana hatinya masih sangat kuat, banyak wanita yang bersedia melemparkan diri ke dalam pelukannya dan Dave tidak pernah impulsif seperti ini.

Dan bahkan saat dia melihat tubuh Elly, Dave juga tidak merasakan perasaan impulsif seperti ini, tapi hari ini saat dia melirik sekilas ke arah wanita itu, dia malah kehilangan ketenangannya dan ini membuat Dave sedikit kaget.

“Oh, tidak apa–apa!” Dave menggelengkan kepalanya.

Marco menatap Dave, dan menoleh ke arah wanita itu, karena tadi Dave melirik wanita itu beberapa kali dan wajahnya memerah, lalu nafasnya tidak beraturan.

“Jangan lihat dia….”

Dave melihat Marco yang menoleh ke arah wanita itu, bergegas menghentikannya namun sayangnya sudah terlambat, tatapan Marco sudah tertuju pada wanita itu.

Setelah menatap wanita itu dengan hati–hati, Marco menoleh ke arah Dave: “Tuan Dave, ada apa dengan wanita itu?”

Dave melihat Marco yang tidak kenapa–kenapa seketika merasa heran dan bertanya: “Saat kamu

1/2

menatap wanita itu, kamu tidak merasakan ada perasaan impulsif?”

“Tidak ada!” Marco menggelengkan kepalanya dengan kosong: “Meskipun wanita itu cantik, tapi tidak terlalu cantik hingga satu pandangan saja sudah merasakan perasaan impulsif, apakah mungkin karena Tuan Dave akhir–akhir ini sering sendirian jadi merasa bosan, apa perlu saya mencarikan beberapa orang wanita untuk menemani Tuan Dave….”

Marco mengira Dave akhir–akhir ini selalu sendirian, dan tidak ada yang menemaninya di malam hari, jadi merasa sedikit bosan dan langsung impulsif saat melihat seorang wanita cantik.

Dave yang mendengarnya seketika menjadi canggung dan hanya bisa menggelengkan kepalanya : “Tidak perlu!”

Meskipun ada wanita yang menemaninya dan banyak wanita yang menyukai Dave, tapi saat ini

wanita. Dave hanyalah seorang lelaki kecil yang belum pernah merasakan rasanya seorang

Tidak lama kemudian, makanan sudah dihidangkan, Marco mempersilahkan Dave untuk makan dan Dave memberanikan diri untuk menoleh ke arah wanita itu lagi.

Namun kali ini, Dave menatap wanita itu untuk waktu yang cukup lama dan dia tidak merasakan perasaan impulsif seperti tadi, dan ini membuat Dave sangat kaget.

Marco melihat Dave yang masih menatap wanita itu tersenyum dan berkata: “Tuan Dave, apa perlu saya mengajak wanita itu untuk berkencan denganmu?”

“Tidak perlu, makan saja….”

Dave mulai makan dan menundukkan kepalanya.

“Eh, bukankah ini Tuan Muda Keluarga Wijaya? Kebetulan sekali, kamu juga datang kesini untuk makan ya? Kedua keluarga kita memang sangat berjodoh ya.”

Di saat Marco dan Dave sedang makan, tiba–tiba ada sebuah suara bergegas yang terdengar.

Saat mendengar suara itu, Marco mengernyitkan keningnya dan bahkan tidak menoleh ke belakang lalu berkata: “Chris, saya tidak ingin berurusan denganmu hari ini, sebaiknya kamu menjauh dariku.”

Sedangkan Dave mengangkat kepalanya dan menatap Chris, dan menemukan Chris yang berpenampilan seperti seorang bajingan, tidak ada jejak aura di dalam tubuhnya, bahkan dia bukan ahli bela diri, hanya saja di belakang Chris ada dua bawahan dan dua orang itu merupakan

master.

Bab 623 Surga

“Marco, tempat ini juga bukan milik Keluarga Wijaya, saya ingin berada di mana, apa urusannya denganmu?”

Chris berkata lalu langsung duduk di meja yang sama dengan Marco dan jelas tidak.

mendengarkan perkataan Marco.

“Bajingan, kamu minta dihajar ya?”

Marco melihat Chris yang duduk tepat di sebelahnya dengan tatapan provokatif langsung melebarkan matanya dan aura di tubuhnya mulai keluar.

Perlu diingat kalau Marco adalah seorang master, dan kekuatannya sudah mencapai tahapan ke 7, aura yang terpancar dari tubuhnya bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang seperti Chris.

biasa

Namun Chris sepertinya tidak takut sama sekali, tepat saat aura Marco menekan ke arah Chris, dua orang yang berada di belakang Chris tiba–tiba meledakkan aura mereka dan kedua aura itu langsung bertabrakan, dan hantaman yang besar membuat tubuh Chris sedikit bergetar.

Raut wajah Marco berubah, dia menatap tajam ke arah dua orang yang dibawa oleh Chris, terlihat jelas kalau kekuatan dua orang itu tidak lebih rendah daripada Marco, pantas saja Chris berani begitu merajalela.

“Marco, saya kemari hanya ingin mencarimu untuk minum, untuk apa segugup itu?” Chris berkata sambil menuangkan segelas arak untuk dirinya lalu menatap Dave: “Saudara ini terlihat familiar, dari mana asalnya?”

Chris tidak mengenal Dave, dan itu alasannya dia bertanya.

Namun Dave tidak menghiraukan Chris, bahkan tidak meliriknya, dia menaruh semua perhatiannya pada wanita tadi, karena pada saat ini wanita itu masih makan dengan tenang. scolah–olah dia tidak terpengaruh sama sekali.

Perlu diingat aura Marco dan dua orang master dari Keluarga Bastian baru saja beradu tadi, dan kekuatannya sangat luar biasa, tapi wanita yang duduk tidak jauh dari situ terlihat seperti tidak terjadi apa–apa dan membuat rasa tertarik Dave padanya meningkat.

Melihat Dave mengabaikannya, Chris berkata dengan raut wajah dingin : “Sialan, saya bertanya padamu, kamu tidak dengar? Kamu tuli ya?”

“Chris, kamu cari mati ya?” Marco melihat Chris berani memaki Dave seketika membanting meja dan bangkit berdiri.

Dua

orang master dari Keluarga Bastian yang melihat ini bergegas melangkah maju dan berhadapan langsung dengan Marco dan melindungi Chris di belakang.

Saat ini, banyak pengunjung yang di sekitar melihat kejadian ini dan mulai bersembunyi, bahkan

1/2

ada beberapa penakut yang langsung pergi.

Sedangkan pemilik toko tidak berani mengatakan apa–apa, karena baik Marco maupun Chris tidak bisa disinggung oleh mereka.

Berhadapan dengan dua orang master dari Keluarga Bastian, raut wajah Marco menjadi sangat jelek.

“Marco, anak ini adalah ayahmu ya, saya memakinya untuk apa kamu melindunginya?”

Chris masih duduk di kursi dan mengangkat kepalanya sedikit, lalu berkata dan menatap Marco dengan tatapan penuh penghinaan.

Kali ini, Marco sudah sangat kesal, Chris adalah orang yang tidak memiliki kemampuan apa–apa tapi mulutnya ini benar–benar tidak kenal ampun.

Marco tidak bisa menahan kekesalannya lagi dan mengarahkan tinjunya ke arah Chris.

Dua orang master dari Keluarga Bastian melihat Marco yang bergerak segera mengambil sikap dan siap bergerak kapan saja.

Namun pada saat itu, Dave bangkit berdiri dan menghentikan Marco, lalu berkata pada Chris: “Nama saya Dave, datang dari Kota Surau….”

Perkataan Dave seketika membuat Chris tercengang dan langsung berdiri dengan tiba–tiba.

“Kamu……kamu adalah Dave?” Chris menatap Dave dengan tidak percaya, dia tidak menyangka Dave masih semuda ini.

“Kenapa? Kamu mengenalku?” Dave melihat Chris bersikap seperti itu merasa sedikit heran.

Karena Dave tidak tahu kalau Chris adalah adiknya Ken, putranya Roy.

“Tuan Dave, anak ini adalah adiknya Ken, putranya Roy, anggota Keluarga Bastian…..”

Mendengar penjelasan Marco, Dave seketika mengerti.

Dave menatap Chris dengan tatapan mengejek dan tatapan matanya sedikit dingin: “Ternyata anggota Keluarga Bastian ya, pantas saja begitu berlagak, apakah kamu juga ingin pergi ke Surga seperti kakakmu?”

Bab 624 Tidak berdaya

Wajah Chris memerah karena marah setelah mendengar perkataan itu, tapi dia tidak berbicara dan hanya bisa menatap Dave dengan kejam karena kepala pelayan sudah berpesan kepadanya untuk tidak memprovokasi Dave, bisa–bisa nyawanya melayang.

Kali ini, Chris keluar dengan membawa sedikit bawahan, dia hanya membawa dua orang dan saat ini Marco dan Dave sedang bersama dan jelas mereka jauh lebih kuat, jadi Chris hanya bisa menahannya.

“Bocah, jangan berpuas diri dulu, cepat atau lambat saya pasti akan membalaskan dendam kakakku, kamu sudah menyinggung Keluarga Bastian, kamu tidak akan pernah hidup dengan damai seumur hidup ini….”

Setelah Chris selesai bicara, dia membawa bawahannya dan duduk di meja di samping.

Dave dan Marco melanjutkan makan sedangkan Chris terlihat marah, dan terus menatap Dave dan yang lain dari waktu ke waktu.

“Tuan Dave, kamu harus lebih memperhatikannya, Chris ini memang tidak memiliki kemampuan, tapi anak ini penuh dengan ide–ide busuk, dan dia juga sangat kejam, dia bisa melakukan hal tidak bermoral apa saja.”

Marco memperingatkan Dave.

“Tidak masalah……”

Dave tersenyum ringan dan tidak menganggap Chris serius.

Namun saat Dave dan Marco melanjutkan makan, tiba–tiba Dave meletakkan sumpitnya dan dia menjadi gugup.

“Tuan Dave, ada apa?” Marco tercengang, dia merasa hari ini Dave tampak kaget hari ini.

“Jangan bicara!” Dave mengernyitkan keningnya dan mengibaskan tangannya ke arah Marco.

Pada saat ini Dave merasakan ada indera spiritual yang sedang menyelidiki dirinya dengan sembrono, namun pihak lawan tidak tahu kalau Dave juga sudah memiliki indera spiritual, jadi dia tidak menyembunyikannya sama sekali.

Dave menyipitkan matanya dan tiba–tiba menoleh ke wanita yang ada di sampingnya, dan pada saat ini wanita itu juga sedang menatap Dave, dan melihat Dave yang menatapnya wanita itu bergegas menundukkan kepalanya, dan indera spiritual itu juga surut dengan cepat.

Hati Dave dipenuhi dengan kengerian, dia tidak menyangka kalau wanita itu ternyata adalah seorang kultivator, sepertinya di Kota Gama memang banyak para ahli tersembunyi, dan jauh lebih banyak daripada yang dia bayangkan.

“Tuan….Tuan Dave, kamu baik–baik saja?”

1/2

Marco tertegun, dia tidak mengerti kenapa Dave terus menatap wanita yang ada di sampingnya.

“Tidak apa–apa, ayo makan lagi!”

Dave tersenyum tipis dan dua orang itu melanjutkan makan mereka.

Pada saat ini, Chris juga memperhatikan wanita itu dan tatapan matanya dipenuhi dengan niat cabul, dia bangkit berdiri dan duduk di hadapan gadis itu.

“Nona, kenapa kamu makan sendirian, kamu tidak membawa pacarmu?”

Chris menatap wanita itu dengan seringaian nakal di wajahnya: “Apakah kamu keberatan kalau saya makan bersamamu, nama saya Chris Bastian, Tuan Muda kedua dari Keluarga Bastian.”

Chris mengulurkan tangannya pada wanita itu, dan berniat untuk menarik tangan wanita itu.

Wanita itu mengangkat kepalanya dan melirik Chris sekilas, lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar.

Chris yang melihatnya seketika tercengang, dia belum pernah ditolak oleh wanita sebelumnya, dan belum pernah ada orang yang memperlakukannya seperti ini, perlu diketahui sebagian besar wanita langsung menangis dan memohon untuk merangkak ke dalam pelukannya setelah mengetahui kalau dia adalah Tuan Muda Keluarga Bastian.

Melihat wanita itu tidak menghiraukannya dan langsung pergi, Chris menjadi marah, dia bangkit berdiri dan mengejarnya.

Dave yuang melihatnya bergegas bangkit berdiri dan berkata pada Marco: “Kamu makan saja dulu, saya masih ada urusan.”

“Tuan Dave, apa yang kamu lakukan, apa perlu saya menemanimu?”

Marco mengira Dave akan pergi mengejar Chris.

“Tidak perlu, jangan ikuti saya….”

Dave tidak mengizinkan Marco untuk mengikutinya karena wanita itu adalah seorang kultivator, Dave tidak tahu apakah dia adalah kawan atau lawan, jika pihak lain seperti Banteng Kekar, datang menangkapnya untuk Keluarga King atau apalah itu, maka Marco dan dirinya akan sial, Dave sendiri mungkin tidak akan punya peluang untuk kabur.

Sekarang Dave masih belum bisa memastikan siapa wanita itu, tapi Dave berniat mengejarnya, dan mungkin dia bisa mempelajari beberapa rahasia dunia kultivator di Kota Gama darinya.

Setelah Dave menyusul, dia melihat Chris sedang membawa dua bawahannya berbelok ke jalanan, dan Dave langsung mengikutinya.

Dan saat Dave baru saja berbelok, dia melihat Chris dan dua bawahannya sudah menghentikan wanita itu, dan wanita dengan tubuh halus itu tampak tak berdaya di depan Chris dan yang lainnya.

2/2

Bab 625 Membunuh Tuannya

“Adik kecil, saya baru saja bicara denganmu, apa kamu tidak mendengarnya? Saya beritahu kamu, bisa terlihat olehku adalah berkah bagimu, untuk apa kamu lari? Ikut denganku, dan kamu akan makan berkecukupan, saya masih bisa membelikan sebuah vila untukmu…”

Sepasang mata Chris melekat pada wanita itu dan matanya bersinar.

Melihat Chris seperti itu, wanita ini bergegas mundur tapi jalan di belakangnya diblokir dengan cepat oleh dua bawahan yang dibawa oleh Chris.

Wanita itu tampak tidak berdaya, seperti seekor anak domba yang menunggu untuk disembelih.

Tetapi semakin wanita itu bersikap seperti ini, raut wajah Chris menjadi semakin senang.

“Adik kecil, hari ini kamu tidak akan bisa kabur lagi, sebaiknya kamu patuh saja, kakak akan memelukmu dan mengubah nasibmu menjadi sangat baik…..”

Chris berkata dan mengulurkan tangannya untuk meraih wanita itu.

“Ah……….”

Wanita itu berteriak dan terus bergerak mundur, dan terdorong ke dinding.

Dave yang melihatnya ingin bergegas membantu wanita itu, tapi setelah memikirkannya wanita itu memiliki indera spiritual, jelas dia adalah seorang kultivator, kenapa dia bisa takut pada Chris yang hanya orang biasa?

Walau Chris membawa dua orang master, sebagai kultivator tidak mungkin dia tidak bisa menghadapi dua orang master kan?

Lantas dia sedang berpura–pura? Sengaja berpura–pura agar dilihat olehnya, karena tahu dia ada

disini?

kakinya yang sudah bersiap melangkah, dia ingin melihat kenapa wanita itu berpura–pura seperti

memata–matai Dave dengan indera spiritualnya, Dave tidak akan menyadari

tenggorokkanmu rusak juga tidak ada

Chris berkata dengan bangga.

wanita itu dan dia mengarahkan tangannya pada area sensitif dari wanita itu, tapi saat itu, wanita itu tidak bergerak sama sekali, dan tatapan matanya

1/3

keningnya: “Apakah saya salah

itu bukan kultivator, dan indera spiritual tadi bukan dikeluarkan oleh

melihat wanita itu dilecehkan oleh Chris begitu saja jadi dia

berhenti dan kemudian menatap wanita itu

“Apa kamu menyukaiku?”

wanita itu tidak terlihat takut, melainkan penuh dengan pesona

“Suka…..hehehe……….

bodoh yang

yang dibawa oleh Chris tiba–tiba merasakan ada

setelah mendekati wanita itu, dan tatapan mereka menjadi kosong, sama seperti Chris, mereka

“Apa kalian berdua menyukaiku?”

bertanya kepada dua orang

“Suka….hehe…….”

master itu juga berkata

sulit bagiku, bagaimana kalau kalian bertarung saja, dan

dengan

“Baik!”

dan Chris

orang biasa, bagaimana mungkin dia bisa melawan dua orang master, pada saat ini Chris

wanita itu menyingkir ke samping dan berkata:

itu selesai bicara, dua orang

2/3

dan

Ugh!

Ugh!

itu menikam Chris dengan pisau mereka, dan Chris tidak punya waktu untuk bergerak dan langsung mati di tangan bawahannya

yang sedang menyaksikan adegan ini seketika termenung, dia tidak tahu apa yang terjadi, dan kenapa dua orang bawahan dari

Bab 626 Dikendalikan

Dave merespon apa yang terjadi, dua orang master itu sudah bertarung satu sama lain, dengan kekuatan keduanya yang

dari seratus ronde, kedua master itu saling menusuk satu sama

Dave tidak pernah membayangkan kalau orang–orang ini akan membunuh satu sama lain, dan wanita

pun dari awal hingga

arah tempat Dave bersembunyi

dan berjalan keluar, lalu berjalan menghampiri wanita itu dengan hati–hati dan matanya penuh

senyuman wanita itu seperti bunga yang bermekaran dan menghangatkan hati Dave dalam

seorang wanita sepertiku dianiaya, meskipun kamu tidak berani tapi kamu

berkata pada Dave sambil berpura–pura

hanya merasa hatinya disentil oleh wanita itu dan perasaan impulsifnya kembali menghantam

“Kamu……kamu cantik sekali…..

Dave pada wanita itu menjadi sedikit gila

ekspresi Dave, wanita itu tersenyum puas dan menyisir rambutnya dengan tangannya: “Benarkah? Apakah saya sangat cantik? Lalu kenapa tadi kamu tidak menyelamatkanku, sekarang saya ingin kamu membawa mayat

nada centil dan membuat Dave tidak bisa

dan sebuah cahaya putih melintas di benak. Dave, dan seketika sepasang mata Dave menjadi jernih, dia tertegun di tempat dan tidak

bergegas membuang mayat itu, kekuatan spiritual di tubuhnya langsung meledak dan melindungi tubuhnya dengan erat, Dave menoleh menatap

membuang mayat itu dan menoleh pada dirinya juga tercengang, dia tidak menyangka Dave bisa

kamu? Apa yang

dengan marah dan tinjunya

wajah wanita itu sekilas, lalu dia menjadi terpesona dan memutar tubuhnya

kamu mengagetkanku saja, saya sangat takut,

sambil

dan dia kembali menjadi linglung lagi, tinjunya

mendengus dingin dengan jijik : “Lanjutkan apa yang belum kamu

membungkuk untuk mengambil mayat itu

hitam yang melintas, dan langsung sampai di

lalu dia tersadar kembali, dan saat melihat dirinya kembali membopong mayat itu, raut wajah Dave

tahu sejak kapan dirinya menjadi linglung dan

mayat itu lalu menatap orang yang ada di sampingnya dan menemukan kalau orang itu ternyata adalah Bram yang pernah

2/3

dan memberikan Pil Pengolahan

Bram menatap wanita itu dengan dingin, sedangkan saat wanita itu

sedikit ketakutan.

sudah berapa kali saya katakan padamu, jangan bertindak sembarangan

Bram menegur wanita itu.

Bab 627 Harus pergi

Bram, orang–orang ini adalals orang jahat, tadi kalau saya tidak membunuh mereka, mereka….mereka akan melakukan itu

Elena berkata dengan cemberut.

alasan, lantas apakah Dave juga menganiaya

dia sangat hebat, jadi saya ingin mengujinya tidak disangka biasa–biasa

kualitas dari orang ini juga sangat biasa, saat

ternyata kedua orang ini saling kenal, dan Bram juga

orang ini tidak memiliki niat jahat pada dirinya, dan

adalah tipe orang yang tidak mau membantu

menyadari Bram menatap dirinya dan bergegas menjelaskan: “Tadi dia. menggunakan indera spiritual untuk memata–mataiku, saya sudah tahu sejak awal kalau dia adalah kultivator, oleh karena itu saya tidak bergerak, saya tahu

setelah mendengar hal itu: “Elena, siapa yang menyuruhmu menggunakan indera spiritual pada Dave? Kalau kamu mempengaruhi pikirannya, maka

berbuat kesalahan dan menundukkan kepalanya, lalu tidak berani mengucapkan sepatah

yang terdengar, Bram mengernyitkan keningnya, lalu menarik Elena dan Dave sambil berkata: “Disini bukan tempat yang tepat

di telinganya, saat dia kembali tersadar, dia mendapati dirinya sudah berada di

1/3

taman kecil.

sudah sangat cepat di mata orang biasa, tapi

kamu belum

Bram bertanya pada Dave.

mengetahui identitas

pada Bram, karena Bram tahu detail tentang dirinya dengan jelas, dan

sudah memberitahumu, pada hari ke lima belas bulan ke tujuh nanti kamu akan mengetahui

Bram berkata pada Dave.

bisa bertanya hal lain?” Dave tahu Bram tidak akan memberitahukan identitas aslinya tapi masih

aslimu, apa yang ingin kamu tanyakan, tanyakan saya, namun setelah

wajah Bram

bertanya pada Bram tentang hal–hal yang tidak dia

dan membawanya ke dalam jajaran kultivator tapi tidak pernah memberitahukan kepadanya

yang dibutuhkan untuk berkultivasi, tetapi bagaimana

sangat terbatas, bahan

2/3

merupakan

yang

berceloteh dan melontarkan puluhan pertanyaan yang membuat Bram langsung menjadi bingung, sementara Elena menutup mulutnya dan

kamu masih mengajukan pertanyaan yang konyol seperti

sambil

Bab 628 Tidak terduga

canggung setelah mendengar ucapan Elena, itu adalah

tidak lama lagi kamu akan segera mengerti semua pertanyaan yang kamu ajukan

menunjuk Elena dan mulai menceritakannya perlahan pada

bahwa dia memperlakukan Elena

seorang anak yatim piatu yang diadopsi oleh Bram, setelah beranjak dewasa Bram baru menyadari

juga seorang kultivator, tapi selain mantra pesona dia tidak mengetahui mantra lainnya, dan bahkan dia tidak bisa mengumpulkan energinya, artinya jika Elena tidak menggunakan mantra pesonanya,

kalau tadi saat Chris menghentikan Elena, kepanikan di mata Elena itu bukan

saat memikirkan hal ini Dave merasa sedikit

ahli beladiri, ahli sihir dan jauh lebih

Bram bertanya pada Dave.

menurutnya kultivator pasti lebih kuat dibandingkan dengan

seorang master seni bela diri, dan dia bisa membunuhmu dengan satu

1/3

adalah mimpi dari setiap

penuh dengan eksternalitas dan kekaguman

Bram juga ingin menjadi seorang

Dave bergumam pada dirinya sendiri, meskipun dia berlatih dengan sekuat tenaga, tapi dia tidak pernah membayangkan dirinya

mulai berkultivasi, hanya demi menepati janjinya pada Ryu, dan ingin tahu apa yang akan terjadi saat hari ke lima belas bulan

abadi, dia

saat ini kamu harus memusatkan konsentrasimu pada kultivasi, namun kamu bisa mencapai tahap Inedia dalam waktu sesingkat

menatap Dave dengan puas, lalu

seketika terbang dan terhempas membanting pohon

Bram yang sedang bicara baik- baik tiba–tiba memukulinya

tidak menyebabkan cedera pada Dave, saat

Bram memukuli

tidak sia- sia saya memberikan sebutir

Dave yang berjalan kembali tanpa

memukulnya untuk menguji pengolahan tubuhnya sudah

2/3

Pil Pengolahan Tubuh kepadanya? Itu kamu dapatkan dengan

yang mendengar Bram memberikan Pil Pengolahan Tubuh pada Dve

Bab 629 Mencabik–cabik mayatnya

“Diam!”

jelas dia tidak ingin

tersebut, Dave menatap Bram dengan kaget, dia mengira bahwa Pil Pengolahan Tubuh akan mudah dibuat oleh kultivator seperti Bram, tidak

Bram pasti memiliki semacam hubungan dengan dirinya, mungkin kerabatnya, memikirkan hal

jangan pernah menginjakkan kaki di Kota Gama sebelum kamu pergi ke Pulau Tak Bernama saat hari ke lima belas

Bram berkata pada Dave.

tapi Bram sudah membawa Elena pergi, dan menghilang dari pandangan Dave dalam

berbalik pergi, setelah mencari taksi dia berencana langsung kembali ke Kota

pergi dengan begitu cemas, Dave tahu kalau dia terus menetap di Kota Gama akan menjadi semakin berbahaya, dengan kekuatannya yang tidak seberapa ini sepertinya akan sulit untuk punya reputasi sendiri di Kota

memandangi gedung–gedung bertingkat yang lewat di kedua sisi, Dave diam–diam bersumpah dalam

rahasia tentang identitas Dave,

saat bersamaan, di pekarangan kediaman Keluarga Bastian,

1/3

dari Keluarga Bastian, dan seorang

kamu mati setragis ini, kenapa kamu mati, beritahu ibu, siapa yang

ibu Chris, dan saat melihat Chris yang mati tragis dia

Roy memandangi mayat putranya, tubuhnya gemetar tidak

siapa? Siapa yang membunuh

seluruh pekarangan, membuat para pelayan KELUARGA BASTIAN takut dan tidak berani bicara,

dan mengejar seorang wanita, dan Dave juga tidak menyelesaikan makanannya

dan

kali ini kalau saya tidak membunuhnya, maka saya, Roy, bersumpah tidak akan menjadi manusia

kekuatan Dave itu tidak lemah, sedangkan saat ini dia sudah meninggalkan Kota Gama, bagaimana kalau kita tunggu sampai Tuan Besar

Kepala pelayan membujuk Roy.

dunia,

dipenuhi dengan niat membunuh, dan

wajahnya berubah: “Tuan Ketiga, kamu….kamu

akan

menatap mayat Chris lalu berbalik dan

dengan baik, Empat Raja Surgawi itu hanya bisa dikendalikan oleh

Empat Raja

yang

pelayan: “Saya masih memiliki obat ditinggalkan oleh kakakku, dan itu khusus digunakan untuk mengendalikan Empat Raja Surgawi, saat kakak hendak mengurung diri dia sudah berpesan kalau Empat Raja Surgawi boleh dilepaskan apabila Keluarga Bastian

mendengarkan kepala pelayan dan langsung pergi

oleh Roy juga menjadi patuh dan hanya bisa menghela nafasnya lalu

sampai ke bagian terdalam halaman belakang, ada sebuah halaman terpisah dan gerbangnya terkunci dengan rapat, gembok yang terkunci di atasnya juga sudah berkarat, jelas ini sudah terkunci

sana sesaat, lalu menggertakkan giginya dan mengeluarkan kunci untuk membuka

Drekkk…..

dari ruangan di dalam halaman terdengar

dan kembali membuka kunci lainnya,

membuat ruangan gelap itu

datang, keempat orang itu bergegas

“Makanan, beri saya makanan….”

pria memamerkan giginya dan menggeram pada

menatap Roy dengan wajah ganas,

serupa dengan permen jelly bean dari sakunya

orang yang melihat itu bergegas mengambilnya

lama kemudian, setelah memakan makanan yang diberikan oleh Roy, empat pria yang awalnya

juga surut dan mereka

muram.

Roy melambaikan tangannya dan

mereka…..”

pelayan merasa serba salah,

“Buka…..”

mengeluarkan pedang sabuknya dan

tidak berani banyak bicara lagi, dia berjalan dengan

Roy memberi perintah dengan

“Kalian, ikut denganku….”

pada empat orang

itu mengangguk dan ikut berjalan

membuat banyak bawahan Keluarga Bastian yang merasa penasaran dan

Keluarga Bastian dan Kepala keluarga, bahkan Chris yang merupakan Tuan Muda di Keluarga Bastian juga tidak

2/3

juga ingin diam–diam melepaskan

menyangka kalau dirinya akan dipaksa hingga tahap dia

di jalan pegunungan yang berkelok–kelok di luar kota, supir taksi mengobrol dengan antusias dengan Dave, hari ini dia mendapatkan pesanan besar, tarif dari Kota Gama ke Kota Surau mencapai 3 juta

Jarang ada orang yang naik taksi dari Kota Gama ke

bagaimanapun orang biasa tidak akan

“Hanya melakukan bisnis kecil….”

tersenyum ringan dan menjawab supir taksi itu dengan

Kemarahan

untuk diri sendiri sudah tidak banyak, usia anakku juga tidak berbeda jauh denganmu, sekarang dia hanya berdiam diri di rumah dan bermain

**

itu menceritakan keluh kesahnya tentang putranya

supir taksi, Dave hanya tersenyum ringan dan tidak tahu harus berkata apa, karena setiap keluarga memiliki masalah masing–masing, meskipun saat ini Dave begitu dicintai oleh

tiba–tiba ada dua mobil Land Rover yang melewati taksi itu dengan sangat kencang, kecepatannya yang begitu cepat membuat supir taksi itu bergegas

mengemudi? Buta ya? Kenapa mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan pegunungan yang begitu curam, apa kalian

menurunkan jendela mobil dan

ya, orang

kedua mobil Land Rover yang baru saja melaju kencang tiba–tiba

seketika berubah dan tatapan matanya

pria kekar berjalan keluar dari mobil, dan empat orang antaranya memiliki rambut yang acak–acakan dan pakaian yang compang camping, serta terlihat sangat menakutkan supir taksi itu seketika gemetaran,

di

Rover pasti bukan orang biasa, supir taksi itu tahu dia tidak mampu menyinggung mereka, jadi dia terburu–buru mengobrak abrik mobil dan menemukan sebungkus rokok, lalu mengeluarkan semua uang yang diperolehnya

1/3

dengan mereka,

melarikan diri lagi dari masalah

itu menghela nafas dan

Dave tidak bisa menahan rasa gelinya, tadi supir taksi itu memaki dengan sangat

perlu takut, orang–orang ini datang mencariku, saya

depan dia sudah langsung mengerti kalau mereka datang untuk mencari masalah

itu melihat Dave: “Apakah kalian punya dendam? Nak, saya beritahu, hindari situasi tidak menguntungkan

supir itu mengeluarkan ponselnya dan

mengurusnya sendiri….” Dave menghentikan supir taksi,

segepok uang dari sakunya,

ke dasbor mobil dan berkata: “Pak, kamu

ini terlalu banyak, dan saya baru mengantar sampai di sini, belum sampai pada

cepat pergi

mobil dan berjalan

pergi, dia tahu orang–orang

“Dave, kamu membunuh putraku, dan ingin kabur begitu saja? Saya

2/3

giginya dan sekujur tubuhnya memancarkan aura yang

pembunuh

Bab 632 Berlatih bersama

tahu Roy salah paham dan mengira dia yang membunuh Chris, tapi Dave juga tidak menjelaskan padanya kalau Chris dibunuh oleh Elena, Dave tidak akan membiarkan Roy tahu kalau tidak Elena

jadi dia

Dave langsung mengakuinya.

Roy menggertakkan giginya dan berkata: “Baik, baik, baik, baguslah kalau kamu mengakuinya, kamu sudah membunuh keponakanku, lalu

selesai bicara, Roy berkata pada Empat Raja Surgawi: “Kalian berempat,

ini bagaikan dekrit bagi Empat Raja Surgawi, dan empat orang itu mengangguk lalu melangkah

“Apakah KELUARGA BASTIAN tidak memiliki

lagi kamu

Empat Raja Surgawi meraung marah

senyuman di wajah Dave menghilang, dia bisa merasakan kekuatan pria yang terlihat

momentumnya,

cahaya merah yang redup dan seluruh tubuhnya tampak disinari

sesuatu.

menonjol dan saat dia melangkahkan kakinya, seluruh gunung hampir

1/2

14:49

Mon, 5 Ju

Bab 632 Berlatih bersama

10 mutiara

Empat Raja Surgawi ini memiliki kepala tembaga dan lengan besi, ototnya lebih keras dari baja, empat orang ini sudah bertahun–tahun diberikan pil obat oleh Keluarga Bastian, sekarang tubuh mereka sudah abadi, dan di hadapan mereka, hanya ada kematian

menatap Dave dengan sikap

dia sudah menyadarinya sejak awal kalau empat orang ini berlatih Kungfu Heng Lian,

menyerang, setelah membunuh mereka saya masih

berkata dengan ekspresi

dia….” Roy berkata

marah, dia melompat dan tiba di hadapan

mata.

fisiknya yang kuat untuk bergegas maju ke arah Raja Utara, keduanya seperti mobil yang melaju

Raja Utara, Roy sedikit

tahu kalau Raja Utara sudah berlatih Ying Qi Gong, dan tubuhnya sekeras

Bam……………

tubuh Dave terhempas seperti layang–layang putus dan langsung menabrak gunung

Utara hanya mengguncang tubuhnya beberapa kali

dalam bebatuan, Roy tercengang: “Ini….kenapa semudah ini?

mampu membunuh Ken, dan Winston, bawahannya yang kuat, pasti dia bukan orang biasa, bagaimana dia

diri lagi, tidak ingin ditangkap dan disiksa sehingga dia memilih mati

Benar! Pasti seperti itu!

ke arah rumahnya : “Putraku, saya sudah membalaskan dendammu, sekarang saya akan

Peri

Bab 633 Serang bersama

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255