Bab 801 Mengandalkan

Kesadaran spiritual Master Narsi menyelimuti tubuh Dave, tapi Dave tidak melawan sedikit pun, sehingga memungkinkan Master Narsi untuk menyelidiki kekuatannya.

Setelah menyelidiki beberapa kali, Master Narsi mengernyitkan keningnya, kekuatan Dave memanglah kekuatan seorang Grand Master, tapi di dalam tubuh Dave ada aura tersembunyi yang tidak bisa dideteksi oleh Master Narsi, mungkin Dave memiliki semacam senjata ajaib di dalam tubuhnya dan Dave mengandalkan hal ini.

“Kamu hanya memiliki kekuatan seorang Grand Master juga berani mengusulkan pertarungan tunggal, apakah kamu bosan hidup atau merasa kamu memiliki sesuatu yang bisa kamu andalkan?”

Master Narsi berkata sambil tersenyum dingin.

Perkataan ini bisa dimaksud sebagai sebuah peringatan untuk Dave, yang memberitahukan kepada Dave bahwa dirinya sudah mengetahui rahasia Dave.

Dave berkata dengan raut wajah sombong: “Tidak perlu mengandalkan apapun untuk mengalahkanmu, kalau kamu punya kemampuan silahkan gunakan saja…”

“Ucapanmu sombong sekali, hari ini dengan menggunakan satu tangan saja saya sudah bisa membunuhmu…”

naga

Setelah selesai bicara, lengan baju Master Narsi menggembung seperti seekor yang panjang, kemudian bintik–bintik cahaya yang tidak terhitung jumlahnya berkumpul di sekitar Master Narsi dan membuat seluruh tubuhnya memancarkan cahaya yang menyilaukan.

Dave yang melihat itu segera mengerahkan kekuatan spiritualnya, jari–jarinya mulai menjentik dengan cepat dan sebuah hembusan angin perlahan–lahan terbentuk di hadapan Dave, hembusan angin itu semakin lama semakin besar, hingga menerbangkan bebatuan yang ada di tanah.

Melihat hembusan angin yang terbentuk di depan Dave, sudut bibir Master Narsi terangkat: “Keterampilan sepele…”

Setelah berkata, dua mantra tiba–tiba melesat keluar dari lengan baju Master Narsi, dan cahaya dari tubuhnya menyinari dua susunan mantra itu, merubah dua susunan mantra itu menjadi dua ekor naga emas yang melesat ke arah Dave dengan cepat.

Melihat pemandangan ini, raut wajah Alfred dan beberapa tetua lainnya seketika menunjukkan keterkejutan: “Kekuatan sihir ini, memang sangat hebat…”

Bam bam bam…

Dua naga emas itu bergerak naik turun mengikuti lambaian kedua tangan Master Narsi dan menuju ke arah Dave.

Dave tidak terlihat gentar, dengan satu jentikkan tangannya, hembusan angin yang ada di depannya segera menuju ke arah dua ekor naga emas itu dan dalam sekejap dua ekor naga emas itu dililit oleh hembusan badai dan berputar bersama dengan badai itu.

Dengan perputaran angin yang cepat, kedua naga emas itu menghilang dalam sekejap dan kembali berubah menjadi bintik–bintik cahaya, sementara hembusan angin itu juga berangsur–angsur menghilang.

Pada saat ini, selain sisa puing–puing yang berada di antara Dave dan Master Narsi. tidak ada yang berubah sedikitpun dari kedua orang itu, seolah mereka tidak bertarung sama sekali.

“Hanya itu kemampuanmu?” Dave berkata dengan tatapan mencibir.

Raut wajah Master Narsi berubah menjadi sangat jelek, sepasang matanya menatap Dave dengan erat dan menggertakkan giginya dengan keras: “Tidak disangka kamu begitu mahir dalam teknik sihir, saya terlalu meremehkanmu, hari ini saya akan menunjukkan kepadamu Formasi Perangkap Naga milikku…”

Setelah selesai berkata, Master Narsi perlahan mengulurkan dua telapak tangannya.

Setelah itu dia mulai melantunkan mantra–mantra kuno dan sepasang tangannya secara bersamaan terus mengeluarkan segel mantra yang terus meledak di udara.

Tidak lama kemudian, puncak pegunungan tampak berguncang dan retakan mulai muncul di sekitar Dave, dari retakan itu rantai yang memiliki ketebalan seperti sebuah lengan muncul, rantai berwarna hitam itu dilingkari oleh energi jahat yang tidak terhitung jumlahnya.

Dengan total sembilan rantai, bagaikan sembilan ular piton dengan mulut yang terbuka lebar, siap untuk menyerang Dave yang saat itu sedang mengernyitkan keningnya dengan erat.

Awalnya Dave ingin menggunakan Seni Konsentrasi Hati untuk menyerap energi jahat dari Formasi Perangkap Naga itu, tapi saat melihat situasi ini, dia takut dia akan

2/3

terbunuh oleh Master Narsi sebelum bisa menyerap seluruh energi jahat itu, kekuatan Master Narsi juga jauh lebih kuat daripada yang dibayangkan oleh Dave.

“Pedang Naga…”

Tangan kanan Dave terbuka dan sebuah pedang dengan kobaran api menyala muncul di tangan Dave.

Saat melihat Pedang Naga, sepasang mata Master Narsi seketika membelalak: “Ternyata ini andalanmu…”

Bab 802 Mempertahankan nyawa lebih penting

Dave tidak mengatakan apapun, dia mengangkat Pedang Naga di tangannya dan menebaskannya di udara, nyala api membara di atas Pedang Naga, dan semburan lidah api keluar dari Pedang Naga, di saat yang bersamaan Pedang Naga juga mengeluarkan bunyi yang lembut.

Pedang Naga dan Dave sudah lama menjadi satu kesatuan, semburan api yang baru saja keluar dari Pedang Naga merupakan kekuatan spiritual yang ada di dalam tubuh Dave, dengan total sembilan semburan lidah api mengarah ke arah sembilan rantai.

Shish sh…

Saat lidah api menyentuh rantai, energi jahat yang ada pada rantai itu seketika terbakar, dan diikuti dengan suara patahan yang terdengar.

Sembilan rantai itu terbakar oleh api dan semuanya jatuh ke tanah dalam kondisi patah seperti ular piton yang kepalanya terpenggal, lalu berubah menjadi bubuk dan menghilang, sementara retakan yang muncul di tanah seketika menutup kembali dengan cepat.

Dave mengarahkan Pedang Naga di tangannya ke arah Master Narsi dan berkata dengan dingin, “Hanya seperti itu keterampilanmu, kalau ada kemampuan lainnya. silahkan keluarkan…”

Melihat Formasi Perangkap Naganya begitu rentan di depan Dave, raut wajah Master Narsi seketika menjadi sangat jelek.

Sedangkan saat ini Hasan menatap Dave dengan penuh keterkejutan, dia tidak mengerti, hanya dalam waktu beberapa hari, kekuatan Dave sepertinya sudah meningkat pesat.

“Nak, kamu mengandalkan pedang pusaka di tanganmu, saya tidak bisa melakukan apapun padamu hari ini, tapi cepat atau lambat, saya pasti akan mencarimu untuk balas dendam…”

Setelah selesai berkata, sosok Master Narsi tiba–tiba mundur dan dalam satu hentakan dia mundur ke arah gunung dan langsung melarikan diri.

Hasan yang melihat itu hampir mengumpat, dia dan Master Narsi berada di jalur yang sama, Master Narsi melarikan diri tanpa memberitahu dirinya, bukankah itu membiarkan dia tetap tinggal untuk mati mewakili orang lain?

Bab 802 Mempertahankan…

10 mutiara

Hasan tidak berani ragu–ragu, dia berbalik dan hendak kabur, membalaskan dendam kematian putranya tidak lagi penting saat ini, bisa mempertahankan nyawanya lebih penting.

Melihat Master Narsi dan Hasan berbalik lalu kabur, tanpa sikap seperti seseorang yang berwibawa sedikit pun membuat Alfred dan beberapa Tetua lainnya merasa terkejut.

Saat Alfred dan yang lainnya tersadar dari renungan mereka dan ingin mengejar mereka, Dave menghentikan mereka.

“Tidak perlu dikejar…”

Dave menyimpan kembali Pedang Naga, wajahnya memucat tanpa jejak darah.

“Penguasa Lembah, kamu tidak apa–apa?” Alfred yang melihat penampilan Dave segera bertanya dengan tergesa–gesa.

Dave menggelengkan kepalanya, tapi kemudian dia memuntahkan seteguk darah.

Sihir Master Narsi memang sangat hebat, kalau tadi Dave tidak bersikeras bertahan, dan menakut–nakuti orang itu sampai kabur, maka akan menjadi situasi yang sangat buruk.

Dave dibantu oleh Alfred dan yang lainnya turun dari gunung, awalnya Dave berencana untuk kembali hari ini, tapi saat ini sepertinya dia hanya bisa menetap satu hari di Lembah Pengobatan untuk merawat lukanya.

Keesokan Harinya, Dave bersikeras untuk meninggalkan Lembah Pengobatan tidak peduli bagaimana Alfred dan yang lainnya membujuk, kalau tidak dia tidak akan bisa sampai ke Pulau Tak Bernama di hari ke lima belas bulan ketujuh penanggalan lunar.

Setelah meninggalkan Lembah Pengobatan, Dave membeli tiket pesawat menuju ke Kota Lamar, untuk pergi ke Pulau Tak Bernama dia harus naik kapal dari Kota Lamar, karena kapal menuju ke Pulau Tak Bernama hanya ada di sana.

Saat Dave terbang ke Kota Lamar, hari sudah gelap, setelah memesan tiket kapal Dave mencari penginapan untuk beristirahat, dan bersiap untuk naik kapal menuju ke Pulau Tak Bernama keesokan harinya.

Dan di saat Dave sedang makan malam di penginapan, dia menyadari penginapan itu sangat ramai, banyak tamu yang berlalu lalang, dan sebagian tubuh dari para tamu memancarkan aura, jelas terlihat mereka adalah ahli bela diri, Dave merasa sangat aneh, di kota Lamar yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu terkenal ini

bisa menarik perhatian begitu banyak ahli bela diri.

Karena kamar–kamar sudah terisi penuh sejak awal, Dave tidak punya pilihan lain selain mencari orang dalam di penginapan ini untuk memesan kamar dengan harga tinggi, dan mencoba meminta orang dalam itu untuk mencarikan kamar untuknya.

“Saudara, kenapa bisa ada begitu banyak orang di penginapan kalian?”

Dave bertanya kepada seorang petugas penginapan yang dia temukan.

“Saya juga tidak tahu jelas, entah apa yang terjadi hari ini sehingga penginapan kami kedatangan begitu banyak orang, sepertinya semuanya bersiap untuk melaut? Tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan…”

Pelayan itu berkata dan menggelengkan kepalanya.

Perintah Kaisar Naga

Bab 803 Mempunyai uang memang menyenangkan

Dave melirik pelayan itu, dia tahu kalau pelayan itu hanya orang biasa, pasti tidak tahu apa yang dilakukan oleh orang–orang itu disini, jadi dia mengeluarkan segepok uang dari sakunya yang bernilai beberapa juta lalu menyodorkannya ke tangan pelayan itu.

“Saudara, bantulah saya mencari sebuah kamar, saya akan menginap satu malam lalu pergi…”

Dave tidak ingin berkeliling untuk mencari penginapan lagi, jika penginapan ini tidak memiliki kamar yang tersisa maka sepertinya penginapan lainnya juga sama.

Pelayan itu berkata dengan serba salah: “Ini…kami benar–benar tidak memiliki kamar lagi disini, manajer kami bahkan sudah tidak dapat menemukan kamar yang tersedia

saat ini…”

Meskipun pelayan itu berkata demikian, tapi tatapan matanya melekat erat pada segepok uang yang ada di tangannya, jelas dia ingin mendapatkan beberapa juta lagi

dari Dave.

Melihat hal ini, Dave bergegas mengeluarkan segepok uang lagi dan kali ini juga bernilai beberapa juta, lalu langsung menyerahkannya ke tangan pelayan itu.

“Saudara, bantulah saya…” Dave berkata sambil tersenyum.

Pelayan itu melihat tumpukan uang tebal yang ada di tangannya dan menatap lurus ke arah tumpukan uang itu lalu menggertakkan giginya dan berkata: “Tuan, memang tidak ada kamar lagi, tapi jika kamu tidak keberatan kamu bisa tinggal di kamar asrama kami, jangan khawatir, hanya kamu sendiri yang akan tidur di sana, saya akan mengusir semua rekan–rekan yang ada di dalam…”

“Baik, yang penting ada tempat untuk tidur saja!”

Dave tersenyum: “Saudara, apakah kalian mempunyai makanan disini, kalau ada bantu saya menyiapkan sedikit makanan ya!”

“Ada ada… duduklah sebentar, saya akan segera menyiapkannya…”

Pelayan itu bergegas pergi untuk menyiapkan makanan.

Tampaknya mempunyai uang memang menyenangkan sekali, melihat raut wajah

pelayan itu menjadi begitu gembira, Dave mencari tempat duduk di sudut ruangan dan duduk.

Saat ini, di restoran di dalam penginapan, ada banyak orang yang datang untuk makan, dan Dave menemukan wajah yang tampak tidak asing tidak jauh dari tempat dia duduk.

Roy Bastian dari Keluarga Bastian di Kota Gama, sejak Dave membunuh Wira, dia tidak pernah melihat orang–orang dari Keluarga Bastian lagi, juga belum ada orang dari Keluarga Bastian yang mencarinya untuk balas dendam.

Roy sedang duduk di sebuah meja bersama dengan seorang pria yang sangat mirip dengannya, dan di belakang mereka ada beberapa bawahan dari Keluarga Bastian yang secara mengejutkan memiliki kekuatan di ranah Grand Master.

Dave menoleh perlahan agar Roy tidak melihatnya, agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diperlukan, Dave sedang tidak ingin menimbulkan masalah saat ini, dia hanya ingin pergi ke Pulau Tak Bernama.

Dave memasang telinganya dan mendengarkan percakapan Roy dan yang lainnya dengan seksama, dengan kemampuan yang dimiliki oleh Dave saat ini, dia dapat mendengar dengan jelas percakapan dua pria itu walau mereka berada di jarak puluhan meter dari dirinya.

“Kakak kedua, pulau yang kamu bicarakan ini, apakah benar–benar begitu ajaib? Apakah benar ada naga raksasa di sana? Saya sudah setua ini dan belum pernah melihat naga sungguhan seumur hidup saya, itu tidak hanya legenda bukan?”

Saat ini, suara Roy terdengar sangat jelas di telinga Dave.

Baru di saat itulah Dave menyadari kalau orang yang duduk bersama Roy adalah kakak keduanya Roy, Raul Bastian.

“Saya tidak tahu apakah benar ada naga atau tidak, tapi di Pulau Naga pasti ada hewan langka yang eksotis, kalau saya bisa mendapatkan Pil Hewan Buas itu pasti akan sangat membantu bagi latihanku.”

Raul berkata dengan tatapan mata yang dipenuhi dengan rasa antisipasi.

“Kakak kedua, ceritakan padaku tentang tanah Keluarga Bastian ya, saya dengar orang–orang dari Keluarga Bastian di tempat itu merupakan makhluk abadi yang bisa terbang ke langit, apakah sekarang kamu juga sudah menjadi makhluk abadi?”

Roy tampak seperti seorang murid kecil yang berharap Raul akan memberitahukan

tentang tanah Keluarga Bastian kepadanya.

Raul menvipitkan matanya: “Sudah berapa kali saya katakan padamu, jangan mencari hal–hal yang tidak seharusnya kamu ketahui, semakin banyak yang kamu tahu juga tidak ada gimanya!”

Melihat kakak keduanya menjadi marah, Roy segera mengangguk: “Saya mengerti…”

Setelah keheningan sesaat dalam pembicaraan dua orang itu, Roy kembali buka mulut: “Kakak kedua. Kakak pertama sudah dibunuh oleh Dave, kali ini kamu pergi ke Pulau Naga untuk menemukan Pil Hewan Buas lalu bisa membunuh Dave dan membalaskan dendam kakak pertama bukan?”

“Hm, membunuhnya, tidak perlu menunggu sampai menemukan Pil Hewan Buas, hanya saja pergi ke Pulau Naga kali ini adalah masukan dari Kepala Klan, saya harus menyelesaikan perintah dari Kepala Klan sebelum pergi mencari Dave untuk balas dendam…”

Raul mendengus dingin, jelas dia sama sekali tidak menganggap serius Dave.

Perintah Kaisar Naga

Bab 804 Tuan Muda Robby Tantra

“Benar, benar, benar, kakak kedua sekarang sudah menjadi makhluk abadi, mana bisa dibandingkan dengan bocah seperti Dave itu, kakak kedua ingin membunuhnya hanya cukup menggerakkan jari saja, biarkan saja si Dave itu hidup beberapa hari lagi…”

Roy mulai memuji–muji kakak keduanya sendiri.

Di saat ini, sekelompok pria tiba–tiba menerobos masuk, pemuda yang memimpin menyapu kerumunan dengan tatapan meremehkan.

Kemudian seorang pria di belakang pemuda itu maju selangkah dan berdehem: “Tuan Muda Robby Tantra telah tiba, semuanya keluar, kami sudah memesan seluruh tempat ini…”

Mendengar nada bicara orang itu, seolah seorang kaisar sedang melakukan perjalanan di zaman dahulu kala, orang lainnya harus menyingkir.

Melihat pemandangan di hadapan mereka, semua orang mendengus, bagaimanapun mereka yang datang kemari untuk makan merupakan para ahli bela diri, bukan orang biasa, dan banyak keluarga besar di antara mereka, bagaimana mungkin mereka bisa ditakut–takuti oleh perkataan seperti itu.

Meski banyak orang yang mencibir namun raut wajah Raul tiba–tiba sedikit berubah.

“Ayo kita pergi…” Raul berkata pada Roy.

“Kakak kedua, apa yang kamu takutkan? Siapa orang

itu?”

Roy menatap Raul dengan bingung.

Bagaimanapun Keluarga Bastian bisa dianggap sebagai keluarga besar di Kota Gama, apalagi Raul bahkan sudah memasuki Klan Keluarga Bastian, mempraktikkan ilmu keabadian, bagaimana mungkin dia bisa takut pada seorang Tuan Muda Robby.

Terlebih lagi, Roy bahkan belum pernah mendengar tentang keluarga Tantra, di kota Gama juga sepertinya tidak ada keluarga hebat seperti itu.

“Diam…” Raul memelototi Roy, lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar.

Roy yang melihat itu hanya bisa membawa para bawahannya pergi.

Saat Raul melewati pemuda itu, pemuda itu mau tidak mau menatap Raul dua kali.

Meskipun orang–orang dari Keluarga Bastian sudah pergi, tapi orang lainnya tetap tidak mau bergerak, dan tidak berniat untuk pergi.

Melihat itu, raut wajah pemuda itu menjadi dingin, dan bawahannya yang tadi melangkah maju seketika meledakkan auranya, dan dalam sekejap seluruh restoran menjadi seperti gua di pegunungan es dan membuat orang merasakan kedinginan yang menusuk hingga ke tulang.

Saat ini, banyak raut wajah orang–orang yang berubah drastis, lalu bergegas pergi, hanya dengan auranya saja mereka sudah tahu kalau pihak lain adalah master dan bukan seseorang yang bisa mereka singgung.

“Great Grand Master?”

Dave tidak bisa tidak terkejut setelah merasakan aura itu, dia tidak menyangka

seorang

bawahan dari pihak lain sudah mencapai ranah Great Grand Master.

Perlu diingat orang–orang yang bisa mencapai ranah Great Grand Master mana yang bukan merupakan seorang Tuan, bagaimana mungkin bisa menjadi seorang bawahan?

Dalam sekejap, semua orang yang ada di dalam restoran melarikan diri dan hanya menyisakan seorang Dave yang duduk di sudut ruangan menunggu makanannya dalam diam.

Pihak lain melihat Dave yang tidak mau pergi membelalak, dan sebuah ledakan aura langsung diarahkan kepada Dave.

Dave menundukkan kepalanya sedikit, seolah tidak menyadari kalau pihak lawan sedang menyerangnya.

Namun saat aura itu tiba di hadapan Dave, Dave seolah memiliki penghalang dari udara tipis di sekelilingnya dan langsung menghalangi aura itu.

Brag brag brag…

Aura yang terhalang menghantam meja yang ada di sekitar, dan membuat meja itu hancur berkeping–keping dalam sekejap.

Kali ini, pihak lain seketika tercengang, sepasang matanya menatap Dave dengan tidak percaya, dan sepasang mata Tuan Muda Robby juga sedikit tertuju pada Dave.

Bab 804 Tuan Muda RU

“Tuan, ini makananmu…”

Saat ini, pelayan yang tadi menerima uang Dave datang dengan membawa hidangan yang sangat mewah.

Namun saat melihat restoran yang tadinya sangat ramai saat ini sudah kosong dan hanya tersisa beberapa orang, membuat pelayan itu sedikit terkejut.

“Letakkan saja makanannya, kamu sudah boleh pergi…”

Dave berkata dengan ringan kepada pelayan itu.

“Oh, baik baik baik…”

Pelayan itu melihat meja dan kursi yang hancur berantakan di tanah bergegas menganggukkan kepalanya.

Bekerja di sini, dia tahu kerap ada orang yang berkelahi dan menimbulkan masalah, dan saat melihat pemandangan itu, sepertinya ada orang yang berkelahi lagi, agar dirinya tidak tertimpa kesialan pelayan itu bergegas meletakkan lauknya lalu segera pergi.

Bab 805 Pria yang normal

Dave mengangkat sumpitnya dan mulai makan dengan perlahan, tanpa melihat ke arah para pria yang ada di samping sama sekali.

Pria yang baru saja menyerang Dave memasang ekspresi wajah yang dingin, dia mengepalkan tangannya dan bersiap untuk menyerang lagi, tapi dia dihentikan oleh Tuan Muda Robby dengan lambaian tangannya.

Setelah melirik Dave beberapa kali lagi, Tuan Muda Robby mencari tempat untuk duduk, dan seseorang pergi untuk menyiapkan makanan.

Beberapa menit kemudian, Dave sudah selesai makan lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar dari restoran, tanpa memandang langsung ke arah para pria itu sejak

awal.

“Tuan Muda…”

Pria yang tadi menyerang melihat Dave berjalan keluar dengan begitu arogan dan menatap Tuan Muda Robby dengan raut wajah penuh ketidakpuasan.

Tuan Muda Robby melambaikan tangannya, dia hanya melirik punggung Dave dan tidak mengatakan apapun.

Setelah Dave berjalan keluar dari restoran, awalnya dia berencana untuk mencari pelayan itu, agar dia membawa dirinya pergi ke asrama mereka untuk beristirahat, dan menyegarkan diri.

Tapi setelah mencari kesana kemari, Dave tidak menemukan orang itu, mungkin dia sudah bersembunyi ketakutan karena melihat ada orang yang akan berkelahi.

Dave tidak berdaya dan hanya bisa berjalan keluar dari penginapan, lalu berjalan- jalan di jalanan Kota Lamar.

Kota Lamar adalah daerah kecil, namun lokasinya berada tepat di sebelah laut, pemandangan lautan yang luas bisa dilihat dari sini.

Ada deretan villa di tepi pantai dengan pemandangan lautan, meskipun saat ini sudah larut malam tapi masih banyak orang yang bermain–main di pantai.

Dave berjalan perlahan ke arah pantai, ini adalah pertama kalinya dia melihat langsung pemandangan laut, laut yang tidak berujung membuat manusia merasa begitu kecil, dihadapan laut yang begitu luas, kekuatan sebesar apapun tidak berarti

Bab 805 Pria

па

sama sekali.

Di laut, mercusuar yang berada jauh di sana sedang berputar, cahaya lampu sedang menunjukkan arah kepada kapal yang lewat, Dave yang menatap mercusuar dari kejauhan merasa sedikit bingung, dia tidak tahu dimana jalannya dan kemana arah tujuannya sendiri.

Sekarang Dave tiba–tiba merasa takut, dia takut mengetahui identitas aslinya, walau dia tahu, apa yang bisa dia lakukan?

Dave menarik pandangannya perlahan, lalu menggelengkan kepalanya agar dia tidak memikirkan hal yang tidak–tidak lagi, yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah berjalan selangkah demi selangkah.

Dave berjalan perlahan di sepanjang pantai, dengan gadis–gadis yang mengenakan bikini berlari melewati sisinya dari waktu ke waktu, para gadis ini berkulit putih dan memiliki lekuk tubuh yang sangat bagus, Dave hanya mengangkat pandangannya sejenak lalu segera mengalihkan pandangannya.

Meskipun gadis–gadis ini sangat cantik, tapi mereka masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan Yuki, hanya dari temperamennya saja, para gadis ini sudah kalah.

Bagaimana pun Yuki dibesarkan dalam keluarga kaya, dia memiliki aura dari seorang gadis kaya pada dirinya yang tidak dimiliki oleh gadis lainnya.

Dan juga Elly yang memiliki aura gagah pada tubuhnya, itu juga aura yang jarang dimiliki oleh gadis lainnya, karena bagaimanapun dulu Elly merupakan anggota dari Majelis Perlindungan Hukum, saat dia mengenakan seragam ditambah dengan bentuk tubuhnya yang sempurna, jelas–jelas akan terlihat luar biasa.

Pikiran Dave tanpa sadar dipenuhi dengan Yuki dan yang lainnya, dan saat memikirkan tentang Elly, benak Dave dipenuhi dengan adegan saat Elly telanjang dan digendong olehnya, Dave tidak memikirkannya, tapi saat teringat, Dave tiba–tiba menyadari kalau dirinya mulai bereaksi.

Karena Dave juga merupakan seorang pria yang normal, dia juga memiliki hawa nafsu dan keinginan seperti orang pada umumnya, oleh karena itu wajar saja kalau dia bereaksi saat teringat pada pemandangan seperti itu.

“Aduh, entah kemana Paman Bram membawa mereka pergi…”

Dave menghela nafas panjang, dia sudah berhari–hari tidak bisa menghubungi Yuki dan yang lainnya, Dave mulai sedikit merindukan mereka.

Di saat Dave menghela nafas dan hendak meninggalkan pantai, tiba–tiba ada beberapa sosok di depannya yang membuat Dave tercengang.

Beberapa gadis di depannya hanya mengenakan pakaian renang, bermain dan bersenang–senang di pantai, di sekitar mereka juga ada banyak pria, yang menjatuhkan pandangan mereka pada tubuh para gadis ini.

Perintah Kaisar Naga

Bab 806 Menggoda

Saat Dave menjatuhkan pandangannya pada beberapa gadis itu, dia seketika tercengang, karena para gadis itu bukanlah orang lain, melainkan Yuki dan yang lainnya.

Yuki, Elly, Elena dan Wenny terlihat sedang bermain–main dengan senang menggunakan pakaian renang mereka, mereka berempat membentuk tim berdua dan saling menyiramkan air laut pada satu sama lain.

Dave tercengang di tempat, dia tidak mengerti kenapa Yuki dan yang lainnya bisa datang ke tempat ini, lalu Wenny, bagaimana dia juga bisa muncul di sini?

“Halo gadis–gadis cantik, apakah kalian tertarik untuk naik speedboat dan merasakan angin laut bersama?”

Pada saat itu, seorang pria yang mengenakan kacamata hitam dan berpakaian trendi berjalan mendekati Yuki dan yang lainnya, lalu bertanya dengan wajah tersanjung.

Yuki dan yang lainnya hanya melirik pria itu dan mengabaikannya, karena hari ini entah sudah berapa banyak pria yang memulai percakapan dengan mereka.

Pria itu kembali membuka mulut saat melihat tidak ada orang yang memperdulikannya: “Gadis–gadis cantik, nama saya Erick Charlie, Hendra Charlie yang merupakan orang terkaya di Kota Lamar ini adalah ayah saya, apakah kalian melihat beberapa speedboat yang berada tidak jauh dari sini? Semua itu adalah milikku…”

Erick mengungkapkan statusnya sebagai putra orang terkaya karena saat dia mengungkapkannya, tidak peduli gadis sependiam apapun akan menunjukkan sikap liar mereka kepadanya.

Namun sayangnya, Yuki dan yang lainnya seolah tidak mendengar perkataannya, dan terus bermain dengan bahagia, tidak ada yang memperdulikannya.

Hal ini membuat Erick sedikit canggung, dan tidak tahu harus berbuat apa untuk

sesaat.

“Tuan Muda Erick, karena mereka mengabaikanmu, untuk apa bersikap hangat pada orang yang bersikap dingin padamu, kami para gadis–gadis yang akan menemanimu…”

15.45 Mon, 5 Jun

Bab 806 Menggoda

#B

10 mutiara

Di samping Erick, seorang gadis dengan pakaian yang memikat dan memiliki tubuh yang bagus berkata pada Erick.

Piak!

menampar gadis itu: “Sialan, siapa yang bersikap hangat pada orang yang bersikap dingin denganku, di Kota Lamar ini tidak ada

dia berjalan ke arah Yuki dan yang

tidak bisa mengatakan apapun, dia hanya bisa

sedang mengenakan pakaian renang menunjukkan kulitnya yang seputih salju, disinari oleh cahaya

tidak mengatakan apapun, dia langsung mengulurkan tangannya dan meraih

awalnya dia berniat untuk melangkah

kecil ini, benar–benar sangat

dan seketika berkata dengan senyuman bejat

berada tidak jauh dari situ juga menjadi sangat marah dan segera

itu, sepasang mata Yuki menjadi dingin, dia mencengkram kerah baju Erick dengan satu tangan lalu membantingnya dengan keras dan

Erick yang terbanting tidak bisa bernafas

“Tuan Muda…”

tiga pria kekar yang berada tidak jauh dari sana seketika berlari menghampiri dan memapah Erick

hendak membantu juga menghentikan langkah kakinya,

Bab 806

menyangka baru beberapa hari tidak bertemu, Yuki sudah bisa

berdiri diam dan tidak melangkah maju, dia berencana melihat bagaimana Yuki dan yang lainnya menangani masalah

berada di sisi Yuki, lalu

penuh dengan keinginan membunuh, seolah sudah tidak sabar untuk membunuh beberapa

tidak boleh membuat masalah, kamu jangan

tubuh Elly,

Mon, 5 Jun

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 807 Sedikit cemburu

pembunuh dari tubuh Elly perlahan–lahan

berani memukulku, tidak disangka

“Serang…”

tangannya dan tiga orang pria kekar itu

biasa, bahkan bukan ahli bela diri dan tubuh mereka sama sekali tidak memancarkan aura, lagipula

lihatlah, kebetulan saya bisa berlatih dengan tiga orang

Yuki berkata, dia tiba–tiba langsung menyerang ke arah tiga pria kekar

sebuah pukulan

Bam…

A

pria kekar terbang terhempas oleh pukulan Yuki, tubuhnya yang besar

Erick, yang menatap pemandangan di depannya dengan tidak percaya, tertegun, dia tidak menyangka

tercengang, pukulan Yuki tadi sudah sebanding dengan pukulan seorang ahli kekuatan batin, perlu diingat beberapa hari yang lalu, Yuki hanyalah seorang gadis biasa, bagaimana bisa hanya dalam waktu beberapa hari saja,

Yuki sendiri juga kaget dengan kekuatan dari pukulannya, dan

1/3

Bab 807 Sedikit cemburu

24

10 mutiere

berkata pada Elly dengan bersemange by wide pukulan saya?

kamu sudah memo bom yang whacking dengan ahli kekuatan batin, memukul orang biasa seperti ini pasti bosa menerbangkan mereka hanya dengan satu pukulan, kamu

pria kekar yang tersisa seperti seekor binatang

beres dari tatapan mata Yok! mereka berbalik dan kabur, sama sekali

gemetar ketakutan dan berbala untuk melarikan

seorang gadis cantik yang mengerakan

kenapa kalian semua kabur? Saya belum

sekali

dua pengawalnya kabur, Yuki berkata

senang

rasanya menyenangkan sekali?” Elly bertanya sambil tersenyum

sekali, saya ingin menemukan seseorang yang tidak tahu diri lalu

sambil mengangguk, dia masih menikmati perasaan setelah menghajar

ada sebuah tangan

hanya menyentuh pundak Yuki, tetapi juga membelai pundaknya

mengernyitkan keningnya, dia segera berbalik dan mengayunkan tinjunya ke

saat Yuki berbalik, tinjunya tiba–tiba berhenti, karena dia melihat wajah Dave

“Dave…”

melihat Dave langsung melompat ke dalam pelukannya,

Yuki menular pada Dave, Dave langsung

Yuki mengenakan pakaian renang, Dave bisa merasakan dadanya yang

Dave memeluk Yuki dan memutarnya, Elly yang berada di samping menunjukkan senyumannya, dia juga terlihat sedikit cemburu, hanya

Elly, tubuhmu juga terlihat

15:46 Mon,

Perintah Kaisar Naga

808 Garis

BB

10 mutiara

mau dipeluk olehmu…” Elly

juga menghampiri, dua orang itu juga mengenakan pakaian renang, meskipun usia Wenny sedikit lebih muda, tapi setelah beberapa bulan tidak bertemu dengannya, Dave menyadari

“Kakak Dave…”

dengan gembira

dengan mereka? Dimana Pemimpin Wu

Sahara dihancurkan, ayah Wenny, Pemimpin Bu Xu dibunuh, lalu akhirnya Dave yang membalaskan dendam dan Pemimpin Wu Wei membawa

Wu Wei sedang

kita bicarakan lagi setelah pulang, disini terlalu

Dave dan Wenny

itu.

melihat Dave yang dikelilingi oleh empat. orang gadis dan pergi bersama merasa sangat iri, mereka semua tidak sabar untuk menelan Dave

kamu pergi bersama dengannya? Apakah dia

perjalanan, Elena bertanya pada

Ikigaru, ayah dan ibu kalian memang

kejadian di Desa Ikigaru kepada Elena, termasuk perseteruan

mendengarkannya dan tidak mengatakan apapun,

15:46 Mon, 5 Jun

Bab 808 Garis keturunan…

10 mutiara

yang sedang dia pikirkan, tapi wajahnya tidak terlihat sedih, karena sejak kecil hingga dewasa dia belum pernah

tadi didatangi oleh Dave, hanya saja Yuki dan

naik ke atas, Yuki mengetuk pintu sebuah

menemukan orang yang membuka pintu adalah Bram, sedangkan di belakang Bram,

“R… Ryu?”

ketidakpercayaan, dia sama sekali tidak mengerti

mencari Ryu, bahkan ingin menggunakan koneksinya untuk mengeluarkan

dan jelas–jelas

bicarakan di dalam

termenung seketika kaget dan tersadar lalu

bingung sejak awal, saat ini dia

Wenny: Wenny, bawalah yang lainnya pergi ke ruangan sebelah,

membawa Yuki, Elly dan yang lainnya

tiba–tiba berlutut di depan Dave. Perubahan yang mendadak ini membuat Dave bingung

213

dan Ryu untuk berdiri.

Ryu, apa yang sedang

Dave terlihat sangat bingung.

masalah sudah menjadi seperti ini, sudah seharusnya saya memberitahukan identitas

dan tiba–tiba meneteskan air mata, lalu perlahan–lahan menceritakan pada

mendengarkan dengan tenang, meskipun dia sudah memiliki sedikit persiapan mental tapi saat mendengar apa yang

putri kedua dari Keluarga King, Ester King. dan Ryu adalah kepala pelayan dari Keluarga King, Bram

15:46 Mon,

Perintah Kaisar Naga

Bab 809 Mengungkap identitas

10 mutiara

keluarga mereka adalah ahli bela diri, dan banyak dari mereka yang memasuki jalur kultivasi abadi, sedangkan ibu Dave sebagai putri kedua dari Keluarga King sudah menerima pendidikan terbaik sejak kecil, karena

Dave, Ester menginjak ušia dua puluh tahunan dan sedang dimabuk cinta, dia bertemu dengan seorang pria di luar dan

menghilang

hamil

luar nikah dan melahirkan anak tersebut, lalu si pria yang juga melarikan diri, menjadi sangat marah, dia mengutus orang untuk

kakek Dave tidak menghukum Ester, hanya saja karena kemarahannya di

diam–diam meracuni ayahnya untuk

sayangnya semuanya sudah terlambat, kakek Dave sudah diracuni dan pada saat–saat terakhirnya, dia menyerahkan segel Keluarga King

Keluarga King, namun Naveen segera mengetahuinya dan menuduh kalau ibu Dave–lah

menangkap Dave dan

yang diutus untuk menangkap ibunya Dave, terdapat Ryu dan Bram, mereka mengejar selama dua hari dua malam dan mengepung ibu Dave di dekat Kota Surau, dimana pada akhirnya ibu Dave dibawa

Bab

ditangkap dan Naveen mendapatkan segel Keluarga King, tapi dia tidak melepaskan ibunya Dave begitu saja, dia menyiksanya setiap

Bram juga tidak tahu jelas. tapi sudah lebih dari dua puluh tahun berlalu dan Naveen masih

hingga saat ini, Ryu tiba–tiba berhenti dan

dia tidak akan mengalami siksaan yang dia alami saat ini. Ryu menangis kencang, wajahnya penuh

mata.

bertemu dengan ibunya sendiri, tapi

kalian bisa menemukanku?” Dave bertanya

kebencian terlihat dalam tatapan

tidak menangkap dan membawa kembali ibunya, maka

sangat bingung kenapa Nona kedua meracuni Tuan Besar, saya tidak percaya pada hal itu, jadi tiga tahun yang lalu saya diam–diam pergi ke tempat dimana Nona kedua ditahan dan menemuinya, Nona kedua kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya pada

Pusaka Naga yang kamu kenakan saat ini, bukan milik saya, saya mendengar

15.46 Mon, & Jun

Perintah Kaisar Naga

810 Tidak mungkin

10 mutiara

Kenapa ilanku masih dikurung Sebenarnya apa yang ingin diketahui oleh

pundak

tahu siapa sebenarnya ayahnya yang tidak bertanggung jawab ini, mengingat penderitaan yang

mengenai apa yang ingin diketahui Keluarga King dari Nona kedua, Nona kedua juga tidak mengatakannya…akhirnya saya pergi ke Kota

begitu yakin, kalau anak yang dibuang itu adalah saya?” Dave tidak mengerti

dalam dirimu, saya bisa langsung mengetahuinya

dia tiba–tiba terbatuk–batuk dan raut wajahnya

yang melihat ini segera memapah Ryu dan menepuk- nepuk punggung

ada apa denganmu? Saya akan

Ryu, tapi saat melihat

tangannya dan mendudukkan dirinya di kursi, dalam sekejap Ryu

Ryu bisa berubah dalam sekejap dan saat ini

sepertinya dia tahu apa

Bab

saya bisa dibilang sudah selesai, namun demi memberikan harapan untuk bertahan kepada Nona kedua, saya sudah menyebarkan berita telah menemukan dirimu, saat ini orang–orang dari keluarga King sedang mencarimu

saja…hanya saja….uhuk

belum menyelesaikan kalimatnya dan kembali terbatuk–batuk

Keluarga King pasti akan mengetahui identitasmu, kamu harus pergi ke Pulau Naga untuk menemukan Kristal Naga, hanya dengan mendapatkan Kristal Naga–lah kamu akan memiliki harapan untuk bertarung

Naga ini sangat langka, setahu saya tidak banyak orang yang bisa mendapatkan Kristal Naga, kebanyakan orang mengandalkan Kristal Spar, Kristal Spar tidak jauh berbeda

ini : “Tidak disangka, ternyata ada benda–benda. yang memiliki energi spiritual seperti ini, sepertinya benda–benda ini jauh lebih berharga daripada Batu Spiritual, dan bahan

spiritual, selain Kristal Naga, Kristal Spar, masih ada Pil Hewan Buas, perlu diingat di tempat yang terpencil, akan ada banyak hewan buas, dan hewan–hewan ini sudah hidup untuk jangka waktu yang sangat

perkataannya

termasuk sebagai Pil

mengangguk setelah merenung sejenak:

Bab 811 Peta

memang benar demikian, Kristal Naga juga tumbuh

sudah sepakat kalau saya harus pergi ke Pulau Tak Bernama saat hari ke lima belas bulan ke tujuh? Kenapa malah bertemu dengan

bertanya dengan sedikit heran pada

sepatah kata pun, sebaliknya Bram menjelaskan: “Situasi sudah berubah, oleh

berubah?” Dave

lima belas bulan ke tujuh karena ingin kamu menyelinap ke Pulau Naga dan mengambil Kristal Naga, namun orang–orang dari Keluarga King tampaknya sudah menebak hal ini, sehingga mereka menyebarkan informasi bahwa di hari ke lima belas bulan ke tujuh, Keluarga King akan membuka Pulau Naga dan siapa saja bisa pergi ke pulau, dengan begitu jumlah orang yang berada di Pulau Naga akan meningkat besar dan rencanamu untuk mengambil Kristal Naga secara diam–diar juga akan terganggu, karena

Bram berubah menjadi serius saat dia mengatakan

mendengarkan hal ini segera merenung, dia akhirnya mengetahui bencana apa yang akan dihadapi olehnya saat Johan mengatakan dia akan mengalami bencana di hari ke lima

sulit, kalau tidak

ini karena tidak mengetahui identitasmu, kamu bisa pergi ke

peta

pulau, dan lokasi yang paling memungkinkan menjadi

kembar itu…”

sambil mengeluarkan selembar peta dari sakunya dan

dia tidak menyangka ada dua ekor naga

tapi semua ini hanyalah legenda, tidak ada orang yang benar–benar melihat kedua naga itu, tapi ada banyak hewan eksotis di Pulau Naga, namun bahaya yang menanti juga banyak, kepala pelayan Ryu juga terluka parah

ini.”

ekspresi penuh ketidaktegaan di

dia

meraih pergelangan tangan Ryu : “Ryu, kamu terluka?

pergelangan tangan Ryu, saat seberkas kekuatan spiritual disuntikkan kedalam

um di

bahwa tubuh Ryu sudah sangat lemah saat ini, dan organ tubuhnya sudah berhenti bekerja, hanya jantungnya yang masih

menyangka ternyata Ryu terluka

menghafal isi dari Catatan Alkimia Terhebat, namun tidak ada waktu untuk

saat Dave menyentuhnya, dia menatap Dave dengan

ada aura yang bukan merupakan milikmu

Ryu bertanya pada Dave.

saya mendapatkan sebuah

muncul di tangan kanannya, di atas

antara pedang dan manusia?” Bram membelalak

ini.

15:53 Mon,

Perintah Kaisar Naga

Bab 812 Berpulang

83

10 mutiara

benar–benar memberkati Tuan Muda, dengan adanya Pedang Naga maka peluang Tuan Muda untuk

kali, Ryu tiba–tiba terbatuk hebat lagi dan

darah segar.

“Ryu…”

“Kepala pelayan Ryu…”

dan Bram

dan senyuman masih terlihat di wajahnya: “Bram, panggil para gadis–gadis

diam, nafas Ryu menjadi semakin lemah saat ini

melihat

dalam, hanya saja alasan kenapa Ryu mengajari Wenny karena Wenny memiliki

kepala Wenny dengan lembut, matanya. dipenuhi dengan rasa bersalah,

maaf, maaf, kamu tidak menyalahkanku,

Ryu mati–matian minta maaf.

kepada Wenny, karena

kepalanya: “Semua ini adalah pilihanku sendiri, saya tidak

15 53 Mon, 5

Bab 812 Berpulang

8:

10 mutiara

arah gadis–gadis lainnya lalu akhirnya menatap Yuki : “Jangan lupa hal yang kalian janjikan padaku, saya berharap kalian

mengangguk, terutama Yuki dengan tatapan

kalimat itu ditujukan kepada

tegas,

kekuatan Dave saja untuk mendapatkan Kristal Naga akan sedikit sulit, karena dua ekor naga ini memiliki

menyengat.

mereka mau berkorban untuk Dave maka Dave

dipenuhi dengan senyuman: “Akhirnya saya sudah bisa menghadapi Nona kedua dan bisa bertemu dengan Tuan

berkata, Ryu perlahan–lahan

“Guru…”

“Ryu…”

“Kepala pelayan Ryu…”

dipenuhi dengan kesedihan, dan kebencian Dave terhadap Ryu sudah

dengan menukarkan nyawanya, meskipun dia belum tiba di Pulau Naga,

seperti itulah, Ryu memetakan

sudut mata Dave, tapi saat

harga

15:53 Mon, 5 Jun

Bab 812 Berpulang

ཟས – 1B。-

10 mutiara

ke arah laut yang tak berujung,

semua

menyedihkan,

mencegah Keluarga King memperhatikanmu, saya tidak

menepuk pundak Dave

akan mengambil Kristal Naga dan bertambah kuat, saya akan membunuh

Dave berkata dengan tegas.

orang menyerbu masuk ke

18%

15.53

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 813 Melampiaskan

Erick terlihat sangat garang dan dia langsung berteriak begitu dia masuk: “Blokir semua pintu keluar, jangan biarkan beberapa

“Baik…”

belakangnya bersinar lalu bergegas memblokir semua pintu keluar

Muda Erick, ada apa ini? Kenapa kamu begitu

bergegas menghampiri dan mengeluarkan sebatang rokok untuk

sedang menginap di penginapanmu, saya akan

dan membuat manajer

berani memukul Tuan Muda Erick, itu sama saja dengan bosan hidup, Tuan Muda Erick bisa memberitahukan nama mereka kepada saya, saya akan

yang disanjung oleh manajer ini merasa sangat nyaman dan kemarahan di hatinya mereda cukup banyak lalu berkata: “Saya mana tahu siapa nama mereka, tapi kamu pergi dan bawakan daftar pendaftaran tamu kalian kemari, lihat ada berapa banyak

seketika berkeringat dingin, ada ratusan orang yang menginap di penginapannya, hanya wanita saja sudah ratusan orang, jika memanggil semuanya keluar bukan hanya akan membuat kekacauan,

lainnya yang ada di lantai dua, tatapannya seketika bersinar: “Itu

15.53 Mon,

Bab 813 Melampiaskan

11

10 mutiara

dua disusul dengan puluhan

Ryu sudah membuat Dave serta Yuki dan yang lainnya merasa sangat sedih, sekarang Erick tiba–tiba datang untuk mencari mereka, baik Yuki maupun Elly, terutama Wenny memancarkan aura membunuh yang meledak

mengerti apa yang terjadi dalam beberapa hari ini, kenapa Yuki tiba–tiba menjadi begitu

hanya membutuhkan waktu

perlu menangani masalah ini, hari ini

raut wajahnya menjadi muram saat dia melihat Erick membawa

saya

tidak

itu sudah tidak menjadi lawannya,

kembali ke kamar, karena pertarungan seperti ini tidak membutuhkan campur tangan Bram, dan Elena juga tidak memiliki kemampuan bela diri, dalam situasi seperti ini Teknik Pesona miliknya juga tidak berguna, jadi sebaiknya kembali ke

dua, dia menemukan Yuki dan beberapa

Yuki dan yang lainnya dengan tatapan penuh nafsu dan berkata: “Nyali kalian cukup besar, berani memukulku dan tidak melarikan diri, berani menginap di

15:53 MUN, 5 JUNI

Bab 813 Melampiaskan

ཎྛར་, 1:

10 mutiara

mata bisa membunuh seseorang maka saat ini Erick pasti

Bab 814 Mengolok–olok

akan ketakutan…” Erick tertawa menghina dan berjalan ke hadapan Yuki dengan berani, dia mengulurkan wajahnya untuk menyentuh pipi Yuki, dia mungkin sudah lupa

tidak ingin kehilangan tanganmu,

menatap Erick dengan

cukup kuat juga, apa kamu tidak melihat puluhan bawahan yang ada di belakangku? Kamu malah berani mengancamku, sebentar lagi saya pasti akan menelanjangi kalian dan melemparkan kalian di

sendiri melangkah mundur, mungkin dia

Bam bam…

oleh Erick mengerumuni Yuki dan yang

orang yang berada di lantai dua membuka pintu kamar mereka, dan mereka menonton

Pulau Naga besok, tingkatan paling rendah

semalam kak bisa menghabisi sekelompok

keluar dari pintu dan menatap Yuki dan yang lainnya

satu tangan, dengan satu jari saja saya bisa menguris sekelompok

dan bermulut runcing

saja, maka kami akan menghabisi sekelompok

Bab 814 Mengolok–olok

83

10 mutiara

untukmu…”

asalkan adik kecil mau menemani

seseorang yang memulai, ahli bela diri lainnya juga mulai mengolok–olok, tanpa

tidak marah, sebaliknya Erick merasa sangat kesal, ini adalah Kota Lamar, ini adalah wilayahnya, tapi tidak disangka orang–orang ini malah

para tamu

kamar kalian masing–masing, apa kalian tahu siapa saya? Ayahku adalah orang terkaya di Kota

tangan salah satu anak buahnya lalu mengayunkannya dua kali dengan

“Hahaha…”

penampilan Erick, para ahli bela diri yang mengolok–oloknya tiba–tiba tertawa

Lamar itu tidak ada apa- apanya, perlu diketahui seorang Master bisa mendominasi kekuasaan di satu sisi, apalagi disini ada Grand Master dan Great

Master, tapi keluarga mana yang kekayaannya tidak melebihi orang terkaya di Kota Lamar, sekarang Erick mengatakan hal seperti ini pada sekelompok ahli bela diri, jelas–jelas

melihat orang–orang itu sama

wajah Erick memerah karena kesal,

saya menghabisi tiga gadis ini,

kalian…”

dan

15:

Bab 814 Mengolok–olok

yang mengenakan setelan jas sambil membawa kipas l*pat berjalan mendekat, dan dibelakang pemuda

dan saat dia melihat pemuda yang memegang kipas l*pat itu dia langsung mengenali pemuda itu, dia adalah

untuk menghabisi tiga orang gadis

Muda Robby berkata sambil menatap Erick

815 Tidak bisa

dengan raut wajah dingin : “Kamu ingin membantu mereka? Saya beritahu padamu, ayahku

lelaki tua di belakang Tuan Muda Robby tiba–tiba melambaikan tangannya dan membuat tubuh Erick terbang terhempas sejauh

lantai dua ke lantai satu dan menabrak lantai di lantai satu dengan keras, seluruh lubang di tubuhnya mengeluarkan darah, dan raut wajahnya sangat suram, dia

melihat kejadian itu ketakutan dan mulai kabur satu per satu, dan dalam sekejap mereka menghilang tanpa

dan para ahli bela diri yang tadi mengolok–olok saat ini juga kembali masuk ke kamar

saya

dia dapatkan hanyalah lirikan malas dari Yuki dan yang

tidak disangka Robby muncul dan berlagak

dia menarik tangan Yuki dan Elly lalu berkata: “Ayo, kita kembali ke

Robby lalu mengikuti Dave dan yang lainn

lainnya masuk ke kamar lalu menutup pintu kamar, tatapan matanya

“Tuan Muda…”

tua yang ada di belakang Robby

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255