Bab 1201 Tidak terduga

Melihat tatapan penuh tekad yang ditunjukkan oleh Steve, Amon sedikit tercengang, seolah dia dapat melihat dirinya sendiri barusan di dalam tatapan Steve.

Tadi, dia juga menunjukkan tatapan mata yang begitu penuh tekad, dan sudah menetapkan tekadnya walau harus mati.

Lantas Lembah Tanpa Bayangan juga merupakan salah satu cabang dari Kuil Naga Langit?

Amon merasa ragu dalam hatinya, karena tiga belas cabang dari Kuil Naga Langit tidak berhubungan satu sama lain, apa lagi saling mengenal.

“Tuan Steve, apakah saya boleh bertanya kepadamu, sebenarnya kamu dan Tuan Dave punya hubungan apa?”

Amon bertanya dengan penasaran pada Steve.

Steve ragu–ragu sejenak lalu menggelengkan kepalanya: “Penguasa Lembah Amon, mohon maaf tapi saya tidak bisa memberitahukannya kepadamu, tapi saya bersedia mengarungi segala kesulitan demi Tuan Dave…”

Amon melihat Steve yang tidak mau mengatakannya juga tidak bertanya lagi, lalu berkata : “Karena Tuan Steve begitu tulus, maka silakan masuk!”

Amon mempersilahkan Steve masuk ke dalam Lembah Iblis, namun pada saat mereka hendak berjalan masuk ke dalam Lembah Iblis, ada kerumunan orang yang bergegas menghampiri lagi.

Melihat kerumunan orang itu, Amon langsung mengenali mereka dan segera menyambut

mereka.

“Tetua Alfred, kenapa kalian datang kesini?”

Amon merasa heran kenapa Alfred juga datang kesini.

“Penguasa Lembah Amon, Penguasa Lembah kami sedang dalam kesulitan, sebagai Tetua dari Lembah Pengobatan mana mungkin tidak datang.”

*Kalian mempertaruhkan nyawa kalian untuk Penguasa Lembah, kami Lembah Pengobatan tidak boleh hanya duduk diam!”

Kata Alfred.

Tetua Alfred, saya tidak bermaksud seperti itu, kalian adalah para ahli alkimia, ahli pengobatan, tidak seharusnya datang kemari untuk membahayakan diri!”

“Kami masih mengandalkan kalian untuk membuat ramuan dan pil obat untuk menyembuhkan kami ke depannya!”

1/3

Amon tahu Dave adalah Penguasa Lembah Pengobatan.

Namun sebagian besar orang–orang Lembah Pengobatan merupakan ahli alkimia dan ahli pengobatan, bahkan walau mereka memiliki kekuatan, ranah mereka juga tidak terlalu tinggi.

Dan bagi orang–orang di Lembah Pengobatan mereka lebih baik berlatih alkimia dan menyembuhkan penyakit daripada berkelahi dan membunuh di mana–mana.

“Kali ini, saya membawa orang–orang datang ke sini agar dapat menyembuhkan kalian semua. pada waktunya nanti.”

“Lalu, saya juga membawa beberapa pil obat, yang dapat meningkatkan kekuatan tempur.”

Kata Alfred.

Amon yang mendengarnya seketika menjadi sangat gembira.

Dia mempersilahkan Steve, Alfred dan yang lainnya masuk

Bab 1202 Naga kuat tidak bisa mengalahkan ular lokal

Lembah Iblis!

Amon membawa kerumunan orang berjaga di depan pintu Lembah Iblis.

Sedangkan Gerald di sisi lain sudah tiba di Lembah Iblis bersama ratusan orang dari komunitas bela diri Kota Jendawa.

Kedua belah pihak melihat satu sama lain dari kejauhan, dan sudah berada dalam posisi siap bertempur!

Situasi di lokasi menjadi sangat tegang.

Banyak orang yang datang untuk menonton keramaian bergegas pergi ke puncak gunung yang ada di kedua sisi untuk menunggu pertarungan bersejarah ini.

“Penguasa Lembah Amon, jika kamu menyerahkan Dave sekarang, maka saya akan menunjukkan kemurahan hati dan mengampuni Lembah Iblis!”

Gerald melangkah maju dan mencibir.

“Hentikan omong kosongmu, ini adalah wilayah Lembah Iblis, kalian yang datang dari jauh–jauh kesini, apa tidak pernah mendengar tentang pepatah naga kuat tidak bisa mengalahkan ular lokal?”

Daniel menunjuk Gerald dan berteriak geram.

“Hm, sepertinya Lembah Iblis bahkan tidak pantas disebut ular lokal, bukan?”

Gerald mencibir lalu berkata dengan jijik : “Sekarang saya beri kalian waktu dua menit, kalau tidak menyerahkan Dave.”

“Maka saya pasti akan membuat tempat ini dibanjiri oleh darah…”

“Hanya mengandalkan pasukan ikan teri ini? Kamu juga berani membuat keributan?”

Daniel menyipitkan sepasang matanya.

“Daniel, kalau begitu, maka biarkan saya menunjukkan apa yang bisa kamu lakukan…”

Saat ini, di belakang Gerald, seorang ketua klan muda yang berusia sekitar tiga puluh tahunan langsung melompat.

Daniel melihat pemuda yang tiba–tiba menyerang itu tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir: “Komunitas bela diri di Kota Jendawa sudah tidak ada orang lain lagi ya? Sampai mengutus seorang bocah untuk mengantar diri ke kematian?”

Dibandingkan dengan Daniel, ketua klan yang berusia tiga puluh tahunan ini memang tampak

1/3

lebih kecil.

“Daniel, bukankah kamu hanya memiliki kekuatan setengah Master Guru, apa hebatnya, kekuatan tidak didasarkan oleh usia.”

Pemuda itu menatap Daniel dengan dingin : “Saya, Astro Putra, Ketua Klan Astro hari ini akan melihat apakah reputasi dari Empat Tetua Iblis dari Lembah Iblis adalah reputasi palsu.”

Pemuda itu sudah memperkenalkan dirinya, jelas ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk. meningkatkan popularitasnya sendiri, dan meningkatkan popularitas dari klannya.

Dengan begitu, akan membuat dia lebih mudah untuk merekrut murid.

“Kamu datang untuk mengiklankan diri ya?” Daniel mencibir.

“Tidak perlu omong kosong, apakah kamu berani melawanku?”

Astro berteriak marah.

“Meskipun bertarung denganmu akan menjatuhkan martabatku, tapi kalau tidak bertarung denganmu sepertinya kamu selamanya tidak akan tahu kalau dirimu adalah sampah!”

Daniel menatap Astro dengan dingin.

“Apa katamu?”

Astro mengamuk dan langsung meledakkan energi Qi di sekujur tubuhnya, energi yang kuat itu menyatu di tangan Astro.

“Tua bangka, masa kalian sudah berlalu, hari ini saya akan menunjukkan kepada kalian sehebat apa kekuatanku…”

Astro berteriak marah lalu melayangkan tamparannya ke arah Daniel.

Aura Astro sangat kuat, jelas dia juga sudah mencapai kekuatan setengah Master Guru.

“Tidak disangka, masih begitu muda sudah berhasil mencapai ranah setengah Master Guru!”

“Kamu lihat dulu, dia sudah berhasil membangun klannya sendiri di usia tiga puluh tahun, sudah pasti kekuatannya tidak rendah!”

“Di atas Daftar Peringkat Progresif juga tidak pernah melihat nama anak ini, dengan kekuatan seperti itu pasti bisa mendapatkan tempat di dalam Daftar Peringkat Progresif!”

Beberapa orang yang menonton dari puncak gunung mulai berdiskusi.

“Hm, bocah ingusan juga berani bertindak semena–mena!”

Daniel berkata lalu mengangkat tangannya dengan acuh tak acuh untuk menyambut serangan

itu.

2/3

Bam!

Suara ledakan besar terdengar, diikuti oleh gelombang energi besar yang menyebar ke segala penjuru.

Untung saja orang–orang yang menyaksikan pertarungan ini adalah para ahli, kalau mereka adalah orang biasa maka energi yang menyebar barusan sudah bisa membunuh mereka!

Raut wajah Astro berubah, tubuhnya seketika terhempas dan terbang lurus di udara membentuk garis melengkung.

Lalu menyemburkan seteguk darah segar dan menghantam tanah dengan keras.

“Ini? Bagaimana mungkin ini terjadi?”

Astro tidak percaya, sama–sama berada di ranah setengah Master Guru tapi,Daniel dapat mengalahkannya dengan mudah.

Bagaimana mungkin ini terjadi, dengan ranah yang sama tapi perbedaan kekuatannya terlalu

besar.

Semua orang menatap penampilan Astro yang menyedihkan, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengejek.

“Ternyata memang masih muda, tidak tahu dengan ranah yang sama juga memiliki perbedaan kekuatan yang jauh.”

“Dia baru saja melangkah ke setengah Master Guru dan sudah tidak sabar untuk menantang setengah Master Guru lainnya, bukankah itu sama saja dengan cari mati?”

“Daniel sudah berada di ranah setengah Master Guru selama puluhan tahun dan bahkan belum bisa menembusnya, setengah Master Guru seperti ini apakah bisa dibandingkan dengan orang lain.”

Semua orang mengejek Astro dan membuat Astro kehilangan mukanya.

“Kekuatan komunitas bela diri Kota Jendawa kalian juga tidak seberapa, apakah ada yang ingin mencoba lagi?”

Daniel melirik Gerald dan kerumunannya sekilas lalu berkata: “Kalau tidak ingin mencoba lagi, maka enyah dari sini, kalau sampai membuat kami kesal maka tidak satu pun dari kalian bisa pergi…”

Perkataan Daniel seketika membuat Gerald dan kerumunannya sangat kesal.

“Daniel, hanya seorang bocah tidak mewakili seluruh komunitas bela diri Kota Jendawa, karena kamu berkata seperti itu, maka saya yang akan menunjukkan kepadamu!”

Saat ini, seorang lelaki tua yang mengenakan pakaian latihan berwarna putih perlahan–lahan.

keluar dari kerumunan.

Melihat usianya, lelaki tua ini hampir seumuran dengan Daniel, hanya saja semua rambut dan janggutnya sudah berwarna putih.

Saat lelaki tua itu melangkah maju, baik Daniel maupun orang Lembah Iblis lainnya, raut wajahnya seketika berubah menjadi muram.

Karena lelaki tua itu memancarkan aura yang samar–samar sudah mencapai ranah Master Guru.

Walau bukan kekuatan seorang Master Guru maka dia pasti sudah berada di titik puncak dan sedang menunggu kesempatan untuk menembus ranah.

Daniel jelas tahu dirinya bukan lawan dari lelaki tua di hadapannya.

“Daniel, tidak mau menyerang? Kebetulan saya bisa menggunakan kalian Lembah Iblis untuk

1/3

menemaniku berlatih, mungkin saja bisa membantuku untuk menembus ranah!”

Lelaki tua itu berkata kepada Daniel dengan nada menghina.

Raut wajah Daniel menjadi jelek, dia berdiri dan tidak bergerak karena dia tahu walau dirinya menyerang dia juga bukan lawan dari lelaki tua itu.

“Karena kamu tidak mau menyerang, maka saya yang akan menyerang dulu…”

Setelah selesai berbicara, aura lelaki tua itu melonjak, janggut dan rambut putihnya juga berkibar.

Segera, sekujur tubuh lelaki tua itu sudah diselimuti oleh kabut putih.

Lelaki tua itu tampak seperti seorang dewa yang turun ke bumi, dan auranya mulai bergejolak.

“Adik keempat, kamu kembali, saya yang akan melawannya…”

Amon melangkah maju dan berteriak kepada Daniel.

Amon juga tidak berani bertindak gegabah dalam menghadapi lelaki tua itu, aura agung di tubuhnya mulai berkumpul.

Amon memiliki kekuatan seorang Master Guru, seluruh Lembah Iblis dapat memiliki reputasinya juga mengandalkan kekuatan Amon.

“Seorang lelaki tua sepertimu baru memiliki kekuatan setengah Master Guru, apa yang bisa disombongkan.”

Amon mengejek lelaki tua itu.

“Cari mati…”

Lelaki tua itu sangat marah, aura di tubuhnya kemudian meledak.

Dia paling benci orang yang berbicara seperti itu kepadanya, beberapa tahun ini dia terjebak di ranah puncak dari setengah Master Guru, hanya sedikit lagi dia sudah bisa menembus ranah Master Guru tapi sayang sekali dia tidak bisa.

Sekarang Amon langsung menggarami lukanya, ini membuat lelaki tua itu mengamuk.

Lelaki tua itu melangkah maju dan langsung tiba di hadapan Amon.

Sepasang tinjunya terayun dan menyebabkan deru angin.

Cuaca yang tadinya cerah, seketika menjadi berangin kencang dan membuat pasir dan batu beterbangan!

Lelaki tua itu mengerahkan energi di seluruh tubuhnya.

Dia tahu, menghadapi seorang Master Guru seperti Amon, dia harus mengerahkan segenap

2/3

kekuatannya.

Walau dia sudah dekat dengan ranah Master Guru, tapi dia bukanlah seorang Master Guru, jadi lelaki tua itu sama sekali tidak berani bersikap gegabah.

Amon yang melihat hal itu melayangkan sepasang tinjunya yang bersinar dengan cahaya keemasan.

Bam bam bam…

Kerumunan orang itu sama sekali tidak bisa melihat sosok kedua pria itu sama sekali, hanya bisa mendengar suara tinju yang terus beradu.

Bab 1204 Lewati dulu saya

Barn!

Tiba–tiba, sebuah energi yang berpusat di antara kedua pria itu meledak.

Dalam sekejap, gunung berguncang, pepohonan beterbangan dan gunung yang berada tidak jauh dari sana mulai bergeser dan membuat debu beterbangan.

Pergerakan seperti ini bagaikan gempa bumi yang terjadi secara tiba–tiba.

Banyak orang yang menonton keramaian di atas gunung merasa terkejut dengan pergerakan seperti ini.

“Master Guru memanglah Master Guru, pergerakannya saja begitu menakutkan.”

“Saya rasa kita sebaiknya menghindar ke kejauhan, jangan sampai pada saatnya kita tertimpa sial.”

Banyak orang yang mulai menghindar dan takut akan terkena bencana

Di tengah–tengah ledakan itu, sebuah sosok terbang keluar dan terjatuh di tanah.

Orang itu adalah lelaki tua berjanggut putih.

Raut wajah lelaki tua itu terlihat pucat, sudut mulutnya sedikit berdarah, jelas dia terluka.

Setelah debu yang beterbangan menghilang, terlihat Amon yang masih berdiri di tempat dengan raut wajah tenang.

“Kalian bisa memilih, mau pergi dari sini, atau mati, hanya ada dua jalan…”

Amon melirik Gerald dan seluruh komunitas bela diri Kota Jendawa yang ada di sekelilingnya dan berkata dengan acuh tak acuh.

Banyak orang dari komunitas bela diri Kota Jendawa yang dilirik oleh Amon mulai merasa ciut dalam hati

Mereka tidak menyangka kekuatan Amon begitu luar biasa, dan sudah berada di ranah Master Guru.

*Semuanya jangan takut, Amon memang seorang Master Guru tapi dia juga baru saja menembus ranah, kalau kita bekerja sama pasti akan bisa menang darinya!”

“Kita semua serang bersama!”

Lelaki tua berjanggut putih itu angkat bicara.

“Baik, kita serang bersama..”

1/3

Gerald menganggukkan kepalanya.

Melihat Gerald angkat bicara, komunitas bela diri Kota Jendawa hanya bisa memberanikan diri dan menyerang.

“Bunuh…”

Natan

yang melihat itu melambaikan tangannya!

Orang–orang dari Lembah Iblis dan Lembah Tanpa Bayangan dan Lembah Pengobatan juga menyerbu ke depan.

Ratusan orang dari kedua belah pihak terlibat dalam pertarungan.

Amon sebagai Master Guru mendapat perhatian khusus, lelaki tua itu membawa empat orang setengah Master Guru untuk mengepung Amon.

Meskipun Amon adalah seorang Master Guru tapi jika harus berhadapan dengan lima orang setengah Master Guru sekaligus, juga hanya bisa melawan.

Gerald melihat Amon yang sedang dikepung memimpin pasukannya menyerang ke dalam

Lembah Iblis.

Dia akan menangkap Dave dan membalaskan dendam keponakannya!

Di saat Gerald membawa pasukannya untuk menerjang masuk ke dalam Lembah Iblis, Natan langsung menghentikan langkah Gerald.

“Hm, kalau ingin menerobos masuk, lewati dulu saya!”

Energi di tubuh Natan seketika melonjak.

Gerald menatap Natan dengan tatapan dingin: “Saya tidak bisa mengalahkan Amon, lantas tidak bisa mengalahkanmu? Karena kamu ingin mati maka saya akan memenuhi permintaanmu!”

“Kalau begitu coba saja, lihat siapa yang bisa memenuhi permintaan siapa!”

Natan penuh dengan kemarahan.

“Bicaramu besar juga, hanya saja tidak tahu apakah kekuatanmu sekuat kakak pertamamu!” Gerald mengejek.

“Kamu akan tahu setelah mencobanya!” ucapan itu terlontar dan Natan sudah menerjang keluar, lalu mengarahkan tamparannya ke arah dada Gerald.

“Waktu yang tepat!” melihat itu, Gerald tersenyum dingin dan melayangkan tamparannya juga!

Bam!

Sebuah suara teredam terdengar, dan sebuah kekuatan besar meledak dari telapak tangan kedua

2/3

orang itu.

Gelombang energi yang kuat menyebar ke segala arah dengan cepat dari tempat pertarungan

mereka.

Kedua pria itu mendengus dan masing–masing mundur tiga langkah!

Satu pukulan itu menunjukkan kekuatan yang seimbang!

Gerald dan Natan sama–sama merupakan setengah Master Guru, dan kekuatan mereka yang seimbang terlihat dari satu pukulan ini.

“Kekuatanmu memang tidak sekuat kakak pertamamu, tapi tidak buruk, hanya saja tidak semudah itu untuk membunuhku!”

Gerald menatap Natan dengan dingin.

“Coba saja!” niat membunuh di tubuh Natan bangkit, “Hari ini saya pasti akan membunuhmu!”

“Berani–beraninya kamu!” Gerald juga menjadi sangat marah.

“Jurus Sayap Elang!”

Saat suara itu terdengar, tubuh Natan terangkat ke udara seperti seekor elang.

Menunjukkan cakarnya dari ketinggian dan mengarah ke kepala Gerald!

Kecepatan Natan sangat cepat sehingga sebuah garis putih juga terlihat di belakang jalur lintasannya.

Bab 1205 Tamparan Pemutus Jiwa

Duk duk duk!

Cakar besi itu membuat deru angin di udara dan suara yang memecah angin itu amat menakutkan!

Semua orang yang menyaksikan adegan ini tidak meragukan, jika sampai tercakar oleh cakar ini maka lima lubang berdarah pasti akan muncul di kepala Gerald!

“Angin Penyapu Awan!”

Gerald menggerakkan sepasang telapak tangannya dan sebuah angin yang menakutkan menyapu ke arah lawannya!

Hu hu hu!

Suara deru angin terdengar dan tiba–tiba angin kencang bertiup!

Rasanya seolah–olah dapat menerbangkan semua awan yang ada di langit!

Begitu mendominasi dan tak tertandingi!

Kedua orang itu tidak menahan kekuatan mereka sedikit pun, dan menggunakan semua kemampuan yang sudah mereka pelajari seumur hidup.

Aura yang menakutkan seketika melonjak dari tubuh kedua pria itu.

Pada saat ini, jika mereka sedikit ceroboh maka mungkin akan kehilangan nyawa mereka.

Buak!

Sebuah suara yang lembut!

Angin kencang itu menghantam cakar Natan.

Kekuatan yang begitu besar langsung membuat tubuh Natan terpental.

Setelah sosok Natan terpelanting, dia berputar–putar di udara dan segera menerjang ke arah Gerald lagi.

“Tamparan Penghancur Gunung!”

Natan yang berada di udara berteriak keras lalu mengayunkan telapak tangannya ke depan!

Bruak bruak!

Beberapa angin dari tamparan yang hampir transparan terbang ke arah Gerald.

1/3

Angin dari tamparan yang menakutkan itu bagaikan membelah udara, dan menghasilkan suara yang memekakkan telinga!

Dalam sekejap mata, angin dari tamparan itu menjangkau hingga jarak empat atau lima meter lalu terbang ke depan dada Gerald!

“Natan ini benar–benar semakin hebat saja!”

Tamparan ini sepertinya sudah bisa merobohkan sebuah gunung bukan?”

“Sesuai dengan namanya, Tamparan Penghancur Gunung, benar–benar sangat menakutkan! Ini terlalu kuat!”

Melihat pemandangan ini, semua orang yang menyaksikan dari atas gunung membelalak, tatapan mata mereka dipenuhi dengan keterkejutan.

Perlu diketahui Empat Tetua Iblis dari Lembah Iblis juga sudah lama tidak bertarung!

Sekarang saat semua orang melihat kekuatan Natan, mereka menyadari kekuatannya telah meningkat pesat.

Gerald menatap Natan lalu melayangkan satu tamparan lagi!

Sebuah gelombang energi berwarna putih bagaikan ombak menerjang ke arah angin tamparan

itu.

Duk duk duk duk!

Gelombang energi dan angin tamparan itu bertabrakan satu sama lain, menghasilkan beberapa suara lembut dan menghilang bagaikan asap!

Natan mengubah posisinya dengan sangat cepat.

Tubuhnya baru saja mendarat di tanah dan dia sudah mengentakkan kakinya lagi, melesat ke udara seperti bola meriam yang menerjang ke arah Gerald!

Kecepatan Natan sama sekali tidak seperti seorang lelaki tua yang sudah berusia enam puluh

tahunan.

“Tamparan Pemutus Jiwa!”

Natan berteriak keras, tubuhnya seolah diselimuti oleh asap berwarna hitam!

Tangannya juga berubah menjadi hitam pekat, terlihat seperti hantu yang amat mengerikan!

“Hm, Natan, kalian Lembah Iblis selalu mengklaim kalian tidak pernah melakukan teknik kultivasi jahat, bukan Kultivator Iblis, hari ini kamu sudah menampakkan dirimu bukan?”

“Kalau ini bukan teknik kultivasi jahat, lalu apa? Kalian Lembah Iblis adalah kumpulan Kultivator Iblis, hari ini saya akan melenyapkan Lembah Iblis yang menjadi hama bagi dunia bela diri!”

2/3

Gerald berteriak dengan keras saat melihat jurus Tamparan Pemutus Jiwa milik Natan.

“Omong kosong, persetan denganmu, ini adalah jurus terbaik yang sudah kulatih selama bertahun–tahun, bagaimana mungkin ini teknik kultivasi jahat, hari ini saya akan menunjukkan kepadamu apakah Tamparan Pemutus Jiwa ini merupakan teknik kultivasi jahat atau bukan!”

Natan berteriak memaki Gerald.

Empat Tetua Iblis tidak bisa di provokasi begitu saja, meskipun mereka sudah tidak muda lagi. tapi mereka masih suka mengumpat kepada orang lain.

Sedangkan Tamparan Pemutus Jiwa ini adalah jurus terbaik Natan!

Tamparan Pemutus Jiwa sangat sulit untuk dilatih, sepasang tangannya harus direndam dalam

racun!

Tidak hanya sangat kuat tapi juga sangat beracun!

Tamparan Pemutus Jiwa, jurus yang akan langsung memutuskan jiwa seseorang, sesuai dengan namanya!

Namun Tamparan Pemutus Jiwa bukan teknik kultivasi jahat, dan terlebih lagi, Natan bukan Kultivator Iblis.

Jika Lembah Iblis merupakan Kultivator Iblis maka bagaimana mungkin sumber daya di lembah itu habis dan kultivasi semua orang menjadi begitu lambat.

Kultivator Iblis bisa menyerap esensi dari orang biasa, atau pun energi dari ahli bela diri, jadi selama ada manusia di tempat itu, tidak mungkin sumber daya untuk kultivasi mereka akan.

habis.

Jelas Lembah Iblis bukanlah Kultivator Iblis, tidak ada orang yang pernah mendengar Lembah Iblis membunuh orang biasa selama bertahun–tahun ini.

Hanya saja, karakter dari Empat Tetua Iblis sangat eksentrik dan gemar mengumpat, jadi banyak orang yang memberi julukan iblis kepada mereka, dan tempat ini juga dikenal sebagai Lembah Iblis.

Bab 1206 Pertempuran mati–matian

Raut wajah Gerald menunjukkan penghinaan namun aura menakutkan tetap memancar dari tubuhnya.

Dia dapat merasakan kekuatan tamparan Natan ini sangat kuat.

Gerald menyerang terlebih dulu, dia berteriak keras lalu melayangkan tamparannya yang sangat

kuat!

Bruak bruak bruak!

Suara yang mirip seperti suara ombak terdengar di telinga kerumunan itu, bagaikan ombak yang bergejolak dan begitu kuat!

Bam!

Dua telapak tangan pria itu kembali berbenturan.

“Berani bertarung keras melawan Tamparan Pemutus Jiwaku, kamu sedang cari mati!” Natan berteriak marah.

Natan tahu Gerald sedang bertarung mati–matian dengan dirinya, raut wajahnya menunjukkan sedikit kepuasan.

Tamparan Pemutus Jiwa miliknya sangat beracun, dan angin dari tamparannya juga dipenuhi dengan gas beracun.

Gerald malah menghantamkan tamparannya dengan telapak tangannya sendiri, itu sama saja dengan mencari kematian sendiri.

Namun tidak lama kemudian, Natan terkejut saat menyadari tamparan Gerald memiliki kekuatan tiga kali l*pat!

Yang satu jauh lebih kuat dari yang lain!

Kekuatan pertama langsung menghilangkan energi dari tamparannya!

Kekuatan kedua langsung mendorong kembali gas beracun itu!

Kekuatan ketiga menyerang pada urat di lengannya dan langsung meledakkannya!

Bam!

Sebuah suara ledakan terdengar!

Lengan Natan seketika berubah menjadi hitam!

begitu besar membuat

1/3

Duk duk!

di udara dan menyemburkan seteguk darah

Natan masih tidak sekuat

“Kakak kedua…“

yang sedang bertarung dengan orang lain melihat Natan yang terluka, bergegas menerjang

saya baik–baik saja,

darah di

kembali dengan cepat, setelah berlatih selama bertahun- tahun,

kita serang bersama, dan

berniat untuk bekerja sama dengan Natan dan menghabisi

yang memimpin penyerangan ke Lembah Iblis kali ini

Gerald.

maka pertarungan

mengangguk, dan seketika keduanya

oleh beberapa ahli dari Keluarga Galah yang dalam

lima orang

tangannya mulai mengaktifkan mantra Tao dan gumpalan api berwarna ungu mengelilingi

Master Guru itu

terhitung jumlahnya menutupi langit dan aura yang menakutkan menyelimuti di atas

Bruak bruak bruak…

pintu Lembah Iblis sudah berubah menjadi lubang neraka, suara tulang patah dari anggota

Tanpa Bayangan dan Lembah Pengobatan,

2/3

pun menerjang masuk ke Lembah

berlangsung dari fajar hingga

beberapa ahli dari Lembah Iblis untuk berjaga di sekeliling Menara Setan, mendengar pertempuran

Tetua Pertama dan yang lainnya, bagaimana kalau kita keluar

satu ahli dari

apa pun yang terjadi kita tidak boleh meninggalkan

berkata dan

karena hampir semua para ahli dari Lembah Iblis ditempatkan di

fajar hingga malam, dan belum

apa yang sebenarnya terjadi

pergi, dia tahu pertempuran yang terjadi di luar terjadi demi Dave yang sedang berkultivasi saat

menerobos masuk maka pertarungan di

Dave, semoga kamu bisa menyelesaikan kultivasimu lebih

menatap ke arah Menara

Bab 1207 Mundur

Di dalam Menara Setan.

yang sedang terjadi di luar, namun menurut perasaannya Dave seolah baru berada di dalam sini

sini selama enam hari, dalam waktu enam hari ini Dave menyerap energi

tetap tidak menunjukkan perubahan apa

Master Guru sepertinya masih memerlukan jalan

untung saja Seni Konsentrasi Hatinya Dave adalah teknik kultivasi abadi yang

dengan intensitas tinggi seperti ini akan terlalu berat untuk

tubuh Dave ada kabut air yang tidak terhitung jumlahnya sedang melayang, membuat seluruh lantai dasar dari menara diselimuti oleh

terbentuk dari keringat yang

Dave, kalau tidak, dengan kecepatan konsumsi Dave yang begitu tinggi, walau seluruh tambang Batu Spiritual juga

matahari sudah terbit dan menunjukkan hari

menyinari pemandangan yang penuh dengan

Mayat–mayat memenuhi lantai!

dapat tercium dengan jelas

orang yang menyaksikan pertempuran ini, setelah bertempur selama satu hari satu malam, pertempuran masih dilanjutkan dan kerumunan

lagi antusiasme mereka

pihak yang bertempur

mereka semua bertahan dengan

1/3

Natan atau pun Daniel sudah

yang lainnya

bela diri Kota Jendawa juga tidak lebih baik,

ini, dia mendapatkan perhatian khusus, dan sekarang para

mati.

dan tangan kirinya tidak

orang–orang dari komunitas bela diri Kota Jendawa mulai kehilangan semangat dan keinginan bertarung mereka

dengan jumlah mereka yang

Lembah Tanpa Bayangan dan Lembah Pengobatan, juga bukan

Pengobatan, yang membuat luka orang–orang Lembah Iblis

Alfred juga membawa banyak pil obat yang

menghadapi serangan orang–orang dari komunitas bela

akan bisa menyerang masuk ke dalam Lembah Iblis lagi, bahkan walau kita bisa melakukannya

juga masih tidak

kita sedikit sembrono, untuk sementara sebaiknya kita mundur, dan kembali untuk membuat perencanaan

tua berjanggut putih

pertempuran dilanjutkan, orang–orang dari komunitas bela diri Kota

sudah kehilangan motivasi untuk bertarung dan ada yang mulai ingin melarikan

2/3

yang awalnya ingin menggunakan kesempatan ini untuk membangun reputasinya

pertarungan menjadi semakin buruk, Astro langsung membawa bawahannya untuk melarikan diri

sudah dia bangun sendiri

sudah

meremehkan kekuatan Lembah Iblis, dan tidak menyangka

ingat ini, Keluarga Galah tidak akan pernah berhenti sebelum berhasil menangkap

setelah kakak pertamaku keluar, maka itu akan menjadi waktu hancurnya

menatap Amon dan

menantikannya!” Amon berkata dengan

dingin lalu membawa

ingin mengejarnya namun Amon mengulurkan tangan

3/3

Seekor unta kurus jauh lebih

berada di ujung tanduk, kenapa tidak

Natan bertanya dengan bingung.

pun, hanya menatap Gerald dan yang lainnya yang sudah pergi jauh

“Kakak pertama…”

memapah Amon: “Kakak

segera utus orang untuk membersihkan area

utus orang untuk menjaga

pertama, kamu takut Gerald akan

kepalanya: “Orang–orang dari komunitas bela diri Kota Jendawa

jaminan bahwa klan dan keluarga

mengerti, saya akan

Natan mengangguk.

bahaya sudah ditangani, saya juga akan membawa pasukanku untuk kembali

terluka parah dan berkata

sungguh terima

menangkupkan tangannya

yang awalnya datang dengan puluhan orang

Lembah Tanpa Bayangan mengalami luka

juga perlu memulihkan

saya juga akan kembali dulu, semua bahan obat

selesai saya akan memerintahkan seseorang untuk mengantarkan bahan

1/3

Alfred juga berkata

terluka namun bahan obat serta

lagi Alfred dan yang

sebaik apa pun seorang ahli pengobatan, juga akan

hati–hati

tinjunya

orang pergi, Amon kembali ke

sekarang energinya sudah habis dan staminanya juga tidak

sepertinya tidak ada orang di Lembah

tidak berguna, padahal Lembah Iblis sudah terlihat jelas tidak bisa bertahan lagi, tapi

pulang, Gerald terus

pertarungan di

percaya diri, mengalami kerugian besar

sampai pada titik seperti

lain, hanya bisa menunggu Kepala

pertarungan kita dengan Lembah

diri Kota Gama hendak melawan kita sekarang, saya rasa kita bahkan tidak memiliki kekuatan untuk

Gerald, dua orang bawahan

juga membuat Keluarga Galah mengalami kerugian besar, sedangkan keluarga dan klan bela

2/3

dari Klan Astro yang melarikan diri bersama pasukannya di tengah

juang, dan tidak berusaha keras

di Lembah Iblis sangat semangat dalam berjuang dan sama

takut mati!

itu hanya memiliki satu keyakinan, tidak boleh membiarkan musuhnya menerjang

komunitas bela diri Kota Jendawa yang awalnya unggul dalam kekuatan, pada akhirnya

komunitas bela diri Kota Gama, siapa yang akan mengincar

di saat seperti ini juga

Gerald menghibur anak buahnya.

yang mengenakan baju berwarna hitam dan bertopeng

di tempat seperti Kota Gama juga

menghadapi orang biasa yang

3/3

Bab 1209 Perangkap

Kalau kenal dengan kami maka segera enyah, jangan

pada belasan

berbaju hitam itu tidak panik malah terkekeh dan berkata : “Tuan Gerald, kami sudah lama menunggumu di

“Menungguku? Kenapa kalian menungguku?”

Gerald merasa bingung.

saja karena ingin

pria berbaju

Keluarga Galah tidak memiliki dendam apa pun denganmu, kenapa kalian

kesulitan, kalian bisa memberitahuku, saya pasti akan mengutus seseorang untuk

pria itu, hatinya sudah tahu dengan jelas kalau dia

sudah bilang, kami tidak mau uangmu,

berbicara

lainnya juga langsung menyerang bawahan

yang baru saja bertarung dalam pertarungan

itu sudah

Gerald terlempar oleh sebuah tendangan

pisau tajam mendarat di

cukup jantan, dihadapkan dengan kematian seperti ini dia juga tidak memohon belas kasihan, dan menatap pria berbaju hitam itu dengan dingin: “Siapa sebenarnya kalian?”

ingin membunuhku, kamu juga harus membiarkanku mati dengan

pernah mempunyai dendam dengan komunitas bela

1/3

masih bertanya–tanya siapa orang

orang–orang dari

kemungkinan itu

kerugian yang besar,

adalah orang–orang dari Lembah Iblis, juga tidak perlu berpakaian begitu hati–hati, sampai memakai

ingin tahu, maka saya akan

seorang pemuda yang memegang kipas l*pat di

“Tuan Muda Robin?”

tertegun saat melihat pemuda

itu tidak lain tidak bukan adalah

Robin, sebenarnya

Gerald bertanya dengan kebingungan.

bertarung mati–matian dengan Lembah Iblis

di sini dan membuat

memberitahumu kalau orang yang ingin membunuhmu adalah

Robin tersenyum tipis.

menatap Robin dengan tidak percaya :

keluarga kita sepertinya tidak memiliki

mengerti, kenapa Robin ingin

keponakanmu Reiner, bukan dibunuh

meminjam tangan Keluarga Galah untuk membunuh Dave

Keluarga Galah benar–benar sangat tidak berguna, jelas–jelas sampah!”

tidak ada gunanya lagi tetap

2/3

Robin berkata dan menyeringai!

raut

menyangka, dia sudah

bela diri Kota Jendawa

itu

hina, tidak tahu

memelototi Robin

atau tidak sudah tidak penting, yang paling penting adalah

lalu

kilatan cahaya dingin melintas dan leher Gerald

masih membelalak, dia mati dengan keengganan dalam

sudah mati, Robin menyeringai: “Ayo, kita pergi ke

3/3

Bab 1210 Pembantaian sepihak

Di dalam Lembah Iblis!

berniat untuk berkultivasi

Natan memimpin pasukan untuk membersihkan area pertarungan dan memperkuat pertahanan

parah dan sedang berada di dalam kamarnya, sepasang kakinya dibalut dengan kain perban yang

semua orang di

Lembah Iblis dan Salomo yang sedang

Amon baru duduk bersila, berniat berlatih dan memulihkan diri, tiba–tiba dia

dan langsung

depan pintu Lembah

sedang menatap Robin yang membawa

Cepat pergi dari

Natan menegur dengan keras.

yang memegang kipas l*pat di tangannya menatap

melalui pertarungan besar itu, Robin malah tidak berani mengabaikan

Iblis hanyalah sebuah raksasa

memerlukan sedikit dorongan lembut dan dia akan segera

Tetua Iblis menyerahkan Dave,

tidak mau

mengibaskan kipas

Bruak bruak bruak…

1/3

batu besar tiba–tiba hancur dan

wajah Natan menjadi semakin jelek, mereka tidak

akan bertarung

kalian? Dave yang kamu sebut itu, saya tidak

berpura–pura tidak tahu

saat ini, sepertinya sudah tidak mampu menahan

Tetua Iblis dari Lembah Iblis

bodoh?”

di dalam lembah, kamu malah mengatakan

tertawa terbahak–bahak, raut

marah dan hendak membuka mulutnya untuk

situasi Lembah Iblis saat ini,

Muda Robin, kamu membawa begitu banyak orang untuk datang ke Lembah Iblis,

berjalan keluar

Harman juga merupakan salah satu yang terbaik

hanya untuk membawa Dave pergi,

dengan ringan: “Asalkan kalian menyerahkan Dave, maka saya akan

mungkin!” Amon menolak

jangan salahkan saya kalau

pembunuh di tubuh Robin

Iblis

mulai memancarkan

berpura–pura lagi, sekarang kamu sudah terluka parah, kamu

batas akhirmu.”

2/3

menghadapi kalian, hanya perlu melambai–lambaikan tanganku

Amon yang berpura–pura

batas akhirku atau bukan,

tangan Amon mulai memancarkan sebuah sinar

sebuah kilatan cahaya

Bam…

terdengar, raut wajah Robin langsung berubah dan

walau dia sudah terluką, tapi

yang mundur karena serangan

begitu, maka jangan

Robin melambaikan tangannya:

Η

dibawa

setengah Master

di tubuh Amon tidak berhenti terbuka dan mengeluarkan darah, membuat seluruh

lebih parah

seperti ini,

Bab 1211 Ancaman

perlawanan tapi

Segera, Natan menjadi tawanan!

gunanya.

Lembah Amon, jangan melawan

harus dibayar atas perlawananmu adalah nyawa seluruh orang di

dengan raut

mengatakan apa pun, yang membalasnya hanyalah sebuah kilatan tamparan yang

“Hm, keras kepala…”

lalu semua

Amon terus mundur setelah diserang

“Formasi…”

Robin berteriak.

Keluarga Harman mengepung

kasat mata melesat

yang terus berganti posisi itu membuat benang–benang sutra itu berubah menjadi

dijerat oleh

lihat bagaimana kamu

dengan

memerah dan

tubuhnya terus mengalir, namun

aura di tubuh Amon menjadi semakin samar dan kemudian menyemburkan

Amon menjadi

sudah seperti

1/3

dingin : “Apa perlu seperti ini? Apakah Lembah Iblis layak

“Cuih…”

dengan keras

menekan Amon dan

Iblis, semua orang melihat Amon yang ditangkap, hanya bisa

tempat di

memimpin pasukannya untuk menghentikan

yang

pertama dan

di tubuhnya

Lembah Iblis yang muncul

Lembah Iblis akan bertindak hingga tahap ini, sampai mengurus orang untuk menjaga

akan mengutus orang untuk menjaga Dave tanpa memedulikan keselamatannya

tidak mengerti, sebenarnya Lembah Iblis dan

Kakak pertama dan Kakak

Salomo kembali berteriak.

menyerah dengan patuh sekarang, maka kamu

mereka!”

dengan santai mengulurkan

seketika

perlu peduli pada kami, ingat tugas yang kuberikan kepadamu, walau harus

2/3

Amon berteriak pada Salomo.

“Sialan…”

menghumuskan

memuntahkan seteguk darah dan raut wajahnya

“Kakak pertama…”

membelalak dan kemarahan memenuhi

dengan patuh, kalau kamu melawan maka

Robin mengancam Salomo.

berjalan menghampiri, Salomo menatap Amon dengan tatapan

tidak melawan karena dia tidak bisa melihat Amon

ingin mengatakan sesuatu tapi tidak bisa karena darah

dan beberapa ahli Lembah Iblis, Robin menatap

Setan tidak mungkin runtuh begitu

pada Dave, harta karun seperti

berjalan mendekati Menara

Tidak bisa

dia tahu Dave pasti sudah

mendekati

kilat yang

Bam!

keras, membuat sebuah kawah besar

tepat waktu, kalau tidak dia pasti akan langsung

ternyata memang sudah dipasang Formasi Pembunuh, untung saja saya sudah

besar di

Robin dan

Bruak bruak bruak…

berfluktuasi,

yang

sudah dipasang

terlihat cahaya

yang

di

Menara Setan sudah ada di depannya, Robin tidak akan

kenapa masih termenung, cepat hancurkan

Robin berteriak.

Keluarga Harman melangkah maju dan masing–masing dari mereka

Bam!

yang dipasang oleh Dave hancur

1/3

Guru ini, Formasi Pembunuh sama

yang hancur,

seperti ini, juga ingin

berjalan ke depan pintu Menara Setan

tendangan itu tidak membuat pintu Menara

di pintu itu

mengernyitkan keningnya: “Bagaimana ini bisa

nafasnya dan menendang

keras.

bergerak, bahkan tidak terlihat sedikit

jauh

Menara Setan dengan kaget, raut wajahnya

“Kalian coba…”

ahli Keluarga Harma

sekuat apa orang–orang ini mencoba, bahkan menyerang dengan sihir mereka juga tidak dapat membuat pintu besar

sebenarnya

orang seketika menjadi

gerbang besar, walau sebuah gunung juga pasti

“Apa yang sebenarnya terjadi?”

Amon, bagaimanapun Menara Setan berada di dalam Lembah

“Mana saya tahu!”

berkata dengan

Dave, namun saat melihat Menara Setan memiliki

2/3

yang sudah mencapai ranah

Menara Setan ini bukanlah harta

apa yang harus

ini, seorang bawahan Keluarga Harman

orang untuk berjaga di sini, kita

dia keluar,

untuk melindunginya, maka Dave dan beberapa tua bangka Lembah Iblis ini pasti memiliki hubungan yang tidak

Menara Setan,

menjadi damai, namun ada darah di mana–mana serta mayat–mayat

sudah berdiri selama puluhan tahun dan memiliki reputasi

Empat Tetua Iblis yang ditangkap juga menyebar dengan cepat di

Bab 1213 Konferensi

berani membawa orang untuk menghancurkan Lembah Iblis, dan menangkap

akal bulus sejak kecil, kali ini dia memanfaatkan pertarungan hidup dan mati antara Lembah Iblis dan komunitas bela diri Kota

dendam dengan Lembah Iblis? Kenapa Robin

Dave, dengar–dengar Robin memiliki dendam

dari Keluarga Harman itu benar–benar

bela diri mulai membicarakan

hanya sedikit yang mengetahui keseluruhan

awal semua ini

orang yang mengetahui hal ini, sudah menemui Raja Neraka

ini, reputasi Robin juga menjadi terkenal di komunitas bela

Daftar Peringkat Progresif, nama

“Keluarga Harman, Robin…”

biasa, Tuan Graham sedang melihat berita di forum dan bergumam pada

dihancurkan oleh Keluarga Harman, dan

reputasi yang tidak terlalu baik tapi mereka

Harman memanfaatkan situasi bahaya orang

pada Tuan Graham.

tentu saja dia memikirkan Dave, dan Keluarga

1/3

situasi dan menyerang Lembah Iblis yang melindungi Dave,

Keluarga Harman tidak akan memedulikannya, jika Tuan Graham yang berbicara

membaca berita–berita

“Keluarga Harman, Robin…”

anak muda

ada yang tidak bisa duduk diam lagi dan mulai menunjukkan

adalah

dan raut

1214 Orang jahat saling

Harman juga ingin membuat badal di

Keluarga Harman itu sedang mengasingkan diri, jadi semua mi pasti

yang

bela diri

Salah seorang Teta bertanya.

saja dia, saya

saling berkelahi, kita kebetulan bisa

Arthur menyeringat

Keluarga Harman

duduk di kursi utama di

diri, dan semua masalah Keluarga

selalu mengurus Keluarga Harman,

utama.

Tapi hari ini berbeda!

Iblis, dan

Harman mengambil keuntungan dari kesempatan, tapi keberanian Robin dan kekuatan Keluarga Harman juga

keluarga dan klan bela diri yang mulai memihak kepada Keluarga

selatan, Kepala Keluarga Keluarga Murai memberi

Klan Tandri memberi

Langit, Ketua Klan

1/3

klan bela diri yang meminta untuk bertemu dengan

mereka dengan wajah

Robin sudah dipenuhi dengan kepuasan

dan klan bela diri yang datang untuk menemuinya, dan ingin memihak pada Keluarga

tahu walau ayahnya sendiri juga mungkin

tiga puluh keluarga dan klan bela diri dari berbagai tingkatan sudah memihak

tapi dia merasa

bela diri Kota Jendawa di bawah naunganku, maka siapa lagi yang berani melawanku di

titik tertinggi vila dan menatap ke

bela diri yang memperhatikan kelakuan

semua seolah sedang

Keluarga Raya, raut wajah Rafael

Harman memang sudah tidak cocok, dan kekuatan kedua.

begitu banyak keluarga dan klan bela diri yang

kenapa kamu masih

Istri Rafael bertanya.

Rafael menyalakan sebatang rokok lalu

karnarnya, sejak kamu menyerang Dave, Lionel tidak pernah keluar dari kamar beberapa hari ini, dia bahkan tidak mau berbicara

menatap

juga melakukannya demi kebaikan dia, tapi

2/3

merebut barang orang lain begitu saja? Saya dengar dari Lionel

kamu bersikap seperti ini,

Rafael berkata dengan

seorang wanita, apa

di tangannya lalu berjalan menuju kamar

Tok tok tok…

lalu berkata: “Lionel, keluar sebentar, ada

yang ingin saya bicarakan

terdengar dari

dan

berpikir kalau orang yang

menyangka, ayahnya adalah

denganku, tapi saya

bawa ibumu pergi ke rumah

di rumah, jangan

Rafael berkata dengan serius.

Bab 1215 Tunduk

yang terjadi? Malam–malam begini

menatap Rafael dengan

saya sudah mengatur semua yang

ini, simpan yang baik

ini, Keluarga Raya akan

segel yang sangat halus dari

membuat istri Rafael sedikit bingung dan

saat ini, pintu kamar terbuka

“Ayah, apakah terjadi sesuatu?”

yang mendengar perkataan ayahnya dari dalam kamar tahu kalau

kalian

pelayan, segera antar

lalu berkata kepada Lionel dan ibunya: “Tuan

tidak

tidak mau pergi dan bertanya kepada

membuatnya pingsan lalu meminta. kepala pelayan untuk membawa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255