Perintah Kaisar Naga

Bab 1819 Formasi pedang

5 mutiara

“Wilayah makam pedang ini bukankah seharusnya penuh dengan kekacauan dan mayat–mayat yang menumpuk?”

Dave tampak kebingungan, namun karena dia sudah terlanjur masuk ke sini, Dave perlahan- lahan berjalan ke tengah hutan!

Namun baru berjalan beberapa menit. Dave melihat pohon–pohon yang menjulang tinggi sudah mati dan layu, tanah dipenuhi dengan mayat dan tulang belulang, pemandangan ini jelas berbeda. dengan pepohonan hijau subur yang baru saja dilihatnya, seolah–olah ada batas yang membagi tempat ini menjadi dua pemandangan yang berbeda!

Dave melanjutkan langkahnya dan saat dia melangkah, dia merasakan gelombang energi pedang yang menyerangnya. Dave segera mengaktifkan Tubuh Emas tak terhancurkan untuk menahan gelombang energi pedang ini!

Dave terus melangkah ke depan, namun saat dia baru mengambil dua langkah tiba–tiba tanah. bergetar dan belasan pedang pusaka yang bersinar muncul dari tanah!

Pedang–pedang itu tertancap di dalam tanah dan membentuk dinding yang menghalangi di depan Dave!

“Lantas ini adalah formasi pedang?”

Dave melihat belasan pedang yang tertancap di tanah di hadapannya dan merasa sedikit tidak percaya!

Namun Dave tidak ingin terjerat dalam situasi tersebut, jadi dia mencoba untuk mengelak ke sisi lain, namun tidak peduli ke mana pun Dave pergi, formasi pedang itu tetap masih ada di hadapan

Dave!

Dave yang

kanannya dan mengeluarkan Pedang Naga, saat Pedang Naga dikeluarkan, tiba–tiba belasan pedang

di tangan Dave juga mulai bergetar dengan hebat, jika bukan

jelas aura haus darah dari Pedang Naga di tangannya, sepertinya Pedang Naga juga

baik!

saat Dave hendak membobol formasi pedang itu, tiba–tiba sosok seseorang muncul

pedang yang tajam

“Sialan

|

1/3

Sept

Bab 1819 Formasi pedang

5 mutiara

umpatan diikuti dengan Kenari yang langsung terkapar di tanah seolah–olah dia sedang makan kotoran anjing, ini yang

“Guru Kenari…”

segera memapah Kenari untuk berdiri: “Kenapa kamu datang

jadi saya menyusul.” Kenari memnelototi Dave: “Namun tidak

sengaja, namun kamu menyusul hingga ke sini.) sepertinya karena takut saya

sembarangan, saya bukan tipe orang yang seperti

melihat ke arah lain,

sikap Kenari dan benar–benar tidak tahu harus berbuat apa, lalu berkata:

harus berhati–hati, formasi pedang

belasan pedang yang tertancap di tanah di harlapannya lalu berkata dengan hati yang

“Ya!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255