Perintah Kaisar Naga

Bab 1853 Pengorbanan

5 mutiara

Lagi pula senjata di tangannya juga bukan senjata Maha Guru, jadi bagaimana mungkin bisa menahan serangan yang begitu gila!

Setelah senjata Adik ketujuh hancur, tubuh Adik ketujuh juga langsung tersayat oleh beberapa bilah pisau, tubuhnya langsung terlempar ke belakang dan membuat sebuah jurang dalam di atas ring!

Kakak pertama yang melihat hal ini berubah menjadi sangat mengerikan.

Dalam sekejap mata, Dave tidak hanya merebut pisau Maha Guru, sekarang dia bahkan menggunakannya untuk melukai Adik kelima dan Adik ketujuh, mereka jelas–jelas berada di dalam posisi yang kurang menguntungkan saat ini.

“Siapkan formasi…

Tiba–tiba Kakak pertama berteriak keras!

Segera, Adik kelima dan Adik ketujuh yang awalnya sudah terluka berat kini menunjukkan kilatan cahaya di mata mereka dan langsung duduk!

Sedangkan Adik ketiga, Adik keempat dan Adik keenam yang sedang bertarung dengan Pedang Naga juga seketika meninggalkan pertarungan lalu berdiri di belakang Kakak Pertama.

“Dave, saya akan membunuhmu, saya akan membunuh semua orang yang ada di sini…

Kakak pertama menggertakkan giginya dan raut wajahnya menjadi mengerikan.

“Gawat, mereka akan menghancurkan roh spiritual mereka sendiri…”

berteriak lalu segera berkata pada Robin: “Cepat

tidak tahu apa yang ditakutkan oleh Penyihir Agung, tapi

menoleh sekilas: “Dave, saya harap kamu tidak mati

yang memperhatikan Robin yang beranjak pergi, mereka semua

Jubah Hitam Perak mulai berubah warna, tidak terlihat lagi bola mata putih dan digantikan dengan warna

tubuh mereka mulai

1/3

Bab 1853 Pengorbanan

5 mutiara

itu saling menatap lalu mengayunkan tangan mereka sendiri ke arah jantung

langsung menusuk jantungnya

Hitam Perak lainnya juga menggunakan senjata mereka masing–masing untuk menghancurkan jantung

segar mengalir ke

di tubuh para Jubah Hitam Perak itu juga langsung redup dan menghilang

tanah!

dilakukan oleh para Jubah Hitam Perak ini

beberapa Jubah Hitam Perak itu mulai berkedip dengan cahaya.

jimat yang

jimat itu berkedip dan darah di

udara melayang dengan tenang, dan

kerumunan melihat tubuh beberapa Jubah Hitam Perak yang sudah mati

menakutkan yang terpancar dari

Perak itu berubah menjadi hitam pekat dan seluruh tubuh mereka menjadi kaku

yang awalnya melayang dengan tenang saat ini langsung masuk ke dalam tubuh para

hitam pekat beberapa Jubah Hitam Perak itu langsung bersinar dengan cahaya dan berubah menjadi

ini?

dengan bingung saat melihat pemandangan di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255