Bab 1866 Tahap pemisahan jiwa

89%

5 mutiara

“Hm, saya rasa kamu sudah takut pada Dave, tidak memiliki keberanian sedikit pun setelah menjaga tempat kecil seperti Kota Kuskus ini untuk sekian lama kamu tidak memiliki nyali sama sekali!”

Ryan sangat meremehkan ayahnya sendiri.

Dia selalu mengira ayahnya penakut dan sudah merasa puas dengan menjaga kota kecil seperti

Kota Kuskus.

“Anak durhaka, saya rasa kamu kurang dipukuli…“.

Tommy sangat kesal dan mengangkat tangannya untuk memukul Ryan.

Ryan terkejut dan segera berlari keluar, tapi mulutnya tetap berteriak: “Saya tidak akan pernah. mengampuni Dave…”

Tommy sangat kesal pada putranya, wajahnya memucat dan bernafas dengan terengah–engah.

Meskipun dia adalah seorang penguasa kota tapi dia tidak bisa mengendalikan putranya.

Di alam rahasia Sekte Roh Iblis!

Dave dan Kenari diam–diam sudah sampai di tepi dan jika mereka melanjutkan lagi maka akan masuk ke dalam ruang kacau yang kabur.

yang menghentikan Dave dan Kenari,

ada Sekte Roh

keamanan.

mereka berdua mendekati ruang kacau, aura pembunuh yang mengerikan membuat mereka berdua sedikit

itu berusaha keras untuk melihat ke depan, namun sama sekali tidak bisa melihat apa pun,

oleh sebuah Kekuatan

ini adalah perbatasan dari

tangannya, namum dia merasakan kekuatan yang tidak terlihat itu mendorongnya ke belakang dan tidak ada cara untuk

|||

1/4

Bab 1866 Tahap pemisahan…

5 mutiara

juga terdapat ruang, bukannya tidak

berusaha keras melihat ke depan dan

kesadaran

berkata lalu memancarkan seberkas

spiritual ini menembus penghalang di depannya seolah–olah penghalang itu tidak

bergegas menyebarkan kesadaran spiritualnya ke

dalam ruang kacau,

Dave sendiri terkena serangan balik dan seluruh tubuhnya tersentak mundur

spiritual bisa masuk ke

berkata sambil menyeka darah

itu membuat Kenari ketakutan dan

di depan mereka, mereka tahu jelas ada ruang di balik ini

memisahkan jiwa maka saya rasa kita dapat memasuki ruang

berkata dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255