Perintah Kaisar Naga

Bab 1885 Kabur dengan orang lain.

83%

5 mutiara

Ryan mendengar ocehan Pero dan berkata dengan penuh penghinaan: “Ayah, sejak kapan kamu menjadi begitu hormat kepada tukang ramal, dia jelas–jelas hanya menipu uangmu.”

“Persetan denganmu…”

Tommy hampir mati kesal, dia melangkah maju dan menampar Ryan

Ryan melihat ayahnya sendiri sudah benar–benar marah menjadi ketakutan dan tidak berani

bicara.

Setelah menenangkan dirinya, Tommy baru berkata pada Ryan: “Kamu pergi dan panggil semun petinggi, kali ini adalah peluang besar bagi Keluarga Spencer…”

Ryan tidak tahu peluang besar apa, namun dia tetap pergi mengumpulkan semua petinggi Keluarga Spencer dengan patuh.

Sedangkan Pero, setelah meninggalkan Keluarga Spencer dia juga tidak meninggalkan Kota Kuskus, sebaliknya dia pergi menuju wilayah barat dari Kota Kuskus!!

“Tidak disangka yang akan muncul kali ini adalah tanaman obat berusia puluhan ribu tahun, ini benar–benar sangat langka.”

tampak sangat

hanya saja karena barang yang akan muncul terlalu menggoda. Pero memilih tidak mengatakan

umum karena dia tahu Tommy pasti akan mengutus anak buahnya untuk menjaga seluruh tempat itu, dengan kehadiran Keluarga

menggunakan angka–angka keberuntungan langit untuk mengetahui lokasi tepat. dari tanaman

perjalanan, Pero tidak berhenti melemparkan batu hitam di tangannya sementara dia

melemparkan batu yang ada di tangannya, batu itu tidak lagi melesat ke depan, tapi

bahkan anak berusia tiga tahun juga dapat melempar sejauh itu tapi Pero yang menggunakan tenaganya untuk melempar

di depannya, Pero seketika tersenyum

1/2

83%1

Kabur

5 mutiara

itu Pero mengeluarkan lebih banyak batu hitam dan mulai melafalkan mantra, batu–batu di tangannya mulai menghantam pohon–pohon yang

di sekelilingnya juga mulai tersebar dengan

lainnya juga sudah bergegas ke tempat ini dan saat

orang yang sudah mengetahui tempat

dan

yang sedang melafalkan mantra lalu terus melemparkan batu hitam di

“Apa itu orang gila?”

mau bertanya setelah melihat sikap

sepertinya dia sedang

Pero tidak terlihat seperti orang gila, lebih terlihat sedang mengatur formasi dan formasi yang diatur olehnya

Kenari melihat Pero, raut wajahnya tampak tercengang:

ke arah Guru

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255