Bab 1916 Kekuatan petir

Meskipun Marhem marah, tapi dia tidak menyerang, karena dia tahu pada saat ini jika dia menyerang maka dia pasti akan kalah.

“Baik, saya akan mengingatmu, Keluarga Luis akan membalas dendam, hari ini kalian semua tidak akan berakhir dengan baik.”

Marhem berkata lalu melambaikan tangannya: “Ayo kita pergi…”

Marhem membawa anak buahnya pergi, Sandy yang melihat hal itu langsung menggelengkan kepalanya: “Membosankan, benar–benar membosankan…”

Sandy juga membawa anak buahnya untuk pergi dan saat ini hanya tersisa Dicky dan anak buahnya!

Dave melihat Ginseng hitam puluhan ribu tahun yang semakin redup dan tahu dia tidak boleh menunda waktu lagi, jadi dia segera bergegas menuju Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu!

Bruak bruak bruak….

Sebuah petir menyambar dan tubuh Dave langsung tersambar, langsung membuat Dave jatuh ke tanah akibat serangan itu!

Dave menggertakkan giginya, lalu melompat dan kembali menerjang ke arah Ginseng hitam puluhan ribu tahun!

Cahaya keemasan yang samar bersinar di tubuh Dave, dan dia menatap Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu dengan tatapan lekat!

Bruak…

Sebuah petir kembali menyambar, saat ini awan hitam di langit juga tampak menjadi semakin menggila dan tidak berhenti bergulung–gulung, petir biru juga tidak berhenti melintas di dalam

awan!

dan tidak berhenti bergetar seolah

ini Dave segera melemparkan Pedang Naga ke udara:

seekor kuda liar yang lepas kendali,

menyambar ke bilah Pedang Naga dan

disambar oleh petir tapi momentum Pedang Naga tidak berkurang sedikit) langsung menyerang ke

pun dan

dengan petir biru yang ada

tampak terkejut di dalam hatinya, dia takut Pedang Naga tidak akan mampu menahan kekuatan petir itu dan akan

Dave Pedang Naga tidak hanya merupakan sebuah

ragu–ragu lagi, cepat ambil Ginseng

melihat Dave yang mendongak ke langit

bergegas melangkah maju dan meraih Ginseng

yang ringan, Ginseng hitam puluhan

tanah!

di dalam Ginseng hitam puluhan ribu

puluhan ribu tahun, awan hitam di langit mulai menghilang dengan cepat dan petir biru

juga jatuh dari langit dan

yang mengalir dari telapak tangannya dan menyebar ke

menatap Pedang Naga, terlihat bilah Pedang Naga

“Ini…”

dia takut Pedang Naga miliknya akan rusak

kekuatan Naga Ilahi masuk ke dalam Pedang Naga dan segera

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255