Bab 1919 Kamu mengkhawatirkannya?

“Kamu kebal terhadap segala racun, tapi bagaimana denganku? Namun saya sepertinya tidak merasakan sesuatu yang berbeda, apakah tebakanmu salah?”

Pada saat ini Kenari tidak merasakan ada yang berbeda di tubuhnya, juga tidak menunjukkan tanda–tanda keracunan. ”

“Diracuni, tidak selalu menginginkan kita mati, mungkin saja mereka menginginkan hal lainnya.”

Setelah berkata, Dave melirik Ginseng hitam puluhan ribu tahun di tangannya.

“Lantas Sekte Roh Iblis meracuni kita demi mendapatkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini? Lalu mengapa mereka tidak langsung mengambilnya saja? Memintamu mengambilnya lalu mencari cara untuk mengambilnya darimu?”

Kenari bertanya dengan bingung.

“Saya juga tidak tahu, namun tujuan mereka bukan hanya Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini, Hansel selalu memberikan perasaan misterius lalu saya hanya pernah bertemu sekali dengan Ketua Sekte Roh Iblis, dan tidak pernah melihatnya lagi.”

“Saya curiga kalau Ketua Sekte Roh Iblis sudah tiada dan orang yang sebenarnya mengendalikan Sekte Roh Iblis adalah Hansel.”

Dave berkata dengan perlahan.

“Apa yang sebenarnya diinginkan oleh orang–orang ini? Saya rasa para Klan Iblis ini memang tidak bisa dipercaya.”

Kenari berkata dengan marah.

ketua

seperti klan iblis lainnya yang membunuh tanpa pandang bulu, sekarang mereka hanya terkena tipu daya Hansel

akan mengetahuinya malam ini, saya memiliki sebutir pil penawar, tidak peduli tubuhmu mengalami perubahan atau tidak,

dan memberikannya kepada Kenari, meskipun Kenari tidak

pul itu dan langsung menelannya lalu pergi meninggalkan

Iblis, Luna

Dave sudah meminum

Tanya Hansel.

mengangguk : “Ya,

memberikan pelayanan yang luar biasa kepada Sekte Roh

lalu berjalan ke hadapan Luna, satu tangannya membelai wajah Luna

sebuah ciuman

ini perasaan Luna sangat rumit, biasanya saat Hansel melakukan hal ini,-Luna pasti sudah berbunga–bunga dan tidak bisa

hari ini Luna tidak merasakan perasaan apa pun, bahkan menunjukkan sedikit

merespons dan tanya sadar bertanya:

: “Wakil

“Mengapa? Kamu mengkhawatirkannya?”

berkata dan mengernyitkan

kita bisa mengambil apa yang kita inginkan dan tidak

Luna segera menjelaskan.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255