Bab 1962 Tidak masuk akal

Saat orang lainnya melihat Jubah Hitam Emas yang baru saja menyerang tadi, mereka juga menunjukkan ekspresi muram, awalnya semua keluarga memiliki kekuatan yang hampir seimbang, tapi sekarang seorang Maha Guru tiba–tiba muncul, ini jelas merusak keseimbangan yang ada!

Saat ini Sandy menatap Robin dengan perlahan, lalu melihat empat orang Jubah Hitam Emas yang ada di belakang Robin, karena pihak lawan menyembunyikan aura mereka jadi dia tidak berani memastikan apakah empat orang yang ada di belakang Robin itu merupakan Maha Guru atau bukan!

Jika semuanya merupakan Maha Guru maka mereka akan pasrah, dengan adanya empat orang Maha Guru, apa lagi yang bisa mereka lakukan!

“Siapa kalian sebenarnya?”

Sandy bertanya pada Robin sambil mengernyitkan keningnya.

“Saya sudah bilang, saya hanya melihat ketidakadilan dari apa yang kalian lakukan, mengapa hanya kalian yang boleh masuk ke dalam reruntuhan ini? Reruntuhan ini juga bukan milik keluarga kalian, jika mau masuk, kita semua harus masuk bersama.”

“Apakah kalian merasa perkataanku benar?”

Robin menoleh dan menatap orang–orang dari keluarga dan klan lainnya.

apa

bersama, kalau

diriku dan menghancurkan bukit ini, siapa pun tidak akan

sudah merasa marah dalam hati mereka, hanya saja sisi Sandy terlalu kuat

seseorang yang maju dan orang–orang ini segera

menunjukkan ekspresi jelek, dia menatap Robin dengan tatapan penuh

reruntuhan sekarang, mungkin saja sudah mendapatkan harta karun yang

memiliki dukungan dari Maha Guru, jika kami

berkata sambil menggertakkan

tidak percaya bahwa empat orang yang ada di belakang Robin semuanya merupakan Maha Guru, kalau seperti itu maka Maha

saja orang–orang dari alam rahasia tidak akan datang ke dunia fana dengan gampang, jadi mereka salah mengira bahwa hanya ada beberapa Maha

tidak puas, saya bisa memberi kalian kesempatan untuk bekerja sama, tapi jika kalian kalah, maka kami semua harus masuk ke

Robin berkata pada Sandy.

bingung, dia tidak tahu mengapa Robin selalu meminta agar semua

sangat

juga bukan saat bagi Sandy untuk berpikir secara

kalian berlima mampu menahan serangan dari

menggertakkan giginya, pedang di tangannya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255