Bab 1981 Tidak boleh mengatakannya

“Hanya jiwanya yang tidak utuh, sekarang sudah baik–baik saja.”

Setan Darah berkata dengan ringan.

Nora bangkit berdiri dan menatap Dave dan yang lainnya dengan sedikit kebingungan, saat ini dia memiliki sedikit kesan terhadap Dave tapi seolah tidak tahu apa–apa!

Waskita dan Mia yang melihat hal ini segera membawa Nora pergi, Nora masih ingat pada Waskita karena mereka adalah anggota Keluarga Zefri!

“Nak, bagaimana? Apakah sudah kamu pikirkan, apakah kamu ingin saya mewariskan teknik konsentrasi hati padamu, mewariskan teknik bela diri atau ingin senjata dewa?”

Setan Darah bertanya pada Dave.

Namun tidak disangka Dave menggelengkan kepalanya.

Jika mengatakan teknik konsentrasi hati, Seni Konsentrasi Hatinya adalah teknik tingkat tinggi yang unggul, jika mengatakan senjata dewa, Pedang Naga di tangannya juga merupakan pedang spiritual yang unggul!

Melihat Dave menggelengkan kepalanya, Setan Darah mengernyitkan keningnya: “Apa yang sebenarnya kamu inginkan?”

“Saya tidak menginginkan apa pun, saya hanya ingin tahu siapa ayahku, apakah kamu bisa membantuku?”

Dave bertanya sambil menatap Setan Darah.

“Itu sangat mudah, kamu hanya perlu mengeluarkan setetes esensi darahmu!”

berkata dengan

melihat hal ini dan mengernyitkan keningnya, lalu setetes esensi

Darah mengulurkan jarinya dan menyentuh tetesan esensi darah

itu langsung diserap

itu, Dave melihat perubahan ekspresi yang liar pada wajah Setan Darah, mulai dari

ini bahkan nafas Setan Darah

tahu apa yang sedang terjadi, dia tidak mengerti mengapa

Darah baru

sudah basah oleh keringat dingin

apakah kamu sudah tahu siapa

Dave segera bertanya.

sangat senang, dia sudah lama ingin tahu siapa sebenarnya ayahnya, apa identitasnya, mengapa begitu banyak orang memanggil dirinya

sendiri benar–benar bagian dari

saat Dave menunggu jawaban dari Setan Darah, Setan Darah malah berkata: “Saya akhirnya tahu mengapa iblis tua mewariskan Tinju Cahaya Suci kepadamu, tua

mengatakannya, namun saya bisa

mendengarnya seketika termenung, karena baginya, Setan Darah sudah sama seperti dewa, dengan kemampuan Setan Darah, lambaian tangannya

adalah sosok yang sangat dikagumi oleh Setan

Lalu siapa sebenarnya ayahnya?

sedang berpikir, Setan Darah tiba–tiba mengernyitkan keningnya dan raut wajahnya menjadi sangat jelek, ekspresinya

apa yang terjadi

Dave segera bertanya.

di luar nalar, menekanku sampai

berkata sambil mengernyitkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255