Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2002 Lebih sulit daripada mendaki langit

“Kepala keluarga, jika Dave benar–benar datang ke Negara Partan untuk balas dendam maka kamu mungkin berada dalam bahaya, saya dengar Dave bisa dianggap sebagai orang nomor satu di Arunika.”

“Bahkan Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama juga sudah dimusnahkan olehnya, dia bahkan mendirikan Klan Raja Naga yang menjadi klan nomor satu di Kota Gama!”

“Sekarang pemilihan umum sudah dekat, kita sudah terjerat masalah internal dan eksternal, jika Dave datang membuat keributan maka kita akan berada dalam masalah.”

Salah seorang bawahan berkata kepada Fujiko Watanabe dengan penuh kekhawatiran.

Fujiko Watanabe bagaimana mungkin tidak tahu hal ini, hanya saja apa yang bisa dia lakukan sekarang?

“Furio Watanabe memprovokasi siapa saja tidak masalah tapi dia malah memprovokasi orang ini, sekarang hutangnya mungkin akan ditagihkan padaku.”

Fujiko Watanabe mencaci maki Furio Watanabe!

Jika bukan karena Furio Watanabe yang terus–terusan mengirim orang ke Arunika untuk balas dendam pada Dave, apakah Dave akan datang ke Negara Partan?

Bukankah hanya kehilangan seorang putra?

putra,

keluarga, karena Nona dan Dave saling kenal, mungkin kita bisa memanfaatkan Nona untuk menjelaskan masalah ini

dari Dave, maka kita akan memiliki kesempatan

bahwa Furio Watanabe sudah

Bawahan itu berbisik.

lebih

Kakek sudah berusia lebih dari sembilan puluh tahun, dia sudah tidak mencampuri urusan keluarga sama

Watanabe berkata

bukan

puluh tahun, dia sudah lama tidak mencampuri urusan keluarga namun sebagai anggota keluarga tertua dan paling

dari Fudo Watanabe akan dituruti oleh

bantuan dari Fudo Watanabe maka kecil kemungkinan Fujiko

salah satu alasan yang lebih penting adalah, Fudo Watanabe dapat menghubungi Kuil

tapi sebagai kepala keluarga, Fujiko Watanabe yang ingin masuk

kapan saja dia mau, dan juga bisa berbicara dengan

segera siapkan

yang kuat, dia ingin bertemu dengan Fudo Watanabe dan berharap

Fujiko Watanabe bergegas pergi untuk menemui Fudo Watanabe,