Bab 2010 Ujian Sembilan Petir Surgawi

Bruak bruak bruak…

Awan hitam yang bergulung–gulung semakin lama semakin rendah, diikuti dengan suara gemuruh guntur seolah akan menutupi seluruh vila Fujiko Watanabe.

“Ayah, apa…apa yang sebenarnya sedang terjadi? Saya takut…”

Fumiko tampak kaget saat melihat pemandangan di depannya, dia tanpa sadar bersembunyi di balik Fujiko Watanabe!

Akane Yoshida juga tampak memucat dan mencengkeram ujung baju Fujiko Watanabe dengan erat!

Pada saat ini, Fujiko Watanabe sendiri tampak terkejut, namun karena istri dan anaknya ada di sisinya dia hanya bisa berusaha tetap tenang!

Krek!

Tiba–tiba, sebuah kilatan petir menyambar dan langsung menghantam vila tempat Dave berada!

Bruak bruak bruak….

Vila yang

“Ah…”

disambar petir itu langsung terbelah dan runtuh dalam sekejap!

berteriak terkejut dan tidak berhenti bergerak

hal ini juga segera menarik istrinya untuk mundur, melihat vila yang awalnya utuh dan

Kenari yang berlari menghampiri lalu

akan beruntung mulai sekarang,

berkata dengan nada

“Dewa turun dari langit?”

Watanabe tercengang namun seketika

Krek…

petir lainnya menyambar dan langsung menghantam keras tempat di mana petir sebelumnya

itu menyambar, terlihat tubuh Dave yang memancarkan cahaya keemasan yang samar

Dave, tubuh Dave seperti tersengat listrik

“Ini…”

melihat

“Dave…”

tanpa sadar berteriak keras!

tidak dapat mendengarnya, sepasang matanya terpejam rapat, cahaya keemasan di tubuhnya memancar dan dia melayang di udara tanpa bergerak sedikit

Krek…

Bruak bruak bruak…

tidak berhenti menyambar

belum pernah melihat hanya melangkah ke ranah pemisahan

nafasnya: “Dengan terobosan Dave kali ini, sepertinya di seluruh dunia fana sudah tidak ada orang yang akan

kedua

sama sekali tidak mengerti apa itu ranah pemisahan jiwa, terlebih lagi apa itu dunja fana, bagi mereka hanya ada keberadaan dunia bela diri, mereka tidak tahu di dunia ini masih ada

Bruak bruak bruak…

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255