Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2015 Saya percaya padamu

Hanya saja Fudo Watanabe dan yang lainnya yang melihat ini seketika menjadi senang.

Chiko Nagawa dapat menangkis serangan Dave dengan mudah, ini membuat mereka dipenuhi dengan rasa percaya diri.

Mereka bahkan mulai memikirkan cara untuk menyiksa Dave dan Fujiko Watanabe.

Hanya saja tidak ada satu pun dari mereka yang menyadari bahwa tangan Chiko Nagawa yang memegang katana mulai sedikit bergetar!

Raut wajah Chiko Nagawa menjadi serius, dia tidak menangkis serangan itu semudah yang dipikirkan oleh Fudo Watanabe dan yang lainnya.

Sebaliknya, Chiko Nagawa sudah mengerahkan kekuatan penuhnya, karena dia tidak berani bersikap ceroboh dalam menghadapi Dave!

“Kalian lindungi Tuan Besar dan pergi dulu…”

Di saat Fudo Watanabe dan yang lainnya merasa sangat penuh percaya diri dan sangat senang, Chiko Nagawa angkat bicara!

Perkataan Chiko Nagawa membuat semua orang tercengang.

“Master Chiko Nagawa, kenapa kami harus membawa Kakek pergi terlebih dulu? Lantas kamu tidak bisa mengalahkan Dave itu?”

“Benar, Master Chiko Nagawa sudah turun tangan, Dave itu pasti akan mati, kami ingin melihat mereka mati dengan tragis.”

begitu banyak orang–orang kami,

Watanabe ini

ingin pergi dan ingin melihat bagaimana Dave dan

tidak bisa menang melawan Dave, dia akan melarikan diri dan tidak peduli pada sekelompok orang bodoh

Chiko Nagawa, saya percaya padamu, jadi saya tidak

Watanabe berkata lalu meminta seseorang untuk memindahkan kursi

hanya bisa terdiam saat melihat hal

punya rasa takut, benar- benar

satu jurus dengan

hari yang lalu,

ranah Maha Guru, ingin menghadapi Chiko Nagawa juga hanya seperti

sepertinya kamu pasti sosok yang terkenal di Arunika, saya berharap

Watanabe, saya bersedia

Nagawa merendahkan sikapnya, dan berkata pada

apa maksudmu? Sebagai orang Negara Partan, kenapa kamu malah meminta maaf pada orang

mereka tidak lebih dari sekelompok orang

segan pada Dave seketika berkata dengan penuh

paling benci dengan orang Arunika,

sekilas, dia ingin mengatakan sesuatu tapi

yang mendengar perkataan Fudo Watanabe, tubuhnya langsung memancarkan niat

dapat menangkis satu seranganku, maka saya bisa mengampuni