Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2035 Tidak adil

Meskipun Tetsu Hideyoshi telah bertahan sebagai roh spiritual, tapi dia tidak bisa meningkatkan kekuatannya sendiri, tapi dia dapat melatih pikiran ilahinya, awalnya dia mengira bahwa pikiran ilahinya sudah cukup kuat dan tidak terkalahkan di dunia ini!

Tapi sekarang dia bertemu dengan Dave, Dave yang masih muda bahkan memiliki pikiran ilahi yang begitu kuat, bahkan begitu terkondensasi!

Yang sama terlihat tidak percaya adalah para pengikutnya, mereka menatap dewa yang mereka percayai dikalahkan dengan mudah oleh Dave di depan mata mereka!

Bahkan saat naga emas Dave muncul, para pengikut itu hampir ingin berlutut dan menyembahnya saat merasakan aura dari naga emas itu.

Kepercayaan mereka saat ini sudah mulai runtuh!

“Masih punya kemampuan apa? Jika tidak punya kemampuan lain, maka ini giliran saya menyerang…”

21

Ekspresi Dave membeku lalu mengayunkan Pedang Naga di tangannya dengan keras ke arah depan!

Sebuah aura pedang sepanjang beberapa meter langsung melesat dan menusuk ke arah Tetsu Hideyoshi.

Tetsu Hideyoshi menyipitkan matanya, dia menyilangkan sepasang tangannya lalu menusukkannya ke tanah dengan keras, sebuah nyala api tiba-tiba muncul dari tanah!

api ini tiba-tiba menyatu dan pada akhirnya membentuk bola api

Bruak bruak bruak…

itu berbenturan, seluruh langit dan

pengikut yang melihat adegan ini

pelindungan tubuh mereka, jika tidak mereka akan mati

ternyata masih

Dave menatap Tetsu Hideyoshi.

selama saya masih di sini, saya akan tetap ada, saya bisa menggunakan semua yang ada di sini, sedangkan

Hideyoshi berkata

coba saja apakah kamu bisa membuat kekuatan spiritual di dalam

lagi dengan

dan Tetsu Hideyoshi bertarung dan suara bergemuruh terus terdengar di

“Guru Kenari, Tuanku, dia…”

yang bertarung dengan Tetsu Hideyoshi dan merasa sedikit

Dave pasti akan

berkata dengan

Tetsu Hideyoshi sudah mencapai puncaknya,

hal ini membuat dia tidak mengerti mengapa kekuatan spiritual di dalam tubuh

menghindar ke kiri

hatinya, leluhur yang sudah disembahnya selama separuh hidupnya saat ini dipukuli dengan menyedihkan, hatinya dipenuhi dengan perasaan

spiritual di tanganmu untuk menekanku,

macam apa

itu?”