Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2037 Dewa yang baru

Dave melepaskan tangannya, tubuh Tetsu Hideyoshi yang kering jatuh ke tanah dengan suara gedebuk!

“Sangat menyenangkan…”

Dave merasakan kekuatan spiritual di dalam tubuhnya meningkat dan merasa sangat bahagia!

Meskipun menghisap kekuatan Tetsu Hideyoshi, tapi kekuatan Dave juga tidak meningkat satu tingkatan pun!

Tapi walaupun begitu, Dave sudah merasa puas, karena kekuatan Tetsu Hideyoshi saat ini juga hanya sepersepuluh dari kekuatannya yang dulu!

Selain itu, setelah Dave mencapai tingkat Maha Guru, jumlah energi spiritual dan sumber daya yang dia butuh kan untuk meningkatkan ranahnya juga meningkat dengan drastis!

Hiroshi Ono menatap pemandangan ini dengan tercengang, dia melihat tubuh kering Tetsu Hideyoshi yang sudah mati di lantai.

Itu adalah dewa yang dipercaya oleh banyak orang di seluruh Saikara selama ratusan tahun!

Tapi dimusnahkan begitu saja?

Bagaimana mungkin?

Hiroshi Ono sama sekali tidak percaya, namun kenyataan sudah terpampang di depan matanya, dia juga melihatnya dengan matanya sendiri dan mau tidak mau juga harus percaya!

“Tuanku, kamu adalah dewa yang sesungguhnya…”

Fujiko Watanabe yang melihat ini segera berlutut di depan Dave dan berteriak keras!

Fumiko yang melihatnya juga segera berlutut!

Fujiko Watanabe sebagai kepala keluarga Keluarga Watanabe dikenal oleh banyak orang dan banyak yang mengaguminya!

di hadapan Dave,

ini bergegas merangkak dan berlutut

mohon terimalah doa dan

Hiroshi Ono berlut.

tanah dengan

“Dewa…”

|||

1/4

ini, semua pengikut Kuil Agatsu mulai

dewanya, mereka para pengikut ini tidak perlu berpegang

hancur di depan

menatap Hiroshi Ono dengan dingin dan

selama bertahun-tahun, bagaimana kamu bisa berpaling

Dave berkata dengan ringan.

dia hanya gumpalan jiwa yang tersisa,

“Saya akan memerintahkan orang untuk membangun kembali kuil dan mengabadikan patung dewa di

kekuatan

“”

berusaha keras untuk menyenangkan Dave agar

serakah

melambaikan tangannya, sebuah energi seketika

Ono melihat dadanya sendiri yang berdarah,

sini saya serahkan padamu, kamu harus memberitahu mereka

“Mengerti, Tuanku…”

Fujiko Watanabe segera mengangguk.

“”

mengikuti di belakang Dave dan tidak mau

seperti seorang pelayan wanita dengan kepalanya yang sedikit menunduk, dia harus memahami maksud Dave dalam setiap gerakan