Bab 2074 Tidak peduli

Tidak peduli apakah Robin bisa membuka pintu masuk alam rahasia atau tidak, Dave harus mencobanya, karena dia tidak punya pilihan lain selain menunggu sepuluh hari hingga Ketua Klan Seratus Pemurnian keluar dari pengasingan dan meminjam Token Tatanan Surgawi padanya!

Robin yang mendengarnya tertawa getir, dia berusaha keras berdiri dengan memegang dinding, dan mengulurkan tangannya pada Dave.

Dave sengaja melemparkan sebatang rokok kepada Robin dengan pengertian dan menyalakannya untuknya!

Robin mengisap rokok itu dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan berat!

“Kamu terlalu meremehkan Sekte Hati Iblis, kamu sama sekali belum pernah melihat kekuatan yang dimiliki oleh Sekte Hati Iblis, saya hanya sebuah pion di Sekte Hati Iblis.”

Robin berkata lalu mengisap rokoknya lagi dengan keras!

“Apakah Sekte Hati Iblis lebih kuat dibandingkan dengan Setan Darah?”

Tanya Dave.

“Hem…”

Robin tercekat sejenak, karena dia sudah pernah melihat betapa kuatnya Setan Darah, dan Sekte Hati Iblis jelas bukan tandingan Setan Darah.

“Namun dengan kekuatan yang kamu miliki sekarang, ingin menghancurkan Sekte Hati Iblis hanyalah khayalan!”

Setelah tercengang sejenak, Robin melanjutkan perkataannya.

kepalamu sendiri bagaimana saya menghancurkan Sekte Hati Iblis, saya tahu kamu

dalam

yang kamu miliki, kamu tidak mungkin bisa

melemparkan puntung

hanya menatap puntung rokok di tangannya

untuk membawa Robin ke pintu masuk alam rahasia Sekte

Luna

hanya saja masih ada mantra yang menguncinya jadi

alam rahasia, sekarang buka

Dave berkata pada Robin.

tidak bisa membukanya, saya sama sekali

Robin menggelengkan kepalanya!

pintunya…” Dave seolah tidak mendengarkan perkataan Robin dan

tidak bisa membukanya,

masih ingin menjelaskan, namun Dave menepuk pundak Robin dengan satu tangannya

Robin merasakan rasa sakit yang tidak tertahankan, seperti ada jutaan semut yang sedang menggerogoti jantungnya dan raut wajahnya

sakit yang luar biasa ini membuat Robin

seperti ini lebih menyakitkan

jadi dia

pintunya dan saya

berkata sambil menatap Robin dengan tatapan acuh tak

benar-benar tidak tahu,

bunuh saja saya,

mulai memohon pada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255