Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

ab 2087 Gerbang neraka

Alam rahasia Sekte Hati Iblis!

Dave masih tidak tahu kalau Robin sudah berhasil diselamatkan, saat dia membuka matanya perlahan-lahan, hari sudah menjadi terang!

“Yuki, di mana kamu?”

Dave menatap ke hamparan pegunungan dan hutan yang ada di sekelilingnya, dalam radius belasan mil tidak ada aura apa pun, itu artinya Yuki tidak berada di dekan sini!

Dave juga tidak tahu sebesar apa alam rahasia ini, meskipun sudah masuk ke alam rahasia, untuk menemukan Yuki juga seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami!

Namun tidak peduli bagaimana pun, karena sudah datang ke sini maka Dave pasti harus menyelamatkan Yuki!

Tanpa disadari, Dave sudah berjalan sejauh belasan mil dan Dave terus menyebar kesadaran spiritualnya, menyelidiki segala sesuatu yang ada di sekelilingnya tapi tetap tidak ada tanda-tanda apa pun!

Tidak menemukan aura apa pun dan bahkan tidak ada seekor binatang pun!

“Energi spiritual yang begitu kental, lingkungan yang begitu nyaman, lantas tidak ada seorang pun di dalam alam rahasia ini?”

Dave bergumam di dalam hatinya!

pun anggota Sekte Hati Iblis, Dave sedikit curiga apakah alam rahasia ini benar-benar alam

alam rahasia, tidak ada satu pun makhluk hidup di dalam

merasakan apa pun, namun seiring berjalannya waktu Dave merasa ada yang tidak beres dengan alam

alam rahasia ini, bahkan tidak

dalam alam rahasia itu, saat ini,

orang yang mengenakan jubah ungu sedang berkumpul, wajah tujuh orang yang berjubah ungu ini ditutupi

utama dan selalu dibalut oleh kabut

Robin sedang berdiri dengan penuh khidmat di depan, ekspresi wajahnya

agak tegang!

Agung yang ada di sampingnya juga

sini adalah anggota inti dari Sekte Hati Iblis,

berada di Sekte Hati Iblis selama bertahun-tahun, tapi dia tidak pernah bertemu

mereka semua duduk bersama maka

Mahakuasa menyapu sekeliling aula itu lalu berkata dengan

dari mereka memegang sebuah bola emas

dan tujuh sinar cahaya menyatu

mengerikan di gerbang itu, terlihat sangat

bola emas hitam dan telapak tangannya mengelus permukaan bola emas hitam

Krek krek krek…