Bab 2093 Perbedaan kekuatan yang tidak seimbang

Setelah Wenny dan Elena meninggalkan restoran, seorang pria tua bertopi hitam dan berjanggut putih melirik dua orang pria itu lalu bangkit berdiri dan keluar dari restoran dengan cepat!

Pria tua ini adalah Penyihir Agung yang mendapat perintah untuk mencari orang-orang dengan tubuh fisik khusus di dunia fana.

Elena menarik Wenny dan berjalan di jalanan berputar untuk menghindari keramaian, seolah- olah takut akan ditemukan oleh orang lain.

“Kamu ini, terlalu gegabah, jika Paman Bram sampai mengetahuinya kamu pasti akan dimarahi olehnya, dua orang itu hanya orang biasa, kamu malah menyerang dengan begitu berat!”

Elena menegur Wenny!

“Kak Elena, saya tahu saya salah, tadi saya sudah sangat kesal, siapa suruh dua orang tidak tahu diri itu mengantarkan diri mereka.”

Wenny berkata dengan sedih!

Elena melihat penampilan Wenny dan tidak tega untuk mengatakan apa pun lagi, dia hanya menghela nafas dan berkata: “Sekarang Dave terkurung di dalam alam rahasia, hidup dan matinya tidak pasti, kita jangan menambah bebannya lagi!”

“Dulu saya tidak pernah tertarik dengan kultivasi, juga tidak suka berkelahi dan membunuh, tapi sekarang saya sangat ingin menjadi seorang ahli seperti kalian!”

Di antara para gadis ini, hanya Elena seorang yang tidak memiliki kekuatan, dia hanya orang biasa!

“Kak Elena, setiap kali kamu bertemu dengan Kak Dave kamu selalu menegurnya bahkan memarahinya, saya selalu mengira kalau kamu tidak suka padanya!”

“Tidak disangka kamu menyembunyikannya dengan begitu dalam, bersedia mengorbankan nyawa untuk Kak Dave!”

Wenny berkata dan tersenyum.

gadis yang menyukai Dave, tidak peduli dari penampilan maupun kekuatan, saya tidak cukup

oleh dua

Wenny berkata dan tersenyum!

jangan bicarakan lagi, ayo

menarik Wenny dan

baru berbalik, mereka menemukan entah sejak kapan di belakang mereka ada seorang pria tua yang mengenakan

disangka Dave begitu beruntung dalam hubungan

berkata

“Siapa kamu?”

Elena dan

Penyihir Agung, bisa dikatakan kalau Penyihir Agung

“Saya adalah musuh Dave…”

berkata

Wenny berkata: “Kak Elena, kamu pergi saja dulu,

musuh Dave maka Wenny juga kebetulan bisa melampiaskan emosi di dalam

masih begitu muda sudah begitu berlagak, saat ini kamu hanya

lalu apa

Penyihir Agung tertawa!

tidak bicara, tubuhnya sedikit bergetar dan hawa dingin di dalam tubuhnya berkumpul di kedua

yang mengembun menjadi es

“Tapak Es…”

berteriak marah dan melayangkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255