Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2101 Gua Tak Berujung

“Tidak peduli orang macam apa Dave, karena dia berani menghancurkan Klan Seratus Pemurnian, saya juga tidak akan tinggal diam, dengan kondisi kalian berdua sekarang ini, pasti energi kalian sudah habis terkuras, beristirahatlah di sini dengan baik!”

Anto berkata lalu melambaikan tangannya dengan lembut, patung Buddha di tengah aula besar mulai samar-samar memancarkan cahaya, diikuti dengan aliran kekuatan yang terlihat oleh mata telanjang yang terus masuk ke dalam tubuh Gura dan Wilson!

Kedua orang itu seketika merasakan tubuh mereka sangat rileks dan kekuatan mereka langsung kembali ke puncaknya!

“Kakak seperguruan, apa ini?” Gura bertanya dengan ekspresi terkejut.

“Ini adalah kekuatan iman, kekuatan iman yang paling murni, para pengikut yang kalian lihat tadi sudah melakukan perjalanan melewati gunung dan lembah, melalui ribuan kesulitan hanya untuk bersembahyang dan hanya dengan iman seperti inilah baru dapat menghasilkan kekuatan iman yang paling murni!”

“Kekuatan iman seperti ini jauh lebih kuat ratusan kali l*pat dibandingkan dengan sumber daya yang kalian gunakan, jika menggunakan kekuatan imanku maka bisa menghasilkan seorang Maha Guru di usia dua puluh tahunan dengan mudah!”

Anto berkata dengan ekspresi sombong.

Perkataan Anto membuat Gura dan putranya penuh keterkejutan!

“Kakak seperguruan, lalu saat ini kekuatanmu sudah mencapai ranah apa?”

Tanya Gura.

“Puncak Maha Guru…tidak butuh waktu lama lagi, setelah saya menyerap kekuatan iman ini maka saya sudah bisa menerobos ranah Maha Guru…’

“Nanti setelah saya menerobos ranah Maha Guru, walau Dave adalah anggota dari klan tersembunyi, lalu kenapa?”

sangat santai, tapi kegembiraan dan

ranah Maha Guru? Bukankah itu akan menjadi

Dewa, bisa bertahan hidup

menatap Anto dengan tidak

lalu kenapa dengan Maha Dewa, orang-orang yang hidup di dalam ketenangan tanpa dendam seperti kami, selalu fokus

untuk menjadi dewa.”

bukan apa-apa, tapi perkataan Wilson membuat

dendam kami

berkata dengan

“Tidak perlu khawatir…”

“Hahaha…”

bergema di

Di dalam alam rahasia!

menyusuri peta dan akhirnya

yang ditunjuk oleh titik merah

ada di balik air

sambil menatap air terjun yang menjulang

keluar,

lain?”

Kata Yuki.

jalan keluar, lalu apa itu?” Wenny bertanya

Yuki

“Bagaimana mungkin ada harta karun, kamu sudah mengatakan kalau alam rahasia ini adalah milik

mencari tahu,