Bab 2124 Si Pengetahuan Luas

Dave yang mendengarnya merasakan perasaan kalut di dalam hatinya, sepertinya dia sudah meremehkan dunia bela diri dan meninggikan kekuatannya sendiri!

Sekarang dia tidak lebih dari seorang Maha Guru tingkat lima, meskipun dia memiliki tubuh sejati naga emas, dan tidak masalah melawan seorang Maha Dewa, tapi jika bertemu dengan seorang Maha Dewa tingkat puncak maka Dave sepertinya tidak akan punya pilihan selain kabur!

Terlebih lagi di atas Maha Dewa masih ada Maha Raja, dan di atas Maha Raja masih ada ranah transformasi…

Jika Dave benar-benar bertemu dengan ahli seperti itu saat ini, sepertinya satu tamparan dari pihak lain akan langsung membunuhnya!

“Sepertinya di dunia bela diri juga banyak ahli-ahli tersembunyi, saya yang sudah terlalu sombong…”

Dave melontarkan tawa yang mencemooh dirinya sendiri!

Dia tiba-tiba teringat pada Tuan Graham yang mendadak melayangkan tekanan padanya, sejak dirinya pulang dari Negara Partan, Tuan Graham sudah memberi tekanan padanya baik sengaja maupun tidak sengaja!

Awalnya Dave tidak mengerti dan tidak memahami mengapa Tuan Graham melakukan hal itu.

Tapi sekarang dia tiba-tiba mengerti niat baik Tuan Graham, melihat dirinya yang begitu sombong sepulang dari Negara Partan, merasa sudah tidak tertandingi di dunia bela diri, jadi Tuan Graham terus menekannya agar dia melihat kenyataan dengan jelas…

“Tuan Dave, kamu juga tidak perlu terlalu rendah diri, para ahli di atas Maha Dewa seperti itu. rata-rata berkultivasi seumur hidup mereka, dan kamu masih muda, kekuatanmu masih jauh lebih dari ini.”

Tono menasihati Dave!

berterima kasih kepadamu, sepertinya jalan

Tono kali ini, dia juga

alam rahasia Gerbang Api dan

“Tuan Dave, jika kami ingin mencari tahu di mana Kuil Meditasi Hening, kamu bisa pergi bertanya pada si

dan dia baru pertama kali mendengar

Bab 2124 Si Pengetahuan…

5 mutiara

bela diri, dengar-dengar dia memiliki sebuah buku tentang perkembangan dunia bela diri, tapi tidak tahu apakah itu benar atau

sangat

di mana

Waskita berkata pada Dave.

Dave tidak menyangka

hanya saja orang ini sering bepergian,

Dave pergi menuju

di depan sebuah rumah yang

gembira: “Tuan Dave, si

“Ayo, kita masuk…”

pun berjalan masuk ke dalam

masuk ke dalam rumah itu,

terlihat seorang pria tua gemuk yang sedang duduk di depan. papan catur, sepasang matanya melekat pada bidak-bidak di papan catur

pandangannya ke sekeliling ruangan itu dan menyadari ada banyak buku-buku kuno di

tidak ada barang lainnya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255