Bab 2128 Bosan hidup

Gadis itu jelas terlihat malu dan takut, dia segera menutup matanya rapat-rapat.

Dave melihat adegan ini dan mengernyitkan keningnya lebih dalam lagi: “Sebagai seorang biksu, kamu malah melakukan hal yang begitu tidak tahu malu, benar-benar pantas mati…”

“Hahaha, lalu kenapa kalau saya seorang biksu? Saya menganut ajaran kebahagiaan dalam meditasi, saya tidak bisa hidup satu hari pun tanpa wanita!”

“Kamu hanya seorang Maha Guru tingkat lima juga berani datang dan membuat masalah di Kuil Meditasi Hening, benar-benar sudah bosan hidup ya?”

Mohak tertawa terbahak-bahak dan tidak menganggap serius perkataan Dave sama sekali!

“Guru Mohak, tidak perlu omong kosong dengannya, langsung bunuh saja orang ini.”

Wilson segera berkata pada Mohak namun sepasang matanya tidak bisa tidak melirik ke gadis yang ada di dalam pelukan Mohak!

“Membunuhnya hanya urusan beberapa menit saja.”

Mohak tersenyum ringan lalu tiba-tiba mendorong gadis di dalam pelukannya ke samping, lalu satu tangannya menekan kepala gadis itu!

Dalam sekejap, gadis itu langsung berubah menjadi mayat kering!

Melihat adegan ini, Wilson seketika terkejut bukan main!

seorang wanita

melambai dengan lembut dan ruang

bergetar, beberapa mayat boneka perlahan-lahan keluar

tanah!

sangat menakutkan,

keningnya, setiap mayat boneka itu. memiliki

bukanlah mayat boneka yang dimurnikan dari sebuah maya, karena tidak mungkin ada begitu banyak mayat dari Maha Guru, dan mayat boneka yang dimurnikan dari mayat akan mengalami penurunan kekuatan yang drastis dari kekuatan yang dimiliki tubuh aslinya, jadi untuk memurnikan mayat boneka Maha Guru merupakan tantangan

dari seorang Maha

akhir seperti ini sulit untuk ditemukan dan hampir tidak

dimurnikan dari mayat, melainkan dikembangkan dengan

lebih kuat berkali-kali l*pat daripada mayat

Guru, sepertinya biksu mesum sepertimu masih punya

mayat boneka

hari ini kamu bertemu denganku, maka

Mohak melambaikan tangannya dan beberapa mayat boneka itu langsung menerkam ke arah

boneka ini tidak punya akal jadi

apa itu rasa takut!

mengayunkan tinju mereka ke arah

tanah dengan keras, lalu tanah tempat mereka terbentur langsung terbentuk sebuah kawah

mau lihat bagaimana

tapi juga tidak memiliki akal dan tidak takut mati, saya mau lihat bagaimana

Wilson tertawa terbahak-bahak!

melihatnya maka saya akan menunjukkannya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255