Bab 2148 Tunggu saja kamu

Perkataan Eric sangat menyengat bagi Kevin, terlihat aura di tubuh Kevin yang mulai meningkat dan menatap Eric dengan marah: “Eric, jika kamu berani merebut orang ini maka percaya tidak Sekte Badai Angin akan menghancurkan Sekte Energi Murni kalian.”

“Hanya mengandalkan kekuatan Sekte Energi Murni, menghancurkan kalian hanya masalah hitungan menit.”

“Kurangi omong kosongmu, kalian Sekte Badai Angin telah melanggar aturan, memodifikasi genetika, sekarang bahkan ingin meneliti teknik kultivasi jahat, jika ini sampai tersebar, saya yakin klan tersembunyi lainnya tidak akan duduk diam dan mengabaikannya, bukan?” Eric berkata dengan tidak sabar.

Kevin mengernyitkan keningnya dan menatap Eric dengan lekat : “Kamu benar-benar tidak takut memicu konfrontasi antara dua sekte kita?”

“Omong kosong, menyingkirkan iblis dan mempertahankan jalan kebenaran adalah tanggung jawab generasi kami, kalian Sekte Badai Angin tidak mendalami kultivasi tapi malah selalu mencoba metode kultivasi jahat, hari ini jika membiarkanmu membawa pergi kultivator iblis ini, maka itu akan menjadi aib terbesar bagi Sekte Energi Murni!”

Eric berkata dengan tenang namun penuh dengan gejolak emosi!

“Cih, kurangi membual, kamu mengambil keuntungan dariku yang sudah terluka lalu menampakkan diri saat ini, apa bedanya kamu dengan orang picik, jangan meninggikan dirimu sendiri.” Kevin meludah dengan keras.

Eric di sisi lain, menghunuskan pedangnya dan langsung menunjuk ke arah Kevin: “Serahkan orang itu padaku dan enyah sekarang juga, atau tinggalkan nyawamu di sini.”

“Jika kalian tidak menyerahkan dia, maka jangan salahkan saya tidak segan-segan, sekarang kamu sudah terluka parah, ditambah dengan anak buahmu yang sampah ini, sama sekali bukan lawan bagiku dan adik seperguruanku!”

membunuh

terjadi maka dia pasti akan dirugikan, dia memelototi Eric dengan ganas lalu berkata: “Eric, tunggu saja

berkata, Kevin melambaikan tangannya dan berkata: “Lepaskan dia,

Kevin pergi dengan pasukannya dan Dave menyemburkan seteguk darah lalu ekspresinya melemah dan

seperguruan, apakah

melihat itu bertanya

mati, hanya pingsan,

mengangkat Dave dengan satu tangannya lalu terbang dengan pedang terbangnya

dia terluka parah, kalau kamu mengangkatnya

bagaikan mengangkat seekor ayam dan

“Adik seperguruan, orang

simpati terhadapnya, walau dia mati,

iblis, jika bukan karena harus diserahkan sepertinya dia akan langsung

saya tidak bermaksud seperti itu, hanya saja jika dia mati,

Nana segera menjelaskan!

merupakan ketua sekte sedang menjelaskan metode

di hadapan Yudi dan itu

kekuatan iman tadi merupakan ulah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255