Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2164 Rahasia

Kekuatannya jelas jauh lebih tinggi daripada Dave, Dave yang melihat ini hanya bisa mengerahkan kekuatan spiritual dalam tubuhnya secara ekstrem!

Saat ini Dave tidak tahu apakah dia dapat menahan serangan Paman Edgar atau tidak, karena perbedaan kekuatan di antara kedua orang itu tidak kecil!

“Kalian Sekte Badai Angin mencoba menggertak yang lebih kecil, apakah ini disebut kemampuan?”

Nana yang melihat itu segera berteriak keras, dia berencana menggunakan alasan ini untuk menghentikan Paman Edgar!

Karena dia tahu Dave sama sekali tidak akan bisa menahan serangan dari pihak lain!

Hanya saja, Paman Edgar sama sekali tidak peduli, tinjunya yang mengandung kekuatan sebesar gunung langsung menekan Dave!

“Tinju Cahaya Suci…”

Dave berteriak penuh semangat, naga emas bersinar di tinjunya, tidak peduli apa pun yang terjadi, Dave harus mengerahkan seluruh tenaganya untuk menahan tinju itu!

Namun saat Dave hendak melayangkan tinjunya, sesosok tubuh tiba-tiba muncul dan langsung menghadang di depannya!

Lalu sebuah suara ledakan terdengar!

Paman Edgar langsung mundur beberapa langkah, sementara sosok di depan Dave juga bergoyang sejenak dan mundur tiga langkah berturut-turut!

“Ketua Yudi…”

Yudi dan membantu Dave menahan satu

malah menyerang junior, apakah kamu tidak tahu

menatap Paman Edgar dan berkata

seorang kultivator iblis, orang ini adalah kultivator iblis,

kultivator iblis, apa salahnya

kamu malah berani melindungi kultivator iblis ini di hadapan kami semua, apa

pada Yudi dengan

mana yang sudah melihat kalau dia adalah kultivator iblis? Lantas kultivator iblis adalah sesuatu yang dapat didefinisikan hanya dengan sedikit omong kosong

bagaimana dengan modifikasi genetika yang Sekte

tahu kalau itu melanggar hukum dan meningkatkan kekuatan

juga berteriak dan bertanya kembali pada

tetua tidak usah mendengarkan

pada beberapa

Hal yang kamu lakukan itu mungkin dapat dirahasiakan

kamu mau saya mengungkapkan hal yang kamu lakukan di hadapan semua. orang, agar semua

berkata sambil mencibir pada

“Yudi, berani-beraninya kamu…..”

wajah Edgar menjadi dingin, ekspresinya mulai

perkataannya: “Edgar, sebagai tetua dari Sekte Badai Angin, juga saudara dari

“Yudi, tutup mulutmu…”

ke arah Yudi, hanya saja Yudi

sampai di sini saja,

langsung

melihat hal ini juga tidak bisa mengatakan apa

dengan penuh penasaran: “Guru, rahasia Edgar apa yang