Bab 2182 Reruntuhan muncul

Dave menghembuskan nafas panjang lalu menceritakan tentang kisah penggalian mata airnya hingga ke gunung!

Saat mendengar semua hal ini terjadi karena ulah Dave dan Dave tertimbun di bawah gunung setelahnya, mata Nana membelalak dan wajahnya penuh dengan ekspresi tidak percaya!

Dia tidak menyangka ini benar-benar ulah Dave!

Yudi yang mendengarnya merasa sedikit kewalahan, jelas sedikit pasrah dan sepertinya orang yang dapat memikirkan untuk menggali Gunung Herra dengan tangan kosong sepertinya hanya Dave seorang!

Namun Mata Air Regenerasi bukan hanya milik Sekte Energi Murni sendiri, itu adalah aset yang digunakan bersama oleh Tiga Klan Enam Sekte dan sekarang Dave menghancurkannya, bagaimana dia bisa mempertanggungjawabkannya?

“Ketua Yudi, di tempat Mata Air Regenerasi berada apakah dulu merupakan sebuah sekte? Kalau tidak, bagaimana bisa ada Batu penahan gunung di sana!”

Dave bertanya pada Yudi!

Yudi mengangguk: “Dulunya memang tempat itu ditempati oleh Istana Peri Air, hanya saja Istana Peri Air menghilang ratusan tahun lalu dan tidak ada yang tahu bagaimana pastinya mereka menghilang!”

“Pernah ada banyak orang yang mencoba mencari reruntuhan Istana Peri Air sebelumnya, namun tidak ada yang berhasil menemukannya dan perlahan-lahan orang-orang mulai melupakannya!”

Mata Air Regenerasi, mungkin tidak akan ada orang yang pergi ke

dan berkata: “Ketua Yudi, menurutmu apakah reruntuhan

seperti itu, tapi siapa yang berani membuka gunung

Mata Air Regenerasi atau tidak, tapi walau dapat menemukan reruntuhan Istana

manusia dan sangat kejam, seluruh Istana Peri Air dipenuhi dengan aura berdosa jadi reruntuhan Istana

Yudi menjelaskan.

teringat pada batu-batu berwarna merah darah yang mengandung energi jahat, jadi sepertinya reruntuhan Istana Peri Air

bagaimana mungkin bisa memiliki efek ajaib seperti itu, kemungkinan besar mata air itu mengalir melalui reruntuhan Istana Peri

“Guru, Guru…”

berlari

langsung

besar tiba-tiba muncul di terowongan Gunung Herra, sejumlah besar ahli bela diri sudah naik ke atas gunung dan mungkin itu ada hubungannya dengan pergerakan

surat agar kamu pergi untuk membahas tentang

Eric berkata pada Yudi.

saya tahu ini tidak bisa

sambil

olehku, saya bisa pergi bersamamu, saya

tidak ingin mempersulit

pergi bersamaku, kamu pasti tidak akan bisa kembali dalam keadaan hidup-hidup,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255