Bab 2185 Orang yang licik kerap akan ditinggalkan sekutu

Sekitar satu jam kemudian, Dave dan Nana juga tiba di kaki Gunung Herra!

Pada saat ini, ada banyak ahli bela diri yang berkumpul tidak jauh dari kaki gunung, masing- masing menunjukkan ekspresi panik!

Melihat ahli bela diri yang panik, Dave sedikit heran dan tidak mengerti apa yang telah terjadi sampai raut wajah mereka semua menjadi seperti ini!

“Tuan Dave…”

Pada saat ini, seseorang tiba-tiba berteriak memanggil Dave!

Dave tercengang dan segera dia menemukan seorang pemuda yang berjalan ke arahnya!

Dave melihat dengan seksama dan segera mengenalinya, ternyata itu adalah Dicky dari keluarga Martin di Provinsi Alhas, perlu diketahui kalau di balik Keluarga Martin di Alhas, adalah Menara Surgawi di alam rahasia.

“Saudara Dicky, mengapa kamu bisa ada di sini?”

Dave bertanya dengan sedikit heran.

Karena Alhas berjarak ribuan kilometer dari sini, sedikit tidak masuk akal melihat Dicky datang ke sini, walau ada pergerakan di Gunung Herra, Keluarga Martin juga tidak mungkin bisa mendapatkan kabarnya!

Dicky menatap Dave dan menghela nafas pelan: “Aduh, Tuan Dave tidak tahu, sejak energi spiritual di Pulau Parbat gagal dibangkitkan, kami perwakilan dari keluarga yang ada di alam rahasia mengalami masa-masa menyedihkan.”

alam rahasia itu juga tidak membutuhkan kami lagi, jadi mereka

alam rahasia, sekarang tidak ada yang menyediakan

sudah kehilangan

dari Keluarga Winarta di Provinsi Murra, serta Marhem dari Keluarga Luis di Barat Daya

mereka meremehkan Dave, terutama Marhem, sejak kembali dari Pulau Parbat, mereka semua tidak berani merasa tidak puas

para Tuan Muda yang dulunya begitu berjaya ini dan merasakan

perasaan!

sekutu, setelah energi spiritual gagal dibangkitkan, keluarga-keluarga ini menjadi tidak berguna dan

Dave, apakah mereka adalah

Dicky dan yang lainnya dengan sedikit kaget dan bertanya pada

Dicky dan yang lainnya tidak termasuk kuat, bagaimana bisa

dibilang begitu….” Dave

memutar matanya dan tidak mengatakan

juga karena pergerakan Gunung Herra, dan ingin

angkat bicara dan

Dave mengangguk: “Benar…”

yang menduduki tempat ini,

Dicky berkata dengan pasrah.

lain? Siapa yang begitu dominan?” Dave

banyak ahli bela diri di sini, keluarga mana

tadi sama sekali tidak menyerang dan hanya aura

kembali apa yang terjadi tadi, raut wajahnya terlihat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255