Bab 2243 Beda ayah beda ibu

Dan pada saat ini, di aula utama Klan Meteor!

Lima tetua yang terluka parah sedang duduk di kursi, di hadapan mereka terlihat seorang lelaki tua yang hampir berusia delapan puluh tahunan dan wajahnya tampak dipenuhi dengan kemarahan!

Orang ini adalah Ketua Klan Meteor, Martin Danwi, dan Tobi adalah putra tunggalnya!

Martin memiliki putra di usia tuanya, jadi dia sangat memanjakan putranya, jadi meskipun Tobi berpenampilan seperti banci, Martin juga tidak pernah menegur putranya sama sekali!

Namun sekarang, putranya sudah meninggal dan ini membuat hati Martin tersentak!

“Ketua Klan, Tuan Muda dicelakai dan ini semua merupakan ulah orang–orang di Sekte Energi Murni, kami juga diserang hingga terluka seperti ini oleh mereka.”

Tetua Agung berkata pada Martin.

“Saya tahu, orang itu bernama Dave, dia bukan anggota Sekte Energi Murni, dia berasal dari dunia fana.”

“Namun mengapa kalian berlima tidak melindungi di sisi Tuan Muda?”

Martin menatap lima tetua itu dengan dingin dan bertanya pada mereka.

“Tuan Muda tidak membiarkan kami ikut, dia meminta kami menunggu di luar, jadi…jadi…”

menjawab dengan tubuh

Muda sudah mati dan kalian malah kembali, saya rasa sebaiknya kalian menemaninya di

menunggu reaksi lima orang tetua itu, dia langsung melambaikan tangannya, sebuah energi yang kuat

sedikit pun suara teriakan, lima tetua

Martin berkilat dengan niat membunuh : “Dave, saya

Sekte Badai Angin!

sedang menangis tersedu–sedu

kita sudah meninggal, dia sudah meninggal, mengapa kamu membiarkan

Kedi menangis dengan terisak, sementara raut wajah Edgar terlihat

1/2

saat ini. pintu kamar dibuka oleh

hal ini segera mendorong Ibunya

Edgar berteriak menyapa Kaori!

tatapan matanya tampak sedikit panik lalu akhirnya melemparkan diri pada Kaori.

dibunuh oleh orang lain, kamu harus membalaskan dendamnya, harus membalaskan dendamnya,

Kedi berteriak sambil

saya pasti akan membalaskan dendam

tidak menunjukkan kemarahan atau rasa sakit akibat kehilangan!

orang yang bernama Dave itu, saya harus menyiksanya sampai mati…”

pada Edgar.

jangan khawatir, saya pasti akan menangkapnya dengan tanganku

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255