Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Perintah Kaisar Naga

Bab 2256 Mengalahkan musuh dalam satu jurus

5 mutiara

Pada saat ini, Dave sama sekali tidak panik dalam menghadapi serangan Edgar, dengan kekuatan milik Edgar, Dave sama sekali tidak takut!

Pelindung Agung Sekte Bara Langit yang sudah mencapai Maha Dewa puncak tingkat sembilan saja sudah dikalahkan olehnya, Edgar hanya seorang Maha Dewa tingkat sembilan yang baru saja menerobos, Dave dapat mengalahkannya dengan mudah!

Melihat pedang Edgar yang diayunkan, tubuh Dave bergerak ringan dan langsung menghindarinya!

Edgar tercengang, dia tidak menyangka Dave akan mampu menghindari serangannya dengan semudah itu!

Edgar kembali berteriak keras: “Ribuan pedang menyelimuti langit…”

Pedang di tangan Edgar berubah menjadi aura pedang yang tidak terhitung jumlahnya, lalu semua aura pedang itu mulai menuju ke arah Dave!

Dave mengatur energinya sendiri, sepasang tangannya menjentik dengan keras, lalu ujung jarinya memancarkan energi yang tidak terhitung jumlahnya, dan kemudian bertabrakan dengan aura. pedang itu!

Bam…

Suara ledakan–ledakan keras terus terdengar, saat ini seluruh ruang dimensi mulai bergetar dan gelombang ombak juga muncul di permukaan laut!

Dave bahkan tidak perlu menggunakan Pedang Naga dalam menghadapi Edgar, dia hanya bertarung melawan Edgar dengan tangan kosong!

muram,

Raja Tujuh Bencana yang sejak tadi terus bertarung melawan monster siluman juga terus memantau mereka dari waktu ke waktu, saat dia melihat Dave melawan Edgar

berani mencariku untuk balas

tangan kanannya meraih

tangan

tombak di tangannya ke arah Edgar dan seketika langit dan bumi bergetar, pusaran air yang besar

1/4

9

2256 Mengalahkan

288%!

5 mutiara

tidak menyangka Dave yang hanya

tangannya dengan ganas, pedang itu seketika menghantam ilusi tombak air

tersebut.

mengeluarkan senyuman dingin, dia tidak menyangka aura Dave yang

sudah hancur kembali menyatu dan membentuk tombak

hanya bisa meletakkan pedangnya di

Bam…

langsung terlempar dan sebuah celah muncul di bilah

gelombang–gelombang ombak dan terus terlempar hingga ratusan

dari mulutnya, aura di tubuhnya menurun drastis!

hal ini, mereka sangat terkejut bahkan Edgar saja bukan

sejak tadi mengamati situasi juga menunjukkan perubahan wajah yang drastis, tatapan matanya dipenuhi dengan keterkejutan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata–kata!