Bab 2258 Cahaya yang tidak dapat dilihat orang lain

5 mutiara

“Sebagai pembunuh andalan Klan Meteor, kamu malah dikalahkan oleh seorang junior tanpa nama dari dunia fana, sungguh memalukan!”

Rafli menatap Raja Tujuh Bencana sambil tersenyum ringan!

“Bagaimana kamu bisa tahu?” Raja Tujuh Bencana sangat heran bagaimana Raffi bisa mengetahuinya.

Mereka semua bertarung di lautan dan masalah mereka memburu Dave juga tidak diketahui oleh banyak orang!

“Tentu saja saya tahu, saya bahkan tahu kalau kamu melakukannya demi membalaskan dendam. Tuan Muda kalian, tapi meskipun kamu membunuh Dave, juga tidak bisa membalaskan dendam Tuan Muda kalian,”

Raffi berkata sambil tersenyum dingin.

“Kenapa?” Rafli mengernyitkan keningnya, tapi dia segera mengingat perkataan Dave.

Yang mengatakan kalau Kedi serta Tobi dibunuh oleh Pelindung Agung dari Sekte Bara Langit, dan saat Rafli mengatakan hal ini, sepertinya Dave memang mengatakan yang sejujurnya!

“Ternyata Tuan Muda kami memang benar–benar dibunuh oleh Sekte Bara Langit…”

Raja Tujuh Bencana menyipitkan matanya, tatapan matanya dipenuhi dengan rasa dingin yang tidak terlukiskan!

“Benar, Kedi dan Tobi memang mati karena kekuatannya diserap oleh Pelindung Agung kami, namun sekarang walau kamu mengetahuinya juga sudah terlambat…”

Raffi berkata lalu melayangkan tamparannya ke arah Raja Tujuh Bencana!

Raja Tujuh Bencana mencoba menghindar tapi sama sekali tidak sempat dan langsung mati oleh tamparan Raffi!

Melihat mayat Raja Tujuh Bencana, Raffi tersenyum dingin : “Buang mayat ini ke laut, dengan begitu dendam antara Klan Meteor dan Dave pasti tidak akan berkesudahan!”

Raffi memancarkan hawa dingin lalu berbalik

atas Pulau Kail,

kamu baik–baik saja?”

melangkah maju

1/3

10 Jan GOR

Cahaya

5 mutiara

bisa terjadi padaku, saya sudah membawa belasan monster siluman dengan kekuatan Maha Dewa, dan langsung mengalahkan mereka semua!”

dengan

monster siluman tadi sambil

berkata seperti itu, kedengarannya sungguh seru, bagaimana kalau kamu mengajariku cara mengendalikan monster

merasa sangat bersemangat dalam hatinya, dia juga ingin mencoba mengendalikan monster siluman!

sudah harus berangkat untuk kembali pulang!”

kembali, dia tidak punya waktu

Kenari juga hanya bisa memendam rasa penasarannya.

kembali, mereka juga berpamitan pada Ben lalu bersiap

baru meninggalkan Pulau Kail dan belum bergerak terlalu jauh, tiba–tiba dia melihat ada kerl*p cahaya di atas

apa yang ada

tidak jauh

di sana?”

sama sekali tidak

kerl*p cahaya yang ada di sana?” Dave merasa sangat bingung, mengapa Kenari tidak bisa melihat

bertanya pada Efron : “Efron, apakah

Efron

di tempat itu, matamu rabun ya!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255