Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Perintah Kaisar Naga

Bab 2297 Meragukan arti kehidupan

Carl yang ada di samping sudah menggertakkan giginya karena kesal sejak tadi.

Dia tidak mengerti, meskipun Dave pernah menyelamatkan nyawa Hanny, tapi Hanny tidak perlu sampai seperti ini, bukan?

Karena keduanya tidak memiliki hubungan apa pun, sedangkan dia dan Hanny adalah kekasih masa kecil!

Carl sama sekali tidak mengerti ada apa ini!

Lima menit berlalu dengan sangat cepat!

Hanya saja, tidak ada keajaiban yang datang, sosok Dave masih belum muncul!

Tono menghela nafasnya, sosoknya seolah menua secara tiba–tiba, dan duduk di atas bangku batu!

Kilau mata Hanny juga hilang dalam sekejap, raut wajahnya jelas dipenuhi dengan kesedihan!

Nora dan Askera juga merasa kehilangan di hati mereka, dan merasa sangat kasihan pada Dave!

“Sudah, waktunya sudah tiba.”

Jovin bangkit berdiri dan tatapannya menyapu kerumunan yang ada di bawah podium, lalu berkata : “Saya umumkan, sekarang konferensi akan…”

Di saat Jovin hendak mengumumkan konferensi akan dimulai, sebuah sosok muncul di puncak menara lonceng!

“Dave sudah muncul…”

tiba–tiba berteriak, dan tatapan semua

yang perlahan–lahan muncul, tubuhnya tidak terluka dan

“Dave…”

melihat Dave akhirnya muncul, Hanny tiba–tiba berteriak tanpa ragu–ragu,

sebelah Hanny gemetar karena kesal,

Peter yang ada di podium melihat putrinya yang begitu

tahu masalah

Dave

yang sudah tua juga melompat–lompat kegirangan saat ini!

1/3

2297 Meragukan

untuk apa kamu begitu senang? Walau dia bisa mencapai puncak, lalu kenapa, pada

yang ada di samping mematahkan

apakah Dave bisa membunyikan lonceng ukiran naga atau tidak, selama Dave masih hidup, itu sudah merupakan hal

tingkat tiga, bisa mencapai puncak memang sudah sangat sulit, tidak peduli apakah dia bisa mengangkat palu lonceng atau tidak, bisa membunyikan lonceng ukiran naga atau tidak, tidaklah penting.”

jangan memaksakan diri, kalau tidak dia benar–benar akan kehilangan

juga tidak ingin

turun, tapi dia menyadari Dave melambaikan telapak tangannya dan palu lonceng dengan berat puluhan ribu pon itu langsung berpindah dari tanah ke

wajahnya tampak sangat santai, tidak terlihat seperti orang lainnya yang

tercengang dan menatap

matanya menatap Dave dengan erat, seolah dia melihat sesuatu

Dave memegang palu lonceng di tangannya, lalu menimbang–nimbang di tangannya,