Bab 2307 Kehilangan martabat

“Rio, sepertinya muridmu tidak belajar apa pun selain bermain wanita, bagaimana kamu menjadi seorang guru?”

“Sampai ditampar begitu keras oleh seseorang dari dunia fana, tamparan ini tidak hanya menampar dirinya, tapi juga menampar seluruh Lembah Bulan Purnama!”

Peter berkata dengan wajah mengejek!

Tadi saat Owen menggoda Hanny, ini sudah membuat Peter sangat tidak puas, saat ini dia benar–benar melampiaskan kekesalannya!

Perkataan Peter membuat raut wajah Rio menjadi sangat jelek, namun dia tidak mengatakan apa pun.

“Owen juga tidak mungkin hanya memiliki sedikit kemampuan ini, apa yang akan terjadi setelah ini akan lebih menarik lagi…”

Jovin berkata dengan ringan!

Semua orang sebenarnya tahu kalau Owen belum mengeluarkan kemampuan sebenarnya, dia bisa ditampar oleh Dave karena dia meremehkan musuhnya!

Dave adalah seseorang yang berasal dari dunia fana, Owen sama sekali memandang rendah dirinya,. ditambah lagi aura Dave hanya menunjukkan Nihilitas tingkat tiga, ini membuat Owen semakin ceroboh!

Jika bukan karena Dave membunyikan Lonceng ukiran naga, dan langsung memunculkan sembilan ekor naga emas mungkin Owen bahkan tidak akan mau bertarung dengan Dave, karena bagaimana pun bertarung dengan seseorang dari dunia fana akan membuat dia kehilangan martabatnya!

“Kalian tunggu dan lihat saja…”

matanya dan raut wajahnya menjadi muram!

juga percaya kalau muridnya sendiri tidak mungkin akan dikalahkan

yang berada di atas ring menatap Dave dengan penuh kemarahan, tamparan Dave barusan

Dave memiliki sedikit trik

sudah memprovokasiku, saya akan

peduli lagi dengan aturan apa pun, dia berteriak keras dan dengan terang-

apakah kamu punya kemampuan itu atau tidak, karena saya sudah mengatakan akan menghajarmu hingga mengeluarkan kotoran, maka saya pasti akan

1/3

2307 Kehilangan

日气:89%

ekspresi penuh penghinaan, ini membuat Owen

seperti ini kamu bisa mengalahkanku, hari ini sava akan menunjukkan kehebatanku padamu…”

di tubuhnya mulai bergejolak dan gelombang udara seketika melesat dan langsung menyapu

dengan pelan dan tubuhnya mundur dengan

menatap ke arah ayahnya sendiri, Rio menganggukkan kepalanya pada Owen, kedua orang in seolah

mengangguk. Owen sama sekali tidak ragu–ragu

tengah–tengah ring dengan keras, dan sebuah tulisan Gunung yang besar seketika muncul di tengah–tengah

tiba–tiba sesuatu seolah–olah terbang dari dalam pedang panjang tersebut!

tempat pedang panjang itu berada, naik ke atas dan kabut hitam itu mulai menyelimuti seluruh

yang menatap Rio, tatapan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255