Bab 2318 Mengorbankan hidup

Segera kekuatan Naga Ilahi itu seolah–olah dipandu dan langsung menghilang di dalam kehampaan!

Segera setelah in ruang hampa mulai berkedip dengan cahaya, sebuah sosok perlahan–lahan muncul. hingga pada akhirnya seorang wanita yang telanjang berdiri di depan Dave!

Jika saat ini Dove sudah tersadar dan melihat wanita cantik yang sedang telanjang di depannya, dia pasti akan langsung tahu kalau wanita ini adalah Phoenix Api!

Phoenix api melihat Dave yang terbaring di ranjang dan tatapan matanya dipenuhi dengan rasa iba!

*Tuan, Phoenix api datang untuk menyelamatkanmu.”

Setelah selesai berkata, Phoenix api perlahan–lahan berjongkok dan bibir merah cerinya itu mencium bibir Dave dengan erat!

Sebuah mutiara berwarna merah menyala keluar dari mulut phoenix api dan masuk ke dalam tubuh

Dave

Tepat saat mutiara itu masuk ke dalam tubuh Dave. Dave yang awalnya pucat pasi kini tampak memerah!

Kristal Naga di dadanya juga menjadi aktif dan kekuatan Naga Ilahi terus memancar, seolah sedang menarik perhatian dari mutiara itu!

Dave mengernyitkan keningnya dan tubuhnya tampak bereaksi!

Phoenix api yang melihat hal itu perlahan–lahan merangkak di atas tubuh Dave!

Segera setelah itu, rasa sakit yang menusuk terasa dan membuat Phoenix api mengernyitkan keningnya, namun Phoenix api menggertakkan giginya dan berusaha keras untuk tidak mengeluarkan suara apa pun!

berputar–putar di sekitar

yang awalnya sudah terkuras kini mulai dipenuhi dengan

mutiara itu berubah menjadi seekor burung phoenix yang berwarna–warni sementara Kristal Naga

itu

memiliki kekuatan yang tidak terbatas, kemudian dengan satu

menggertakkan giginya, air mata mengalir dari sudut matanya tapi dia hanya bisa bertahan demi menyelamatkan Dave!

dan mutiara yang awalnya berwarna merah menyala itu kini menjadi kusam!

1/3

30 Jan HY

Mengorbankan hidup

Dave dengan perlahan. Phoenix api perlahan–lahan bangkit berdiri dan saat melihat Dave yang masih tidak

bisa mengorbankan segalanya untukmu adalah kehormatan

menjadi semakin

Keesokan harinya!

yang ada di ruangan itu. Dave mengernyitkan keningnya dan

Dave pun

itu hanya mimpi atau kenyataan?”

merasa dirinya sedang bermimpi tapi rasa dari mimpi itu

Nora berjalan masuk karena dia selalu datang ke

masuk ke dalam kamar dan melihat Dave yang sedang duduk telanjang di atas ranjang,

saling menatap dan termenung untuk sesaat!

detik pun berlalu seperti itu, dan

Nora berteriak: “Tuan Dave, kamu sudah bangun.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255