Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2337

Perintah Kaisar Naga

Bab 2337 Tidak bisa melakukan apa–apa

“Ini bagaimana ini bisa terjadi?”

Raut wajah Peramal Jitu sedikit berubah : “Jelas–jelas Dave ada di dekat sini, kenapa tiba–tiba dia berada di luar jangkauan?”

Ramalan koin tembaga Peramal Jitu juga memiliki batasan jarak, jika terlalu jauh maka dia tidak bisa meramalkan lokasi pihak lain!

Sekarang koin tembaganya tiba–tiba jatuh, ini membuktikan kalau Dave sudah berada terlalu jauh dari mereka dan berada di luar jangkauannya!

“Sialan, kamu sedang berpura–pura dan berlagak untuk menipu kami ya?”

“Tadi kamu baru saja mengatakan dia ada di depan mata, sekarang tiba–tiba sudah berada di luar jangkauan, kamu sedang mempermainkanku?”

Raut wajah Martin menjadi muram, dia langsung melangkah maju dan mencengkeram kerah baju Peramal Jitu!

Dia sudah hampir gila, Dave sedang terluka dan kekuatannya tidak sekuat desas–desus tentangnya, mengapa mungkin dia bisa lari begitu jauh hanya dalam sekejap mata?

Kecuali Dave menguasai mantra spasial yang membuat dia bisa melakukan perjalanan antar dimensi sesuka hati, tapi ini adalah alam rahasia, meskipun dia menguasai mantra spasial juga tidak mungkin dia bisa melakukannya!

Sepertinya sekarang hanya ada satu kemungkinan, yaitu Peramal Jitu sedang berbicara omong kosong dan dia sama sekali tidak bisa meramal lokasi Dave!

kerah bajunya ditarik oleh Martin seketika menunjukkan perubahan ekspresi menjadi

Jitu, jangan marah, Saudara Martin

yang melihat hal itu segera maju

tidak kalah dengan Klan

Jitu, saya yang terlalu gegabah, saya akan menebus kesalahanku padamu…”

dan

juga merupakan ketua klan dan bisa menunduk untuk mengakui

tolong ramalkan sekali lagi untuk melihat ke mana perginya Dave sebenarnya, kalau tidak, kami hanya

pada Peramal

1/3

31 Jan

bisa melakukan apa–apa

lagi, saya tidak akan membiarkan reputasiku hancur karena

menggigit jarinya dan meneteskan tiga

berdengung, lalu mulai berubah menjadi berwarna merah darah dan memancarkan cahaya berwarna

“Temukan…”

tembaga itu ke udara dan ketiga koin itu secara

menyatukan kedua tangannya dan keningnya mulai dibasahi oleh keringat, sepertinya dia sudah

dibawa oleh singa raksasa yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255