Bab 2352 Menyanjung

“Hm, hanya formasi mantra seperti ini juga ingin menjeratku, sepertinya mereka sudah lupa apa pekerjaanku ini ya.”

Peramal Jitu berkata lalu jari tangannya mulai mencubit dan seketika langit yang cerah tiba–tiba berubah menjadi gelap dan diikuti oleh beberapa kilatan petir!

Petir menyambar di atas formasi mantra yang dibuat oleh Dave dan langsung meledakkan formasi mantra Dave hingga hancur, rantai energi yang menjerat Peramal Jitu juga seketika menghilang tak berjejak!

“Hanya formasi kecil seperti ini bagaimana mungkin bisa menghentikan Guru, Guru bahkan bisa melihat tatanan ilahi dan mengubah takdir seseorang…”

“Benar, bahkan Dewa Langit pun harus mendengarkan Guru, apakah orang–orang ini mengira mereka bisa kabur!”

“Teknik ramalan Guru sepertinya tidak bisa ditandingi siapa pun di dunia ini…”

Sekelompok muridnya Peramal Jitu mulai menyanjung Peramal Jitu.

“Sudahlah, tutup mulut kalian semua, ini hanya keterampilan kecil bagaimana bisa dibandingkan dengan langit…”

Peramal Jitu menegur muridnya sendiri namun hatinya merasa sangat gembira!

Siapa yang tidak suka disanjung oleh orang lain seperti ini?

Sementara di saat ini, Dave yang sedang memetik tanaman obat tiba–tiba merasa tubuhnya bergetar dan mengernyitkan keningnya!

dan ada yang menerobos masuk, Ketua Sekte Yudi

langsung melesat lalu

melihat Eric dan Nana yang berjaga di luar gua, Peramal Jitu tersenyum dingin : “Akhirnya kutemukan juga, ternyata memang

dan Nana melihat Peramal Jitu yang datang dengan kerumunannya menunjukkan ekspresi

Yudi masih belum pulih sepenuhnya, Dave juga sedang tidak di sini,

tidak punya dendam apa pun, apa kamu harus memusnahkan kami semua? Selain itu Guruku juga selalu sangat menghormati Master Peramal Jitu.”

berkata pada Master Peramal Jitu

1/2

Thu, 1 Feb

Bab 2352 Mersantung

Jim adalah orang yang mampu membaca rahasia langit, bisa dibilang sudah setengah dewa, mengapa kamu malah bekerja sama

nyembuatmu kehilangan martabarru

Wana Juga

angkan bicara.

oleh orang, dan dia selalu

dan Nana hanya bisa menyanjung Peramal Jitna dard) brskinat makkah mereka bisa mengelabui

yang mendengar sanjungan dari Eric dan Nana seketika tersenyum lebar: “Saya sudain mendengar squk kamun kulman run orang sund kepercayaan

kalian, saya

kombrapatkan tertarik…”

Ju berkata seperti itu dan seketika merasa lega, selama bukan datang anak

Jin ingin

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255